BAB IV METODOLOGI PENELITIA
4.4 Instrumen Penelitian
Insturmen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
4.4.1 WorksheetDigit Span, Digit Symbol, Pursuit Aiming, dan Trial making. Pengukuran efek neurobehavioral berdasarkan penilaian penilaian performa neurobehavioral dengan standar WHO (1986). Metode ini juga yang paling mungkin dilakukan oleh peneliti.
Performa neurobehavioral diketahui dari skor yang didapatkan pada uji digit span, digit symbol, pursuit aiming, dan trial making. Keempat skor pada uji tersebut kemudian di standarisasi (standar skor NCTB WHO) agar dapat dilihat
normal atau abnormal. Pada pelaksanaan tes ini peneliti telah melakukan
sejumlah latihan dari tenaga profesional/ ahli terkait pengukuran performa
neurobehavioral yang dalam hal ini adalah Lembaga Layanan Psikologi UIN Jakarta. Pelatihan meliputi pengenalan, prosedur, dan interpretasi. WHO (1986)
mengutarakan bahwa tenaga terlatih diperbolehkan melakukan uji ini namun
adalah seorang psikolog. Langkah-langkah dalam melakukan uji digit symbol, digit span, pursuit aiming, dan trial making adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Tempat yang nyaman dan mendukung responden untuk berkonsentrasi
seperti tempat tidak panas, tidak bising, dan cukup pencahayaan disiapkan.
Alat seperti papan untuk alas, pensil/ pena, dan lembar kerja digit symbol, digit span, pursuit aiming, dan trial making disiapkan.
2. Pengenalan
Maksud dan tujuan instrumen ini serta langkah-langkah diberitahukan
dalam mengerjakan uji ini. Informasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan
dan yang tidak boleh dilakukan ketika mengerjakan tes ini juga diberikan.
3. Pelaksanaan/ Pengerjaan
Lembar kerja digit symbol, digit span, pursuit aiming, dan trial making dikerjakan oleh responden. Responden lebih dahulu mengerjakan tes digit span dilanjutkan dengan digit symbol lalu pursuit aiming dan yang terakhir adalah trial making. Adapun penjelasan uji digit symbol, digit span, pursuit aiming, dan trial making adalah sebagai berikut:
a. Digit symbol
Responden dituntut untuk mengisi kolom kosong dengan
simbol-simbol yang telah ditentukan/ dicontohkan sesuai digit yang ada dalam
dalam mengerjakannya. Berikut merupakan ilustrasi dan prosedur dalam
mengerjakan uji ini:
1) Letakan lembar kerja digit symbol di depan responden pada tempat yang datar dan nyaman untuk menulis.
2) Berikan pensil/ bolpoint ke responden.
3) Katakan “ Lihat kotak yang berisikan angka dang symbol! Itu merupakan pasangan. Tugas anda adalah untuk mengisikan
kotak-kotak kosong yang tersedia dengan symbol yang sesuai
dengan pasangan angka sesuai contoh diatas.
4) Kerjakan dengan arah kanan-kiri. (jika responden paham maka
lanjut untuk memulai uji digit symbol)
5) Anda siap? Muali! (sementara hitungan waktu dimulai dengan
menggunakan stopwatch).
6) Ketika waktu menunjukan 90 detik maka katakana “Berhenti!”
b. Digit span
Serangkaian digit yang disebutkan peneliti diulang oleh responden.
Misalnya, peneliti menyebutkan 3-6-1 maka responden menyebutkan
(3-6-1) untuk digit span forward dan mengucapkan secara terbalk (1-6-3) untuk digit span backward. Berikut merupakan ilustrasi dan prosedur dalam mengerjakan uji ini:
1) Responden dan peneliti duduk berhadapan
2) Posisikan responden senyaman mungkin
3) Kemudian jelaskan: “Saya akan menyebutkan beberapa angka dengan berurutan kemudian anda menyebutkannya kembali
secara benar setelah saya selesai. Untuk contoh, saya
mengatakan 5 – 4 – 3 kemudian anda mengulangnya 5 – 4 – 3” untuk uji digit span forward. Dan untuk digit span backward adalah “Saya akan menyebutkan beberapa angka dengan berurutan kemudian anda menyebutkannya kembali secara
terbalik. Untuk contoh, saya mengatakan 5 – 4 – 3 kemudian anda mengulangnya dengan terbalik 3 – 4 –5”.
4) Jika responden mengerti maka langsung dilakukan uji digit span (digit span backward terlebih dahulu).
5) Uji dihentikan ketika responden telah menyelesaikan semua
rangkaian angka (7b) atau ketika responden tidak bisa
sama, misalnya: pada 3a dan 3b responden salah maka uji digit span dihentikan).
Gambar 4.2 Lembar Kerja Uji Digit Span Forward and Backward
c. Pursuit aiming
Titik (dot) tepat di area tengah lingkaran dimana lingkaran
berdiameter 2mm dikerjakan oleh responden. Responden diberikan
waktu 2x60 detik untuk mengerjakan dengan diselingi waktu istirahat
selama 30 detik. Berikut merupakan ilustrasi dan prosedur dalam
mengerjakan uji ini:
1) Letakan lembar kerja digit symbol di depan responden pada tempat yang datar dan nyaman untuk menulis.
2) Berikan pensil/ bolpoint ke responden.
3) Katakan “ Tugas anda adalah memberikan titik tepat di tengah -tengah lingkaran-lingkaran kecil ini. Usahakan agar tidak ada
goresan pensil yang mengenai garis dan kerjakan secepat
dimana setelah 60 detik pertama anda akan diberikan waktu
untuk relaksasi selama 30 detik dan setelah itu anda akan
mengerjakan kembali selama 60 detik. Kerjakan dengan arah
sesuai tangan dominan anda (misal tangan dominan anda kanan
maka kerjakan dari kanan-kiri)”.
4) Setelah responden paham/ mengerti maka tes dimulai.
5) Anda siap? Mulai! (sambil memulai perhitungan waktu
stopwatch).
6) Setelah 60 detik, katakana “Berhenti”
7) Sekarang anda bisa santai dan kemudian anda akan memulai lagi
setelah 30 detik.
8) Setelah 30 detik, katakan “Mulai”. 9) Setelah 60 detik, katakan “Berhenti”.
d. Trial making
Lingkaran-lingkaran dihubungkan oleh responden sesuai dengan
urutan angka 1-2-3-4….25. Tes ini maksimal dikerjakan selama 300 detik. Jika dalam waktu 300 detik responden belum menyelesaikan tes
maka skor 300 dianggap layak untuk responden tersebut. Berikut
merupakan ilustrasi dan prosedur dalam mengerjakan uji ini:
1) Letakan lembar kerja digit symbol di depan responden pada tempat yang datar dan nyaman untuk menulis.
2) Berikan pensil/ bolpoint ke responden.
3) Katakan “tugas anda adalah menghubungkan angak-angka sesuai urutan normal (1-2-3-4…dst.) dengan garis yang tidak terputus. Selalu tempelkan pensil pada kertas dan jangan pernah diangkat
sebelum selesai mengerjakannya.
4) Stelah paham, uji trial making dimulai.
5) Anda siap? Mulai (sambil memulai perhitungan waktu
stopwatch).
6) Uji ini berakhir ketika responden telah menghubungkan semua
angka-angka tersebut hingga angka terakhir (25) atau hingga
Gambar 4.4 Lembar Kerja Uji Trial Making
4. Kumulatif/ penjumlahan skor
a. Digit symbol
Banyaknya simbol yang benar dijumlahkan (sesuai digit) pada
pengisian kolom kosong. Maksimal skor adalah 100 poin.
b. Digit span
Banyaknya rangkaian digit yang berhasil diucapkan secara benar
dijumlahkan. Total skor merupakan penjumlahan dari uji digit span forward dan backward. Maksimum skor adalah 28 poin.
c. Pursuit aiming
Menjumlahkan lingkaran (circle) yang telah diberi dot dengan tepat yaitu berada di tengah atau tidak menyentuh garis atau di luar lingkaran.
d. Trial making
Waktu yang dicatatkan responden dalam menyelesaikan tes ini.
Maksimal 300 poin.
5. Standarisasi Skor
Setelah skor masing-masing uji diperoleh maka skor tersebut harus
distandarisasikan agar dapat diinterpretasikan sesuai acuan yang ada. Berikut
adalah rumus untuk menstandarkan skor digit symbol, digit span, pursuit aiming, dan trial making:
Skor – Skor Mean
X 10 + 50 = SKOR STANDAR Std. Deviasi
6. Interpretasi
Skor yang telah terstandar dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Skor ≤ 40 artinya abnormal atau performa neurobehavioral buruk atau efek neurobehavioral.
b. Skor > 40 artinya normal atau performa neurobehavioral baik atau tidak efek neurobehavioral (Sahani, 2004).
4.4.2 Lembar penilaian stres kerja
Variabel stres kerja diukur dengan indikator yang telah ditetapkan sesuai
dengan metode self report measurement. Metode ini menggunakan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan adanya perubahan psikologi, fisiologis,
dan perilaku yang dapat dijawab dengan “tidak pernah” diberi skor 0, “ kadang-kadang” diberi skor 1 dan “sering” diberi skor 2. Dimana perubahan psikologi, fisiologis, dan perilaku yang digunakan berdasarkan pendekatan yang dilakukan
oleh indeks Karoly. Hasil skornya adalah hasil total skor seluruh jawaban
responden kemudian dikategorikan menjadi 2, yaitu kategori stres (> 25 ) dan
tidak stres (1-25).
4.4.3 Lembar penilaian variabel merokok
Variabel merokok diukur dengan indikator Brinkman dengan metode self report measurement. Variabel merokok diukur dan disajikan dengan menggunakan skala Brinkman yaitu perkalian antara jumlah rata-rata batang
rokok yang dihisap setiap hari dengan lama merokok dalam tahun. Hasilnya adalah
skor 0-200= berkategori rendah, 201-600= sedang, dan >600= tinggi (Hasty,
2011).
4.4.4 Stopwatch
Alat pengukuran waktu digunakan untuk membantu dalam pengukuran
performa neurobehavioral yaitu pada uji digit symbol, pursuit aiming, dan trial making. Alat ini dimanfaatkan untuk membatasi waktu responden dalam mengerjakan uji neurobehavioral.
4.4.5 Meteran
Berfungsi untuk mengukur tinggi badan responden guna memperoleh nilai status gizi (indeks masa tubuh).
4.4.6 Timbangan badan
Berfungsi untuk mengukur berat badan responden guna memperoleh nilai
status gizi (indeks masa tubuh).
4.4.7 Kuesioner variabel independent
Alat yang berupa pertanyaan tertulis dalam form kuesioner berfungsi mengambil data seperti: umur, pengetahuan, tingkat pendidikan, konsumsi kopi,
merokok, jenis pestisida, dan masa kerja.