BAB III METODOLOGI PENELITIAN
F. Instrumen Pengumpulan Data
Secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk
memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada
langkah pengumpulan informasi dilapangan. Instrumen merupakan alat bantu
bagi peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun dalam pengumpulan data,
digunakan alat pengumpulan data sebagai berikut :
1. Kuisioner
Salah satu media untuk mengumpulkan data dalam penelitian yang
paling populer digunakan adalah melalui kuisioner. Dalam penelitian ini,
untuk memperoleh data mengenai hubungan antara minat dengan prestasi
belajar siswa kelas V SD Negeri Nogopuro, peneliti akan menggunakan
kuisioner (angket). Sukardi (2003: 76) menyatakan kuisioner yang
disebut sebagai angket dimana dalam kuisioner tersebut terdapat
beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah
penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke
responden untuk memperoleh informasi di lapangan. Pendapat tersebut
sejalan dengan pendapat Margono (2010: 167) yang menjelaskan bahwa
kuisioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara
tertulis pula oleh responden. Kuisioner yang disebarkan berupa
pernyataan yang telah disediakan jawabannya dalam kolom-kolom.
Siswa diminta untuk memberikan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman dan kondisi masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Kuisioner digunakan untuk memperoleh keterangan dari sampel atau
sumber. Untuk memperoleh keterangan dari sumber, peneliti
menyebarkan kuisioner hubungan minat belajar dengan prestasi belajar
siswa kelas V SD Negeri Nogopuro. Hasil penyebaran kuisioner tersebut
akan diperoleh data berupa minat belajar siswa kelas V SD Negeri
Nogopuro.
Widi (2010: 243-244) menyatakan, berdasarkan cara penyebarannya,
kuisioner disebarkan melalui dua cara yaitu via surat pos dan kolektif.
Penelitian ini menggunakan cara kolektif untuk menyebarkan kepada
responden dengan mendatangi langsung tempat yang akan diteliti, yaitu
SD Negeri Nogopuro . Berdasarkan prosedurnya, kuisioner ini bersifat
langsung yaitu kuisioner dikirim langsung dan dijawab oleh responden.
Kuisioner yang telah dibuat langsung diberikan kepada subyek
penelitian, yaitu siswa kelas V SD Negeri Nogopuro.
Kisi-kisi kuisioner minat belajar dalam penelitian ini mengacu pada
kisi-kisi kuisioner yang ada dalam penelitian Valentina Dewi
Prasetyawati yang meneliti tentang Hubungan Minat Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa Kelas VB SD Kanisius Sengkan Semester 2 Tahun Pelajaran 2010/201 dimana dalam pembuatan kisi-kisi kuisioner minat
belajar sebelumnya Valentina Dewi Prasetyawati mengaju pada
penelitian Florentina Budi Prastiwi yang berjudul Hubungan Antara
Minat Belajar Akuntasi, Kedisiplinan Belajar Siswa, dan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru Akuntasi Dengan Prestasi Belajar
32
32
Akuntasi: Studi Kasus Pada SMA N 1 Skripsi yang digunakan sebag Semin, Gunung Kidul dan penelitian Cicilia Era Kumala yang berjudul
Hubungan Minat Belajar Siswa dan Lingkungan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa: Studi Kasus pada Siswa Kelas III SMA N 2 Klaten. Acuan lain yang digunakan peneliti dalam pembuatan kisi-kisi
kuisioner yaitu pada penelitian yang dilakukan oleh Nindya Ayu
Wulandari yang meneliti tentang Hubungan Minat Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 2010/ 2011 dimana dalam pembuatan kisi-kisi kuisioner minat belajar
juga mengacu pada penelitian yang dilakukan Cicilia Era Kumala.
Penelitian menggunakan kuisioner yang ada sebelumnya karena telah
sesuai dengan kisi-kisi hubungan minat belajar. Peneliti melakukan
modifikasi pada pemilihan kata.
Kuisioner ini terdiri dari sepuluh indikator yang kemudian dijabarkan
dalam 54 item pernyataan. Pernyataan tersebut terdiri dari pernyataan
positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif merupakan pernyataan
yang mendukung minat belajar untuk berprestasi dalam lima pelajaran
inti yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta ilmu pengetahuan
Sosal (IPS). Sedangkan pernyataan negatif menunjukan sikap tidak
berminat untuk berprestasi terhadap lima pelajaran inti.
Kuisioner dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kuisioner
dengan item pernyataan secara terbuka dan item pernyataan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
tertutup (Sukardi, 2003: 77). Kuisioner dalam penelitian ini
menggunakan item tertutup. Dalam penelitian ini, peneliti menyediakan
beberapa alternatif jawaban yang ada pada kolom yang disediakan.
Siswa hanya memberikan tanda centang (√) terhadap jawaban yang dirasa paling mendekati dengan pilihan siswa.
Kuisioner yang disusun mengacu pada skala-skala likert. Skala ini
menilai sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh para peneliti
dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden
(Sukardi, 2003: 146). Responden dianjurkan untuk memilih kategori
jawaban yang telah ditentukan, antara lain “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju
(S)”, “Tidak Setuju (TS)”, dan “Sangat Tidak Setuju (STS)”. Berikut ini
penjabaran skor untuk item positif dan negatif.
1) Item positif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu :
a) Sangat setuju (SS) : skor 4
b) Setuju (S) : skor 3
c) Kurang setuju (KS) : skor 2
d) Tidak setuju (TS) : skor 1
2) Item negatif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu :
a) Sangat setuju (SS) : skor 1
b) Setuju (S) : skor 2
c) Kurang setuju (KS) : skor 3
34
34
Adapaun sebaran dari item-item dan kisi-kisi dari instrumen minat
belajar adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pernyataan Kuisioner Minat Belajar Siswa
No Indikator Item Positif Item Negatif
1 Perhatian
terhadap pelajaran
• Saya selalu membawa buku tambahan
(atlas,kamus,dll) selain
buku inti (LKS,buku
paket).
• Jika pada jam pelajaran dimulai ternyata guru
belum datang, saya
berusaha mencari
informasi.
• Duduk di barisan paling depan menjadikan saya
lebih mudah dalam
memahami pelajaran
yang diberikan guru.
• Pada awal pembelajaran di sekolah ada sesuatu
yang menarik bagi saya.
• Saya hanya
memahami pelajaran yang menggunakan media dan alat peraga.
• Saya memilih untuk membaca komik, menggambar daripada memperhatikan guru yang sedang mengajar. • Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas kurang menarik bagi saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
No Indikator Item Positif Item Negatif
2 Terciptanya
konsentrasi pada
pelajaran
• Saya tidak pernah membuat kegaduhan di
dalam kelas.
• Saya akan melaporkan pada guru ketika ada
teman yang membuat
gaduh.
• Pemberian motivasi pada awal pelajaran
menjadikan saya lebih
berkonsentrasi dalam
belajar.
• Saya hanya bisa berkonsentrasi/memus atkan pikiran dengan pelajaran jika pada jam awal.
• Saya sering kali merasa ngantuk ketika harus mendengarkan guru mengajar.
• Pembelajaran yang diajarkan lebih bersifat tidak nyata sehingga sulit bagi saya untuk memusatkan perhatian. 3 Respon atas pertanyaan teman dan guru
• Saya selalu menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
• Jika ada teman yang belum paham tentang
materi pelajaran, saya
akan membantu
menjelaskan.
• Saya tidak akan
•Saya hanya akan menjawab pertanyaan jika ditunjuk oleh guru.
•Saya merasa pertanyaan yang disampaikan guru tidak menjadikan saya lebih paham terhadap materi pelajaran.
36
36
No Indikator Item Positif Item Negatif
memberikan jawaban
kepada teman ketika
ulangan.
• Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh
pertanyaan yang
dikemukakan guru pada
saat pembelajaran.
4 Bekerja
menyelesaiakan
tugas
• Saya selalu serius saat sedang menyelesaikan
tugas dari guru.
• Saya akan berusaha mengerjakan tugas dari
guru walaupun tugas
tersebut sulit.
• Saya tetap mengerjakan tugas meskipun tidak di
tunggui oleh guru.
• Jumlah tugas yang saya lakukan adalah
memadai untuk
pemebelajaran yang
•Saya memilih membicarakan yang lain daripada harus mengerjakan tugas.
•Saya sering kali tidak tepat waktu ketika pengumpulan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
No Indikator Item Positif Item Negatif
diberikan guru.
5 Sikap terhadap
mata pelajaran
• Saya selalu membuat ringkasan untuk hal-hal
yang penting dalam
pelajaran
• Saya selalu
mempersiapkan materi
pembelajaran yang akan
diajarkan pada keesokan
harinya.
• Setelah sampai di rumah saya menggulangi
pelajaran yang telah
diajarkan di sekolah.
• Saya selalu berperan aktif di dalam
pembelajaran
• Saya akan belajar jika disuruh orang tua.
• Saya akan belajar terhadap materi yang saya sukai. • Saya sering melamun di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung. 6 Rasa suka terhadap obyek
• Pekerjaan rumah yang diberikan guru membantu
saya dalam belajar di
rumah.
• Materi yang diajarkan
• Pekerajan rumah yang diberikan guru hanya akan
mengganggu pekerjaan saya.
38
38
No Indikator Item Positif Item Negatif
dalam pembelajaran Pkn,
bahasa Indonesia,
matematika, IPA, IPS
sesuai dengan harapan
dan tujuan saya.
• Saya merasa memperoleh cukup penghargaan
terhadap hasil kerja saya
dalam pembelajaran, baik
dalam bentuk nilai,
komentar, atau masukan
lain.
• Pengulangan materi yang disampaiakan oleh guru
menjadikan saya lebih
paham. merasa kesulitan terhadap materi yang disampaikan pada pelajaran Pkn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. 7 Pengaruh suasana pelajaran
• Memiliki teman yang pandai di dalam kelas
menjadikan saya
termotivasi untuk belajar.
• Kelompok belajar membantu saya dalam
•Jika teman ramai saya akan ikut ramai.
•Bergaul dengan teman yang lebih pandai menjadikan saya rendah diri dan malas belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
No Indikator Item Positif Item Negatif
memahami pelajaran di
sekolah.
8 Keinginan yang
besar terhadap
suatu hal
•Keinginan saya untuk naik kelas menjadikan
saya terorong untuk lebih
rajin belajar.
•Untuk mencapai tujuan saya, penting bagi saya
untuk berhasil dalam
pembelajaran Pkn, bahasa
indonesia, matematika,
IPA, IPS.
• Saya tidak
mempunyai keinginan untuk belajar lebih rajin.
• Saya merasa tidak memperoleh banyak keuntungan dalam pembelajaran di sekolah. 9 Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar sebagai jalan menuju kreativitas cita-cita
• Saya menyadari bahwa banyak konsep dalam
Pkn, bahasa indonesia,
matematika, IPA, IPS
yang sangat berguna bagi
kehidupan sehari-hari.
• Guru melakukan pembelajaran yang
manarik dan
menakjubkan yang dapat
• Bagi saya
mempelajari Pkn, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS tidak berguna untuk mewujudkan cita-cita saya.
40
40
No Indikator Item Positif Item Negatif
mendorong saya untuk
lebih kreatif.
10 Mempunyai
antusias yang
tinggi dalam
belajar di kelas
• Saya akan bertanya pada guru ketika ada
materi pelajaran yang
belum saya pahami.
• Saya tidak pernah lupa membawa buku
pelajaran ketika pergi
kesekolah.
• Guru benar-benar mengetahui bagaimana
membuat kami antusias
terhadap materi
pembelajaran.
• Dalam pembelajaran Pkn, bahasa Indonesia,
matematika, IPA, IPS
saya mencoba
menentukan standar
keberhasilan yang
sempurna.
• Tidak penting bagi saya untuk bertanya tentang materi yang belum saya pahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.4 Sebaran Item Kuisioner Minat Belajar Siswa Terhadap Lima Pelajaran Inti SD
No Indikator Item Positif Item Negaif Jumlah Item Positif Jumlah Item Negatif Jumlah 1 Perhatian terhadap pelajaran 1,2,31, 41 3,6,23 4 3 7 2 Terciptanya konsentrasi pada pelajaran 10,12, 38 17,27,3 4 3 3 6
3 Respon atas pertanyaan teman dan guru
4,5,39, 42 33,54 4 2 6 4 Bekerja menyelesaiakan tugas 25,26, 47,50 24,44 4 2 6
5 Sikap terhadap mata pelajaran
7,8,37, 46
9,14,21 4 3 7
6 Rasa suka terhadap obyek 11,13, 22,45 36,52 4 2 6 7 Pengaruh suasana pelajaran 15,16 40,48 2 2 4
8 Keinginan yang besar terhadap suatu hal
29,30 32,49 2 2 4
9 Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar sebagai jalan menuju kreativitas cita-cita
42 42 No Indikator Item Positif Item Negaif Jumlah Item Positif Jumlah Item Negatif Jumlah 10 Mempunyai antusias yang tinggi dalam belajar di kelas 19,20, 28,35 53 4 1 5 Total Item 33 21 54 2. Dokumentasi
Instrumen lainnya yang digunakan untuk mengumpulkan data pada
penelitian ini adalah dokumentasi. Menurut Arikunto (1989, 188)
dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, legger, agenda dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, sumber yang digunakan yaitu dokumen resmi.
Dokumen resmi yang berupa rapor yang dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Peneliti akan mengambil data dari nilai rapor kelas V semester I SD
Negeri Nogopuro. Data yang digunakan meliputi nilai lima mata
pelajaran inti SD yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).