BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.3. Flash
2.4.1 Tampilan 3D Studio Max
2.4.1.1 Interface
Interface 3Ds Max terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu : Title Bar, Menu Bar, Tool Bar, empat buah Viewport , Control Panel, Time Slider, Viewport Configuration Control.
Gambar 2.7 interface
2.4.1.2 Viewport
Viewport terdiri dari empat buah viewport yang berukuran sama besar. Viewport Perspektive berada di sudut kanan bawah, Viewport aktif ditandai dengan warna kuning disekelilingnya.
2.4.1.3 Menu Bar
Tempatnya adalah tepat di bawah title bar, akan terbuka menu Drop-down yang berisi beberapa sub menu bila kita memilih salah satu menu .
Gambar 2.9 menu bar
2.4.1.4 Panel Command
Terdiri dari beberapa panel, seperti Panel Create, Modify, Hierarchy, Motion, Display dan utilites. Contoh tiga panel tersebut adalah :
2.4.1.4.1 Panel Create
Terdiri dari perintah-perintah untuk membuat objek geometry 3D, 2D Shape, Lampu, Camera, dan lain-lain.
2.4.1.4.2 Time slider
Suatu fitur yang digunakan untuk melihat posisi sebuah objek pada frame tertentu. Pada Time Slider juga ditampilkan posisi slider jumlah frame yang ada
Gambar 2.11 Time slider
2.5 Multimedia
Perkembangan multimedia saat ini, memasuki tahap perkembangan yang sangat pesat. Pemanfaatannya dalam dunia hiburan begitu semakin dirasakan. Begitu mudahnya kita mendapatkan fasilitas multimedia adalah jalan untuk mengenal lebih dekat tentang multimedia.
2.5.1 Definisi Multimedia
Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara animasi, video disatukan dalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan baik. Lahirnya teknologi multimedia merupakan hasil dari kemajuan teknologi elektronik, komputer dan perangkat lunak. Maka dengan adanya teknologi multimedia ini akan merambah tugas menjadi lebih ringan. Pengertian multimedia secara umum adalah gabungan dari berbagai media informasi dengan menggunakan fasilitas komputer [19].
Multimedia adalah suatu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media seperti teks, grafik, suara, animasi, video, dan sebagainya, yang disampaikan dan dikontrol oleh sistem komputer secara interaktif. Multimedia pembelajaran yang interaktif harus memiliki lebih dari satu media yang konvergen misalnya menggabungkan unsur audio dan visual, memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna, dan mempermudah pemahaman materi pembelajaran yang lengkap dan menarik sehingga pengguna bisa menggunakannya tanpa bimbingan orang lain [1]
Multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital. Meskipun definisi multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya sangat kompleks. Multimedia secara khusus dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: multimedia linier, adalah multimedia yang tidak melibatkan user secara langsung dalam proses berjalannya. Seperti contohnya menonton film atau televisi. User hanya perlu duduk diam dan menonton. Sedangkan multimedia nonlinier, adalah multimedia yang melibatkan user secara langsung, dimana user diberikan kontrol navigasi agar dapat menjelajah ke dalam isi dari multimedia tersebut sesuai dengan keinginan [22].
Multimedia banyak digunakan di mana saja, di antaranya di dalam bisnis, (meliputi: presentasi, pelatihan, pemasaran, periklanan, demo produk, basis data, katalog, pesan kilat, komunikasi jaringan, dan lain-lain), di sekolah, dan di rumah. Sekolah mungkin merupakan institusi yang paling membutuhkan multimedia. Banyak sekolah di Amerika Serikat sekarang ini kekurangan biaya dan kadang-kadang lambat dalam mengadopsi teknologi baru, namun di sinilah kemampuan multimedia dapat dimaksimalkan untuk keuntungan jangka panjang [22].
Multimedia dapat memprovokasi perubahan secara radikal dalam proses pengajaran pada dekade-dekade mendatang, khususnya saat siswa yang cerdas menemukan bahwa mereka dapat keluar dari batasan metode pengajaran tradisional. Sebenarnya, di sini terjadi perubahan dari model pembelajaran transmisi atau siswa pasif ke model Kolb tentang Pembelajaran Eksperiensial atau siswa aktif. Dalam beberapa hal, guru lebih sebagai pembimbing atau mentor, fasilitator pembelajaran, yang memimpin siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, bukan sebagai penyedia informasi dan pembelajaran yang utama. Siswa, bukan guru, menjadi inti dari proses pengajaran dan pembelajaran. Ini merupakan subjek yang sensitif dan berbau politik di kalangan pendidik, jadi perangkat lunak pendidik terkadang diposisikan sebagai pengaya proses pembelajaran, bukan pengganti yang potensial untuk metode tradisional berbasis guru [22].
Multimedia untuk pembelajaran memiliki banyak bentuk. Mercer Meyer
mendapatkan penghargaan klasik untuk aplikasinya yang berjudul “Just Grandma and Me”, yang ditujukan untuk anak usia tiga hingga delapan tahun. Keterampilan
membaca meningkat seiring pengenalan huruf. Klik mouse pada huruf-huruf yang akan dimainkan, maka komputer akan membacakan cerita dengan keras, terkadang mengeja kata-kata satu per satu. Untuk pendidikan tingkat lanjut, terdapat juga suatu alat pengajaran yang berjudul “Atlas of Planar Imaging” yang dirancang oleh Yale University School of Medicine. Alat ini menyediakan presentasi dari 100 kasus untuk para dokter dan memberi kesempatan kepada kardiolog, radiolog, mahasiswa kedokteran, dan sejenisnya untuk mempelajari secara mendalam teknik pengobatan terbaru terhadap penyakit jantung. Orang dewasa, sama seperti anak-anak, akan belajar dengan baik melalui eksplorasi dan penemuan [22].
Berdasarkan pendapat para ahli maka penulis dapat menyimpulkan kata multimedia merupakan suatu penyatuan dari beberapa media menjadi satu. Pada kenyataannya multimedia merupakan gabungan beberapa media menjadi satu yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen dalam pembentukan multimedia. Hal- hal yang merupakan komponen multimedia adalah : Teks, Gambar, Animasi, Suara, dan Video.
2.5.2 Komponen Multimedia 1. Teks
Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alinea atau segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta file teks merupakan struktur yang sederhana [21].
Dalam Macromedia Flash, teks diistilahkan dengan type yang dapat diberi berbagai efek. Ada 3 jenis teks pada Flash yaitu :
a. Static Text Fields
Merupakan teks yang bersifat tetap dan dalam pengoperasiannya tidak akan mengalami perubahan secara dinamis, biasanya digunakan dalam menampilkan informasi.
b. Dynamic Text Fields
Merupakan teks yang menyediakan variabel, dalam pengoperasiannya akan mengalami perubahan secara dinamis, dan untuk menampilkan informasi sesuai dengan variabelnya.
c. Input Text Fields
Merupakan teks yang memungkinkan user memberikan masukan teks. Selanjutnya masukan tersebut akan ditindaklanjuti dengan aksi-aksi tertentu sesuai dengan script yang dimasukkan.
2. Image atau Gambar
Gambar merupakan tampilan diam atau tidak bergerak. Gambar merupakan salah satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan seribu kata. Gambar dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual. Menurut [18], format file gambar digunakan dalam multimedia yaitu :
a. PICT
Merupakan format file default Macintosh yang mampu untuk membuat objek yang digambar secara bitmap maupun amper.
b. BMP
Merupakan file format default Windows. Format ini mendukung RGB, Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode tetapi tidak mendukung alpha channel.
c. JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Format grafik yang terkompresi, digunakan dalam tampilan foto dan gambar secara ampere, dapat mengendalikan kedalaman warna serta mempunyai ukuran yang ampere kecil.
d. GIF (Grafic Interchange File)
Format file yang terkompresi yang dikembangkan oleh CompuServe.
e. TIFF (Tagged Interchange File Format)
Format file terkompresi yang digunakan di paket desktop publishing. Kekuatan dari format ini adalah lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung secara ritual oleh seluruh point, image editing dan aplikasi kedalaman layout.
f. EPS (Encapsulated Post Script)
Merupakan format file yang digunakan dalam photoshop dapat memuat baik gambar amper maupun grafik.
g. PNG (Portable Network Graphics)
Merupakan format file terkompresi untuk menampilkan gambar pada World Wide Web, mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan menghasilkan latar belakang secara transparan.
h. PSD
Merupakan format file yang digunakan photoshop untuk menyimpan file yang dibuat dan dimanipulasi. File PSD tidak dikompresi dan memuat informasi tentang berbagai graphics layer yang ada tanpa sebuah file.
4. Audio
Sebuah aplikasi multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, ampe dan efek -efek suara. Suara dalam computer dapat disimpan dalam
berbagai format. Menurut [18], format-format file suara (audio) tersebut antara lain:
a. MP3 (MPEG Audio Player 3)
File audio yang digunakan suatu codec untuk melakukan encoding dan decoding
suatu rekaman musik, dengan ekstensi *.mp3.
b. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
File audio yang digunakan untuk menyimpan instrument musik dengan ekstensi *.mid.
c. DAT (Digital Audio Tape)
Format file yang menggunakan head yang diputar serupa dengan Video Tape Recorder (VTR).
d. WAV (Waveform Audio)
Merupakan format file audio yang berbentuk digital, dapat dimanipulasi dengan perangkat lunak PC multimedia.
5. Video
Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang disebut frame dengan ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per Second), gambar-gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layer ditambahi dengan objek teks atau animasi. [20]. Adapun format file dalam video antara lain :
a. Audio Video Interleave (AVI)
Merupakan format video dan animasi yang digunakan video untuk windows dan berinteraksi.
b. Motion Overlay Video (MOV)
c. Motion Picture Expert Group (MPEG)
Skema kompresi dan spesifikasi format file video digital.
d. Shockwave
Merupakan format dari Macromedia Flash yang berekstensi, dikembangkan oleh Macromedia Format Shockwave.
e. Real Video
Mempunyai ekstensi serta dikembangkan oleh real media.
2.6 Animasi
Animasi merupakan susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak. Perbedaan movie dengan animasi adalah animasi merupakan proses kejadiannya sedangkan movie merupakan proses hasilnya. Animasi merupakan satu teknologi yang membuat gambar kelihatan seolah-olah hidup, dapat bergerak, beraksi dan berbicara.
Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua atau tiga dimensi yang seolah-olah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi.
2.6.1 Dua Dimensi (2D)
Grafik 2 dimensi merupakan gambar yang terdiri dari titik x dan titik y yang saling di hubungkan. Pengembangan dari grafik 2D yaitu animasi 2 dimensi . animasi 2D adalah gambaran gerak yang berbasiskan dua dimensional atau flat picture, Animasi dua dimensi juga kadangkala dikenali sebagai animasi linear.
Dalam metode pembutan animasi 2 dimensi ada yang di kenal dengan istilah
yang menggunakan gambaran tangan. Komputer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
2.6.2 Tiga Dimensi (3D)
Dalam penggunaan umum, dimensi berarti parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, satuan ukur dapat pula disebut dimensi meter atau incidalam model geografi, atau biayadan hargadalam model ekonomi.
Melihat objek secara tiga dimensi (3D) berarti melihat obyek dalam bentuk sesungguhnya. Penggambaran 3D akan lebih membantu memperjelas maksud dari rancangan objek karena bentuk sesungguhnya dari objek yang akan diciptakan divisualisasikan secara nyata. Penggambaran 3D merupakan pengembangan lebih lanjut dari penggambaran 2D. Berupa objek yang berorientasi atas tiga sudut pandang, sesuai dengan koordinat sumbu x, y, dan z. yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
Animasi 3D adalah gambar gerak yang berbasiskan bentuk-bentuk 3 dimensional, yang dapat dilihat dengan pandangan/tampak atas, samping kanan-kiri, depan-belakang, dan juga tampak perspektif. Pada kategori animasi 3D biasa dikenal istilah Computer Generated Animation, ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lainya.
Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi lebih sulit untuk dikerjakan. Properties 3D model didefinisikan dengan angka-angka. Dengan merubah angka bisa merubah posisi objek, rotasi, karakteristik permukaan, dan bahkan bentuk.
Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit :
a. Harus memvisualisasikan bentuk 3 dimensi.
b. Kemampuan processing untuk proses render objek 3D c. Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan.