• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berikut adalah pernyataan yang berkaitan dengan disiplin sekolah. Silakan menyatakan sikap dengan cara memberi tanda centang (√) di bawah kolom STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), S (Setuju) dan SS (Sangat Setuju) sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

NO PERNYATAAN KATEGORI JAWABAN

STS TS S SS

1 Pelestarian lingkungan dilakukan agar lingkungan sekolah tetap bersih, rindang, rapih dan tidak banjir

2 Saya setuju dengan program penghijauan, agar lingkungan menjadi rindang

3 Seharusnya saya datang lebih awal ketika tiba jadwal piket saya

4 Saya setuju dengan dibuatnya jadwal piket, karena akan membuat teman-teman saya bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungan

5 Saya lebih suka datang tepat waktunya jam pelajaran ketika piket karena lebih efisien

6 Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang siap menerima sanksi ketika melakukan tindakan kerusakan lingkungan

7 Saya suka membersihkan lingkungan agar lingkungan terlihat bersih

8 Saya kurang setuju jika siswa diwajibkan menjaga lingkungan, karena masih anak-anak

9 Saya setuju membersihkan sampah dilingkungan agar tidak bau

10 Pelestarian lingkungan dilakukan agar lingkungan menjadi kawasan hijau

11 Saya setuju diadakannya kegiatan merawat tanaman, karena merupakan kegiatan yang dapat melestarikan lingkungan

111

12 Saya kurang setuju dengan adanya jadwal piket, karena membebani siswa

13 Seharusnya saya rutin membersihkan sampah dilingkungan agar lingkungan menjadi bersih

14 Saya setuju semua siswa diwajibkan menjaga lingkungan agar tidak rusak

15 Saya kurang setuju diadakannya sanksi, karena dapat membebani anak untuk sekolah

16 Saya kurang suka merawat tanaman, karena membuang-buang waktu untuk belajar

17 Saya lebih suka bermain ditaman sekolah dari pada dilapangan

18 Seharusnya saya merawat tanaman agar tumbuh dengan baik dan menjadi peneduh lingkungan

19 Saya kurang setuju melakukan kegiatan kebersihan lingkungan, karena waktu yang tersedia habis untuk membersihkan lingkungan daripada belajar

20 Saya seharusnya menanam tanaman agar lingkungan lebih sejuk

21 Tanggung jawab pelestarian lingkungan adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki kecenderungan melakukan tindakan pelestarian lingkungan

22 Saya setuju diadakannya sanksi untuk siswa yang merusak lingkungan

23 Saya akan bermain ditempat yang tidak merusak tanaman 24 Saya setuju membersihkan sampah dilingkungan karena

disuruh oleh guru

25 Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab orang dewasa, sedangkan siswa bertanggung jawab untuk belajar 26 Saya tidak perlu menanam tanaman karena sudah ada dinas

112 pertamanan yang melakukan

27 Saya tidak harus merawat tanaman karena bisa tumbuh sendiri

28 Saya kurang setuju dengan program penghijauan, karena daun yang berguguran akan membuat halaman menjadi kotor

29 Saya tidak harus membersihkan lingkungan karena sudah ada pak bon

30 Seharusnya sekolah mengeluarkan siswa yang melakukan kerusakan lingkungan

113

PENSKORAN

Ada dua cara untuk menentukan skala menurut Azwar (2011: 141), yaitu dengan cara menentukan skala deviasi normal dan menentukan nilai skala dengan cara sederhana.

1) Menentukan Skala dengan Deviasi Normal

Azwar (2011: 141) menjelaskan tentang cara menentukan skala dengan deviasi normal. Tujuan penentuan nilai skala dengan deviasi normal adalah untuk member bobot tertinggi bagi kategori jawaban yang paling favorable dan memberikan bobot rendah bagi kategori jawaban yang tidak favorabel. Jawaban favorabel adalah respons setuju terhadap pernyataan yang favorabel dan respon tidak setuju terhadap pernyataan yang tak-favorabel. Jawaban tidak favorabel adalah respons tidak setuju terhadap pernyataan yang tak-favorabel.

Dari jawaban responden terhadap setiap pernyataan akan diperoleh distribusi frekuensi responden bagi setiap kategori, yang kemudian secara komulatif akan dilihat deviasinya menurut deviasi normal. Dari sinilah nilai skala dapat ditentukan. Nilai skala ini kemudian akan menjadi skor terhadap jawaban individual responden yang diukur sikapnya.

Berikut proses penentuan nilai skala bagi responden terhadap contoh pernyataan nomor 1 pada tabel 1.1 . dalam tabel, tanda (+) menandakan bahwa pernyataan ini adalah pernyataan favorabel. Harus diperhatikan bahwa apabila pernyataan yang akan dianalisis merupakan pernyataan yang favorabel maka kategori jawaban STS kita letakan paling kiri dan kategori jawaban SS kita letakan paling kanan, seperti pada tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.2 Perhitungan Nilai Skala Kategori Jawaban untuk Contoh Pernyataan Favorabel (N = 200) Nomor Pernyataan 1 (+) Kategori respons STS TS E S SS F 4 36 59 87 14 P = f/N .020 .180 .295 .435 .070 Pk .020 .200 .495 .930 1.000 Pk-tengah .010 .110 .348 .713 .965 Z -2.326 -1.227 -.391 .562 1.812 Z+ 2.326 0 1.099 1.935 2.888 4.138

114

Nilai skala 0 1 2 3 4

Lajur pertama pada tabel 1.1 memuat frekuensi jawaban untuk setiap kategori respons. Keseluruhan frekuensi itu kalau dijumlahkan akan sama banyak dengan jumlah individu penjawab yang dalam contoh ini adalah 200 orang.

Untuk memperoleh proporsi (P), kita hanya perlu membagi setiap frekuensi (f) dengan banyaknya responden (N). Dalam contoh ini, proporsi jawaban STS adalah 4/200 = 0,020.

Lajur ketiga adalah lajur pk, yaitu proporsi kumulatif. Proporsi kumulatif adalah proporsi dalam suatu kategori ditambah dengan proporsi kesemua kategori disebelah kirinya. Sebagai contoh, pk untuk kategori E dihitung dengan menjumlahkan 0,295 ditambah dengan 0,020 dan ditambah dengan 0,180. Sehingga pk = 0,295 + 0,180 + 0,020 = 0,495.

Selanjutnya, pk-tengan adalah titik tengah proporsi kumulatif yang dirumuskan sebagai setengah proporsi dalam kategori yang bersangkutan ditambah proporsi kumulatif pada kategori disebelah kirinya, yaitu:

Pk-tengah = ½ p + pkb

P = proporsi dalam kategori itu

Pkb = proporsi kumulatif dalam kategori di sebelah kirinya

Nilai deviasi z diperoleh dengan melihat harga z untuk masing-masing pk-tengah. Untuk itu dipergunakan tabel deviasi normal. Pada tabel deviasi normal, kolom tegak yang paling kiri memuat dua angka pertama harga p, yang dalam hal ini merupakan pk-tengah. Baris paling atas memuat angka ketiga harga pk-tengah. Apabila kita ingin melihat harga z untuk kategori S, misalnya, maka dari pk-tengah = 0,713 kita melihat dikolom paling kiri angka 0,71, deretan angka dikanannya adalah harga-harga z. kemudian, dapatkan angka 3 pada baris yang paling atas. Tarik garis vertical ke bawah. Pertemuan garis ini dengan angka-angka dikanan p = 0,71 merupakan harga z untuk pk-tengah 0,713. Dalam contoh ini ditemukan z = 0,562.

Dengan mengetahui nilai z bagi setiap kategori respons sebenarnya kita memperoleh jarak antara masing-masing kategori dalam satu deviasi normal sepanjang satu kontinum yang berskala interval seperti yang kita inginkan.

Kemudian pada baris berikutnya, kita menggeser kategori respons yang nilai skaanya paling kecil ke titik 0 yaitu menjadikan harga z untuk kategori paling kiri (kategori respon

115

STS) pada semua harga z yang ada sehingga harga z pada kategori repon yang lain akan positif. Apabila nilai skala respon terendah ingin kita letakan pada angka 1 sehingga kontinumnya bergerak antara 1 sampai dengan 5, maka dalam contoh ini kita perlu menambahkan angka mutlak sebesar 3,326. Angka 0 atau angka 1 semua dapat dipilih sebagai titik awal asalkan semua pernyataan dalam skala sikap yang berangkutan diperlukan sama sehingga kita memiliki sebaran nilai skala pada kontinum yang sama.

Langkah terakhir adalah melakukan pembulatan harga z. pembulatan dilakukan dengan melihat angka dibelakang koma. Apabila angka dibelakang koma lebih kecil dari pada 0,0500 maka dapat dihilangkan saja.sedangkan bila angka tersebut sama dengan atau lebih besar dari pada 0,500 maka dibulatkan keatas. Demikianlah nilai z yang telah kita bulatkan ini dijadikan nilai skala sehingga kita memperoleh bobot untukmasing-masing kategori respons pada pernyataan nomer 1 sebagaimana disajikanpada tabel 2.2.

Selanjutnya adalah contoh lain dengan menggunakan pernyataan tak-favorabel. Kita dapat melihat nomor dua yang diberi tanda (-) yang artinya pernyataan tersebut termasuk pernyataan tak-favorabel. Untuk tetap memberikan bobot tertinggi pada jawaban favorabel maka urutan kategori respons bagi pernyataan nomor dua kita balik. Sekarang kategori SS kita letakan paling kiri sedangkan kategori STS kita letakan paling kanan. Distribusi jawaban untuk setiap kategori, setelah urutan kategori responsnya dibalik, disajikan pada tabel 2.3 berikut ini:

Tabel 2.3 Perhitungan Nilai Skala Kategori Jawaban untuk Contoh Pernyataan Tak-Favorabel (N = 200) Nomor Pernyataan 2 (-) Kategori respons SS S E TS STS F 6 29 42 103 20 P = f/N .030 .145 .210 .515 .100 Pk .030 .175 .385 .900 1.000 Pk-tengah .015 .103 .280 .643 .950 Z -2.170 -1.265 -.583 .366 1.645 Z+ 2.326 0 .905 1.587 2.536 3.825

116

Nilai skala 0 1 2 3 4

Dari kedua contoh perhitunganpada tabel 1.1 dan 1.2 jelas tampak bahwa pembulatan harga deviasi z menghasilkan deretan angka yang mempunyai interval tetap dari 0 sampai kepada angka 4. Pada pernyataan favorabel angka tertinggi diberikan kepada jawaban “sangat setuju” dan angka terendah 0 diberikan pada jawaban “sangat tidak setuju”. Sebaliknya, pada pernyataan tak-favorabel jawaban “sangat setuju” mendapat angka terendah 0 dan jawaban “sangat tidak setuju” memperoleh angka tertinggi 4.

2)Menentukan Nilai Skala dengan Cara Sederhana

Selain menentukan nilai skala dengan deviasi normal, menentukan nilai skala dapat juga dilakukan dengan cara sederhana.penentuan nilai skala dengan memberikan bobot dalam satuan deviasi normal bagi setiap kategori jawaban merupakan cara yang cermat dan akan menghasilkan interval yang tepat dalam meletakan masing-masing kategori pada suatu kontinum psikologis. Adanya fasilitas computer sangat memudahkan prosedur analisisnya. Walaupun cara itu memerlukan waktu dan tenaga yang banyak, setiap penyusunan skala sikap hendaklah berusaha melakukannya.

Apabila skala sikap yang disusun tidak untuk digunakan sebagai instrument pengukuran yang menyangkut pengambilan keputusan yang penting sekali, seperti pada penelitian pendahuluan atau studi kelompok secara kecil-kecilan, kadang-kadang demi kepraktisan penyusunan skala sikap dapat menempuh cara sederhana untuk menentukan nilai skala pernyataan-pernyataan sikap yang ditulisnya.

Dengan cara sederhana, untuk suatu pernyataan yang bersifat favorabel jawaban STS diberi 0, jawaban TS diberi nilai 1, jawaban E diberi nilai 2, jawaban S diberi nilai 3, dan jawaban SS diberi nilai 4. Dan untuk pernyataan yang tak-favorabel, respons STS diberi nilai 4, TS diberi nilai 3, E diberi nilai 2, S diberi nilai 1 dan rspon SS diberi nilai 0. Cara penentuan nilai ini diberlakukan bagi semua pernyataan sikap yang ada.

117

Dokumen terkait