METODE PENELITIAN
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap suatu kegiatan baik langsung maupun tidak langsung. Observasi ini bertujuan untuk mengamati seluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa juga kinerja guru pada saat pembelajaran gerak Ibing pencak silat. Alat untuk mengumpulkan datanya berupa pedoman observasi IPKG 1 dan 2. Berikut adalah formatnya.
50
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Tabel 3.1
Contoh Instrumen Perencanaan Kinerja Guru (IPKG 1)
NO. KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN SKOR
A PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1 2 3 4
1. Merumuskan tujuan pembelajaran 2. Kejelasan rumusan
3. Kejelasan cakupan rumusan
4. Kesesuaian dengan kompetensi dasar JUMLAH A
RATA-RATA
B MENGEMBANGKAN DAN MENGORGANISASIKAN MATERI, MEDIA,
SUMBER BELAJAR DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran 2. Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran 3. Memilih Sumber belajar
4. Memilih metode pembelajaran JUMLAH B
RATA-RATA
C MERENCANAKAN SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran 2. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 3. Menentukan alokasi waktu pembelajaran
4. Kesesuaian metode, materi dan tujuan pembelajaran 5. Kesesuain metode, materi dan peserta didik
JUMLAH C RATA-RATA
D MERENCANAKAN PROSEDUR, JENIS DAN MENYIAPKAN
ALAT PENILAIAN
1. Menentukan proses dan jenis penilaian .
2. Membuat alat penilaian 3. Menentukan kriteria penilaian JUMLAH D
RATA-RATA
E TAMPILAN DOKUMEN RENCANA PEMBELAJARAN
1. Kebersihan dan kerapihan 2. Penggunaan bahasa tulis JUMLAH E
RATA-RATA
SKOR TOTAL IPKG 1
Berdasarkan tabel 3.1, maka dapat dijelaskan bahwa perencanaan pembelajaran terdiri dari; merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media, sumber belajar dan metode pembelajaran, merencanakan skenario kegiatan pembelajaran, merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian, serta tampilan dokumen rencana pembelajaran.
Sedangkan aspek pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut.
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Tabel 3.2
Contoh Instrumen Pelaksanaan Kinerja Guru (IPKG 2)
No Apek yang Diamati Skor
A PRA PEMBELAJARAN 1 2 3 4
1. Kesiapan sarana, prasarana, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa
Jumlah Rata-rata A
B MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Kesiapan sarana, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa
Jumlah Rata-rata B
C MENGELOLA INTI PEMBELAJARAN
1. Memberi petunjuk dan contoh gerakan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
2. Menyesuaikan dengan tingkat pertumbuhan anak 3. Melakukan komunikasi verbal, visual dan praktek 4. Mengkondisikan dan menjaga ketertiban siswa 5. Memantapkan penguasaan keterampilan gerak Jumlah
Rata-rata C
D MENDEMONTRASIKAN KEMAMPUAN KHUSUS DALAM
PEMBELAJARAN PENJAS 1. Merangkaikan gerakan
2. Memberikan kesempatan secara leluasa kepada siswa mengembangkan aktifitas gerak
3. Membimbing siswa melalukan gerak dan aktivitas gerak 4. Memberikan bimbingan pada siswa yang mengalami kesulitan 5. Penggunaan media dan alat pembelajaran
Jumlah Rata-rata D
E MELAKSANAKAN EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR
1. Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 2. Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran Jumlah
Rata-rata E
F KESAN UMUM KINERJA GURU
1. Keefektifan proses pembelajaran 2. Penampilan guru pembelajaran Jumlah
Rata-rata F
Skor total IPKG 1 A+B
C+D+E+F 6 Berdasarkan tabel 3.2 maka dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang diamati terdiri dari; pra pembelajaran, membuka pembelajaran, mengelola inti pembelajaran, mendemontrasikan
52
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
kemampuankhusus dalam pembelajaran penjas, melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar serta kesan umum kinerja guru.
Dalam aktivitas siswa aspek yang diobservasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Contoh Aktivitas Siswa
No Nama Siswa
Aspek yang di Observasi
S k o r Nilai Keterangan
Semangat Disiplin Sportivitas
T BT 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Azi Supriyatna 2 Adhika B.M 3 Ananda Fitri D 4 Adi Septian 5 Deana Sahnaz 6 Deden Tohidin 7 Hilmy M.F 8 Lusiana A 9 Chairul W 10 Moh Sopian Z 11 Moch Sabiul Z 12 Muh Naufal A 13 Nyi R.Alya A 14 Nisa Nabila 15 Recita Anggari 16 Ray Dimas S 17 Rivan R 18 Raynaldi T P 19 Shalsa Indriani 20 Muh Iqbal 21 Tasya Azahra 22 Adhitya RP 23 Sri Nuraini 24 Farel S 25 Nuraisah Jumlah Persentse (%)
Berdasarkan tabel 3.3, contoh aspek aktivitas siswa yang dapat diamati pada pembelajaran ibing pencaksilat paleredan melalui media auidio visual terdiri dari semangat, disiplin dan sportivitas.
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu 2. Pedoman Wawancara
Menurut Esterberg (Sugiyono, 2005:72) bahwa: “Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu”.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui atau mengungkap perasaan dan kendala-kendala yang dirasakan oleh guru dan siswa baik sebelum penerapan tindakan maupun setelah penerapan tindakan tentang pembelajaran gerak Ibing pencak silat dengan menggunakan mediaaudio visual.
Nama : Ningrum S.Pd
NIP : 1963121819830520001
Hari/Tanggal : Sabtu, 06 April 2013
NO. PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana tanggapan Ibu terhadap pembelajaran ibing pencak silat menggunakan media audio visual? 2. Setelah dipantau, apa saja hambatan
yang muncul dalam pembelajaran ini?
3. Menurut Ibu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan alat penting, karena akan membahas dan berguna sebagai alat sementara, yaitu apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium, dan diraba dengan catatan sebenarnya. Proses pelaksanaan dilakukan setiap selesai mengadakan penelitian. Hal ini selaras dengan pendapat Bogdan dan Biklen (Moleong, 2004: 209) bahwa : “Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam angka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif”.
54
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Catatan lapangan ini dibuat untuk melengkapi hasil observasi. Dalam catatan lapangan segala aktifitas siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa dalam mengikuti pembelajaran ibing pencak silat dituliskan supaya peneliti dapat dengan mudah menemukan letak kesalahannya baik dari pihak guru atau siswa.
Catatan Lapangan Siklus I a. Pemanasan tidak diikuti oleh semua siswa.
b. Siswa masih banyak yang tidak mau melakukan ibing pencak silat. c. Siswa masih banyak yang beraktivitas sendiri yang tidak sesuai
pembelajaran
d. Siswa kurang memiliki kesempatan dalam melakukan gerakan, karena kurangnya media audio visual.
Catatan Lapangan Siklus II
a. Siswa terlihat bosan dengan pemanasan yang itu-itu saja. b. Masih adanya siswa yang tidak mau melakukan gerakan.
c. Siswa sudah banyak diberikan kesempatan dalam melakukan gerakan. d. Pada tahap ini guru sudah melakukan perbaikan gerakan siswa dan
penanaman konsep ibing pencak silat.
Catatan Lapangan Siklus III
a. Ada peningkatan kinerja guru, semua sudah menuju ke arah yang baik
b. Aktivitas siswa sudah terlihat merata, hampir semua siswa aktif dalam pembelajaran ibing pencak silat.
4. Kamera Foto
Kamera foto yang digunakan untuk merekam kejadian selama pelaksanaan pembelajarn, juga sebagai alat untuk memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam masalah penelitian. Menurut Bogdan dan Biklen (Moleong,
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
2004:160) bahwa : “Ada dua kategori foto yang dapat dimanfaatkan dalam
penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan orang dan foto yang dihasilkan oleh peneliti sendiri.Dalam penelitian ini foto yang digunakan adalah foto kegiatan pembelajaran ibing pencak silat dari mulai siklus ke satu sampai siklus tiga.
5. Tes
“Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok” (Suharsimi, 2006: 150). Dengan
menggunakan alat berupa tes perbuatan, yaitu tes Ibing pencak silat yang meliputi wiraga, wirahma dan wirasa.
Instrumen tes berupa tes praktek atau perbuatan. Tes praktek ini dibagi menjadi dua yaitu kualitatif untuk melihat proses siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan kuantitatif untuk mengetahui tingkat kemampuan gerak siswa.
Tabel 3.4
ContohHasil Belajar Pencak Silat
No Nama siswa
Wiraga Wirahma Wirasa
Skor Nilai KKM 3 2 1 3 2 1 3 2 1 T BT 1 Azi Supriyatna 2 Adhika B.M 3 Ananda Fitri D 4 Adi Septian 5 Deana Sahnaz 6 Deden Tohidin 7 Hilmy M.F 8 Lusiana A 9 Chairul W 10 Moh Sopian Z 11 Moch Sabiul Z 12 Muh Naufal A 13 Nyi R.Alya A 14 Nisa Nabila 15 Recita Anggari 16 Ray Dimas S 17 Rivan R 18 Raynaldi T P 19 Shalsa Indriani 20 Muh Iqbal 21 Tasya Azahra 22 Adhitya RP 23 Sri Nuraini 24 Farel S 25 Nuraisah JUMLAH PERSENTASE(%)
56
Resti Tisnasari, 2013
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Ibing Pencak Silat Paleredan Pada Siswa Kelas VSDN Cimalaka III Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Berdasarkan tabel 3.4, maka hasil belajar ibing pencak silat melalui media audio visual aspek yang diteliti adalah wiraga, wirahma dan wirasa.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data