• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

D. Teknik Pengumpulan Data

2. Instrumen Tes

Instrumen utama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah instrumen tes tertulis berupa pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan lima alternatif jawaban. Tes tersebut diujikan selama 2 jam pelajaran atau selama 2 x 45 menit.

Tes hasil belajar tersebut digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar biologi yang diperoleh siswa setelah diterapkannya pembelajaran dengan bahan ajar LKS berbasis learning cycle 5E. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes yang digunakan pada penelitian ini dapat mengukur hasil belajar yang mencakup ranah kognitif pada aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3), dan analisis (C4). Tes hasil belajar dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan (prestes) dan sesudah perlakuan (postes).

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes

Kompetensi dasar: 3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)

No Indikator Aspek Kognitif Jumlah C1 C2 C3 C4 1 Pengertian sistem ekskresi 1 2 2 2 Macam-macam organ sistem ekskresi pada manusia 3, 4, 5 3 3 Struktur masing-masing organ beserta fungsinya 6, 8 7 3 4

Proses kerja dari masing-masing organ ekskresi manusia 9, 10, 13, 15 11, 14, 16 12 8 5 Proses kerja organ ekskresi dalam fenomena sehari-hari 17 1 6 Gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi manusia 20, 21 18, 19, 22 5 7 Contoh teknologi untuk penanggulangan akibat kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi 23 1 8 Alat ekskresi pada hewan ivertebrata 24, 25 26 3 9 Alat ekskresi pada hewan vertebrata 27, 28, 29 3 10 Alat ekskresi pada hewan dalam fenomena sehari-hari 30 1 Jumlah 12 9 4 5 30

Dalam hal pengumpulan data dengan menggunakan instrumen maka instrumen tersebut harus memadai. Kememadaian instrumen itu dapat diketahui dengan uji coba instrumen. Uji coba instrumen dilakukan untuk

44

mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan. Instrumen penelitian diuji dengan cara yang berurutan mulai dari menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji coba instrumen adalah sebagai berikut:

1. Validitas

Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen (alat ukur), yang berarti apakah instrumen yang digunkan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang diukur.4 Suatu instrumen yang valid atau shahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang tidak valid berarti memiliki kevaliditas rendah.

Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi (content validity). Validitas isi sering digunakan dalam pengukuran hasil belajar.5 Maksudnya butir-butir soal disusun sesuai dengan materi dan indikator pembelajaran.

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan rhitung dibanding dengan rtabel korelasi point biserial dengan taraf signifikansi ( 0,05. Apabila rpbi < rtabel, maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid, apabila rpbi≥ rtabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid.

Berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen tes hasil belajar biologi yang terdiri dari 60 item soal, didapat 51 item soal dengan validitas baik dan 9 item soal dengan validitas buruk, adapun item soal yang memiliki validitas buruk adalah item soal no 33, 34, 38, 44, 45, dan no 57. Perhitungan validitas instrumen dengan menggunakan program ANATES pilihan ganda ver 4.0.9.6

4 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 245.

5Ibid., h. 246. 6 Lampiran, hal. 109.

2. Reliabilitas

Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi; dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten.7 Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa suatu tes dapat mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk mengetahui reabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan rumus K-R 20 sebagai berikut:

( )

Keterangan:

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan

p = proporsi subjek yang menjawab item yang benar

q = proporsi subjek yang menjawab item yang salah (q= 1-p) ⅀ = jumlah hasil perkalian antara p dan q

banyaknya item standar deviasi

Untuk menginterprentasikan nilai koefisien reabilitas yang diperoleh adalah dengan melihat tabel berikut ini:

Tabel 3.3

Interpretasi Kriteria Reliabilitas Instrumen

Interval Koefisien Kriteria

0,9 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,70 ≤ r ≤ 0,90 Tinggi 0,40 ≤ r ≤ 0,70 Sedang 0,2 ≤ r ≤ 0,40 Rendah < 0,20 Kecil

7 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 105.

46

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas tes didapat hasil sebesar r11= 0.96 dari 51 butir soal yang valid. Hal ini dapat dinyatakan memiliki reliabilitas tinggi dan selanjutnya dapat dipergunakan dalam penelitian. Perhitungan reliabilitas instrumen dengan menggunakan program ANATES pilihan ganda ver 4.0.9.8

3. Taraf Kesukaran Butir Soal

Taraf kesukaran butir soal digunakan untuk mengetahui kriteria bobot soal yang dijadikan instrumen tes pada penelitian ini termasuk sukar, sedang, atau mudah. Taraf kesukaran butir soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:9

Keterangan:

P = indeks kesukaran soal

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = jumlah siswa peserta tes

Untuk meninterpretasikan nilai tingkat kesukaran butir soal yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:10

Tabel 3.4

Interpretasi Kriteria Tingkat Kesukaran Instrumen Indeks Tingkat Kesukaran Kriteria Tingkat Kesukaran

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,70 < P ≤ 1,00 Mudah

8 Lampiran, hal. 109.

9 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h. 208.

Berdasarkan pengujian tingkat kesukaran instrumen penelitian dari 60 soal, didapatkan kategori soal yang termasuk sangat mudah sebanyak 28 soal, nomer soal adalah 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 17, 21, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 35, 41, 46, 47, 50, 51, 53, 58, dan 60. Kategori soal yang termasuk mudah sebanyak 7 soal, nomor soalnya adalah 16, 19, 20, 31, 36, 40, 59. Kategori soal yang termasuk sedang sebanyak 16 soal, nomor soalnya adalah 3, 6, 12, 14, 15, 27, 37, 39, 42, 43, 48, 49, 52, 54, 55, dan 56. Kategori soal yang termasuk sangat sukar sebanyak 9 soal, nomor soalnya adalah 13, 18, 22, 33, 34, 38, 44, 45, dan 57. Perhitungan taraf kesukaran instrumen dengan menggunakan program ANATES pilihan ganda ver 4.0.9.11

4. Analisis Daya Beda

Analisis daya pembeda soal pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu soal dalam membedakan tingkat kemampuan siswa. Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda pada penelitian ini yaitu:12

Keterangan:

D = indeks daya pembeda satu butir soal tertentu

banyaknya kelompok atas yang menjawab soal dengan benar banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar banyaknya peserta kelompok atas

banyaknya peserta kelompok bawah

Setelah indeks pada daya pembeda diketahui, maka harga tersebut diinterpretasikan pada kriteria daya pembeda berikut:13

11 Lampiran, hal. 109.

12 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 213. 13Ibid., h. 218.

48

Tabel 3.5

Interpretasi Daya Pembeda

Indeks daya pembeda Kriteria

Negative Sangat buruk, harus dibuang

0,00 < D ≤ 0,20 Buruk (poor)

0,20 < D ≤ 0,40 Cukup (satisfactory)

0,40 < D ≤ 0,70 Baik (good

0,70 < D ≤ 1,00 Baik sekali (excellent) Berdasarkan pengujian tingkat kesukaran instrumen penelitian dari 60 soal, didapatkan kategori soal yang termasuk sangat buruk sebanyak 2 soal, nomer soal adalah 12 dan 18. Kategori soal yang termasuk buruk sebanyak 13 soal, nomor soalnya adalah 1, 3, 13, 14, 19, 22, 33, 34, 38, 44, 45, 57, dan 59. Kategori soal yang termasuk cukup sebanyak 32 soal, nomor soalnya adalah 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 17, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 35, 37, 41, 46, 47, 50, 51, 53, 58, dan 60. Kategori soal yang termasuk baik sebanyak 4 soal, nomor soalnya adalah 31, 40, 43, dan 55. Kategori soal yang termasuk baik sebanyak 9 soal, nomor soalnya adalah 16, 36, 39, 42, 48, 49, 52, 54, dan 56. .Perhitungan daya beda instrumen dengan menggunakan program ANATES pilihan ganda ver 4.0.9.14

Dokumen terkait