6. /ampaikan kepada orang tua
bah4a mereka harus
mempertahankan lengan bayi atau anak ter*iksasi. ?elaskan bah4a mereka harus melepas restrain seara berkala mempertahankan agar bayi
atau anak tetap dia4asi.
8. 9estrain lengan menegah bayi atau anak menggaruk alur jahitan atau memasukkan benda di
dalam mulutnya. ,elepaskan restrain memungkinkan 9+, dan
menegah gangguan
neuro3asular. &. /etelah pembedahan elah
bibir instruksikan orang tua untuk mengatur posisi bayi atau anak pada ayunan bayi atau dalam posisi miring atau telentang jangan menekan daerah abdomen dengan kepala tempat tidur ditinggikan setelah pembedahan elah palatum instruksikan orang tua untuk meletakannya dalam posisi tengkurap.
6. ,engatur posisi bayi atau anak melalui ara ini menegahnya menggosokkan bibir ke linen tempat tidur.
7. Beri tahu orang tua untuk mengantisipasi perlunya bayi atau anak mengurangi tangisan.
,enangis yang lama menyebabkan tegangan pada alur jahitan
pentingnya pera4atan tindak lanjut termasuk perlunya inspeksi telinga dan e3aluasi dan pendengaran setiap $08 bulan dan pemeriksaan rutin serta imunisasi.
pendengaran sangat penting karena perkembangan saluran eustaki yang abnormal dapat mepredisposisi bayi atau anak pada serangan otitis media yang lebih sering yang dapat mengarah pada kehilangan pendengaran. Pemeriksaan rutin dan imunisasi membantu mempertahankan kesehatan optimal
2. Diskusikan kemungkinan pera4atan lanjutan di pusat kranio*asil regional jika memungkinkan termasuk terapi 4iara pera4atan otodontik dan pembedahan.
Anak0anak dengan elah palatum dapat mengalami hambatan 4iara dan masalah struktur geligi
sehingga membutuhkan
pembedahan. Anak mungkin ekstensi* bergantung pada keparahan de*ek.
. Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan
(" <ujuan ' 9asa nyaman anak dapat di pertahankan $" 1riteria E3aluasi '
a" Anak tidak menangis b" <idak labil
" <idak gelisah 6" Inter3ensi'
Interensi
9asional(. 1aji bayi atau anak untuk mengetahui iritabilitas kehilangan selera makan dan kegelisahan setiap $ jam setelah pembelahan.
(. Bayi atau anak mungkin terlalu muda usianya untuk memeriksakan rasa tidak nyaman melalui kata0kata petunjuk perilaku adalah satu0
satunya indikasi nyeri. $. Beri obat analgetik sesuai
program.
$. +bat analgesik dapat mengurangi nyeri.
pengalihan misalnya permainan kartu 3ideotapes dan membaa buku untuk anak yang lebih besar.
mem*okuskan kembali perhatian anak mengurangi persepsinya terhadap nyeri.
d. Cangguan integritas kulit berhubungan dengan insisi pembedahan (" <ujuan ' Anak tidak memperlihatkan kerusakan pada kulit $" 1riteria E3aluasi '
a" Insisi tetap utuh
b" <idak ada tanda in*eksi
" <erdapat tanda0tanda penyembuhan 6" Inter3ensi '
Inter3ensi
asional
(. Lakukan pera4atan alur sutura berikut ini setelah pemberian
makan dan sesuai kebutuhan' a. Bersihkan garis sutura dengan
menggunakan larutan salin dan aplikator berujung kapas basah.
b. +leskan salep antibiotik sesuai program untuk melembapkan mulut dan menegah pemisahan sutura.
. Pantau tanda dan gejala in*eksi.
d. Beri sedikit air setelah pemberian makan untuk
membersihkan mulut dari setiap sisa susu yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
(. Pera4atan alur jahitan yang tepat menjamin terapainya kebersihan menegah pemisahan sutura mengurangi resiko in*eksi dan mengurangi jumlah materi berkerak disekitar alur jahitan yang mungkin
mengakibatkan pembesaran jaringan parut.
$. Pasang restrain lengan sesuai program. E3aluasi sirkulasi dan latihan pergerakan sendi !9+," setiap $ jam.
$. 9estrain lengan menegah bayi atau anak menggaruk alur jahitan atau meletakkan objek dalam mulutnya sampai insisi
pemulihan. E3aluasi memastikan sirkulasi yang adekuat dan latihan 9+, menegah kekuatan dan kontaktur otot.
6. /etelah pembedahan elah bibir posisikan bayi atau anak dengan baik berbaring miring atau terlentang bukan posisi telungkup pertahankan kepala tempat tidur ditinggikan setelah pembedahan elah palatum posisikan anak atau bayi telungkup.
6. Duduk ditempat duduk bayi atau berbaring miring atau
terlentang setelah pembedahan elah bibir menegah anak menggesekan bibirnya pada linen tempat tidur mengnurangi risiko ruptur berbaring telungkup setelah pembedahan elah palatum menegah tekanan pada
alur jahitan. 8. Antisipasi perlunya anak
mengurangi menangis.
8. ,enangis menyebabkan tegangan pada alur jahitan yang dapat menyebabkan ruptur.
e. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan tampak keaatan pada anak
(" <ujuan ' +rang tua sering melakukan bonding dengan anak $" 1riteria E3aluasi '
a" 1einginan untuk mera4at anak
b" ,ampu mengidenti*ikasi aspek positi* pada anak 6" Inter3ensi '
a" 1aji pemahaman orang tua tentang keaatan dan keperluan setelah pembedahan
b" ?elaskan tentang prosedur operasi ' Lamanya harapan yang diinginkan setelah pembedahan
" Demonstrasikan pada orang tua ara pemberian makan pada bayi atau anak
d" Ajarkan melakukan bonding pada anak
Pelaksanaan tindakan kepera4atan anak dengan labio palato ski#is didasarkan pada renana yang telah ditentukan dengan prinsip'
a. ,empertahankan Nutrisi adekuat b. ,enegah In*eksi
. ,empersiapkan orang tua untuk dapat mengatasi stres akibat hospitalisasi
d. ,empersiapkan orang tua untuk dapat mengatasi rasa emas.
e. ,enegah aspirasi dan obstruksi jalan na*as dan mempertahankan kepatenan pada jalan na*as
*. ,empersiapkan orang tua untuk menerima keadaan bayi= anak dan pera4atan di rumah
g. ,eningkatkan rasa nyaman h. ,empertahankan keutuhan kulit
i. ,eningkatkan bonding orang tua0anak dan partisipasi dalam pera4atan
g. E3aluasi
/etelah tindakan kepera4atan dilakukan e3aluasi proses dan hasil mengau pada kriteria e3aluasi yang telah ditentukan pada masing0masing kepera4atan sehingga ' masalah teratasi atau tujuan terapai
a. ,asalah teratasi atau tujuan terapai sebagian. b. ,asalah tidak teratasi atau tujuan tidak terapai.
I. A/UHAN 1EPE9A>A<AN (. PENC1A?IAN
a. <anggal dan 4aktu pengkajian ' ($ /eptember $%(7 pukul %;.(% >IB. b. Pengumpulan data dengan obser3asi seara langsung bertanya pada
keluarganya dan medial report bayi. . Identitas Bayi
(" Nama ' By Ny. /
$" <anggal lahir=jam lahir ' (( /eptember $%(7= (&.6% >IB 6" ?enis kelamin ' Laki0Laki
8" No 9, ' 86865(
&" Diagnosa ,edis ' Labiopalatoskisis Polidatili dan ,iropenis dengan 9i4ayat As*iksia 9ingan
d. Identitas +rang <ua ' Ibu
(" Nama ibu ' Ny. / $" Umur ' 65 tahun
6" Alamat ' 9< 2=$ ,anggis ,ojosongo Boyolali 8" Pendidikan ' /D
&" 1ebangsaan ' Indonesia
7" Pekerjaan ' Ibu 9umah <angga 5" Agama ' Islam
Ayah
(" Nama Ayah ' <n. H $" Umur ' 8% tahun
6" Alamat ' 9< 2=$ ,anggis ,ojosongo Boyolali 8" Pendidikan ' /,A
&" 1ebangsaan ' Indonesia 7" Pekerjaan ' /4asta 5" Agama ' Islam
(" Prenatal
?umlah Pemeriksaan ke bidan sebanyak 6-!<,(M%<,$M(-<,6M$-" di bidan desa. ,elakukan imunisasi << (- pada <,$ HPH< ' (%0$0$%(7 HPL (50((0$%(7 kenaikan BB selama hamil (%kg oleh bidan diberi obat seperti 3it.) e 1alk. /etiap periksa ibu pasien melakukan U/C dan U/C terakhir !Umur kehamilan 5 bulan" ibu pasien mengetahui kalau janinnya memiliki kelainan ba4aan. Ibu pasien tidak mengetahui kehamilannya sampai trimester $ dan sebelumnya ibu pasien sering mengonsumsi obat 4arung jika merasa pusing mual dan muntah. $" Intranatal
Bayi Ny./ lahir tanggal (( /eptember $%(7 pukul (&.6% >IB masa gestasi 6% ( minggu status gestasi C6P$A%bayi dilahirkan seara spontan dengan 1PD $6 jam dan atas indikasi PE9 tempat melahirkan di 9/UD Pandanarang Boyolali dibantu oleh Dokter /pesialis dan Bidan.
6" Post natal
APCA9 sore &0502 jenis kelamin Laki0laki BBM $2%% gr PB M 8&m L1M6$m LDM6(m air ketuban keruh berbau tali pusat masih basah dan tampak layu.
Nilai APCA9
Angka penilaian ( ,enit & ,enit (% ,enit % ( $ Bunyi jantung <idak ada Lambat !O(%%" Diatas (%% ( $ $ Perna*asa n <idak ada <idak teratur ,enangis ( ( (
<onus otot Lemas /edikit *leksi Pergeraka n akti* ( ( $ 9e*lek <idak ada ,enyeringa i ,enangis kuat ( ( (
>arna Biru puat Badan merah e-termitas biru /eluruh badan merah ( $ $ ?umlah & 5 2 *. Pola 1esehatan (" Pola Eliminasi
a" BAB ' belum b" BA1 ' belum $" Pola Nutrisi
a" Bayi terpasang +rogastri <ube ! +C< " pada mulut sejak tanggal (( /eptember $%(7 jam (7.%% nutrisi diberikan melalui /onde berupa A/I &=6 jam dan masih terdapat residu ( saat diberikan A/I melalui sonde Parenteral berupa In*us D (% ((=jam.
6" Pola Hygiene = 1ebersihan Diri
a" /elama di 9/ bayi setiap hari dimandikan oleh pera4at dengan menggunakan 4aslap basah kemudian dikeringkan dengan handuk. g. Pemeriksaan isik
(" <anda0tanda ital
a" D? ' (88 -=menit !teratur" b" /uhu ' 657)
" 9espirasi ' 7% -=menit ! tidak teratur" $" Antropometri
a" Berat Badan ' $2%% gram b" Panjang Badan ' 8& m
" Lingkar 1epala ' 6$ m d" Lingkar Dada ' 6( m 6" Pemeriksaan Head to <oe
a" 1epala
)epal hematoma ' tidak ada )epal suedenium ' Ada
/utura ' datarlunak 9ambut ' Hitam keriting b" ,ata
1esimetrisan ' /imetris antara mata kanan dan kiri /klera ' ikterik
1onjungti3a ' anemis " Hidung
Lubang hidung ' Ada dan kedua lubang hidung mengalami distorsi )uping hidung ' Ada
d" ,ulut dan Lidah
Bibir ' ,engalami distorsi Palatum ' terbelah
>arna palatum ' ,erah muda
>arna lidah ' ,erah mudaQ <erdapat seret pada mulut dengan 4arna oklat kemerahan
e" <elinga
1esimetrisan ' /imetris antara kiri dan kanan >arna ' /ama dengan kulit 4ajah
Daun telinga ' ada
Lekuk telinga !pina" ' ada 9ikoil ' epat
)airan yang keluar ' <idak ada dan tidak ada lesi *" Leher
1elenjar <hyroid ' <idak ada pembesaran ?P ' <idak ada peningkatan
g" Dada R ?antung
I ' Itus )ordis terlihat pada I)/ ke0& P ' <eraba Itus )ordis pada I)/ ke0& P ' Batas Atas ' I)/ II Parasternal kiri Batas kanan ' I)/ I Parasternal kanan Batas 1iri ' I)/ I Caris ,idla3iula kiri
A ' <erdengar bunyi jantung /( /$ 9eguler. H9 ' (88 -=menit Paru @ paru
I ' Pengembangan dada kanan dan kiri simetris bentuk dada normal terlihat retraksi dada dan terlihat dispneu
P ' Pengembangan dada antara kanan dan kiri saat inspirasi dan ekspirasi sama tidak ada gerakan tertinggal
P ' /uara sonor pada pada I)/ ke0( sampai I)/ ke05 A ' terdengar suara tambahan yaitu ronhi kering h" Abdomen
I ' Bentuk abdomen bulat lonjong tidak terlihat asites A ' <erdengar bising usus (( -=menit
P ' <idak terdapat distensi abdomen P ' /uara timpani
i" <ali pusat
<ali pusat ,asih basah tampak layu terdapat $ arteri ( 3ena dan terpasang In*us 3ia Umbilikal sejak tanggal (7 juni $%($ pukul (7.%% yaitu D (% ((=jam.
j" Cenetalia
Alat kelamin mengalami ,iropenis <estis belum turun skrotum belum terlihat
k" Ekstremitas (" Atas '
Pergerakan ' Baik
?ari tangan kanan=kiri ' <erdapat Polidatili pada kedua tangan dan jari0jari tambahan yang tumbuh tidak terdapat tulang hanya seperti daging tumbuh yang menyerupai jari
9e*lek menggenggam ' ada lemah >arna 'merah muda
$" Ba4ah
Pergerakan ' baik
?ari kaki kanan=kiri ' <erdapat polidatili pada kedua kaki l" Integumen
>arna kulit merah muda tidak terdapat yanosis tekstur kulit halus
m" Anus
,empunyai lubang anus n" 9e*leks primiti3e
,oro' ada respon pada saat diberi respon re*lek kejut pada kaki dan tangan bayi menjadi kaget bayi terkejut.
Crasping' adanya re*lek pada saat diberi benda pada tangan bayi jari0jari bayi menggenggam ada re*lak pada bayi namun masih
/tepping' tidak terkaji
9ooting ' ibu belum menyusui bayi
/uking ' tidak terkaji dikarenakan mulut mengalami distorsi 8" Penatalaksanaan
a" Program terapi tanggal (5 ?uni $%(6 (" In*us D (% keepatan ((=jam $" Inj. Ampiillin (&%mg=($jam=I 6" Inj. Centamiin (7 mg=$8 jam=I b" Program Diit tanggal (5 ?uni $%(6
(" Diit +C< A/I 5- &=hari &" Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Hasil Normalleukosit (6.%%% mg=dl
9000 12000 mm
3eritrosit 6&%% mg=dl 8507( juta
trombosit $5%.%%% mg=dl $%%.%%% 08%%.%%% mg=dl
Hb (7gr=dl ($0$8gr=dl
Ht 6% 66062
1alium 82 mE 670&2 mE
Natrium (62 mE (680(&% mE
h. Data okus
Data /ubyekti* Data +byekti*
(. Bibir ,engalami distorsi Palatum terbelah $. 9espirasi' 7% -=menit ! tidak teratur"
6. D? ' (88 -=menit !teratur" 8. /uhu ' 657o )
&. Bayi terpasang +rogastri <ube ! +C< " pada mulut sejak tanggal (( /eptember $%(7 jam (7.%%
7. Antropometri
Berat Badan ' $2%% gram Panjang Badan ' 8&m Lingkar 1epala ' 6$ m Lingkar Dada ' 6( m
5. Lubang hidung' Ada dan kedua lubang hidung mengalami distorsi
2. <ali pusat ,asih basah tampak layu terdapat $ arteri ( 3ena dan terpasang In*us 3ia Umbilikal
;. Nutrisi diberikan melalui /onde berupa A/I &=6 jam dan Parenteral D (% ((=jam.
(%. Diit +C< A/I 5- &=hari
((. <erdapat suara na*as tambahan berupa ronhi kering
($. <erpasang In*us 3ia Umbilikal sejak tanggal (( /eptember $%(7 pukul (7.%%
(6. <erdengar bising usus (( -=menit (8. >arna kulit merah muda
(&. ,asih terdapat residu ( saat diberikan A/I melalui sonde
terlihat retraksi dada dan terlihat dispneu (7. <erdapat seret pada mulut dengan 4arna
oklat kemerahan
i. Analisa Data No.
D-Data Problem Etiologi
I D+'
a. Bibir
,engalami distorsi Palatum terbelah
b. ,asi
h terdapat residu ( saat diberikan A/I melalui sonde
. <erd
engar bising usus (( -=menit
d. Bayi
terpasang +rogastri <ube ! +C< " pada mulut sejak tanggal (( /eptember $%(7 jam (7.%% D/ ' 0 9esiko Aspirasi Bibir ,engalami distorsi Palatum terbelah II D+ '
a. 9espirasi' 7% -=menit ! tidak teratur" b. D? ' (88 -=menit !teratur"
. <erdapat suara na*as tambahan berupa ronhi kering terlihat retraksi dada dan terlihat dispneu
d. <erdapat seret pada mulut dengan 4arna oklat kemerahan
D/ ' 0 Bersihan ?alan Na*as <idak E*ekti* Penumpukan /ekret yang berlebih
III D+ '
a. Antropometri
Berat Badan ' $2%% gram Panjang Badan ' 8& m Lingkar 1epala ' 6$ m Lingkar Dada ' 6( m
b. Nutrisi diberikan melalui /onde berupa A/I &=6 jam dan masih terdapat residu ( saat diberikan A/I melalui sonde dan Parenteral berupa In*us D (% ((=jam. D/ ' 0 Perubaha n Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 1etidakmampua n untuk memasukkan nutrisi oleh karena *ator *isik I D+ ' a. /uhu ' 657o )
b. Bayi terpasang +rogastri <ube !+C<" pada mulut sejak tanggal (( /eptember
$%(7 jam (7.%%
. <ali pusat ,asih basah tampak layu terdapat $ arteri ( 3ena dan terpasang In*us 3ia Umbilikal
d. Lubang hidung' Ada dan kedua lubang hidung mengalami distorsi
e. <erpasang In*us 3ia Umbilikal sejak tanggal (( /eptember $%(7 pukul (7.%% *. >arna kulit merah muda
g. <erjadi peningkatan pada komponen darah yaitu leukosit.
9esiko In*eksi
1eaatan dan <indakan In3asi*
$. DIACN+/A 1EPE9A>A<AN
a. 9esiko Aspirasi berhubungan dengan bibir mengalami distorsi palatum terbelah
b. Bersihan jalan na*as tidak e*ekti* berhubungan dengan penumpukan sekret yang berlebih
. Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk memasukkan nutrisi oleh karena *ator *isik d. 1eaatan dan tindakan in3asi* berhubungan dengan resiko in*eksi 6. IN<E9EN/I
Hari=tanggal No. D- Diagnosa Inter3ensi /enin ($
/eptember $%(7
I 9esiko Aspirasi (.
bserasi dan monitor
$.
k!r esid! dan mas!kkan
sonde
Na*as <idak E*ekti*
Memonitor
$.
:ak!kan s!ction dengan
tekanan renda'
6.
Monitor 'eadbo;
8.
.!sk!ltasi s!ara nafas
III PerubahanNutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(.
/erikan s!s! form!la
sebagai engganti .,I
$.
Motiasi ib! !nt!k
memeras .,I n$a
6.