Instrumen Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh data dalam suatu penelitian. Ada bebrapa jenis instrumen yang biasanya digunakan pada penelitian. Namun pada penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan lembar observasi.

Lembar angket ini berbentuk checklist. Siswa sebagai responden memberikan tanda chek (√) pada pilihan jawaban yang dianggap paling tepat untuk mewakili jawabannya. Pada setiap item, skor yang digunakan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Skor 1 untuk jawaban tidak pernah.

b. Skor 2 untuk jawaban kadang-kadang.

c. Skor 3 untuk jawaban sering.

d. Skor 4 untuk jawaban selalu.

Ada beberapa kisi-kisi yang digunakan dalam lembar angket ini.

Berdasarkan indikator motivasi belajar yang dikemukan oleh Uno (2007:23), kisi-kisi lembar angket ini disusun sebagai berikut.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Motivasi Nomor Soal Jumlah Item

1 Tekun mengerjakan tugas 1,2,3,4 4

2 Ulet menghadapi kesulitan 5,6,7,8 4

3 Lebih senang bekerja mandiri 9,10 2

4 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 11,12,13 3 5 Dapat mempertahankan pendapatnya 14,15,16 3 6 Senang mencari dan memecaahkan

masalah soal-soal

17,18,19,20 4

Jumlah 20

Sedangkan kisi-kisi pedoman observasi aktivitas guru dan kesesuaian penggunaan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran disusun sebagai berikut.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Observasi Aktivitas Dan Kesesuaian Penggunaan Metode Eksperimen dalam Kegiatan Pembelajaran

No Indikator Sub Indikator Jumlah

Butir 1 Persiapan pemakaian

metode eksperimen

Penetapan tujuan kegiatan pembelajaran

2 Persiapan peralatan dalam kegiatan

eksperimen

2

Persiapan perangkat pembelajaran 2

2 Pelaksanaan pemakaian metode eksperimen

Pemberian pengarahan dan petunjuk pelaksanaan kegiatan eksperimen

1

Berperan sebagai pembimbing serta membantu dan mengawasi kegiatan eksperimen siswa

4

3 Tindak lanjut pemakaian metode eksperimen

Pembahasan hasil eksperimen 3

Pemberian evaluasi 1

Jumlah 15

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial yang digunakan sebagai berikut :

1. Analisis Hasil Belajar (Pretes Postes) a. Analisis Statistik Deskriprtif

Menurut Sugiyono (2007) statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Termasuk dalam analisis deskriptif antara lain sebagai berikut:

1). Perhitungan Rata-rata (Mean)

Menurut Sugiyono (2007) Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata adalah:

M=^Ʃ𝑓𝑥 𝑁 Keterangan:

M = Mean

Ʃfx = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor dengan frekuensinya.

N = Jumlah subjek 2). Persentase Nilai Rata-rata

P=^𝑓_𝑁x100%

Keterangan:

P = Angka persentase F = Frekuensi

N = Jumlah sampel

Untuk melihat tingkat penguasaan materi siswa dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.3 Tingkat Penguasaan Materi Siswa

No Tingkat Penguasaan (%) Kategori

1 85 - 100 Sangat Tinggi

2 65 - 84 Tinggi

3 55 - 64 Cukup

4 35 - 54 Rendah

5 0 – 34 Sangat Rendah

b. Analisis Statistik Inferensial

Analisis yang digunakan dalam pengujian ini adalah Uji f. Tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua data (variabel) sama atau berbeda. Dengan demikian maka dapat dilihat hasil belajar siswa kelas V antara pretest dan posttest dalam pembelajaran IPA dan hasil angket motivasi belajar siswa. Adapun penggunaan uji f, yaitu:

𝐹

_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔}

=

^𝑅𝐽𝐾_𝑅𝐽𝐾^{𝑅𝑒𝑔 (𝑏𝑎 )}

𝑅𝑒𝑠

Keterangan:

𝑅𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏𝑎 )} = Rata-rata jumlah kuadrat Regresi (ba)

𝑅𝐽𝐾

_𝑅𝑒𝑠 = Rata-rata jumlah kuadrat Residu Rumus dari 𝑅𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏𝑎)} dan

𝑅𝐽𝐾

_𝑅𝑒𝑠 adalah:

𝑅𝐽𝐾

_{𝑅𝑒𝑔(𝑎)}

= 𝐽𝐾

_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)}

𝑅𝐽𝐾

_{𝑅𝑒𝑔(𝑏ǀ𝑎)}

= 𝐽𝐾

_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)}

𝑅𝐽𝐾

_𝑅𝑒𝑠

=

^{𝐽𝐾𝑅𝑒𝑠}

𝑛−2

Keterangan:

𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠 = Jumlah Kuadrat Residu 𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑔 = Jumlah Kuadrat Regresi N = Subjek pada sampel

Rumus mencari jumlah kuadrat regresi dan jumlah kuadrat residu yaitu:

𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} = ^(Ʃ𝑌)_𝑛 ²

𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)} = b.{ƩXY – ^{Ʃ𝑋 .(Ʃ𝑌)}_𝑛 } 𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠 = Ʃ𝑌² - 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏)} - 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔(𝑎)} Keterangan:

ƩY = Jumlah Y (nilai motivasi)

ƩX = Jumlah X (nilai pretest/posttest) N = Subjek pada sampel

Rumus mencari rata-rata adalah : Rata-rata X : Ẋ = ^Ʃ𝑋_𝑛 Rata-rata Y : Ῡ = ^Ʃ𝑌_𝑛 Menghitung rumus b

b = 𝑛. Ʃ𝑋𝑌− Ʃ𝑋 .Ʃ𝑌 𝑛.Ʃ𝑋² −(Ʃ𝑋)²

Menghitung rumus a

a = ^{Ʃ𝑌−𝑏.Ʃ𝑋}_𝑛

Menghitung persamaan regresi sederhana Ŷ = a + bX

Keterangan:

a = Konstanta b = Koefisien

X = Nilai Pretest/Postest Y = Nilai Motivasi

2. Analisis Motivasi Belajar

Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan metode eksperimen dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

a) Skor motivasi individu

Seorang siswa dikatakan motivasi tinggi apabila telah mencapai ≥70 dari skor maksimal.

Dihitung dengan rumus :

Mtv = _Ʃ𝑠𝑚^Ʃ𝑠𝑡 𝑥100 Keterangan :

Mtv : Motivasi

Ʃ𝑠𝑡 : Jumlah skor tercapai

Ʃ𝑠𝑚 : Jumlah skor maksimal yang bisa dicapai b) Skor motivasi klasikal

Suatu kelas dikatakan memiliki motivasi yang tinggi apabila terdapat minimal ≥70 dalam kategori tinggi.

Dihitung dengan rumus :

Mtvk = _{Ʃ𝑠𝑚𝑘}^{Ʃ𝑠𝑡𝑘} 𝑥100 Keterangan :

Mtv : Motivasi belajar klasikal

Ʃ𝑠𝑡 : Jumlah skor tercapai seluruh siswa dalam kelas

Ʃ𝑠𝑚 : Jumlah skor maksimal yang bisa dicapai seluruh siswa dalam kelas

Masyhud (2014: 207)

Untuk melihat kriteria pencapaian motivasi belajar siswa dapat berpedoman pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa

No Rentangan Skor Kriteria Motivasi Belajar

1 70 < N ≤ 80 Sangat Tinggi

2 60 < N ≤ 70 Tinggi

3 40 < N ≤ 60 Cukup

4 20 ≤ N ≤ 40 Rendah

5 0 ≤ N ≤ 20 Sangat Rendah

46 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bayang yang beralamat di jalan Sahareng Dg Sese No.31, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Adapun kondisi fisik dan kondisi non fisik sekolah SD Negeri Bayang Makassar dapat dilihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.1 Kondisi Fisik SD Negeri Bayang Makassar

No Deskripsi Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Guru 1

3 Ruang Kelas 7

4 Perpustakaan 1

5 UKS 1

6 Mushollah 1

7 Dapur 1

8 Toilet Guru 2

9 Toilet Siswa 3

10 Tempat Parkir 1

Tabel 4.2 Kondisi Non Fisik SD Negeri Bayang Makassar

No Deskripsi Jumlah

1 Kepala Sekolah 1

2 Guru PNS 7

3 Guru Honorer 3

4 Operator Sekolah 1

5 Bujang Sekolah 1

6 Jumlah Siswa 210

1. Deskripsi Proses Penerapan Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran IPA di sekolah. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 21 Juli 2017 dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi dalam kegiatan pembelajaran.

a) Perencanaan

Beberapa hal yang dilakukan dalam tahap ini antara lain sebagai berikut.

1) Menentukan materi ajar IPA yang akan dipelajari.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3) Membuat lembar angket motivasi yang memuat sejumlah pernyataan untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa sebelum diberikannya tindakan.

4) Mempersiapkan materi dan media yang diperlukan selama kegiatan pembelajaran.

5) Membuat lembar kerja siswa (LKS).

6) Membuat soal pre test b) Pelaksanaan

Dilaksanakan satu kali pertemuan. Dalam kegiatan pembelajaran ini, guru bertugas sebagai observer jalannya kegiatan pembelajaran di dalam kelas, sedangkan peneliti sebagai kolaborator bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Sedangkan pertemuan kedua dengan menggunakan metode eksperimen dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2017 pada jam pelajaran pertama sampai istirahat dengan alokasi waktu 3 x 35 menit.

a) Perencanaan

Beberapa hal yang dilakukan dalam tahap ini antara lain sebagai berikut.

1) Menentukan materi ajar IPA yang akan dipelajari.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3) Membuat lembar angket motivasi yang memuat sejumlah pernyataan untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa sesudah diberikannya tindakan.

4) Mempersiapkan alat, bahan dan media yang diperlukan untuk melakukan eksperimen dalam kegiatan pembelajaran.

5) Membuat lembar kerja siswa (LKS).

6) Membuat soal post test b) Pelaksanaan

Dalam kegiatan pembelajaran ini, guru bertugas sebagai observer jalannya kegiatan pembelajaran di dalam kelas, sedangkan peneliti sebagai kolaborator bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Peneliti memberikan angket kepada siswa dan tes akhir (post test) untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa dalam pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia setelah menggunankan metode eksperimen.

2. Hasil Belajar IPA

Aanalisis data tentang hasil belajar siswa dapat dilihat dalam tabel 4.3 dan tabel 4.4 sebagai berikut:

a. Hasil Belajar Pretes

Tabel 4.3 Data Nilai Pretest Siswa

No Nama Siswa Nilai Pretest

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Arari Cahya Rini Fajrin Feriyanto

Fitria Rahmadani Hafna Azzarwah Hamka

Inayah Zuhraj Jahril

Kaila

Muh. Adrian Ismail Muh. Akbar R Muh. Azzikra Muh. Fadhil Dhawy Muh. Fathir

Muh. Irsan H Muh. Isra

Muh. Nur Alfisahar Muh. Rayfaldi Muh. Reyhan K Muh. Wahyu Widiana Nur Divayanti

Nurfadillah Fauziah Nurhikmah

Nurul Amelia Ahmad Nur Annisa

Nurul Fitriyanti Nurul Rmadani Nurul Wafiq Azizah Rasya

Rindiyanti Saskia Febiola Siti Ayalirah Siti Fatmah St. Nurraisyah St. Zyakirah Ulfah Suhaila Vita Nurul Insani Wahyu Nurfajri Wulandari

70 65 60 60 60 65 60 65 50 55 60 50 60 50 65 65 50 70 65 60 70 50 70 70 70 70 65 65 65 65 70 70 60 65 60 65 60 65 70 60

Ʃ ^2.510

b. Hasil Belajar Postess

Tabel 4.4 Data Nilai Postest Siswa

No Nama Siswa Nilai Pretest

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Arari Cahya Rini Fajrin Feriyanto

Fitria Rahmadani Hafna Azzarwah Hamka

Inayah Zuhraj Jahril

Kaila

Muh. Adrian Ismail Muh. Akbar R Muh. Azzikra Muh. Fadhil Dhawy Muh. Fathir

Muh. Irsan H Muh. Isra

Muh. Nur Alfisahar Muh. Rayfaldi Muh. Reyhan K Muh. Wahyu Widiana Nur Divayanti

Nurfadillah Fauziah Nurhikmah

Nurul Amelia Ahmad Nur Annisa

Nurul Fitriyanti Nurul Rmadani Nurul Wafiq Azizah Rasya

Rindiyanti Saskia Febiola Siti Ayalirah Siti Fatmah St. Nurraisyah St. Zyakirah Ulfah Suhaila Vita Nurul Insani Wahyu Nurfajri Wulandari

80 80 75 75 80 90 80 80 65 75 70 65 85 60 95 75 75 60 90 60 85 65 85 65 75 70 85 85 95 70 75 80 75 80 65 75 80 75 65 95

Ʃ ^3.060

3. Hasil Angket Motivasi

Hasil analisis data tentang motivasi belajar siswa dapat dilihat dalam tabel 4.5 dan tabel 4.6 sebagai berikut:

a. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Sebelum Penggunaan Metode Eksperimen

Tabel 4.5 Data Hasil Angket Motivasi Awal Siswa

No Nama Siswa Motivasi Awal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Arari Cahya Rini Fajrin Feriyanto

Fitria Rahmadani Hafna Azzarwah Hamka

Inayah Zuhraj Jahril

Kaila

Muh. Adrian Ismail Muh. Akbar R Muh. Azzikra Muh. Fadhil Dhawy Muh. Fathir

Muh. Irsan H Muh. Isra

Muh. Nur Alfisahar Muh. Rayfaldi Muh. Reyhan K Muh. Wahyu Widiana Nur Divayanti

Nurfadillah Fauziah Nurhikmah

Nurul Amelia Ahmad Nur Annisa

Nurul Fitriyanti Nurul Rmadani Nurul Wafiq Azizah Rasya

Rindiyanti Saskia Febiola Siti Ayalirah Siti Fatmah St. Nurraisyah St. Zyakirah Ulfah Suhaila Vita Nurul Insani Wahyu Nurfajri Wulandari

52 57 50 61 54 58 52 56 55 60 49 50 53 61 58 55 60 62 58 54 50 52 57 61 57 57 61 60 52 59 60 61 58 52 60 61 56 54 59 61

Ʃ ^2.263

b. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Setelah Penggunaan Metode Eksperimen

Tabel 4.6 Data Hasil Angket Motivasi Akhir Siswa

No Nama Siswa Motivasi Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Arari Cahya Rini Fajrin Feriyanto

Fitria Rahmadani Hafna Azzarwah Hamka

Inayah Zuhraj Jahril

Kaila

Muh. Adrian Ismail Muh. Akbar R Muh. Azzikra Muh. Fadhil Dhawy Muh. Fathir

Muh. Irsan H Muh. Isra

Muh. Nur Alfisahar Muh. Rayfaldi Muh. Reyhan K Muh. Wahyu Widiana Nur Divayanti

Nurfadillah Fauziah Nurhikmah

Nurul Amelia Ahmad Nur Annisa

Nurul Fitriyanti Nurul Rmadani Nurul Wafiq Azizah Rasya

Rindiyanti Saskia Febiola Siti Ayalirah Siti Fatmah St. Nurraisyah St. Zyakirah Ulfah Suhaila Vita Nurul Insani Wahyu Nurfajri Wulandari

68 75 76 60 75 72 69 72 67 78 75 65 68 69 75 67 79 62 76 57 74 77 73 79 80 77 64 68 72 66 76 80 77 72 77 79 77 79 79 77

Ʃ ^2.908

Adapun hasil analisis data tentang motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa dapat di lihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.7 Hasil Analisis Angket Motivasi Awal Belajar Siswa

No Rentangan Skor Jumlah Siswa Presentase Kategori

1 70 < N ≤ 80 0 0% Sangat tinggi

2 60 < N ≤ 70 23 57,5% Tinggi

3 40 < N ≤ 60 17 42,5% Cukup

4 20 < N ≤ 40 0 0% Rendah

5 0 ≤ N ≤ 20 0 0% Sangat rendah

Total 40 100% Cukup

Tabel 4.8 Hasil Analisis Angket Motivasi Belajar Siswa Setelah Tindakan

No Rentangan Skor Jumlah Siswa Presentase Kategori

1 70 < N ≤ 80 28 70% Sangat tinggi

2 60 < N ≤ 70 9 22,5% Tinggi

3 40 < N ≤ 60 3 7,5% Cukup

4 20 < N ≤ 40 0 0% Rendah

5 0 ≤ N ≤ 20 0 0% Sangat rendah

Total 40 100% SangatTinggi

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siswa Sebelum Adanya Tindakan

Statistik Deskriptif Banyaknya Sampel Nilai Pre Test

Nilai Tertinggi 40 70

Nilai Terendah 40 50

Nilai Rata-Rata 40 62,75

Tabel 4.10 Data Hasil Belajar Siswa Setelah Adanya Tindakan

Statistik Deskriptif Banyaknya Sampel Nilai Post Test

Nilai Tertinggi 40 95

Nilai Terendah 40 60

Nilai Rata-Rata 40 76,50

Tabel 4.11 Tingkat Penguasaan Materi Sebelum Adanya Tindakan

No Interval Frekuensi % Kategori

1 85-100 0 0% Sangat tinggi

2 65-84 23 57,5% Tinggi

3 55-64 12 30% Cukup

4 35-54 5 12,5% Rendah

5 0-34 0 0% Sangat rendah

Ʃ 40 100% Tinggi

Tabel 4.12 Tingkat Penguasaan Materi Setelah Adanya Tindakan

No Interval Frekuensi % Kategori

1 85-100 10 25% Sangat tinggi

2 65-84 27 70% Tinggi

3 55-64 3 5% Cukup

4 35-54 0 0% Rendah

5 0-34 0 0% Sangat rendah

Ʃ 40 100% Tinggi

4. Hasil Observasi Penggunaan Metode Eksperimen

Peneliti yang bertindak sebagai guru diobservasi oleh guru kelas dengan memperhatikan empat aspek yaitu: pra pembelajaran, kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel berikut.

Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktivitas dan Kesesuaian Penggunaan Metode Eksperimen oleh Guru dalam Kegiatan Pembelajaran

No. Aspek Pengamatan Deskripsi Pengamatan

1 Pra pembelajaran :

a. Menyiapkan ruang, alat, dan media pembelajaran

Sangat Baik

b. Memeriksa kesiapan siswa Sangat Baik

2 Kegiatan pembuka :

a. Menyampaikan kompetensi yag akan dicapai dan rencana kegiatan

Sangat Baik

b. Melakukan apersepsi Sangat Baik

3 Kegiatan inti :

a. Memberikan penjelasan megenai petunjuk pelaksanaan eksperimen

Sangat Baik b. Guru berperan sebagai pembimbing dalam

kegiatan eksperimen

Sangat Baik c. Guru berusaha menggali rasa ingin tahu

siswa

Sangat Baik d. Guru berusaha mengarahkan siswa untuk

bisa menemukan solusi dari materi yang dieksperimenkan.

Sangat Baik

e. Guru berusaha membuat suasana pembelajaran nyaman.

Sangat Baik f. Guru memberikan umpan balik kepada

siswa.

Sangat Baik g. Guru mendampingi siswa selama kegiatan

eksperimen

Sangat Baik h. Guru menguasai materi yang diajarkan. Sangat Baik 4 Kegiatan penutup :

a. Membahas hasil eksperimen bersama siswa Sangat Baik

b. Menutup pelajaran Sangat Baik

5. Analisis Statistik Inferensial

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus Uji-f. Hipotesis yang diajuakan dalam penelitian ini adalah :

𝐻₁ diterima jika 𝑓_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔} ≥ 𝑓 −_{𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙} yaitu ada pengaruh yang signifikan penerapan metode eksperimen terhadap motivasi belajar siswa

𝐻₀ diterima jika 𝑓_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔} < 𝑓 −_{𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙} yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan penerapan metode eksperimen terhadap motivasi belajar siswa

Berikut adalah data hasil analisis nilai pretest dan motivasi awal siswa kelas V SD Negeri Bayang Makassar:

Tabel 4.14 Analisis Skor Pretest dan Motivasi Belajar Siswa

No X Y 𝑿^𝟐 𝒀^𝟐 XY

1 70 52 4.900 2.704 3.640

2 65 57 4.225 3.249 3.705

3 60 50 3.600 2.500 3.000

4 60 61 3.600 3.721 3.660

5 60 54 3.600 2.916 3.240

6 65 58 4.225 3.364 3.770

7 60 52 3.600 2.704 3.120

8 65 56 4.225 3.136 3.640

9 50 55 2.500 3.025 2.750

10 55 60 3.025 3.600 3.300

11 60 49 3.600 2.401 2.940

12 50 50 2.500 2.500 2.500

13 60 53 3.600 2.809 3.180

14 50 61 2.500 3.721 3.050

15 65 58 4.225 3.364 3.770

16 65 55 4.225 3.025 3.575

17 50 60 2.500 3.600 3.000

18 70 62 4.900 3.844 4.340

19 65 58 4.225 3.364 3.770

20 60 54 3.600 2.916 3.240

21 70 50 4.900 2.500 3.500

22 50 52 2.500 2.704 2.600

23 70 57 4.900 3.249 3.990

24 70 61 4.900 3.721 4.270

25 70 57 4.900 3.249 3.990

26 70 57 4.900 3.249 3.990

27 65 61 4.225 3.721 3.965

28 65 60 4.225 3.600 3.900

29 65 52 4.225 2.704 3.380

30 65 59 4.225 3.481 3.835

31 70 60 4.900 3.600 4.200

32 70 61 4.900 3.721 4.270

33 60 58 3.600 3.364 3.480

34 65 52 4.225 2.704 3.380

35 60 60 3.600 3.600 3.600

36 65 61 4.225 3.721 3.965

37 60 56 3.600 3.136 3.360

38 65 54 4.225 2.916 3.510

39 70 59 4.900 3.481 4.130

40 60 61 3.600 3.721 3.660

ƩX ƩY Ʃ𝑿^𝟐 Ʃ𝒀^𝟐 ƩXY

Ʃ 2.510 2.263 159.050 128.605 142.165

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

a). Menghitung rumus b b = 𝑛. Ʃ𝑋𝑌− Ʃ𝑋 .Ʃ𝑌

𝑛.Ʃ𝑋² −(Ʃ𝑋)² = 40. 142165 − 2510 .(2263)

40. 159050 − 2510² = ₆₁₉₀₀⁶⁴⁷⁰ = 0,104 b). Menghitung rumus a

a = ^{Ʃ𝑌−𝑏.Ʃ𝑋}_𝑛 = 2263 −0,104 (2510)

40 = 50,049 c). Menghitung persamaan regresi sederhana

Ŷ = a + bX = 50,049 +0,104.X d). Membuat garis persamaan regresi

Rata-rata X : Ẋ = ^Ʃ𝑋_𝑛 = ²⁵¹⁰₄₀ = 62,75

Rata-rata Y : Ῡ = ^Ʃ𝑌_𝑛 = ²²⁶³₄₀ = 56,575

Menguji signifikansi dengan langkah-langkah sebagai berikut : a). Mencari jumlah Kuadrat Regresi (𝐽𝐾𝑅𝑒𝑔 (𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏)) dengan rumus :

𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} = ^(Ʃ𝑌)_𝑛 ² = ^5121169₄₀ = 128029,225

𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)} = b.{ƩXY – ^{Ʃ𝑋 .(Ʃ𝑌)}_𝑛 } = 0,104 {142165 - 2510 .(2263)

40 = 16,822

b). Mencari jumlah Kuadrat Residu (𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠) dengan rumus :

𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠 = Ʃ𝑌² - 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏)} - 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔(𝑎)} =128605 – 16,822–128029,225

=558,953

c). Mencari rata-rata jumlah Kuadrat Regresi (𝑅𝐽𝐾𝑅𝑒𝑔 (𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏))dengan rumus:

𝑅𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} = 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} = 128029,225 𝑅𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)} = 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)} = 16,822

d). Mencari rata-rata jumlah kuadrat Residu dengan rumus:

𝑅𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠 = ^𝐽𝐾_𝑛−2^𝑅𝑒𝑠 = ^558,953 ₃₈ = 14,709

e). Menguji signifikansi dengan rumus : 𝐹_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔} = ^𝑅𝐽𝐾_𝑅𝐽𝐾^{𝑅𝑒𝑔 (𝑏𝑎 )}

𝑅𝑒𝑠 = ^16,822 _14,709 = 1,143

Berikut adalah data hasil analisis nilai postest dan motivasi akhir siswa kelas V SD Negeri Bayang Makassar:

Tabel 4.14 Analisis Skor Postest dan Motivasi Akhir Belajar Siswa

No X Y 𝑿^𝟐 𝒀^𝟐 XY

1 80 68 6.400 4.624 5.440

2 80 75 6.400 5.625 6.000

3 75 76 5.625 5.776 5.700

4 75 60 5.625 3.600 4.500

5 80 75 6.400 5.625 6.000

6 90 72 8.100 5.184 6.480

7 80 69 6.400 4.761 5.520

8 80 72 6.400 5.184 5.760

9 65 67 4.225 4.489 4.335

10 75 78 5.625 6.084 5.850

11 70 75 4.900 5.625 5.250

12 65 65 4.225 4.225 4.225

13 85 68 7.225 4.624 5.780

14 60 69 3.600 4.761 4.140

15 95 75 9.025 5.625 7.125

16 75 67 5.625 4.489 5.025

17 75 79 5.625 6.241 5.925

18 60 62 3.600 3.844 3.720

19 90 76 8.100 5.776 6.840

20 60 57 3.600 3.249 3.420

21 85 74 7.225 5.476 6.290

22 65 77 4.225 5.929 5.005

23 85 73 7.225 5.329 6.205

24 65 79 4.225 6.241 5.135

25 75 80 5.625 6.400 6.000

26 70 77 4.900 5.929 5.390

27 85 64 7.225 4.096 5.440

28 85 68 7.225 4.624 5.780

29 95 72 9.025 5.184 6.840

30 70 66 4.900 4.356 4.620

31 75 76 5.625 5.776 5.700

32 80 80 6.400 6.400 6.400

33 75 77 5.625 5.929 5.775

34 80 72 6.400 5.184 5.760

35 65 77 4.225 5.929 5.005

36 75 79 5.625 6.241 5.925

37 80 77 6.400 5.929 6.160

38 75 79 5.625 6.241 5.925

39 65 79 4.225 6.241 5.135

40 95 77 9.025 5.929 7.315

ƩX ƩY Ʃ𝑿^𝟐 Ʃ𝒀^𝟐 ƩXY

Ʃ 3.060 2.908 237.700 212.774 222.860

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

a). Menghitung rumus koefisien regresi (b) b = 𝑛. Ʃ𝑋𝑌− Ʃ𝑋 .Ʃ𝑌

𝑛.Ʃ𝑋² −(Ʃ𝑋)² = 40. 222860 − 3060 .(2908)

40. 237700 − 3060² = ₁₄₄₄₀₀¹⁵⁹²⁰ = 0,110 b). Menghitung rumus konstanta (a)

a = ^{Ʃ𝑌−𝑏.Ʃ𝑋}_𝑛 = ^2571,4₄₀ = 64,285

c). Menghitung persamaan regresi sederhana Ŷ = a + bX = 64,285 +0,110.X

d). Membuat garis persamaan regresi Rata-rata X : Ẋ = ^Ʃ𝑋

𝑛 = ³⁰⁶⁰₄₀ = 76,5 Rata-rata Y : Ῡ = ^Ʃ𝑌_𝑛 = ²⁹⁰⁸₄₀ = 72,7

Menguji signifikansi dengan langkah-langkah sebagai berikut : a). Mencari jumlah Kuadrat Regresi (𝐽𝐾𝑅𝑒𝑔 (𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏)) dengan rumus :

𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} = ^(Ʃ𝑌)_𝑛 ² = ^8456464₄₀ = 211411,6

𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)} = b.{ƩXY – ^{Ʃ𝑋 .(Ʃ𝑌)}_𝑛 }= 0,110 {222860 - 3060 .(2908)

40 = 43,78 b). Mencari jumlah Kuadrat Residu (𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠) dengan rumus :

𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠 = Ʃ𝑌² - 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏)} - 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} =212774 – 43,78 – 211411,6 = 1318,62 c). Mencari rata-rata jumlah Kuadrat Regresi (𝑅𝐽𝐾𝑅𝑒𝑔 (𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏)) dengan

rumus:

𝑅𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} = 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑎)} =211411,6 𝑅𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔 (𝑏ǀ𝑎)} = 𝐽𝐾_{𝑅𝑒𝑔(𝑏ǀ𝑎)} = 43,78

d). Mencari rata-rata jumlah kuadrat Residu dengan rumus:

𝑅𝐽𝐾_𝑅𝑒𝑠 = ^𝐽𝐾_𝑛−2^𝑅𝑒𝑠 = ^1318,62 ₃₈ = 34,700

e). Menguji signifikansi dengan rumus : 𝐹_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔} = ^𝑅𝐽𝐾_𝑅𝐽𝐾^{𝑅𝑒𝑔 (𝑏𝑎 )}

𝑅𝑒𝑠 = _34,700^43,78 = 1,261 Df1 = k-1 = 2-1 = 1

Df2 = n-k = 40-2 = 38

Setelah dilakukan uji-f diperoleh nilai 𝑓_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔}= 1,261 dan N= 40, sehingga hasil diperoleh f-tabel sebesar 4,10 (lihat pada lampiran table f).

Dengan demikian dapat diketahui bahwa 𝐻₁ ditolak dan 𝐻₀ diterima karena 𝑓_{𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔} ≤ 𝑓 −_{𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙}. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap motivasi belajar siswa di kelas V SD Negeri Bayang Makassar.