• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interprestasi Hasil Secara Ekonomi 1. Pengaruh Modal Terhadap Keuntungan 1.Pengaruh Modal Terhadap Keuntungan

KEUNTUNGAN PENGALAMAN

METODOLOGI PENELITIAN

F. Interprestasi Hasil Secara Ekonomi 1. Pengaruh Modal Terhadap Keuntungan 1.Pengaruh Modal Terhadap Keuntungan

Hasil analisis menunjukan hasil koefisien regresi variabel modal sebesar 0,148 sedangkan tingkat signifikan sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Artinya modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar. Jika modal meningkat Rp 1.000.000,00 maka keuntungan akan meningkat sebesar Rp148.000,00

Modal sendiri sandiri mempunyai peran yang cukup penting dalam mengawai usaha industri kecil pembuatan gitar, dengan modal dapat mempermudah seorang pengrajin dalam melakukan proses produksinya karena setiap produksi membutuhkan biaya yang cukup besar baik itu

commit to user

untuk membeli bahan baku, alat produksi dan lain sebagainya yang digunakan untuk menunjang proses produksi sehingga produsi sendiri dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produksi secara maksimal sehingga dapat meningkatkan keuntungan.

2. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Keuntungan

Hasil analisis menunjukan hasil koefisien regresi variabel tenaga kerja sebesar 146930,4 sedangkan tingkat signifikan sebesar 0.011 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Artinya tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar. Jika tenaga kerja meningkat 10 orang maka keuntungan akan meningkat sebesar Rp 1.469.304,00. Semakin banyaknya tenaga kerja terampil yang digunakan dalam proses produksi tersebut maka dapat menyebabkan proses produksi berjalan lebih cepat dan semakin meningkat baik itu dari segi kualitas maupun jumlah hasil produksinya sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang maksimal.

3. Pengaruh Pengalaman Usaha Terhadap Keuntungan

Hasil analisis menunjukan hasil koefisien regresi variabel pengalaman usaha sebesar 4583,656 sedangkan tingkat signifikan sebesar 0.709 lebih besar dari taraf signifikan 0,05. Artinya pengalaman usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar. Lama usaha belum dapat menjamin kesuksesan seorang

commit to user

pengusaha khususnya dalam industri kecil pembuatan gitar ini, karena seorang pengusaha sebelum membuka usaha sendiri mereka terlebih dahulu bekerja sambil belajar pada industri pembuatan gitar milik orang lain dan mereka menjadi ahli dalam pembuatan gitar sehingga mereka sudah mempunyai pengalaman dan bekal untuk memulai usaha baru. Selain itu seorang pengrajin gitar yang baru biasanya juga lebih mengembangkan ilmu yang mereka dapat sebelumnya dengan membuat inovasi – inovasi yang mengikuti tren terbaru yang menarik khususnya dalam design untuk gitar yang mereka hasilkan. Sehingga pengalaman usaha tidak mempunyai pengaruh terhadap industri kecil pembuatan gitar.

4. Pengaruh Promosi Terhadap Keuntungan

Hasil analisis menunjukan hasil koefisien regresi variabel promosi sebesar 140566,4 sedangkan tingkat signifikan sebesar 0,593 lebih besar dari taraf signifikan 0,05. Artinya promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar. Promosi yang digunakan untuk menawarkan atau memperkenalkan suatu produk agar dapat meningkatkan penjualan ini tidak dapat berpengaruh terhadap industri kecil pembuatan gitar karena keberadaan industri kecil pembuatan gitar ini sendiri sudah dikenal sebagai sentra dari industri pembuatan gitar jadi sudah banyak orang yang mengetahui keberadaan sentra industri ini selain itu mereka juga mengandalkan kemampuan mereka dalam menghasilkan gitar baik dalam segi kualitas gitar yang mereka produksi

commit to user

maupun dalam hal pelayanan yang memuaskan, sehingga dengan kepuasan konsumen terhadap produk industri kecil pembuatan gitar ini maka secara tidak langsung telah terjadi promosi dari mulut ke mulut yang akan menyebabkan industri kecil pembuatan gitar ini semakin terkenal dan semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli produk gitarnya tersebut. Namun tidak jarang juga yang industri kecil pembuatan gitar yang menggunakan promosi melalui internet dan radio guna untuk menawarkan produk gitar yang telah dihasilkannya tersebut. Dari keterangan tersebut maka variabel promosi tidak dapat mempengaruhi keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo

commit to user BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 43 pengusaha industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo mengenai keuntungan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Variabel modal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo. Ini dapat berarti bahwa dalam setiap penambahan modal juga dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo. Jadi apabila ingin meningkatkan keuntungan industri kecil pembuatan gitar maka dapat dilakukan dengan menambah modal.

2. Variabel tenaga kerja dengan tingkat signikansi 5% maka diperoleh hasil bahwa variabel tenaga kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo. Dalam kenyataan bahwa setiap penambahan jumlah tenaga kerja maka akan dapat meningkatkan proses produksi sehingga hasil produksi yang dihasilkan akan semakin meningkat baik itu dalam segi kualitas maupun jumlah produksi gitar. Maka dapat meningkatkan jumlah permintaan konsumen sehingga akan berpengaruh terhadap

commit to user

kenaikan keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo.

3. Variabel pengalaman usaha dengan tingkat signikansi 5% diperoleh hasil bahwa variabel pengalaman usaha tidak mempunyai pengaruh terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar. Hal ini disebabkan banyak pengusaha baru yang sudah mempunyai bekal ilmu dari pengalaman mereka bekerja pada industri kecil pembuatan gitar milik orang lain yang kemudian mereka membuka usaha sendiri dan lebih mempunyai inovasi yang lebih tinggi khususnya dalam hal desain untuk gitar yang dihasilkan. Sehingga pengrajin yang sudah mempunyai pengalaman usaha yang sudah lama cenderung kalah bersaing dengan pengusaha baru.

4. Variabel promosi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini dikarenakan keberadaan sentra industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo sudah banyak dikenal orang dan mereka juga mengandalkan dari segi kualitas gitar yang mereka produksi sehingga secara tidak langsung promosi telah terjadi dari mulut ke mulut. Maka para pengrajin tidak perlu melakukan promosi untuk mengenalkan produk gitar yang telah dihasilkannya tersebut.

commit to user

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran antara lain :

1. Faktor modal mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo, maka disarankan agar para pengusaha gitar meningkatkan modalnya dengan harapan agar keuntungan yang diperoleh pengusaha gitar semakin meningkat. Namun jika para pengusaha kesulitan menambah modalnya maka mereka dapat mencari tambahan modal dari sumber yang lain yaitu seperti pinjaman dari bank baik bank swasta maupun bank pemerintah, dan pinjaman dari koperasi.

2. Faktor tenaga kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo, maka disarankan bagi para pengusaha untuk menambah jumlah tenaga kerja yang terampil sehingga dapat meningkatkan hasil produksi baik dalam segi kualitas serta jumlah produk gitar yang dihasilkan dan dapat meningkatkan keuntungan dari industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo.

3. Faktor promosi yang mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap keuntungan industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo namun tetap disarankan agar industri kecil pembuatan gitar tetap melakukan promosi dalam menjalankan usaha. Seperti melakukan promosi melalui internet sehingga akan semakin banyak orang yang mengetahui mengenai

commit to user

keberadaan industri kecil pembuatan gitar ini, selain itu perlu juga dibuat logo atau tanda pengenal dari industri pembuatan gitar ini sendiri karena dengan adanya logo dapat memberikan differensiasi sendiri yang merupakan nilai tambah bagi usahanya tersebut.

4. Hasil penelitian di lapangan bahwa peran dari pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih sangat minim. Para pengrajin mengharapkan peran serta pemerintah dalam membantu memberikan kemudahan bagi para pengrajin gitar untuk memperoleh pinjaman dari bank dan para pengrajin juga mengharapkan pemerintah dapat memberikan bimbingan maupun pengarahan kepada para pengrajin khususnya berupa pelatihan – pelatihan kewirausahaan mengenai cara pembukuan keuangan karena banyak para pengusaha gitar yang tidak melakukan pembukuan dalam menjalankan usahanya.

5. Perlu dibentuk suatu asosiasi ataupun perkumpulan pengusaha gitar sehingga dapat mengakomodir permasalahan yang terjadi pada industri kecil pembuatan gitar di Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa dulu pernah dibentuk suatu koperasi, namun karena para anggotanya hanya mementingkan kepentingannya sendiri maka koperasi tersebut tidak dapat berjalan dan akhirnya dibubarkan. Sebenarnya jika koperasi tersebut dapat dikelola dengan baik maka koperasi tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan dan permasalahan yang terjadi pada industri kecil pembuatan gitar, misalnya dalam penyediaan kebutuhan mengenai bahan baku pembuatan gitar dan

commit to user

penyelesaian masalah mengenai belum adanya standarisasi harga antar pengusaha gitar yang menyebabkan terjadinya persaingan harga antar pengusaha.