• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

D. Variabel penelitian 1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS).

2. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah instrumen penelitian yaitu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), LKS (Lembar Kerja Siswa), Lembar pengamatan/ observasi, Tes materi prasyarat, Tes prestasi belajar, Angket, dan Pedoman wawancara.

E. Instrumen Penelitian

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan suatu rancangan proses pembelajaran yang disusun sesuai dengan karakteristik model Two Stay Two Stray. RPP ini disusun oleh peneliti dan

50

dikonsultasikan dengan dosen pembimbing serta digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Materi dalam RPP ini meliputi Relasi dan Fungsi dengan indikator:

a. Menjelasan pengertian relasi b. Menyatakan relasi dengan 3 cara c. Menjelaskan pengertian fungsi

d. Menyatakan domain, kodomain dan range fungsi e. Menyatakan fungsi dengan 3 cara

f. Menentukan banyak fungsi yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui

g. Menjelasan pengertian korespondensi satu-satu

h. Membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu 2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. LKS ini digunakan pada saat siswa mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, serta digunakan siswa sebagai petunjuk saat melakukan diskusi kelompok maupun diskusi antar kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan hal yang berbeda, sehingga penulis membuat 8 tipe LKS dalam tiap pertemuan, namun tujuan dalam setiap pembelajaran tetap dapat tercapai dengan baik.

51

Tabel 3.1 Materi yang dibahas masing-masing kelompok pada tiap-tiap pertemuan

Pertemuan Kelompok LKS yang

digunakan Materi yang dibahas I

A I.1

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram panah.

B I.2

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram kartesius

C I.3

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan

D I.4

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram panah.

E I.5

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram kartesius

F I.6

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan

G I.7

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan diagram kartesius

H I.8

Menjelaskan pengertian relasi dan menyatakan relasi dengan himpunan pasangan berurutan

II

A II.1

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram panah.

B II.2

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram kartesius.

C II.3

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan himpunan pasangan berurutan.

D II.4

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram panah.

E II.5

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan diagram kartesius.

F II.6

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan himpunan pasangan berurutan.

52

G II.7

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan koordinat kartesius.

H II.8

Menjelaskan pengertian fungsi dan menyatakan fungsi dengan himpunan pasangan berurutan.

III

A III.1

Menyatakan domain fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

B III.2

Menyatakan kodomain fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

C III.3

Menyatakan range fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

D III.4

Menyatakan domain fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

E III.5

Menyatakan kodomain fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

F III.6

Menyatakan range fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

G III.7

Menyatakan kodomain fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

H III.8

Menyatakan range fungsi dan menentukan banyak fungsi (pemetaan) yang mungkin terjadi dari dua himpunan yang banyak anggotanya diketahui.

53 IV

A IV.1

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

B IV.2

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

C IV.3

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

D IV.4

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

E IV.5

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

F IV.6

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

G IV.7

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

H IV.8

Menjelaskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakan relasi, fungsi dan korespondensi satu-satu.

3. Lembar pengamatan/ observasi

Observasi dalam penelitian ini termasuk observasi langsung, karena pengamatan dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh peneliti. Pengamatan dilakukan oleh lima orang yaitu peneliti dan empat teman peneliti. Hal ini dilakukan supaya hasil observasi menjadi lebih akurat.

54

Adapun lembar pengamatan ini adalah sama dengan lembar pengamatan keaktifan siswa.

4. Tes materi prasyarat dan tes prestasi belajar

Tes materi prasyarat dan tes prestasi belajar merupakan soal yang berbeda namun memiliki bobot yang sama disetiap butir soalnya. Kedua tes tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan saat itu. Bentuk soal tes adalah tes uraian. Tes materi prasyarat berisi soal-soal yang berkaitan dengan materi relasi dan fungsi, misalnya himpunan. Sedangkan tes prestasi belajar berisi soal-soal dengan kisi-kisi sebagai berikut.

a. Menentukan relasi yang mungkin antara dua himpunan.

b. Menyatakan relasi antara dua himpunan ke dalam diagram panah, koordinat kartesius dan himpunan pasangan berurutan.

c. Memahami bentuk fungsi

d. Menyatakan fungsi antara dua himpunan ke dalam diagram panah, koordinat kartesius dan himpunan pasangan berurutan.

e. Memahami korespondensi satu-satu. 5. Lembar pengamatan keaktifan siswa

Indikator penilaian siswa dalam penelitian ini mencakup: a. Diskusi kelompok

1) Keberanian siswa bertanya kepada guru tentang materi pelajaran 2) Keberanian siswa bertanya kepada teman

55

4) Kemauan siswa dalam memberi tanggapan terhadap usulan atau ide dari teman sekelompok

5) Kemampuan siswa menyampaikan suatu kesimpulan dari masalah yang diberikan secara bersama-sama

6) Kemampuan siswa membuat keputusan berdasarkan pertimbangan anggota yang lain

7) Kemauan siswa untuk memberi kesempatan anggota kelompoknya untuk mengemukakan ide

8) Saling membantu dalam menyelesaikan masalah

b. Diskusi antar kelompok (proses Two Stay Two Stray / Dua Tinggal Dua Bertamu)

1) Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok yang bertamu

2) Kemauan siswa menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain 3) Keaktifan siswa mencatat hal-hal penting yang diperoleh dari

kelompok lain

4) Kemampuan siswa untuk menyampaikan hasil kunjungannya ke kelompok lain kepada siswa yang tetap tinggal dalam kelompok c. Diskusi kelas

1) Kemampuan siswa untuk menjelaskan jawaban secara lisan

2) Kemauan siswa menggunakan papan tulis untuk menjelaskan jawaban

56

3) Kemauan siswa menyampaikan suatu kesimpulan dari masalah yang diberikan

4) Kepedulian siswa untuk memperhatikan kelompok lain yang sedang mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

5) Keberanian siswa untuk memberikan tanggapan berkaitan dengan presentasi

6) Kemauan siswa menyampaikan gagasan lain yang berbeda dengan hasil presentasi

7) Keberanian siswa untuk bertanya mengenai materi pelajaran yang disampaikan

8) Kemauan siswa menyampaikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran

6. Lembar angket siswa

Indikator yang digunakan dalam pembuatan angket adalah sebagai berikut. a. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika

b. Respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

c. Respon siswa saat melakukan diskusi kelompok

d. Respon siswa saat bertamu dan menerima tamu dari kelompok lain e. Respon siswa saat melakukan diskusi kelas

f. Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran matematika setelah menggunakan model TSTS.

57 7. Lembar wawancara guru

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis wawancara bebas (tak terstruktur) karena dalam wawancara tersebut peneliti memberikan pertanyaan yang kemudian dapat dijawab secara bebas tanpa harus mengklasifikasikan jawaban. Wawancara dilakukan diluar jam pelajaran dan dilaksanakan di akhir penelitian. Guru yang akan diwawancarai adalah guru pengampu pelajaran matematika di sekolah tersebut. Berikut ini adalah kisi-kisi wawancara yang akan dilakukan kepada guru.

a. Pendapat guru mengenai pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan model Two Stay Two Stray (TSTS) pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi.

b. Pendapat guru mengenai manfaat-manfaat yang diperoleh jika model pembelajaran TSTS ini diterapkan dalam pembelajaran matematika. c. Pendapat guru mengenai kendala-kendala yang dialami guru dan siswa

jika model Two Stay Two Stray (TSTS) diterapkan dalam pembelajaran matematika.

Dokumen terkait