II Bersihan ?alan Na*as <idak
E*ekti*
1) bserasi dan Memonitor
2) :ak!kan oral '$giene $ait!
membersi'kan lendir ada
daera' m!l!t
3) :ak!kan s!ction dengan
tekanan renda'
4) .!sk!ltasi s!ara nafas
III Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1) k!r esid! dan
memas!kkan sonde
2) :ak!kan fototerai
3) Matikan :
I 9esiko In*eksi (. ,andikan pasien
$. Lakukan pera4atan pada tali pusat
6. Berikan injeksi Ampisilin (&%mg 8. +bser3asi 1U dan ,emonitor <<
&. Bersihkan inkubator 7. Ukur suhu
/abtu (5 /eptember $%(7
I 9esiko Aspirasi (.
/erikan In-eksi .sam
raneksamat 30mg anitidine
2+5mg
$.
/erikan in-eksi .drenalin
0+3cc
6.Pasang neo!=
II Bersihan ?alan Na*as <idak E*ekti* (.:ak!kan >P dan
memasang ?eo!=
$.bserasi keadaan !m!m
6./erikan In-eksi .sam
raneksamat 30mg anitidine
2+5mg
8.
:ak!kan >P
&.
/erikan in-eksi .drenalin
0+3 cc
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
$.
Pasang Inf!s @ 10A
6..lirkan G
8.
/erikan in-eksi .drenalin
0+3cc
I 9esiko In*eksi (.
/erikan In-eksi .sam
raneksamat 30 mg anitidine
2+5mg
$.
/erikan in-eksi .drenalin
0+3cc
6. I,PLE,EN<A/I
Hari=<anggal ?am No.D- Implementasi Hasil
Para* dan Nama <erang /enin ($ /eptember $%(7 %;.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 7%-=menit < ' 657%) %;.%% III ,emberikan susu
*ormula sebagai pengganti A/I 9esidu ' ( /onde ' 6 (%.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar be4arna oklat kemerahan ($.%% III ,emoti3asi ibu
untuk memeras A/I nya
Ibu mengatakan
A/Inya belum keluar (8.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (8% -=menit 99 ' 78-=menit < ' 62(%) (8.6% III ,emoti3asi ibu
untuk memeras A/Inya
Ibu mengatakan kolustrum sudah keluar sekitar & (&.%% IIII ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' %& /onde ' 6
(7.%% II ,emonitor
headbo-Headbo- terpasang dengan oksigen 5L=menit
(2.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 6 (2.%& I ,emberikan Injeksi
Ampisilin (&% mg
+bat masuk 3ia I (;.%% II ,engakultasi suara
na*as
,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering
$(.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 8 /elasa (6 /eptember $%(7
%%.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 8 %6.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 8 %7.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 8 %7.%& I ,emberikan injeksi
Ampisilin (&%mg Centamiin (7mg
+bat masuk 3ia I
%5.6% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 7%-=menit < ' 675%) %2.%% I ,embersihkan inkubator Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain
%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut
Lendir telah dibersihkan
menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' %& /onde ' &
(%.%% I ,engukur suhu /uhu ' 677%) ($.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' & (6.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang bayi ' mengganti popok dan pampers
Pasien Nampak BAB mengeluarkan
mekonium dan
pasien tampak BA1 dan dibersiskan
dengan larutan sa*lon pada daerah anus (8.6% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 7%-=menit < ' 675%)
(&.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' & (7.%% I ,engobser3asi tali
pusat
<ali pusat terlihat masih sedikit basah dan terbungkus kasa dan terpasang in*us (2.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' & (2.%& I ,emberikan injeksi
Ampisilin (&%mg
+bat masuk 3ia I (2.6% I ,engukur suhu /uhu 67%)
(;.6% II ,engakultasi suara na*as
,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering
$%.%% I ,elakukan
tindakan aserti* sebelum memegang bayi ' mengganti popok dan pampers
Pasien nampak BAB mengeluarkan
mekonium dan pasien tampak BA1
dan dibersiskan
dengan larutan sa*lon pada daerah anus $(.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 7 9abu %%.%% I III ,engukur 9esidu 9esidu ' 0
(8 /eptember $%(7 dan memasukkan sonde /onde ' 7 %6.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 7 %7.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' 7 %7.%& I ,emberikan injeksi
Ampisilin (&%mg Centamiin (7mg
+bat masuk 3ia I
%5.6% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65%) %2.%% I ,embersihkan inkubator Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain
%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut
Lendir telah dibersihkan
menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 5 (%.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang bayi ' mengganti popok dan pampers
Pasien Nampak BAB mengeluarkan
mekonium dan pasien tampak BA1
dan dibersiskan
dengan larutan sa*lon pada daerah anus (%.6% I ,engukur suhu /uhu 65%)
((.%% III ,elakukan ototerapi
ototerapi dilakukan selama ($jam
($.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 5 (6.%% II ,emonitor headbo-Headbo- terpasang dengan oksigen
2L=menit (8.%% I II I ,engobser3asi 1U
dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (7% -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65(%) (&.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 2 (7.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang bayi ' mengganti popok dan pampers
Pasien nampak BAB mengeluarkan
mekonium dan pasien tampak BA1
dan dibersiskan
dengan larutan sa*lon pada daerah anus (5.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar be4arna oklat kemerahan (2.%% I ,emberikan injeksi
Ampisilin (&%mg
+bat masuk 3ia I (2.%& I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' 2 (;.6% II ,engakultasi suara na*as ,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering
$(.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' (% $6.%% III ,ematikan L<
%%.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (% 1amis (& /eptember $%(7
%6.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' ( /onde ' (% %7.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' ( /onde ' (% %7.%% III ,elakukan ototerapi Dilakukan *ototerapi selama ($ jam
Ampisilin (&%mg Centamiin (7mg %5.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) %2.%% I ,embersihkan inkubator Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain
%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut
Lendir telah dibersihkan
menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' ( /onde ' (% (%.6% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang bayi ' mengganti popok dan pampers
Pasien Nampak BAB mengeluarkan
mekonium dan pasien tampak BA1
dan dibersiskan
dengan larutan sa*lon pada daerah anus ((.6% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar be4arna oklat kemerahan ($.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' ( /onde ' (% (6.%% II ,emonitor headbo-Headbo- terpasang dengan oksigen 5L=menit (8.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (88 -=menit 99 ' 72-=menit / ' 65&%) (&.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' ( /onde ' (%
(7.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar be4arna oklat kemerahan (5.%% I ,engukur suhu /uhu 65&%) (2.%% III ,ematikan L<
(2.%& I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' (% (2.(% I ,emberikan injeksi
Ampisilin (&%mg
+bat masuk 3ia I (;.%% II ,engakultasi suara
na*as
,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering $%.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) $(.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' ($ $$.%% I ,elakukan tindakan aserti* sebelum memegang bayi ' mengganti popok dan pampers
Pasien nampak BAB mengeluarkan
mekonium dan pasien tampak BA1
dan dibersiskan
dengan larutan sa*lon pada daerah anus ?umSat
(7
/eptember $%(7
%%.%% I III ,engukur 9esidu dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' ($ %6.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' (6
%&.6% I ,emandikan pasien Pasien dimandikan menggunakan 4ashlap dengan air hangat
%&.8& I ,elakukan
pera4atan pada tali pusat
<ali pusat sudah mulai kering dan masih terpasang in*us berupa 6 4ay dengan ID
)+B9A dengan keepatan ((6=jam %7.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' (6 %7.%& I ,emberikan injeksi
Ampisilin (&%mg
+bat masuk 3ia I %5.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) %2.%% I ,embersihkan inkubator Inubator dibersihkan dengan air bersih dan di lap dengan kain
%2.6% II ,elakukan oral hygiene yaitu membersihkan lendir pada daerah mulut
Lendir telah dibersihkan
menggunakan kassa steril yang di basahi dengan air hangat %;.6% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (6 %;.8% III ,elakukan *ototerapi <elah terpasang L< selama 5jam
(%.%% I ,engukur suhu /uhu 672%) ($.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (& (6.%% II ,elakukan sution dengan tekanan rendah /eret keluar be4arna oklat kemerahan (8.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (82 -=menit 99 ' 78-=menit < ' 65$%) (&.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde
9esidu ' 0 /onde ' (% (7.6% III ,ematikan L<
Ampisilin (&%mg
(2.6% I ,engukur suhu /uhu 65;%) (;.%% II ,engakultasi suara
na*as
,asih terdengar suara na*as tambahan ronhi kering $%.%% I II I ,engobser3asi 1U dan ,emonitor << 1U ' Lemah << ' H9 ' (88 -=menit 99 ' 5$-=menit < ' 65&%) $(.%% I III ,engukur 9esidu
dan memasukkan sonde 9esidu ' 0 /onde ' (% /abtu (5 /eptember $%(7
%%.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' Lo4 %%.%( II ,elakukan 9?P dan
memasang Neopu**
Bayi na*as spontan %%.%& III ,emasang In*us D
(%
In*us masuk 3ia I %(.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' 65
%$.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' 85
%6.%% III ,engalirkan +C< +C< dialirkan keluar darah segar
%7.%% III ,emeriksa CD/ CD/ ' 7( %5.%% II ,engobser3asi
keadaan umum
Pasien terlihat lemah dan sering mengalami apnoe ($.%% I II I ,emberikan Injeksi Asam <raneksamat 6%mg 9anitidine $&mg
+bat masuk 3ia I
(6.%% II ,elakukan 9?P Bayi tetap apnoe (6.(% I II
III I
,emberikan injeksi Adrenalin %6
+bat masuk 3ia I (8.%% II ,engobser3asi
keadaan umum
Pasien terlihat lemah dan pasien masih apnoe
(8.%& I ,emasang neopu** Pasien terpasang neopa** dengan oksigen (%L=menit (8.(% Pasien mengalami
gagal na*as dan akhirnya pasien meninggal dunia.
8. EALUA/I Hari=<anggal No.D -E3aluasi /elasa (6 /eptember $%(7 ?am (8.%% I /' 0 +' 0 9esidu lambung ' 0 0 Bayi tidak tersedak A' ,asalah Belum <eratasi P' Lanjutkan Inter3ensi
0 ,onitor 9esidu
0 ,onitor respon bayi sesudah disonde II / ' 0
+' 0 ,asih terdapat sekret pada daerah mulut 0 99 ' 72 -=menit
0 /uara Na*as ' 9onhi kering
0 ,asih terpasang +$ Headbo- ' 5L permenit A' ,asalah belum teratasi
P' Lanjutkan Inter3ensi 0 ,onitor jalan na*as
0 ,onitor 9espiratory 9ate 0 ,onitor /uara Na*as
0 Lakukan /ution jika terdapat sekret yang berlebihan 1amis (& /eptember $%(7 ?am (8.%% III / ' 0 + ' 0 Berat Badan ' $5%% gr 0 Lingkar Dada ' 6( m
0 Nutrisi masih diberikan melalui sonde berupa A/I (% dan parenteral berupa ID kombinasi D(=8/ 85% D8% 6%
1)l & )a Clukonas & dengan keepatan ((6 =jam A ' ,asalah belum teratasi
P ' Lanjutkan Inter3ensi
0 ,onitor /tatus Nutrisi Pasien 0 Berikan Nutrisi personde I / ' 0
+' 0 <idak terdapat tanda @ tanda in*eksi seperti kemerahan keluar pus atau bengkak
0 < ' 655%)
A' ,asalah teratasi sebagian P' Lanjutkan Inter3ensi
0 ?aga kebersihan sekitar inkubator 0 Dressing in*us
0 Lakukan teknik aseptik @ antiseptik saat sebelum dan sesudah memegang bayi
/abtu (5
/eptember $%(7
Pasien meninggal dunia pada jam (8.(% karena mengalami Hipoglikemia dengan CD/ terakhir pada jam %7.%% yaitu 7( mg=dL dan distress perna*asan sehingga pasien mengalami Apnoe. <indakan 9esusitasi yang dilakukan ialah 9?P pada pukul (6.%% namun bayi masih mengalami Apnoe. 1emudian oleh dokter diberikan Injeksi Adrenalin %6 . <api pada pukul (8.(% bayi meninggal.
BAB III PENU<UP
A. 1esimpulan
)elah bibir dan langit0langit !)le*t lip and palate" adalah suatu aat=kelainan ba4aan berupa elah pada bibir gusi dan langit0langit. Labio = Palato skisis merupakan kongenital yang berupa adanya kelainan bentuk pada struktur 4ajah !Ngastiah $%%& ' (75".
1lasi*ikasi labiopalatoskisis dibagi menjadi palatum primer dan palatum sekunder.
Penyebab labiopalatoskisis diantaranya *aktor genetik insu*isiensi #at untuk tumbuh kembang organ pengaruh obat teratogenik dan *aktor lingkungan.
,ani*estasi klinis labiopalatoskisis antara lain de*ormitas pada bibir kesukaran dalam menghisap=makan kelainan susunan arhumdentis.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan diagnosis.
Asuhan kepera4atan pada labiopalatoskisis meliputi pengkajian !biodata ri4ayat kesehatan pemeriksaan *isik" diagnosa kepera4atan perenanaan pelaksanaan dan e3aluasi.
B. /aran
Bagi masyarakat khususnya ibu hamil dapat sesering mungkin untuk memeriksakan kehamilannya dan menghindari seminimal mungkin hal0hal yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan kongenital pada janin atau organ yang dikandungnya.