• Tidak ada hasil yang ditemukan

raneksamat 30mg anitidine 2+5mg

Dalam dokumen Lp Dan Askep Labiopalatoskisis (Halaman 40-52)

II Bersihan ?alan  Na*as <idak

E*ekti* 

1) bserasi  dan Memonitor

 

2) :ak!kan oral '$giene $ait!

membersi'kan lendir ada

daera' m!l!t

3) :ak!kan s!ction dengan

tekanan renda'

4) .!sk!ltasi s!ara nafas

III Perubahan  Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

1) k!r esid! dan

memas!kkan sonde

2) :ak!kan fototerai

3) Matikan :

I 9esiko In*eksi (. ,andikan pasien

$. Lakukan pera4atan pada tali  pusat

6. Berikan injeksi Ampisilin (&%mg 8. +bser3asi 1U dan ,emonitor <<

&. Bersihkan inkubator   7. Ukur suhu

/abtu (5 /eptember  $%(7

I 9esiko Aspirasi (.

/erikan In-eksi .sam

 raneksamat 30mg anitidine

2+5mg

$.

/erikan in-eksi .drenalin

0+3cc

6.

Pasang neo!= 

II Bersihan ?alan  Na*as <idak E*ekti*  (.

:ak!kan >P dan

memasang ?eo!= 

$.

bserasi keadaan !m!m

6.

/erikan In-eksi .sam

 raneksamat 30mg anitidine

2+5mg

8.

:ak!kan >P

&.

/erikan in-eksi .drenalin

0+3 cc

 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

$.

Pasang Inf!s @ 10A

6.

.lirkan G

8.

/erikan in-eksi .drenalin

0+3cc

I 9esiko In*eksi (.

/erikan In-eksi .sam

 raneksamat 30 mg anitidine

2+5mg

$.

/erikan in-eksi .drenalin

0+3cc

6. I,PLE,EN<A/I

Hari=<anggal ?am No.D- Implementasi Hasil

Para*  dan  Nama <erang /enin ($ /eptember $%(7 %;.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 7%-=menit < ' 657%) %;.%% III ,emberikan susu

*ormula sebagai  pengganti A/I 9esidu ' ( /onde ' 6 (%.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar  be4arna oklat kemerahan ($.%% III ,emoti3asi ibu

untuk memeras A/I nya

Ibu mengatakan

A/Inya belum keluar  (8.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (8% -=menit 99 ' 78-=menit < ' 62(%) (8.6% III ,emoti3asi ibu

untuk memeras A/Inya

Ibu mengatakan kolustrum sudah keluar sekitar & (&.%% IIII ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' %& /onde ' 6

(7.%% II ,emonitor

headbo-Headbo- terpasang dengan oksigen 5L=menit

(2.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 6 (2.%& I ,emberikan Injeksi

Ampisilin (&% mg

+bat masuk 3ia I (;.%% II ,engakultasi suara

na*as

,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering

$(.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 8 /elasa (6 /eptember $%(7

%%.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 8 %6.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 8 %7.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 8 %7.%& I ,emberikan injeksi

Ampisilin (&%mg Centamiin (7mg

+bat masuk 3ia I

%5.6% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 7%-=menit < ' 675%) %2.%% I ,embersihkan inkubator  Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain

%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut

Lendir telah dibersihkan

menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' %& /onde ' &

(%.%% I ,engukur suhu /uhu ' 677%) ($.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' & (6.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang  bayi ' mengganti  popok dan pampers

Pasien Nampak BAB mengeluarkan

mekonium dan

 pasien tampak BA1  dan dibersiskan

dengan larutan sa*lon  pada daerah anus (8.6% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 7%-=menit < ' 675%)

(&.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' & (7.%% I ,engobser3asi tali

 pusat

<ali pusat terlihat masih sedikit basah dan terbungkus kasa dan terpasang in*us (2.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' & (2.%& I ,emberikan injeksi

Ampisilin (&%mg

+bat masuk 3ia I (2.6% I ,engukur suhu /uhu 67%)

(;.6% II ,engakultasi suara na*as

,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering

$%.%% I ,elakukan

tindakan aserti* sebelum memegang  bayi ' mengganti  popok dan pampers

Pasien nampak BAB mengeluarkan

mekonium dan  pasien tampak BA1

dan dibersiskan

dengan larutan sa*lon  pada daerah anus $(.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 7 9abu %%.%% I III ,engukur 9esidu 9esidu ' 0

(8 /eptember $%(7 dan memasukkan sonde /onde ' 7 %6.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 7 %7.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' 7 %7.%& I ,emberikan injeksi

Ampisilin (&%mg Centamiin (7mg

+bat masuk 3ia I

%5.6% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65%) %2.%% I ,embersihkan inkubator  Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain

%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut

Lendir telah dibersihkan

menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 5 (%.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang  bayi ' mengganti  popok dan pampers

Pasien Nampak BAB mengeluarkan

mekonium dan  pasien tampak BA1

dan dibersiskan

dengan larutan sa*lon  pada daerah anus (%.6% I ,engukur suhu /uhu 65%)

((.%% III ,elakukan ototerapi

ototerapi dilakukan selama ($jam

($.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 5 (6.%% II ,emonitor headbo-Headbo- terpasang dengan oksigen

2L=menit (8.%% I II I ,engobser3asi 1U

dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (7% -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65(%) (&.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 2 (7.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang  bayi ' mengganti  popok dan pampers

Pasien nampak BAB mengeluarkan

mekonium dan  pasien tampak BA1

dan dibersiskan

dengan larutan sa*lon  pada daerah anus (5.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar  be4arna oklat kemerahan (2.%% I ,emberikan injeksi

Ampisilin (&%mg

+bat masuk 3ia I (2.%& I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 2 (;.6% II ,engakultasi suara na*as ,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering

$(.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' (% $6.%% III ,ematikan L<

%%.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (% 1amis (& /eptember $%(7

%6.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' ( /onde ' (% %7.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' ( /onde ' (% %7.%% III ,elakukan ototerapi Dilakukan *ototerapi selama ($ jam

Ampisilin (&%mg Centamiin (7mg %5.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) %2.%% I ,embersihkan inkubator  Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain

%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut

Lendir telah dibersihkan

menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' ( /onde ' (% (%.6% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang  bayi ' mengganti  popok dan pampers

Pasien Nampak BAB mengeluarkan

mekonium dan  pasien tampak BA1

dan dibersiskan

dengan larutan sa*lon  pada daerah anus ((.6% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar  be4arna oklat kemerahan ($.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' ( /onde ' (% (6.%% II ,emonitor headbo-Headbo- terpasang dengan oksigen 5L=menit (8.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (88 -=menit 99 ' 72-=menit / ' 65&%) (&.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' ( /onde ' (%

(7.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar  be4arna oklat kemerahan (5.%% I ,engukur suhu /uhu 65&%) (2.%% III ,ematikan L<

(2.%& I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' (% (2.(% I ,emberikan injeksi

Ampisilin (&%mg

+bat masuk 3ia I (;.%% II ,engakultasi suara

na*as

,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering $%.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) $(.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' ($ $$.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang  bayi ' mengganti  popok dan pampers

Pasien nampak BAB mengeluarkan

mekonium dan  pasien tampak BA1

dan dibersiskan

dengan larutan sa*lon  pada daerah anus ?umSat

(7

/eptember $%(7

%%.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' ($ %6.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' (6

%&.6% I ,emandikan pasien Pasien dimandikan menggunakan 4ashlap dengan air hangat

%&.8& I ,elakukan

 pera4atan pada tali  pusat

<ali pusat sudah mulai kering dan masih terpasang in*us berupa 6 4ay dengan ID

)+B9A dengan keepatan ((6=jam %7.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' (6 %7.%& I ,emberikan injeksi

Ampisilin (&%mg

+bat masuk 3ia I %5.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) %2.%% I ,embersihkan inkubator  Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain

%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut

Lendir telah dibersihkan

menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.6% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (6 %;.8% III ,elakukan *ototerapi <elah terpasang L< selama 5jam

(%.%% I ,engukur suhu /uhu 672%) ($.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (& (6.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar  be4arna oklat kemerahan (8.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) (&.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde

9esidu ' 0 /onde ' (% (7.6% III ,ematikan L<

Ampisilin (&%mg

(2.6% I ,engukur suhu /uhu 65;%) (;.%% II ,engakultasi suara

na*as

,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering $%.%% I II  I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (88 -=menit 99 ' 5$-=menit < ' 65&%) $(.%% I III ,engukur 9esidu

dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (% /abtu (5 /eptember $%(7

%%.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' Lo4 %%.%( II ,elakukan 9?P dan

memasang Neopu** 

Bayi na*as spontan %%.%& III ,emasang In*us D

(%

In*us masuk 3ia I %(.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' 65

%$.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' 85

%6.%% III ,engalirkan +C< +C< dialirkan keluar   darah segar 

%7.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' 7( %5.%% II ,engobser3asi

keadaan umum

Pasien terlihat lemah dan sering mengalami apnoe ($.%% I II  I ,emberikan Injeksi Asam <raneksamat 6%mg 9anitidine $&mg

+bat masuk 3ia I

(6.%% II ,elakukan 9?P Bayi tetap apnoe (6.(% I II 

III I

,emberikan injeksi Adrenalin %6

+bat masuk 3ia I (8.%% II ,engobser3asi

keadaan umum

Pasien terlihat lemah dan pasien masih apnoe

(8.%& I ,emasang neopu** Pasien terpasang neopa** dengan oksigen (%L=menit (8.(% Pasien mengalami

gagal na*as dan akhirnya pasien meninggal dunia.

8. EALUA/I Hari=<anggal No.D -E3aluasi /elasa (6 /eptember  $%(7 ?am (8.%% I /' 0 +' 0 9esidu lambung ' 0 0 Bayi tidak tersedak  A' ,asalah Belum <eratasi P' Lanjutkan Inter3ensi

0 ,onitor 9esidu

0 ,onitor respon bayi sesudah disonde II / ' 0

+' 0 ,asih terdapat sekret pada daerah mulut 0 99 ' 72 -=menit

0 /uara Na*as ' 9onhi kering

0 ,asih terpasang +$ Headbo- ' 5L permenit A' ,asalah belum teratasi

P' Lanjutkan Inter3ensi 0 ,onitor jalan na*as

0 ,onitor 9espiratory 9ate 0 ,onitor /uara Na*as

0 Lakukan /ution jika terdapat sekret yang berlebihan 1amis (& /eptember  $%(7 ?am (8.%% III / ' 0 + ' 0 Berat Badan ' $5%% gr  0 Lingkar Dada ' 6( m

0 Nutrisi masih diberikan melalui sonde berupa A/I (% dan  parenteral berupa ID kombinasi D(=8/ 85%  D8% 6%

 1)l &  )a Clukonas & dengan keepatan ((6 =jam A ' ,asalah belum teratasi

P ' Lanjutkan Inter3ensi

0 ,onitor /tatus Nutrisi Pasien 0 Berikan Nutrisi personde I / ' 0

+' 0 <idak terdapat tanda @ tanda in*eksi seperti kemerahan keluar pus atau bengkak 

0 < ' 655%)

A' ,asalah teratasi sebagian P' Lanjutkan Inter3ensi

0 ?aga kebersihan sekitar inkubator  0 Dressing in*us

0 Lakukan teknik aseptik @ antiseptik saat sebelum dan sesudah memegang bayi

/abtu (5

/eptember  $%(7

Pasien meninggal dunia pada jam (8.(% karena mengalami Hipoglikemia dengan CD/ terakhir pada jam %7.%% yaitu 7( mg=dL dan distress perna*asan sehingga pasien mengalami Apnoe. <indakan 9esusitasi yang dilakukan ialah 9?P pada pukul (6.%% namun bayi masih mengalami Apnoe. 1emudian oleh dokter diberikan Injeksi Adrenalin %6 . <api pada pukul (8.(% bayi meninggal.

BAB III PENU<UP

A. 1esimpulan

)elah bibir dan langit0langit !)le*t lip and palate" adalah suatu aat=kelainan ba4aan berupa elah pada bibir gusi dan langit0langit. Labio = Palato skisis merupakan kongenital yang berupa adanya kelainan bentuk pada struktur 4ajah !Ngastiah $%%& ' (75".

1lasi*ikasi labiopalatoskisis dibagi menjadi palatum primer dan palatum sekunder.

Penyebab labiopalatoskisis diantaranya *aktor genetik insu*isiensi #at untuk tumbuh kembang organ pengaruh obat teratogenik dan *aktor  lingkungan.

,ani*estasi klinis labiopalatoskisis antara lain de*ormitas pada bibir kesukaran dalam menghisap=makan kelainan susunan arhumdentis.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan  penunjang dan pemeriksaan diagnosis.

Asuhan kepera4atan pada labiopalatoskisis meliputi pengkajian !biodata ri4ayat kesehatan pemeriksaan *isik" diagnosa kepera4atan perenanaan  pelaksanaan dan e3aluasi.

B. /aran

Bagi masyarakat khususnya ibu hamil dapat sesering mungkin untuk  memeriksakan kehamilannya dan menghindari seminimal mungkin hal0hal yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan kongenital pada janin atau organ yang dikandungnya.

Dalam dokumen Lp Dan Askep Labiopalatoskisis (Halaman 40-52)

Dokumen terkait