BAB IV ANALISIS PENELITIAN
13. Interactive Program
Interactive program yaitu melibatkan pemirsa dalam diskusi maupun wawancara. Pada program Mamah&Aa ber-Aksi yaitu dengan memanfaatkan
line telpon, e-mail, twitter dan skype ketika produksi bersifat live, tujuannya untuk melibatkan pemirsa dan memisahkan jarak antara program Mamah&Aa ber-Aksi dengan pemirsa, sebagaimana dikemukakan oleh Danindra Nur P :
“Tujuannya melibatkan pemirsa yang sedang menyaksikan dirumah
agar bisa berinteraksi langsung dengan mamah dedeh. Itu juga membantu ketika kehabisan materi pertanyaan.”22
21
Wawancara Pribadi dengan Produser Program Mamah& Aa Ber-Aksi Danindra Nur P, Jakarta,02 Mei 2014
22
Wawancara Pribadi dengan Produser Program Mamah&Aa ber-Aksi Danindra Nur P, Jakarta,02 Mei 2014
73
Interaktif program juga dimanfaatkan oleh program Mamah&Aa ber-Aksi untuk mengetahui respon penonton. Seperti yang sudah penulis jelaskan pada bab sebelumnya, selama ini program Mamah&Aa ber-Aksi untuk mengetahui minat dan respon permisa Indosiar yaitu dengan memanfaatkan media jejaring sosial seperti email, twitter,dan skype. Contoh disini memakai jejaring sosial seperti email, twitter, dan skype yaitu seseorang mengirimkan pertanyaan lewat email, twitter, skype dan pada saat itu juga akan di jawab oleh Mamah Dedeh. Interaktif program secara langsung hanya dilakukan ketika produksi program Mamah&Aa ber-Aksi bersifat live.
Selain itu, penelepon interaktif digunakan oleh produser program Mamah & Aa ber-Aksi untuk membantu host ketika kehabisan materi untuk diperbincangkan.
“ Interaktif dengan permisa kita gunakan untuk menegtahui minat pemirsa terhadap program Mamah & Aa ber-Aksi. Kemudian interaktif juga bermanfaat untuk pengembangan ide-ide kreatif acara selanjutnya, karena tidak jarang pemirsa program Mamah&Aa ber-Aksi ini bukan bertanya saja tapi justru menyampaikan kesan dan
memberi saran yang membangun,”23
Berdasarkan data wawancara tersebut, penulis dapat melihat bahwa produser program Mamah & Aa ber-Aksi memanfaatkan dengan baik moment ketika produksi live telpon agar dapat menyapa pemiranya secara langsung dan manfaat interaktif program juga dirasakan secara langsung baik oleh produser maupun host.
23
Wawancara Pribadi dengan Produser Program Mamah&Aa ber-Aksi Danindra Nur P, Jakarta,02 Mei 2014
Berbagi strategi kreatif diterapkan oleh produser demi mempertahankan eksistensi program Mamah & Aa ber-Aksi. Beberapa strategi kreatif tersebut adalah terkait dengan target penonton, bahasa naskah, format acara, punching line, gimmick funfare, clip hanger, tune and bumper,
penataan artistik, music and fashion, ritme dan birama acara, logo dan music track, untuk i’d tune, general rehearsel, dan interactive program. Dan dari 13 elemen strategi kreatif tersebut, yang menjadi perhatian khusus produser adalah target penonton, naskah, format acara, clip hanger, serta interaktif ketika produksi live. Strategi khusus lain nya adalah tema yang menarik, penempatan slot/waktu dan karakteristik siaran.
Penerapan berbagai strategi kreatif tersebut rupanya cukup efektif. Terbukti program Mamah & Aa ber-Aksi masih tetap mengudara dan kini sudah memperoleh dukungan sponsor. Upaya yang dilakukan oleh produser program Mamah & Aa ber-Aksi dan tim mungkin akan lebih efektif jika dibarengi dengan publikasi yang maksimal. Selain memanfaatkan slot iklan Indosiar, media jejaring sosial seperti facebook dan twitter serta branding
mobil Indosiar seperti yang sudah dilakukan saat ini. Mungkin program Mamah & Aa ber-Aksi bisa juga bekerja sama dengan media patner lain seperti radio, koran, dan majalah, ataupun space baliho.
Terkait tugas produser, di sini produser program Mamah &Aa ber-Aksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik mulai dari pra produksi, produksi, paska produksi, juga evaluasi. Selama pra produksi, produser program Mamah & Aa ber-Aksi melakukan perencanaan dan
75
persiapan, mancari ide, menentukan tema, konsep, mencari narasumber, menetukan crew yang akan dilibatkan, dan menjadwalkan kegiatan produksi.
Ketika produksi, produser berada di tempat untuk mengawasi dan memastikan produksi berjalan lancar sekaligus menjadi program director.
Sedangkan paska produksi, produser melakukan pengawasan pada proses editing hingga penanyangan program Mamah & Aa ber-aksi selanjutnya melakukan evaluasi dan memuat inovasi.
Dalam pemilihan crew produksi, mengkoordinasi crew selama produksi dan menenatapkan kebijakan serta mengambil keputusan untuk penegmbangan program Mamah & Aa ber-Aksi, memperlibatkan bahwa produser telah memenuhi tugasnya sebagai pemimpin dalam sebuah kelompok kerja produksi siaran televisi.
Dari hasil penelitian, penulis juga menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada program Mamah & Aa ber-Aksi. Kelebihan tersebut antara lain, pertama dapat dikatakan bahwa produser dan crew program Mamah & Aa ber-Aksi merupakan orang yang hebat dan pekerja keras, karena dalam keterbatasan daya manusia tetapi tetap dapat berkarya secara kontinu. Kedua, apa yang terjadi di balik layar produksi program di stasiun Indosiar memperlihatkan bahwa sumber daya manusia di stasiun Indosiar adalah orang-orang yang multitallenta, karena setiap individu bisa meraangkap jabatan dalam satu kelompok kerja produksi.
Kekurangannya adalah karena keterbatasan sumber daya manusia, membuat ide dan kreativitas dalam berinovasi untuk pengembangan program
Mamah & Aa ber-Aksi menjadi terbatas dan lambat. Meskipun demikian apresiasi yang sangat besar penulis sampaikan atas semangat yang tidak pernah padam dari produser dan tim sehingga program Mamah & Aa ber-Aksi dapat bertahan sampai saat ini.
77 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai strategi kreatif produser program Mamah&Aa ber-Aksi di stasiun Indosiar, penulis menyimpulkan bahwa apa yang diterapkan oleh produser pada program Mamah&Aa ber-Aksi bukanlah strategi yang asal–asalan melainkan telah melalui berbagai evaluasi. Di samping menerapkan kriteria strategi kreatif menurut Naratama yang terdiri dari 13 eleman yaitu target penonton, bahasa naskah, format acara, punching line, gimmick funfare, clip hanger, tune and bumper, penataan artistik, music and fashion, ritme dan birama acara, logo dan
music track, untuk i’d tune, general rehearsel, dan interactive program. Produser juga menerapkan berbagai trik-trik tersebut dari 13 elemen pada program Mamah&Aa ber-Aksi dalam upayanya mempertahankan eksistensi program. Kreativitas produser tercermin dalam upayanya memecahkan problem dan kendala yang ada selama ini.
Jadi didalam tema tinggalkan kecemasan sudah menggunakan 13 elemen tersebut, dengan digunakan 13 elemen program Mamah & Aa ber-Aksi mendapatkan rating/sharenya tinggi pada bulan Mei 2014.
Evalusi dan inovasi rutin dilakukan pada program Mamah&Aa ber-Aksi untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas program baik dari sisi materi maupun kemasan, karena selain bertujuan untuk memberi informasi dan pendidikan, program ini merupakan bagian dari bisnis industri
kreatif televisi, sehingga penonton merupakan faktor penting dalam perjalanan program Mamah&Aa ber-Aksi, karena tanpa penonton Mamah&Aa ber-Aksi tak mungkin dapat terus mengudara sampai sekarang.
B. Saran
Adapun saran yang diberikan penulis sebagai bahan pertimbangan produser untuk kemajuan program dan stasiun penyiaran adalah sebagai berikut :
1. Kepada pengelola program Mamah&Aa ber-Aksi, alangkah baiknya jika program Mamah&Aa ber-Aksi bisa ditayangkan secara langsung/live. Dengan ditayangkan secara live, maka tidak hanya jamaah yang ada di studio saja yang bisa bertanya langsung pada Mamah Dedeh, tapi jamaah yang ada di rumah juga bisa bertanya langsung pada Mamah Dedeh.
2. Selain itu, untuk setting, dekorasi dan suasana panggung (lokasi shooting) hendaknya dirubah dalam jangka waktu tertentu (per minggu atau per bulan), agar pemirsa di rumah tidak bosan dan lebih tertarik untuk menyaksikan program Mamah&Aa ber-Aksi.
3. Melakukan promosi program dan penjualan program kepada pengiklan dengan lebih gencar. Manfaatkan semua media promosi yang ada sehingga stasiun Indosiar dan seluruh programnya dapat dikenal lebih luas.
4. Bagi program Mamah&Aa ber-Aksi, selalu berikan inovasi baru demi kemajuan program.
5. Maksimalkan penerapan strategi kreatif yang selama ini telah diterapkan agar program Mamah&Aa ber-Aksi semakin baik ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
Askurifai Baksin, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik, Bandung : Simbiosa Rekatam Media, 2006.
Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin. Dasar-dasar Penyiaran Sejarah, Organiasi,Operasional, dan Regulasi,cet ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Hidajanto Djmal dan Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Penyiaran
Meloeng J, Lexy Metode Penelitian Kualitatif, edisi revisi cet. Ke-26, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Morissan, Andy Corry Wardhani dan Farid Hamid, Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya dan Masyarakat, Bogor: Ghalia Indonesia 2010.
Morissan, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi, Jakarta:Kencana, 2009.
Muzayyin Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Cetakan ke 2,
Jakarta: Bumi Aksara, 1993.
Naratama, Menjadi Sutradara televisi, Jakarta; PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004.
Onong Uchjana Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi, Bandung : PT. Alumni, 1986.
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2006.
Purnomo, “ Dakwah Kontemporer,”
RM Soenarto, Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran, Jakarta: FFTV-IKJ Press,2007.
Samsul Munir Amin, Rekontruksi Pemikiran Dakwah Islam, Jakarta: Amzah, 2008.
Sidarta GM, berita untuk mata dan telinga, Yogyakarta : Mara Pustaka, 2012. Soenarto RM, Programa Televisi, Jakarta: Cikini Raya, 2007.
Sunadar, Telah Format Program Keagamaan Di TelevisiSwasta (Study Deskriptif Analisi Televisi Pendidikan Indonesia),Tesis, Program Pascsarjana IAIN SunanKalijaga, Yogyakarta Program StudiPendidikan Islam,1998.
Jakarta Press, 2006.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Dan Kebudayan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2005.
Tommy Suprapto, MS, Berkarir di Bidang Broadcasting,Yogyakarta : Media Pressindo, 2006.
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media televisi, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996.
Internet
bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php, akses pada hari Selasa, 6 Mei 2014, pukul 18.53 WIB.
Indra Prawita, Perencanaan Program Televisi,
http://www.slideshare.net/Rezka_Judittya/perencanaan-program-televisi-by-indra-prawira, akses hari selasa, 08 Mei 2014, pukul 23.30 WIB.
Offocial website Indosiar, www.Indosiar.co.id.
Form Wawancara
Kepada : Pak Danindra Nur P.
Tempat : Kantor Indosiar, Jakarta Barat
1. Bagaimana latar belakang dibuatnya program Mamah dan AA Beraksi?
Setelah kurang lebih 2 (dua) tahun (2011 - 2013) Mamah Dedeh dan AA Abdel tidak mengisi program religi di Indosiar, maka ada wacana untuk menghadirkan kembali mereka berdua ke Indosiar. Hal ini disebabkan masih bagusnya rating dan share program " Mamah dan AA So Iusi Keluarga Sakinah" yang terus ditayangkan secara ulangan selama 2 (dua) tahun tersebut. Setelah Mamah dan AA sepakat untuk mengisi kembali program religi di lndosiar, maka kami tampilkan kembali mereka berdua dalam format dan set yang baru dan program terse but kita beri nama "Mamah dan AA Ber-Aksi''.
2. Tujuan dibuatnya program Mamah dan AA Beraksi?
Menyambung jawaban pertanyaan no. 1, maka bisa dijelaskan bahwa banyak sekali permintaan dari penggemar program "Mamah dan AA" di lndosiar yang menginginkan Mamah Dedeh dan AA Abdel kembali mengisi acara di Indosiar. Untuk itu Indosiar mengapresiasi keinginan mereka dengan menghadirkan kembali mereka berdua di lndosiar, tentunya dengan tampilan yang berbeda dengan penampilan mereka 2 (dua) tahun yang lalu.
3. Kenapa memilih nama Mamah dan AA Beraksi? Adakah makna dari logo Mamah dan AA Beraksi maupun?
Mamah dan AA Ber-Aksi awalnya adalah gabungan antara Mamah Dedeh dan AA Abdeldengan para finalis program AKSI(AkademiSyiar
program terse but tidak berubah karena kata Ber-Aksi pengertiannya menjadi Aksi Mamah Dedeh dan AA Abdel.
Kemudianmengenai logo Mamah dan AA Ber-Aksi tidak mempunyai makna apa-apa. Logo itu diambil dari Islamic Pattern untuk menunjukkan bahwa ini adalah sebuah program religi.
4. Apa yang membedakan program ini dengan talkshow lain? Apakah ada strategi khusus? Apa saja proses-proses untuk mempertahankan program ini?
kalau kemasan besarnya itu hampir sama, kemasannya kan curhat. tapi di sini perbedaanya sebenarnya kita mau coba lebih mengangkat sisi humanisnya kita di beberapa episode terutama yang live suka mendatangkan bintang tamu.
5. Kapan program Mamah dan AA Beraksi pertama kali tayang? Dan tema apa yang ditayangkan? Dan apa alasan memilih tema tersebut sebagai tayangan perdana?
Program Mamah dan AA Beraksi ditayangkan pertama kali pada hari Senin, 4 November 2013 secara taping. Tema yang ditayangkan pertama kaliadalah"Tahta, Harta danWanita''.Tidak ada alasan khusus mengapa tema tersebut yang ditayangkan perdana karena tema apapun yang diangkat akan selafu menarik ketika tausiahnya dibawakan oleh Mamah Dedeh.
6. Ada perubahan tidak dari penayangan pertama kali sampai sekarang?
Tentunya ada perbedaan dan perubahan tayangan terkini dibandingkan ketika baru pertama kali ditayangkan. Perubahan-perubahan itu akan terus dan selalu dilakukan agar masyarakat tidak bosan dengan tampilan yang itu-itu saja.
Selain itu perubahan yang dilakukan tentunya juga melihat perkembangan yang terjadi di masyarakat dewasa ini.
7. Kenapa memilih jam tayang pada setiap hari pukul6 pagi?
Untuk pertanyaan ini yang berhak menjawab adalah dari Bagian Program.
8. Siapa sajakah sasaran/target audiens Mamah dan AA Beraksi? Kenapa?
Target utama audiens program "Mamah dan AA Ber-Aksi" ini adalah keluarga. Dart segi usia, target audiensnya tidak dibatasi. Dari anak-anak sampai dengan orang yang sudah cukup umur.
Secara kelas juga kami berusaha masuk ke seluruh kelas dari yang lower- lower sampai ke upper-upper. Hal ini karena program "Mamah dan AA Ber-Aksi" adalah program religi yang tidak mempunyai batasan audiens.
9. Kenapa hanya ada satu narasumber dalam satu kali tayang?
Program ini memang special dibuat untuk 1 (satu) orang narasumber, yaitu Mamah Dedeh sesuai dengan nama program ini yaitu Mamah dan AA Beraksi. Kami pernah juga memproduksi program religi yaitu OBAT HATL sebagai paying program. Di program ini ada 3 (tiga) orang Ustadz dan Ustadzah yang menjadi narasumbernya secara bergantian.
10.Bagaimana cara membuat penonton agar tidakjenuh?
Dalam hal ini peranan host sebagai pembawa acara sangat menentukan. Dengan modal sebagai seorang comedian, AA Abdel diharapkan mampu
merubah suasana yang mulai membosankan menjadi segar kembali dengan joke-jokenya.
11.Adakah trik khusus yang dilakukan untuk menarik perhatian pemirsa?
Kalau trik khusus sii kita tidak punya, cuman dalam suatu program kita harus mempunyai kerjasama yang baik:dengan crew yang lain.
saja mereka terkendala oleh pelaksanaan waktu shooting yang bersamaan dengan aktivitas keseharian mereka. Berbeda dengan Ibu-ibu yang memiliki waktu agak longgar.
13.Hal apa saja yang dilakukan untuk mengembangkan program dan
menarik minat pemirsa/pemasang iklan guna mempertahankan
eksistensi program?
Mungkin kita seperti televisi lain mempublikasin lewat iklan atau kalau saya sedang iseng saya suka promosi program saya ke ternan-ternan saya supaya ikut nonton film produksi saya, suapaya saya dan temen saya bisa bertuker pikiran.
14.Sebelum shooting, apakah ada GR?
Sebelum shooting kami selalu melakukan GR, terutama untuk Ibu-ibu jamaa'aj yang hadir di Studio, antara :
- Menghafal tagline Mamah dan AA Beraksi
- Latihan bertanya serta tagline pertanyaan bagi Ibu-ibu yang akan bertanya pada Mamah Dedeh
- Menghafal gerakan serempak mengikuti irama theme song
Hal ini wajib dilakukan agar pada saat pelaksanaan shooting tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan teknis dan non teknis yang bisa menghambat kelancaran shooting.
15.Mengenai interaktif dengan pemirsa, tujuannya apa?, kemudian
bagaimana menarik pemirsa untuk ikut berinteraksi dengan
narasumber?
Sudah kita ketahui bersama bahwa Mamah Dedeh sangat hafal dan menguasai Kitab Suci AI-Qur 'an, baik bacaan, isi, terjemahan dan penerapannya. Hal ini menjadi modal utama Mamah Dedeh dalam menyampaikan
tausyiah-tausyiahnya. Mamah Dedeh juga sangat ahli dalam menjabarkan AI-Qur 'an kaitannya dengan kejadian sehari-hari di masyarakat. Problem apapun yang terjadi di masyarakat yang ditanyakan ke Mamah Dedeh, Insya Allah akan dijawab dengan lugas dan mudah dimengerti. Sehubungan dengan itu maka kami memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat terutama yang mempunyai masalah, ataupun yang ingin mengetahui tentang aturan-aturan dalam Islam untuk bertanya kepada Mamah Dedeh, baik secara langsung maupun melalui social media apapun, seperti e-mail,skype, twitter, telepon, surat, dll. Pada saat siaran langsung kami membuka link telepon dan skype untuk pemirsa agar dapat bertanya langsung kepada Mamah Dedeh. Sedangkan apabila siaran tunda kami memberikan banyak kesempatan kepada para jama 'ah di studio untuk bertanya langsung kepada Mamah Dedeh, dan juga kami akan membacakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah masuk melalui e-mail.
16.Bagaimana strategi kreatif produser dalam mempertahankan eksistensi program ini?
Tim Kreatif selalu berusaha untuk menampilkan hal-hal baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi di dunia dewasa ini, baik itu dari tema yang akan diangkat, tampilan program, dialog-dialog antar pengisi acara. Dan masih banyak lagi. Diharapkan dengan adanya hal-hal baru bisa membuat program ini terus diminati dan dicintai pemirsa.
17.Apa pertimbangan produser dalam memilih host?
Pertimbangan dalam memilih Host adalah Sosok public figure yang mempunyai sense of humor yang tinggi dan juga pandai dan mampu menerjemahkan tausyiah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh. Pertimbangan ini diambil agar program ini tidak terlihat monoton dan membosankan, diselingi juga dengan joke-joke segar yang tentunya tidak menyimpang dari kaidah-kaidah keIslaman.
2. Penanggung Jawab Produksi : ANDRI NOVARA LOENGGANA
3. Penanggung Jawab Operasional Produksi : EGGE DP YULIANTO 4. Produser Eksekutif : TARYATMAN
5. Produser : ABDUL MUSTHAD JAFAR
DANINDRA NUR P. 6. Koordinator Pengarah Acara : HENDRA SUHENDRA 7. Pengarah Acara : WILANTORO
8. Asisten Pengarah Acara : TAUFIK HIDAYAT DENNY RAMADHAN
9. Kreatif : MAHESA DJAJA
EFFENDI ALIAN DWI ERNAWATI INONG TANJUNG 10. Pengarah Lapangan : MURJIYANTO 11. Penanggung Jawab Kru Produksi : SYAFNI RAHMAN 12. Koordinator Penata Kamera : DONALD E. POSSUMAH 13. Penata Kamera : CAHYONO HADI
MARWOTO
M. HUSNI THAMRIN HERMAWAN
DEDE WAHYUDIN MAMAN
14. Koordinator Penata Cahaya : BUDI SISWANTO 15. Penata Cahaya : DEDDY NURJAYA
SUGIMAN
16. Koordinator Penata Suara : GANDA HERNAWAN 17. Penata Suara : TITUS S. RENWARIN
BUDI
PRINGGO WAHONO 18. Koordinator VTR : HUSIN ZAINAL ABIDIN
19. VTR : SUKARSA TASLIM
BAGOES YUDHISTIRA MAULANA
20. Koordinator Pengarah Teknik : SONNY HASANUDDIN 21. Pengarah Teknik : RUDDY SYARIFUDDIN
22. Maintenance : MUNADI
KRISTIADI
23. Elektrikal : ABDUL HADI
24. Fasilitas : TONY FERDINAN
M. YUNUS
25. Presentasi : ROYADI
ANDRIOS JOENDIN
25. VTR On Air : RUDI
26. PABX : YAYAN SUPRIYATNA
27. IT : CUCUK PUJI H.
ZALDY
28. Penanggung Jawab Artistik : SUHENDRO WIHTONO 29. Koordinator Set Desain dan Art : KT. NGURASUARDIARTHA 30. Koordinator Properti dan Set :I GUSTIPUTUDARMAYUDA
SUPARDI HENDRO
34. Properti : ANDI YUSWIRIANDI
EMEN
35. Pembangun Set : RAHMAT HIDAYAT SUWARNO
CECEP DEDEN
DEDI SUPRIYADI MAMAN SURYAMAN 36. Penata Busana : TEGUH WAHYONO
37. Penata Rias : Tim ELLIPS
38. Penanggung Jawab Paska Produksi : SAPTO W. TANTIONO 39. Penyunting Gambar : GOZALI WAHID 40. Penyelaras Suara : ARLAN
YUDI RUSYADI 41. Penata Musik : SAPTANTO 42. Penata Grafis : JAMIL SYUKRI
HAMAM NASHRUDIN 43. Penanggung Jawab Penunjang Produksi : HILMY Z. RUSTAM 44. Koordinator Artis : JOSRIZAL
45. Koordinator Administrasi : WAHYUDI DEWANTO 46. Asisten Administrasi : AGUS SUPRIYADI 47. Booking Fasilitas : GUNAWAN MARWAH
48. Unit Officer : M. YUSUF 49. Promo On Air : PADMONOBO
50. Pengemudi : IMAM SRI BASONO
MAULANA SANUSI 51. Pembantu Umum : Tim ISS
52. Theme Song : “MAMAH DAN AA”
Ciptaan : AGUS AN-NABAWY
1. Sejak kapan Mamah mulai menjadi narsum di program Mamah & Aa ber-Aksi?
Sejak tahun 2007
2. Sejak kapan Mamah mulai berdakwah?
Semejak remaja, di usia bangsa belasan tahun mamah udah ceramah, karna bapak saya seorang ceramah
3. Bagaimana perasaan mamah bisa berdakwah atau menjadi narasumber
di program ini?
Tidak ada perasan apa-apa. Biasa-biasa aja. Karna dakwah saya mulai dari kecil, emang kerjaan kita dakwah keluarga kita mah semua. Tidak ada perasaan apa-apa biasa saja.
4. Apakah tema yang diangkat itu dari usul dari Mamah atau dari
produser?
Tema itu dari produser saya tinggal ngebahas aja.
5. Apakah sebelum shotting ada brifieng?
Tidak ada sama sekali, jadi kita datang dari tim kreatif kita diberi skripsinya, dan kadang-kadang saya tinggal baca judul yang saya baca sekilan dan saya tahu kemana arahnya itu terserah saya.
6. Dalam rapat evaluasi apakah mamh hadir?
Ehh, karna kesibukan saya yang luar biasa yang mengevaluasi hanya tim saja dan saya hanya dapat beritanya saja. karna jadwal saya sangat padat jadi gak pernah ikut rapat.
7. Dalam berceramah selama ini apakah mamah pernah meras jenuh?
Tidak ada yah, karna saya enjoy di tempat saya ini, jadi saya tidak ada perasan jenuh, justru saya banyak variasi temen banyak karna saya sering