• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Integrated health record format

Dalam dokumen PERANCANGAN FORMULIR Rekam Medik (Halaman 32-50)

Formulir yang dibuat dan diisi kronologis pasien yang ditulis oleh dan dari beberapa unit

POMR itu sendiri adalah merupakan suatu sistem atau cara dokumentasi untuk

merefleksikan pemikiran logis dari dokter yang memimpin perawatan seorang pasien, juga dokter harus menentukan serta

mengikuti setiap masalah klinis yang terjadi dan mengorganisasikan masalah tersebut

Dr. Lawrence L.Weed (1950-1960),

rekam medis yang berorientasi dengan masalah.

Konsep : pendekatan dengan segala masalah pasien dan mengobati segala permasalahan yang ada dan berkaitan dengan masalah yang lainnya.

sistem ini dianggap sebagai sistem yang ilmiah untuk pendidikan dan juga untuk penelitian.

Dr. Lawrence L. Weed mengemukakan “Weed System” yang menjadi inti dari POMR, yaitu : 1. Data Base (Basis Data)

2. Problem List (Daftar Masalah) 3. Initial Plans (Rencana Awal)

Kelebihan POMR :

a.Dokter menangani masalah pasien berdasar prioritas masalah

b.Memudahkan dalam penelitian masalah tertentu

c.Data tersusun berdasar masalah yang ada d.Pendidikan medis dapat terfasilitasi dengan dokumentasi yang lengkap

e.Dokter mempertimbangkan semua masalah pasien dan interpretasinya secara menyeluruh

Basis data adalah kumpulan segala informasi pasien yang berobat ke institusi pelayanan kesehatan dan dapat digunakan oleh semua pihak.

a. Data Sosial atau Informasi Umum dari Pasien

menyangkut kelompok demografi: nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, pendidikan, agama, status

perkawinan, dll.

b. Data Medis atau Informasi Khusus terhadap Masalah keluhan utama, riwayat penyakit, review sistem,

riwayat penyakit masa lalu dan penyakit keluarga yang relevan, riwayat psikososial dan pengobatan, diskripsi hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium rutin.

Secara kronologis, basis data dikumpulkan sebelum daftar masalah dibuat. Basis data harus dibuat seobjektif mungkin.

”Problem list” bukanlah merupakan suatu komposisi yang bersifat statis atau tetap melainkan suatu ”table of contents” yang dinamis dari grafik pasien yang dapat di-update setiap saat.

Ketelitian mengenai jenis masalah, catatan kemajuan yang berorientasi masalah dan

kesimpulannya secara langsung berhubungan dengan ketelitian dan integritas dimana

1. medical (biological) 2. Psychiatric 3. social 4. demographic 5. diagnosis 6. physiologic finding 7. symptom 8. physical finding 9. lab abnormality 10. social issue 11. demographic issue

Kekurangan POMR:

a.Ketidaktelitian yang merugikan pelanggan b.Memerlukan penyesuaian yang cukup lama jika baru pertama kali menggunakan sistem tersebut

c.Perlu pelatihan intensif dan komitmen dari seluruh staf untuk melaksanakan POMR

a.Subjective (The Patients Observations)

Gejala-gejala yang ada pada pasien dan merupakan informasi yang ditulis di dalam bahasa pasien.

b.Objective (The Doctor’s Observations and Tests) Hasil pemeriksaan dan pengamatan seorang dokter c..Assessment (The Doctor’s Understanding of the

Problem)

Sebuah catatan kemajuan dan perkembangan pada masa sekarang

d.Plan (Goals, action, advice, etc)

Berisi tentang renana kerja untuk melanjutkan pengobatan atau perawatan

S Alasan dating ke RS Riwayat penyakit saat ini Tinjauan ulang thd sistem lain Riwayat medis dulu

Riwayat keluarga Riwayat sosial O Tanda vital

Pemeriksaan fisik

A Tinjauan terhadap data penunjang Diagnosis

P Pelayanan Medis - Pengobatan

- Permintaan test penj - Dirujuk

Lembaran Ringkasan Riwayat Klinik menjadi lembaran pertama dari rekam medis rawat jalan. Lembar ini berisi informasi tentang identitas pasien, unit/klinik yang dikunjungi, diagnosis, nomor kode penyakit, catatan/lain-lain dan paraf dokter yang memeriksa. Data ini harus diisi setiap kali kunjungan.

Informasi yang menyangkut identitas pasien

direkam/dicatata oleh petugas rekam medis ditempat pendaftaran pasien. Sedangkan informasi lain tentang klinik yang dituju dan kode penyakit diisi oleh petugas rekam medis, diagnosis dan catatan lain diisi oleh

nama pasien : dissi nama pasien sesuai dengan ketetuan sistem penamaan

Nomor rekam medis diidsi nomor rekam medis pasien yang telah

memiliki tempat dan tanggal, diisi nama kota pasien lahir serta tanggal lahirnya

Alamat diisi alamat lengkap dengan nama jelas RT, RW, Kecamatan serta nomor telepon

Usia adalah pasien saat mendaftar

Jensi kelamin : isis laki-laki atau perempuan

Status perkawinan isi dengan S (sendiri), N (nikah), J (janda), D (duda), C (cerai), dll

Agama adalah agama yang dianut pasien

Pekerjaan adalah pekerjaan pasien ( dewasa, orang tua (anak), dan suami (untuk pasien ibu)

Alamat epkerjaan

Nama lengkap suami (sudah jelas)

Temapt / tanggal lahir suami : idisi kota dimana suami dilahirkan serta tanggal lahir

Orang yang dihubungi adalah orang yang akan menanggung biaya perawatan pasien

Hubungan adalah penanggung biaya dengan pasien misalnya: ayah, suami, majikan, dlll

Dokter pengirim adalah nama dari dokter yang mengirim pasien

ke rumah sakit

Alamat adalah alamat tempat tinggal dokter

Tanggal dan jam masuk adalah tanggal dan jam masuk pasien

diterima di tempat pendaftaran

Tanggal dan jam keluar adalah tanggal dan jam berapa pasien

dipulangkan

Hari perawatan adalah jumlah hari pasien menjalankan

perawatan

Sebab keluar adalah sebab keluar pasien

Ruang adalah temapt dimana pasien dirawat

Kepala ruangan adalah orang yang bertanggung jawab terhadap

ruangan yang ditunjuk pasien tersebut

Diagnosis akhir/persalinan disii oleh dokter yang merawat

Komplikasi/manifestasi apabial komplikasi selain diagnosis

utama

Apabila kaus persalianan ini matur/prematus, tunggal/kembar

dan parietas

Diagnosis/ kelainan bayi baru lahir

Dokter penanggung jawab dari nama dokter dan tanda tangan

serta tanggal

Lembaran ini mencatata secara spesifik

perkembangan penyakit pasien yang ditulis dan ditandatangani oleh dokter catatan

pertama dimulai saat masuk, yang seterusnya ditambah selama pasien dalam perawatan

dan diakhiri pada saat pasien

keluar/meninggal. Khusus pada Lembar

catatan perkembangan dokter harus mengisi sesuai dengan ketentuan pencatatan dengan metode SOAP (Subject, Object, Assesment dan Planning) seperti dalam contoh dibawah ini.

SOAP untuk kasus Hypertensi dan infarct myocard

Subjectif - Alasan datang ke RS Pasien dating ke RS untuk follow up - Riwayat penyakit saat

ini

Pasien sakit di dada, jatuh saat jalan membeli surat kabar, sakit dirasakan 10-15 menit kemudian Tinjauan ulang thd

sistem lain

Pasien tidak mengeluh lambung, usus dan urinary Riwayat medis dulu Pasien mempunyai riwayat sakit COPD, dengan

pengobatan Humibid, tagamet, senokot, nebulizer atrovent, albuterol, diazide dll

Riwayat keluarga Bapak sakit COPD dan DM Ibu myocardial infarction Riwayat sosial Pasien merokok

Objective Tanda vital Tensi, BB, TB dll

Pemeriksaan fisik S/N/P, systolic, murmur in the precordium, abdomen, tak ada udem di kaki

Assesment Tinjauan terhadap data penunjang

EKG, yang memperlihatkan Atrial fibrillation rapid ventricular and positive new anterior wall infarction Diagnosis Acute myocardial infarction with the evelation of

troponin

Plan Treatment Pasien masuk rawat

Pengobatan Test penunjang Discharge plan Kontrol ulang

Hospitalization ( Pasien adalah kritis tapi stabil dalam perawatan intensif , evaluasi ulang besok

Komponen Fungsi

Catatan Pendaftaran Dokumentasi informasi identitas dan data demografi

pasien

Riwayat Medis Dokumentasi keadaan/kondisi pasien masa lalu dan saat

ini

Pemeriksaan Fisik Berisi temuan dasar pada saat pemeriksaan kepada

pasien

Observasi klinis Ringkasan secara kronologis keadaan sakit pasien dan

pengobatan yang telah didokumentasi oleh dokter, perawat dan nakes lainnya

Instruksi Dokter Mendokumentasikan permintaan/instruksi dokter kepada

pihak lain/nakes lain yang berkaitan dengan perawatan pasien termasuk instruksi pengobatan dan permintaan penunjang diagnostic dan terapi prosedur.

Laporan hasil penunjang, tindakan dan prosedur

Menggambarkan prosedur yang telah dilakukan dan memberikan nama dokter yang melakukan dan dokter lain termasuk temuan X-Ray, mammograms, USG, dan diagnostic prosedur lainnya

Laporan konsultasi Permintaan pendapat tentang kondisi pasien yang

ditujukan kepada dokter lain

Ringkasan Pasien Keluar Ringkasan perawatan pasien selama dirawat di rawat di

rumah sakit Kontrol ulang pasien pasca

rawat

Dokumentasi yang berisi tentang instruksi control ulang pasien pasca rawat atau pelayanan yang diberikan

dengan tujuan untuk asuhan keperawatan Pernyataan persetujuan

dan pemberian kewenangan

Dokumen ini berisi tentang persetujuan atas perawatan dan pengobatan pasien serta izin melepaskan

kerahasian informasi, atau pernyataan bahwa informasi telah diterima

Dalam dokumen PERANCANGAN FORMULIR Rekam Medik (Halaman 32-50)

Dokumen terkait