• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.5 Instrumen Penelitian .1Soal Tes .1Soal Tes

Tes yang dilakukan pada penelitian ini adalah tes dalam bentuk pretest dan posttest saat uji coba terbatas tes adalah salah satu teknik penilaian yang menggunakan berbagai prosedur secara spesifik untuk mendapatkan informasi berupa angka. Materi yang diujikan dalam penelitian ini adalah tentang pengukuran satuan tidak baku dan satuan baku pada kelas II SD dari standar kompetensi 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah, dengan kompetensi dasar 2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku yang sering digunakan.

Tabel 3.1 Kisi-kisi soal pretest dan posttest

No Indikator No aItem

1 2.2.1 Memahami panjang pendek, tinggi rendah dari suatu benda.

1,2,3 1 2.2.2 Memahami cara mengukur pangjang

tubuh menggunakan alat ukur satuan tidak baku dan baku.

4,8, 9,13,14

3 2.2.3 Memahami cara mengukur panjang benda melalui gambar dengan alat ukur satuan tidak baku dan satuan baku

5,6,7,15,16,18

4 2.2.4 Memahami soal cerita untuk mengukur panjang suatu benda dengan alat ukur satuan tidak baku dan satuan baku

47 3.5.2 Pedoman Wawancara

Wawancara yang dipilih oleh peneliti adalah wawancara tidak terstruktur, dimana peneliti tidak menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mewawancarai narasumber. Peneliti menyiapkan beberapa poin garis besar yang akan ditanyakan. Beberapa poin yang akan ditanyakan dalam analisis kebutuhan antara lain mengenai pembelajaran matematika di sekolah, perencanaan pembelajaran, pemanfaatan media belajar, kesulitan materi, pengalaman mengajar & menilai, dan tentang kebutuhan buku. Dari beberapa garis besar tersebut peneliti dapat menganalisis permasalahan yang terjadi di sekolah terkait pembelajaran matematika dari berbagai sudut pandang.

Informasi yang diperoleh oleh peneliti saat uji keterbacaan produk adalah mengenai sejauh mana buku siswa yang dikembangan dapat dipahami oleh siswa. Siswa membaca buku siswa dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir satu per satu sehingga akan diketahui mana yang mudah dipahami dan mana yang sulit dipahami. Melalui hasil uji keterbacaan tersebut peneliti dapat memperbaiki buku yang dikembangkan agar dapat digunakan dengan lancar saat melakukan uji coba terbatas.

Tabel 3.2 Tabel Kisi-kisi Wawancara Guru

Daftar Pertanyaan Wawancara Nomor Aitem

Identitas 1

Pelatihan pendidikan yang pernah diikuti 2

Kurikulum matematika 3

Cara mengajar matematika di kelas 4,5,6,10,11

Materi yang sulit untuk diajarkan 7,8,9

Kesulitan mengajar matematika 12

Solusi untuk mengatasi kesulitan 13

Usulan buku pegangan guru dan siswa yang digunakan untuk

48 Tabel 3.3 Kisi-kisi wawancara siswa

Daftar Pertanyaan Wawamcara Nomor Aitem

Identitas 1

Alasan menyukai atau tidak menyukai mata pelajaran matematika

2 Proses pembelajaran matematika dikelas 3 Cara siswa memahami materi pelajaran 4

Kesulitan materi 5

Buku yang digunakan dalam pembelajaran 6,7,8,9,10

3.5.3 Lembar Kuesioner

Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan berdasarkan aspek-aspek buku guru dan buku siswa kelas II sekolah dasar dengan pendekaan PMRI. Kuesioner disusun sebagai bahan validasi buku guru dan buku siswa. Kuesioner antara buku guru dan buku siswa berbeda karena memiliki tujuan dari pembuatan buku guru dan buku siswa ini juga memiliki perbedaan. Kuesioner ini diisi oleh satu orang ahli Pendekatan PMRI dan satu guru sekolah dasar yang memahami tentang pendekatan PMRI. Di bawah ini adalah instrument penelitian kuesioner validasi buku guru dan buku siswa yang digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner validasi buku guru

No Aspek Indikator Nomor

aitem

1 Tujuan dan Pendekatan

Pembelajaran dalam buku guru dibuat menarik.

1

Buku guru dibuat sesuai dengan karakteristik PMRI.

2

Buku guru memberikan kesempatan guru untuk menggunakan konteks yang nyata dalam mengajar.

3

Buku guru membantu guru untuk berpikir kreatif.

4

2 Cover Gambar sesuai dengan materi. 5

Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan seirama dengan tata letak isi)

6

Memiliki kekontrasan yang baik (pewarnaan halaman depan).

49 Ukuran judul lebih dominan dibandingkan

nama pengarang dan tulisan lainnya

8

Judul dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat tentang materi isi buku.

9

Cover menarik. 10

3 Isi Komponen dalam buku guru lengkap (cover, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, daftar pustaka).

11

Materi buku sesuai dengan judul buku 12 Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah

dipahami

13

Alat dan bahan yang digunakan dalam setiap kegiatan mudah disiapkan oleh guru.

14

Materi disusun secara runtut 15 Buku memuat karakteristik PMRI:

Penggunaan konteks

16

Buku memuat karakteristik PMRI :

Penggunaan model

17

Buku memuat karakteristik PMRI :

Konstruksi siswa

18

Buku memuat karakteristik PMRI :

Interaktivitas

19

Buku memuat karakteristik PMRI :

Keterkaitan

20

4 Bahasa Kalimat yang digunakan singkat dan jelas. 21 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 22 Bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan

yang disempurnakan (EYD)

23

Ukuran dan bentuk huruf menarik 24

Tabel 3.5 Kisi-kisi kuesioner validasi buku siswa

No Aspek Indikator Nomor

aitem

1 Cover Gambar sesuai dengan materi. 1

Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll seimbang dan seirama dengan tata letak isi).

2

Memiliki kekontrasan yang baik (pewarnaan halaman depan).

3

Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya.

4

Judul dapat memberikan informasi seeara cepat dan tepat tentang materi isi buku.

5

Cover menarik perhatian siswa untuk belajar. 6 2 Isi Buku Siswa Menggunakan konteks yang nyata dan

relevan dengan siswa (karakteristik 1).

7

Menggunakan model yang membantu siswa untuk memahami materi (karakteristik 2).

50 Memberikan kesempatan siswa untuk

berkontribusi dalam pembelajaran

(karakteristik 3).

9

Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam

beraktivitas (karakteristik 4).

10

Terdapat keterkaitan dengan materi lain

(karakteristik 5).

11

3 Konsistensi Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten.

12

Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu.

13

Bidang cetak dan margin proporsional. 14 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat

konsisten dan sesuai untuk anak.

15

4 Bahasa Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

16

Berisi perintah yang jelas. 17

Bahasa berdasarkan EYD. 18

Bahasa tidak mengandung makna ganda. 19 5 Gambar Menarik perhatian siswa untuk belajar. 20 Sesuai dengan materi yang dibahas. 21 Warna gambar memiliki kekontrasan yang

sesuai.

22

Ukuran gambar tepat. 23

3.6Teknik Analisis Data

Dokumen terkait