• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakandesain penelitian Deskriptif Korelasi, menghubungkan pengetahuan dengan keterampilan Intra natal care mahasiswa untuk menjalankan praktek klinik kebidanan II. Studi korelasi ini merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek (Notoatmodjo, 2010).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut (Notoadmojo 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Akademi Kebidanan Senior Medan semester IV gelombang pertama yang telah melaksanakan praktek klinik kebidanan sebanyak 55 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek penelitian dan dianggap mewakili populasi .Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yakni dengan memasukkan seluruh populasi menjadi sampel (Notoadmojo 2010). Dalam penelitian ini, semua mahasiswa Akademi Kebidanan Senior yang menjadi responden.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2013.

D. Etika Penelitian

Peneliti menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada responden, sebelumnya responden diminta untuk membaca lembar permintaan menjadi responden yang isinya mengenai judul penelitian, setelah itu peneliti memberikan kepada responden lembar persetujuan responden untuk ditandatangani dengan catatan apabila responden setuju, apabila tidak responden dipersilahkan untuk tidak menandatanganinya. Apabila responden setuju lalu peneliti menyuruh responden untuk mengisi lembar kuisioner dengan tetap menjaga kerahasiaan data responden, peneliti tidak mencantumkan nama lengkap responden pada lembar kuisioner.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner penelitian terdiri dari tiga bagian yaitu data demografi, pengetahuan dan keterampilan Intra Natal Care.

1. Kuesioner data demografi

Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji data (Identitas mahasiswa) data demografi mahasiswa akademi kebidanan senior medan yang meliputi umur, sumber informasi dan penghasilan orang tua.

2. Kuesioner pengetahuan

Kuesioner pengetahuan tentang intra natal care terdiri dari 33 pertanyaan dan disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup, dengan bentuk soal Multiple Choice Questions, 4 pertanyaan dari sebab-sabab persalinan dan 29 pertanyaan dari tahapan persalinan. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan seperangkat alat tes/kuesioner tentang objek pengetahuan yang mau diukur,

selanjutnya dilakukan penilaian dimana setiap jawaban benar dari masing-masing pertanyaan diberi nilai 1 dan jika salah diberi nilai 0.

Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan Rumus (Sudjana, 2002) : Panjang kelas =

A. 80-100

Rentang Banyak kelas

Rentang adalah selisih nilai tertinggi dan terendah. Nilai tertinggi adalah 33 dan nilai terendah 0. Maka rentang untuk pengetahuan adalah 33 , dengan banyak kelas dua kategori yaitu tinggi dan rendah . Maka didapat panjang kelas adalah 16 dengan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama.

Maka pengetahuan mahasiswa dapat dikategorikan : 17– 33 = kategori tinggi

0 – 16 = kategori rendah 3. Keterampilan Intra Natal Care

Observasi keterampilan Intra Natal Care berupa hasil evaluasi praktek klinik mahasiswa yang didapat dari dosen penguji praktek lapangan yang berbentuk format penilaian pencapaian kompetensi praktek Intara Natal Care. Standart keterampilan

intra natal care akademi kebidanan senior medan menjadi:

B. 70-79 C. 60-69 D. 26-59 E. 0-25

Penggolongan prestasi diatas diambil dari Akademi Kebidanan Senior Medan yang telah ditetapkan oleh institusi , maka nilai praktek klinik Intra Natal Care

dan tidak terampil jika nilai < 60 , nilai diambil dari batas lulus mahasiswa yaitu C dengan nilai 60-69.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mengukur aspek yang perlu diukur. Untuk mengukur apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antar skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuesioner tersebut (Notoatmodjo, 2010).

Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud (Arikunto, 2006).

Uji reliabilitas dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada 10 responden di Akademi Kebidanan Cipto. Dari pengisian kuesioner tersebut, taraf signifikan untuk responden 10 r tabelnya (0,632). Apabila r hitung lebih besar r tabel (0,632), maka kuesioner tersebut dikatakan valid dan layak untuk dijadikan sebagai instrument penelitian, dan apabila r hitung kurang dari r tabel (0,632), maka pertanyaan dari kuesioner harus dihilangkan atau dihapus. Berdasarkan

uji

validitas kuesioner variabel pengetahuan tentang intra natalcare yang berjumlah 33 item dan hasilnya valid.

Validitasadalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapar dipercaya atau dapat di andalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuruan itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah teknik alpha.

Bila nilai r alpha > 0,632 maka pertanyaan valid. Berdasarkan hasil Alpha Cronbach penelitian ini yaitu pengetahuan tentang Intra Natal Care adalah valid karena memiliki nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,632 yaitu 0,986.

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Pengolahan data

Pengolahan data terkumpul dari hasil pengumpulan data dalam sebuah

penelitian, maka dilakukan tahap pengelolaan yang melalui beberapa tahapan sebagai berikut (Suyanto & Salamah, 2009).

a. Editing

Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila terdapat kesalahan dan kecurangan dalam pengumpulan data akan diperbaiki dengan pemeriksaan dan dilakukan pendataan ulang.

b. Coding

Data yang telah diubah kedalam kode atau angka nama responden berubah menjadi kode angka.

c. Skoring

Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode hasil observasi sehingga setiap hasil observasi dapat diberikan skor.

d. Data Entry

Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer.

H. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat merupakan analisa terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel (Notoadmojo 2010). Analisa univariat ini digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan presentase dari pengetahuan dan keterampilan intra natal care

mahasiswa.

2. Analisis Bivariat

Analisa ini dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel independen dan veriabel dependen. Peneliti ingin mengukur hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam hal ini adalah pengetahuan dengan keterampilan Intra natal care mahasiswa dengan menggunakan uji statistitik

Chi square. Cara penggunaan uji ini dengan menggunakan program SPSS. Dengan nilai p=0.05.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait