• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini antara lain tes, lembar observasi, angket respon siswa, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing instrumen penelitian yang digunakan.

1. Tes

Tes dalam penelitian ini terdiri dari Tes 1 dan Tes 2. Tes 1 digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa dengan soal-soal yang mengacu pada kompetensi dasar 1 dan 2 yaitu mengidentifikasi sifat-sifat limas dan bagian-bagiannya, dan membuat jaring-jaring limas.

Kedua kompetensi dasar ini berisi materi unsur-unsur limas, menggambar limas dan jaring-jaring limas. Tes 2 digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa dengan soal yang mengacu pada kompetensi dasar 3 yaitu menghitung luas permukaan dan volume limas. Tes 1 dan Tes 2 merupakan tes yang berupa soal uraian dan disusun dengan berpedoman pada indikator kemampuan komunikasi matematika siswa. (Soal Tes 1 dapat dilihat pada lampiran A.4 danTes 2 pada lampiran A.5). Berikut ini merupakan pedoman penyusunan atau kisi-kisi Tes 1 dan Tes 2.

a. Pedoman Penyusunan (Kisi-Kisi) Tes 1

Materi: Unsur-Unsur Limas, Menggambar dan Jaring-Jaring Limas. Tabel 3.7 Pedoman penyusunan masalah (kisi-kisi) Tes 1

No. Soal

Kisi-Kisi

1 Menentukan panjang batang minimum dari kerangka limas berdasarkan model.

2 Menggambar bangun limas persegi panjang beraturan.

Menggambar bidang diagonal berdasar bangun limas yang telah dibuat. 3 Memberikan alasan yang logis apakah model jarring-jaring yang telah

ditentukan merupakan suatu jaring-jaring limas atau bukan.

b. Pedoman Penyusunan (Kisi-Kisi) Tes 2

Materi: Menghitung Luas Permukaan dan Volume Limas Tabel 3.8 Pedoman Penyusunan Masalah (Kisi-kisi) Tes 2

No. Soal

Kisi-Kisi

1a Menggambar model bangun limas berdasar jaring-jaring limas yang telah ditentukan

1b. Menentukan panjang rusuk tegak limas jika diketahui panjang sisi alas limas dan tinggi bidng tegak.

1c. Menentukan tinggi limas. 1d. Menentukan volume limas.

2a Memberikan alasan logis untuk membuktikan usuran tinggi limas belah ketupat jika diketahui panjang sisi alas dan panjang salah satu diagonalnya. 2b Menghitung luas permukaan limas jika diketahui tinggi bidang tegak limas.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman pengamatan peneliti. Lembar observasi berupa tabel dengan isian berbentuk checklist dengan pilihan “Ya” dan “tidak” dapat dilihat pada lampiran B.1. Lembar observasi ini digunakan sebagai pedoman terjadi atau tidaknya kegiatan yang telah direncanakan dalam RPP. Berikut ini merupakan kisi-kisi atau pedoman penyusunan lembar observasi.

Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Observasi

No Kisi-Kisi Indikator No soal

1 Aktivitas komunikasi matematika siswa secara lisan dalam pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square.

Siswa berdiskusi dengan pasangan 2

Siswa berdiskusi dengan pasangan lain dalam satu kelompok

3

Siswa aktif bertanya pada teman maupun guru. 4, 5, 15

Siswa aktif menjawab pertanyaan teman maupun guru.

6

Siswa menerangkan materi pada temannya yang belum jelas.

7

Siswa mempresentasikan hasil kerja 13

Siswa bertanya atau menanggapi jawaban di papan tulis 15 2 Aktivitas komunikasi matematika siswa secara tertulis dalam pembelajaran kooperatif. Tipe Think-Pair-Square.

Siswa mengemukakan gagasan tertulis pada LKS 8

Siswa menuliskan jawaban di papan tulis 14

3 Sikap dan tanggapan siswa terhadap model pembelajaran kooperatif. Tipe Think-Pair-Square.

Siswa berpikir individu terlebih dahulu 1

Siswa mengerjakan LKS dengan alat-alat yang dibutuhkan

9

Siswa mencari informasi yang dibutuhkan dari buku

10

Siswa melakukan pengecekan jawaban pada LKS.

11

Siswa mengumpulkan tugas 12

Siswa membuat simpulan mengenai materi yang telah dipelajari

3. Angket Respon Siswa

Angket Respon siswa digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Data angket digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh berdasar observasi. Lembar observasi ini terdiri dari 32 butir pernyataan dan siswa diminta mengisi kolom yang disediakan dengan empat pilihan yang sesuai. Pedoman penyusunan dan lembar angket respon siswa dapat dilihat pada lampiran B.3. Besar skor pada angket respon yaitu 4 untuk pilihan ‘selalu’, 3 untuk ‘sering’, 2 untuk ‘jarang’, dan 1 untuk ‘tidak pernah’.

Kategori respon siswa yang digolongkan dalam 4 kategori yaitu kurang, cukup, baik, dan baik sekali ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 3. 10 Kategori respon siswa

Persentasi Kategori

25 % ≤ Persentase < 40 % Kurang 40 % ≤ Persentase < 60 % Cukup 60% ≤ Persentase < 75% Baik Persentase ≥ 75 % Baik Sekali

4. Pedoman Wawancara

Bentuk wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin yaitu peneliti bebas mengemukakan pertanyaan yang mendukung untuk penelitian kepada responden sesuai dengan pedoman wawancara. Tujuan wawancara ini dilakukan untuk memverifikasi data. Kisi-kisi dan lembar pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran B.4. Komponen wawancara yang terkait dengan permasalahan penelitian antara lain yaitu: a. Mengetahui pendapat siswa mengenai proses pembelajaran yang

b. Mengetahui letak kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran dalam setiap tahap yaitu tahap berpikir, berpasangan, dan berempat. c. Mengetahui kelebihan dan kesulitan siswa ketika menjawab bentuk

soal dalam LKS dengan pertanyaan ‘mengapa’ yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi matematika dalam memberikan alasan yang rasional.

d. Mengetahui tanggapan siswa mengenai soal dalam LKS yang berbentuk uraian yang meminta siswa untuk membuat model atau sketsa/gambar dan mengetahui kesulitan siswa ketika menemui soal seperti itu.

5. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan pengamatan selama proses pengumpulan data. Pada saat pengumpulan data, peneliti mencatat kata-kata kunci, pokok pembicaraan, gambar, sketsa yang dibuat oleh siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Catatan tersebut dilengkapi di rumah dan berisi deskripsi pengamatan menggunakan kata-kata yang menguraikan apa yang dibuat oleh siswa dengan melihat kembali hasil catatan dengan hasil rekaman video penelitian. Hasil catatan lapangan dapat dilihat pada lampiran B.2.

Dokumen terkait