METODOLOGI PENELITIAN
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1.Variabel Penelitian 1.Variabel Penelitian
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur nilai variabel dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala Likert ini merupakan skala yang mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.
Sugiyono (2009: 135) mengatakan dalam skala Likert ini setiap nomor itemnya memiliki 5. Dalam hal ini skala Likert di modifikasi menjadi 4 kemungkinan jawaban, yaitu Selalu (SL) dengan skor 4, Sering (SR) dengan skor 3, Kadang-kadang (KK) dengan skor 2, dan Tidak Pernah (TP) dengan skor 1. Jadi, masing-masing item akan diskor sesuai dengan skala penilaiannya dan di dalam analisis datanya akan diperoleh nilai maksimum untuk setiap item penyataan adalah 4 poin dan nilai minimumnya adalah 1 poin. Berikut adalah skor alternatif jawaban setiap itemnya;
Tabel 1. Skor alternatif jawaban variabel pengaruh Pendampingan Orang tua Dalam Belajar PAK
Item Favorable 4 3 2 1
Item Non-faforable 1 2 3 4
Dalam penelitian ini, instrumen bersifat tertutup. Artinya, jawaban untuk masing-masing pernyataan yang ada telah disediakan pada kolom jawaban, sehingga responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan yang dilihat dan dialaminya.
a. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Pendampingan Orang tua Dalam Belajar Pendidikan Agama Katolik, dalam bentuk Kuesioner
Aspek Indikator No.
Item - Menemani - Hadir pada saat anak belajar 1-3 - Menyediakan
fasilitas
- Memberikan tempat belajar yang nyaman
- Menyediakan transportasi
- Menyediakan buku Pelajar Agama katolik
- Menyediakan Alkitab - Menyediakan Tas - Menyediakan alat tulis - Menyediakan pakaian - Menyediakan Buku Doa - Menyediakan madah bakti
4-5 6 7 8 9 10 11 12 13 - Informasi - Menjelaskan pelajaran Pendidikan
Agama Katolik
14-16
- Peringatan - Menunjukkan hal-hal yang baik
- Mengingatkan hal-hal yang boleh dilakukan
- Mananyakan apakah punya PR atau tidak
17-23 24-26 26-29
- Teladan - Orang tua dapat memberi contoh - Menyarankan untuk aktif kegiatan
lingkungan, wilayah dan paroki
- Menyarankan unuk ikut perayaan Ekaristi
30-32 33-34 35
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Wawancara Aspek & Indikator
- Menunjukkan tindakan dalam mendampingi anak dalam belajar Pendidikan Agama Katolik
- Mampu mendampingi anak-anak dalam situasi apapun
- Mampu mengembangkan iman anak dalam kesaksian hidup mereka sehari-hari
Tabel 4. Panduan Studi Dokumen
No. Aspek Skor
Kelengkapan buku pelajaran dan alat-alat tulis 1. Mempunyai Buku
Pelajaran Agama Katolik
Sangat
memadai 4 3 2 1
Tidak memadai 2. Mempunyai buku cerita
yang berkaitan dengan Kitab Suci Sangat memadai 4 3 2 1 Tidak memadai 3.
Kitab Suci Sangat
memadai 4 3 2 1
Tidak memadai 4.
Pulpen atau Pensil Sangat
Memadai 4 3 2 1
Tidak memadai 5.
Buku Doa Sangat
Memadai 4 3 2 1 Tidak memadai 6. Rosario Sangat Memadai 4 3 2 1 Tidak memadai 7. Buku nyanyian/Madah Bakti Sangat Memadai 4 3 2 1 Tidak memadai Persiapan belajar PAK(Catatan Tertulis)
8.
Buku catatan Sangat
lengkap 4 3 2 1 Tidak lengkap 9. Buku PR Sangat lengkap 4 3 2 1 Tidak lengkap 10.
Buku Latihan Soal Sangat
lengkap 4 3 2 1
Tidak lengkap
b. Pengembangan Instrumen a) Uji coba terpakai
Uji coba instrumen ini berbentuk uji coba terpakai. Artinya peneliti hanya satu kali menyebarkan instrumen kepada responden untuk dipakai dalam mengumpulkan data penelitian. Hal ini digunakan agar data yang masuk benar-benar murni karena pertama kali dipakai dan supaya tidak terjadi rekayasa dalam pengambilan datanya. Butir instrumen yang sudah diisi oleh responden
selanjutnya akan diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya, lalu butir instrumen yang tingkat validitasnya sangat rendah akan dibuang, kemudian dilakukan analisis data untuk mendeskripsikan pendampingan orang tua dalam belajar PAK dengan menggunakan butir instrumen yang dianggap valid.
b) Uji Validitas Instrumen
Setelah data terkumpul, penulis sebelumnya akan memasukkan data sesuai dengan aspek-aspeknya, lalu mulai menguji tingkat validitas data yang sudah didapat. Alat ukur dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik dan mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat apabila telah memenuhi uji validitas. Arikunto dalam Riduwan (2010: 97) menjelaskan bahwa validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesasihan suatu alat ukur. Jika instrumen dinyatakan valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Oleh karena itu, agar gambaran dan kesimpulan hasil penelitian ini tidak keliru nantinya, penulis akan menguji validitas instrumen yang telah dipakai.
Dalam uji coba terpakai menggunakan validitas butir dengan taraf signifikansi 0,05 dengan N 81 orang, maka butir yang memiliki koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan 0,216 dianggap valid dan layak digunakan dalam penelitian ini. Perhitungan uji validitas dalam penelitian ini dengan menghitung korelasi antara masing-masing skor item pernyataan dengan skor total menggunakan rumus teknik Korelasi Product Moment berbantuan Microsoft
Tabel 5. Rumus Manual Korelasi Product Moment
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi variabel x dengan variabel y xy : hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y x : jumlah nilai setiap item
y : jumlah nilai konstan N : jumlah subyek penelitian
Hasil uji validitas butir pada keseluruhan aspek yang diuji dari 35 butir soal semua butir soal nilainya lebih dari 0,216. Dengan demikian semua soal dinyatakan valid dan layak untuk dianalisis lebih lanjut.
c) Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Riduwan (2010: 213), uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat kehandalan alat pengumpul data. Sugiyono (2009: 173) Instrumen yang reliabilitas adalah instrumen yang jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengukuran reliabilitas dari penelitian ini akan dilakukan dengan cara satu kali pengukuran guna mencari reliabilitas internal dari setiap item instrumen.
N N N y x xy rxyy
y
x
x
2 2 2 2Besar koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00. Jika koefisien semakin mendekati 1,00 maka reliabilitas hasil pengukurannya sangat tinggi. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan teknik formula
Alpha dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Rumus manualnya adalah;
Tabel 6. Rumus Manual Realibilitas
Keterangan :
r11 = koefisien reliabilitas alpha Si = varian responden untuk item 1 k = jumlah item
St = jumlah varian skor total
Hasil pengujian reliabilitas melalui program SPSS 16.0 for windows dapat dilihat dari tabel berikut ini;
Tabel 7. Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0,901 35
Dari hasil analisis terhadap 35 butir item instrumen yang valid, diketahui nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,901 yang berarti reliabilitas soal sangat tinggi.
�11 = �
� −1 1−∑�� �