• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Pengambilan Data

Dalam dokumen Skripsi. Oleh : Yulian Adi Setyono K (Halaman 64-68)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

C. Uji Coba Produk

4. Instrumen Pengambilan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Adapun angket yang dibuat yaitu untuk ahli materi, ahli media, ahli bahasa Indonesia dan siswa. Secara keseluruhan, angket menggunakan skala Likert yang mana menggunakan lima pilihan jawaban yang berupa angka 1 (Sangat tidak sesuai), 2 (Kurang sesuai), 3 (Cukup Sesuai), 4 (Sesuai), 5 (Sangat Sesuai). Hal ini bertujuan agar penilaiannya lebih jelas. Adapun penjelasan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut:

1) Angket ahli materi

Angket yang disusun untuk ahli materi terdiri dari identitas, petunjuk pengisian, komentar/saran dan item pernyataan yang berjumlah 21 beserta pilihan jawabannya. Angket tersebut secara umum berisi tentang aspek kelayakan materi, aspek pemahaman materi, aspek

commit to user

sistematika penyajian dan aspek kelengkapan penyajian. Angket untuk ahli materi secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.

2) Angket ahli media

Angket yang disusun untuk ahli materi terdiri dari identitas, petunjuk pengisian, komentar/saran dan item pernyataan yang berjumlah 24 beserta pilihan jawabannya. Angket tersebut secara umum berisi tentang penilaian terhadap media yang dikembangkan seperti kegrafisan, isi media dan kegunaan media. Adapun secara lengkap, angket untuk ahli media dapat dilihat pada Lampiran 5.

3) Angket ahli bahasa Indonesia

Angket yang disusun untuk ahli bahasa Indonesia terdiri dari identitas, petunjuk pengisian, komentar/saran dan item pertanyaan yang berjumlah 15 beserta pilihan jawabannya. Secara umum angket ahli bahasa Indonesia berisi tentang ketepatan dalam penggunaan bahasa dan ketepatan dalam penulisan. Angket untuk ahli bahasa Indonesia secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.

4) Angket minat baca siswa

Angket minat baca yang disusun untuk siswa terdiri dari identitas, petunjuk pengisian dan pernyataan. Angket minat baca tersebut tersusun atas delapan indikator penilaian yaitu keinginan untuk selalu maju, sifat keingintahuan yang tinggi, adanya sifat kreatif dari diri siswa, keinginan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar, mengisi waktu luang, mendapatkan kepuasan pribadi, mengisi waktu luang, mendapatkan kepuasan pribadi, dan frekuensi dan waktu membaca

Angket minat baca siswa dibedakan menjadi angket tryout minat baca siswa dan angket minat baca siswa. Angket tryout minat baca siswa terdiri dari item pertanyaan yang berjumlah 70 dan selanjutnya diujikan ke siswa. Setelah dilakukan analisis angket tryout minat baca dan terdapat item angket yang dinyatakan valid, maka disusunlah angket minat baca. Angket minat baca terdiri dari angket minat baca awal dan angket minat

commit to user

baca akhir. Angket tersebut berisi sama dan berjumlah 40 item pertanyaan. Adapun secara lengkap, angket tryout minat baca dan angket minat baca siswa dapat dilihat pada Lampiran 3.

b. Analisis Instrumen

Instrumen yang dianalisis adalah angket tryout minat baca. Hal ini bertujuan untuk menentukan item pernyataan yang valid dan tidak valid yang selanjutnya digunakan untuk penyusunan angket minat baca awal dan akhir. Adapun penjelasan analisisnya sebagai berikut:

1) Uji validitas

Validitas merupakan hubungan kesesuaian antara alat ukur yang digunakan dengan variabel yang akan diukur. Suatu alat ukur dinyatakan valid apabila mampu variabel yang hendak diukur.

Pada uji validitas kali ini, dianalisis dengan menggunakan SPSS 17. Adapun langkah-langkah untuk uji validitas dalam SPSS 17 antara lain:

 Membuka file baru di SPSS 17.

 Memasukkan data dari Microsoft Excel, kemudian klik copy dan klik paste di SPSS 17.

Kemudian menamai variabel pada variable view dengan item 1 sampai 70.

Klik Analyze, klik Scale, dan klik Reliability Analysis.

 Klik item1 sampai item70 dan pindahkan item1 sampai item70 ke kotak Items dengan mengklik tanda anak panah. Setelah itu, pilih model Alpha.

Klik Statistics, pada kotak Descriptive for dipilih Item, Scale, dan Scale if item deleted.

 Klik Continue dan Klik OK

Setelah itu, muncullah kotak pada output SPSS 17. Untuk menyatakan valid atau tidaknya suatu item, digunakan patokan angka rtabel

sebesar 0,367 dan dibandingkan dengan angka yang ada pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Bila angka yang ada pada kolom

commit to user

Corrected Item-Total Correlation lebih kecil dari 0,367 atau bertanda negatif (-), maka item dinyatakan tidak valid (gugur). Sebaliknya bila angka korelasinya di atas 0,367 dinyatakan valid. (Nisfiannoor, 2009: 229)

Berdasarkan hasil analisis, dari 70 item angket, diperoleh 51 angket valid dan 19 angket tidak valid. Hasil analisis lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2. Dari angket yang valid, direduksi menjadi 40 item saja. Hal ini agar semua indikator terwakili secara merata baik dalam item positif maupun negatif.

2) Uji reliabilitas

Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Uji relabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Rumus Alpha. Sesuai pendapat Suharsimi Arikunto (2009: 109) untuk memperoleh harga reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha perlu dicari harga varians masing-masing item dan varians totalnya.                 

2 t 2 i 11 σ σ 1 1 n n r Keterangan: : reliabilitas instrumen

n : banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah kuadrat σ masing-masing item : kuadrat σ total keseluruhan item Acuan penilaian reliabilitas sebagai berikut: 0,8 – 1,00 : Sangat Tinggi (ST)

0,6 – 0,799 : Tinggi (T) 0,4 – 0,599 : Cukup (C) 0,2 – 0,399 : Rendah (R)

0,00 – 0,199 : Sangat Rendah (SR)

Berdasarkan data yang telah diolah, didapatkan hasil sebagai berikut: 1 1 r



2 i

2 t

commit to user

Tabel 3.3. Reliabilitas Angket Minat Baca Tryout Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0.960 70

Berdasarkan data dari Reliability Statistics di atas, diperoleh nilai cronbach’s alpha adalah 0,960. Menurut Nunnally dalam Ghozali (2005: 133) jika nilai cronbach’s alpha > 0,60 dikatakan reliabel dan jika cronbach’s alpha < 0,06 dikatakan tidak reliabel. Nilai cronbach alpha > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut reliabel. Kemudian, berdasarkan acuan penilaian reliabilitas diatas, item-item angket yang diolah termasuk item yang memiliki reliabilitas sangat tinggi.

Dalam dokumen Skripsi. Oleh : Yulian Adi Setyono K (Halaman 64-68)

Dokumen terkait