METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian
F. Instrumen Penelitian 1.Lembar Observasi 1.Lembar Observasi
Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan berbentuk rating scale. Menurut Sugiyono (2013: 141), rating scale merupakan skala pengukuran dimana data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Indikator aktivitas belajar siswa yang akan diteliti yaitu:
Tabel 1. Indikator Aktivitas Belajar Siswa
No. Indikator Aktivitas Belajar
Aktivitas Visual:
1. Membaca materi pelajaran.
2. Memperhatikan penjelasan terkait materi pelajaran yang disampaikan.
Aktivitas Lisan:
3. Mengajukan pertanyaan terkait materi pelajaran yang belum dipahami.
4. Memberi saran, pendapat, dan jawaban terkait materi pelajaran yang disampaikan.
5. Melakukan diskusi kelompok. Aktivitas Mendengarkan:
6. Mendengarkan penjelasan terkait materi pelajaran yang disampaikan.
Aktivitas Menulis:
7. Mencatat materi pelajaran.
8. Mengerjakan latihan soal/tugas/ujian yang diberikan.
Pedoman penskoran untuk setiap indikator aktivitas belajar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Tabel 2. Pedoman Penskoran Aktivitas Belajar
Kategori Skor Penilaian
Aktif 3
Cukup Aktif 2
Tidak Aktif 1
Berdasarkan pedoman penskoran tersebut, maka rubrik pedoman observasi yang digunakan yaitu:
Tabel 3. Pedoman Observasi Aktivitas Belajar No. Indikator Aktivitas Belajar Kriteria Skor 1. Membaca materi pelajaran
Aktif: siswa segera membaca materi pelajaran dengan saksama.
3 Cukup aktif: siswa membaca materi pelajaran dengan kurang saksama.
2 Tidak aktif: siswa tidak segera membaca materi pelajaran.
1 2. Memperhatikan
penjelasan
Aktif: siswa dengan saksama dan antusias memperhatikan penjelasan
No. Indikator Aktivitas Belajar Kriteria Skor terkait materi pelajaran yang disampaikan
terkait materi pelajaran yang disampaikan.
Cukup aktif: siswa memperhatikan penjelasan terkait materi pelajaran yang disampaikan dengan sesekali melakukan aktivitas di luar aktivitas belajar (mencorat-coret kertas, bermain
hand phone, dan lain-lain).
2
Tidak aktif: siswa tidak memperhatikan penjelasan terkait materi pelajaran yang disampaikan karena sering melakukan aktivitas di luar aktivitas belajar.
1 3. Mengajukan pertanyaan terkait materi pelajaran yang belum dipahami
Aktif: siswa mengajukan pertanyaan terkait materi pelajaran yang belum dipahami lebih dari satu kali.
3 Cukup aktif: siswa mengajukan pertanyaan terkait materi pelajaran yang belum dipahami hanya satu kali.
2 Tidak aktif: siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan terkait materi pelajaran yang belum dipahami.
1 4. Memberi saran, pendapat, dan jawaban terkait materi pelajaran yang disampaikan
Aktif: siswa memberi saran, pendapat, dan jawaban terkait materi pelajaran yang disampaikan lebih dari satu kali.
3 Cukup aktif: siswa memberi saran, pendapat, dan jawaban terkait materi pelajaran yang disampaikan hanya satu kali.
2
Tidak aktif: siswa tidak pernah memberi saran, pendapat, dan jawaban terkait materi pelajaran yang disampaikan.
1 5. Melakukan
diskusi kelompok
Aktif: siswa melakukan diskusi kelompok sesuai materi pelajaran yang diberikan selama setengah lebih jalannya diskusi.
3
Cukup aktif: siswa melakukan diskusi kelompok sesuai materi pelajaran yang diberikan maksimal selama setengah jalannya diskusi.
2
Tidak aktif: siswa tidak melakukan diskusi kelompok.
1 6. Mendengarkan
penjelasan
Aktif: siswa dengan saksama dan antusias mendengarkan penjelasan
No. Indikator Aktivitas Belajar Kriteria Skor terkait materi pelajaran yang disampaikan
terkait materi pelajaran yang disampaikan.
Cukup aktif: siswa mendengarkan penjelasan terkait materi pelajaran yang disampaikan dengan sesekali melakukan aktivitas di luar aktivitas belajar.
2
Tidak aktif: siswa tidak mendengarkan penjelasan terkait materi pelajaran yang disampaikan karena sering melakukan aktivitas di luar aktivitas belajar.
1
7. Mencatat materi pelajaran
Aktif: siswa mencatat hal-hal penting terkait materi pelajaran yang dipelajari dengan rapi.
3 Cukup aktif: siswa mencatat hal-hal penting terkait materi pelajaran yang dipelajari tetapi kurang rapi.
2 Tidak aktif: siswa tidak mencatat hal-hal penting terkait materi pelajaran yang dipelajari. 1 8. Mengerjakan latihan soal/tugas/ujian yang diberikan
Aktif: siswa mengerjakan latihan soal/tugas/ujian yang diberikan dengan lengkap dan tepat waktu.
3 Cukup aktif: siswa mengerjakan latihan soal/tugas/ujian yang diberikan tetapi kurang lengkap dan tidak tepat waktu.
2 Tidak aktif: siswa tidak mengerjakan latihan soal/tugas/ujian yang diberikan.
1 2. Tes
Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa ranah kognitif yang meliputi pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3). Tes yang diberikan berbentuk objektif dan uraian yang pembuatannya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru yang bersangkutan. Tes diberikan pada awal dan akhir pembelajaran berupa pre
test dan post test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah kisi-kisi tes yang digunakan:
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test Siklus I
No. Indikator Bentuk Soal Pilihan Ganda Bentuk Soal Uraian No. Soal Kelom-pok No. Soal Kelom-pok 1. Mendefinisikan pengertian piutang wesel 1,2 C1
2. Memberi contoh piutang wesel
3 C2
3. Menyebutkan jenis piutang wesel
4,5 C1
4. Membedakan wesel tagih dan wesel bayar
6 C2
5. Menjelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam wesel tagih
7,8 C2
6. Mengerjakan pencatatan piutang wesel
9,10 C3 7. Menghitung nilai jatuh tempo
wesel tagih yang berbunga
1 C3
8. Menghitung nilai jatuh tempo wesel tagih tanpa bunga
2 C3
Tabel 5. Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test Siklus II
No. Indikator Bentuk Soal Pilihan Ganda Bentuk Soal Uraian No. Soal Kelom-pok No. Soal Kelom-pok 1. Mendefinisikan pengertian
pendiskontoan piutang wesel
1,2 C1
2. Memberikan contoh pendis-kontoan piutang wesel
3,4 C2
3. Mendefinisikan pengertian diskonto
5,6 C1
4. Membedakan diskonto dan bunga
7 C2
5. Menghitung diskonto wesel tanpa bunga
8 C3
6. Menghitung diskonto wesel berbunga
9 C3
No. Indikator Bentuk Soal Pilihan Ganda Bentuk Soal Uraian No. Soal Kelom-pok No. Soal Kelom-pok pendiskontoan wesel
8. Menghitung dan mencatat nilai tunai pendiskontoan wesel tanpa bunga
1 C3
9. Menghitung dan mencatat nilai tunai pendiskontoan wesel berbunga
2 C3
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat berita acara pelaksanaan pembelajaran berupa catatan kejadian seperti interaksi siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dan lain-lain. Catatan lapangan dibuat untuk setiap kali pertemuan pada masing-masing siklus.