• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

D. Interpretasi Data

a. Interpretasi secara sederhana/kasar

Dari perhitungan di atas di peroleh r xy sebesar 0.419, angka indek korelasi yang telah diperoleh bertanda positif . maksudnya adalah (korelasi yang berjalan searah) antara variabel X dan variabel Y tidak bertanda negatif. Jika di konsultasikan pada kriteria tabel korelasi, angka r (0.419) terletak antara 0,40-0,70 sehingga penulis berikan interpretasi terhadap r xy tersebut yaitu bahwa terdapat korelasi positif antara variabel X (Kualitas Pengajaran Guru) dan variabel Y (Prestasi Belajar), dan korelasi tersebut termasuk korelasi yang sedang atau cukupan.

b. Interpretasi dengan menggunakan nilai “r” Product Moment.

Untuk mengetahui signifikansi r xy melalui tabel “r” product moment, tahap pertama adalah mencari df (degree of freedom) terlebih dahulu. Dalam penelitian ini sampel yang diteliti adalah 38 siswa (N=38)

df = N - nr = 38-2 = 36

Tahap kedua yaitu berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment. Diketahui bahwa df sebesar 36, maka diperoleh taraf signifikansi 5% = 0, 325 dan pada taraf 1% = 0, 418.

Dengan istilah lain = rt pada taraf signifikansi 5% = 0, 325

rt pada taraf signifikansi 1% = 0, 418 ro atau r xy = 0, 419

Tahap ketiga adalah membandingkan besarnya r xy atau ”ro” dengan ”rt”. Diketahui ro yang diperoleh adalah 0, 419, sedangkan rt masing-masing sebesar 5% = 0, 325 dan 1% = 0, 418, dengan demikian ternyata ro lebih besar dari pada rt (0,325 < 0, 418 < 0, 419) baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%. Karena ro lebih besar maka hipotesa alternatif (Ha) diterima karena teruji kebenarannya, sedangkan (Ho) ditolak

Sedangkan untuk mengetahui kontribusi (sumbangan) yang diberikan variabel X (Kualitas Pengajaran Guru) terhadap Variabel Y (Prestasi Belajar) digunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut:

KD = r2 X 100% = (O,419)2 x 100%

= 0,175561 x 100%

= 17,5561%

Dari perhitungan di atas diperoleh KD sebesar 17,55% maka diketahui bahwa kualitas pengajaran guru memiliki korelasi terhadap prestasi belajar sebesar 17,55%, ini berarti 82,45% lagi dipengaruhi oleh faktor yang lain.

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat dikemukakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel (X) kualitas pengajaran guru dengan variabel (Y) prestasi belajar karena hipotesa alternatif (Ha) diterima dengan rxy 0,419 lebih besar dari “r” tabel baik 5% (0, 325) maupun 1% (0, 418). Sedangkan pengaruh yang diberikan oleh variabel (X) terhadap variabel (Y) sebesar 17, 55%. Dan means dari variabel x adalah 84,34 dengan nilai tertinggi 92

dan nilai terendah 71. Mean varibel y adalah 7,13 dengan nilai tertinggi 8 dan nilai terendah 6. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru agama di SMK Nusantara dikategorikan sangat baik.

BAB V PENUTUP A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang disajikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kualitas pengajaran yang dimiliki oleh guru agama di SMK Nusantara di nilai sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang telah dilakukan termasuk kategori yang baik, dengan melihat hasil jawaban angket yang penulis berikan dengan rata-rata 84,43 berada pada rentang tinggi dengan merujuk pada tabel skorsing berdasarkan nilai yang ada. 2. Prestasi belajar di SMK Nusantara Ciputat dapat dikatakan baik, hal ini

dapat diketahui melalui hasil nilai mid semester yang penulis peroleh dari sekolah dengan rata-rata 7, 13 berada pada rentang tinggi dengan merujuk pada tabel nilai yang ada.

3. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kualitas pengajaran guru agama dengan prestasi belajar di sekolah meskipun dalam taraf korelasi yang sedang atau cukup.

B.SARAN-SARAN

Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini, ada beberapa saran yang perlu penulis kemukakan :

1. Kepada pihak pengelola sekolah, hendaknya selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada para guru dilapangan, dalam hal ini khususnya penyediaan sarana dan prasarana pengajaran yang dibutuhkan oleh guru agama agar mendukung kualitas dan proses pembelajaran yang dilakukan.

2. Kepada para guru khususnya guru agama, hendaknya selalu memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para siswa/i agar selalu semangat dan tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Siswa juga

hendaknya lebih meningkatkan minatnya dalam belajar sehingga akan mencapai prestasi belajar yang optimal.

3. Kepada pihak guru, hendaknya selalu melakukan inovasi-inovasi baru yang berkenaan dengan pendidikan dan pengajaran agar selalu terampil dan komunikatif dalam proses pembelajaran. Penulis juga mengharapkan kepada guru untuk lebih jeli dalam menata tampat duduk siswa sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan siswa dalam belajar dan tidak lupa untuk bertanya tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), Cet ke-2. Arif, Armai, Reformulasi Pendidikan Islam, (Jakarta: CRSD PRESS, 2005), Cet

ke-1.

Arifien, Koko k, Perpustakaan dan Peningkatan Prestasi Belajar Siswa, Pikiran Rakyat Bandung 2006

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), Cet ke-13

Bachri, Asep Sjamsul, Profesionalisme Guru Sebuah Harapan, Pikiran Rakyat Bandung 2006,

Bimo, Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: Andi Ofset, 1991), cet ke-1

Cogen, Victor Ed. D, Melejitkan Prestasi Anak, (Bandung: Pustaka Hidayah, 2006), Cet ke-1.

Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :Balai Pustaka 1991). Cet ke-1.

Dirjen Depag RI, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta : Depag RI 2006), Cet ke-V.

Djamarah, Saiful Bahri, Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), Cet ke-1

---, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, (Surabaya : Usaha Nasional, 1994), Cet ke 1.

Echols, Jhon M, Kamus Besar Bahasa Inggris, (Jakarta, Gramedia, 1996), Cet XXIII.

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, Sobry, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika Aditama, 2007), Cet ke-1 Hajar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan,

(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1999), Cet ke-2

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumu Aksara, 1999), Cet ke-2.

---, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), Cet ke-4

Hasibuan, J.J.(et.al), Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1993), Cet ke-5.

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), Cet ke-4

Mulyasa, E, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), Cet ke-6.

Nata, Abuddin, Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid, Studi Pemikiran Tasawuf Imam Al-Ghazali, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2001), Cet ke-1.

Nurdin, Muhammad, Kiat Menjadi guru Profesional, (Jogjakarta: Prismasophie, 2004), Cet ke-1

Nurdin, Syafruddin (et.al), Guru Profesional Dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta : Ciputat Press, 2002), Cet ke-I.

Nurhasan, Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia, Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendidikan Indonesia, (Jakarta : PT Sindo, 1994), Cet ke-3.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Radar Jaya Offset, 1998), Cet ke-2. Rasyad, Aminudin, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Uhamka Press,

2003), cet ke-4.

Republika, Perhatian Orang Tua Tentukan Prestasi Belajar Siswa, Jumat, 31 Desember 2004

Roestiyah, NK, Masalah Pengajaran Sebagai Suatu Sistem, (Jakarta: Bina Aksara, 1986). Cet ke-

Sabri, M. Alisuf, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1999), Cet ke-1. ---, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta: Pedoman

Ilmu Jaya, 1997), Cet ke-2.

---, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Pedoman ilmu Jaya, 1996), Cet ke-1.

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995), Cet ke-3

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo persada, 1977), Cet. ke-8.

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru, 1989).

Sukmadinata, Nana Syaodih, Lendasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), Cet ke-1.

Surya, Mohamad, Percikan Perjuangan Guru, Usaha Guru Profesional Sejahtera dan Terlindungi, (Bandung: Pustaka Bani Quraisy), Cet ke-1,

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), Cet ke-2

---, Psikologi Pendidikan (suatu pendekatan baru), (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 1996), Cet. ke-3.

Tim Penyusun, Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), (Jogjakarta: Media Wacana Press, 2003), Cet ke-1.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006), Cet ke-2.

Umaidi, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, (Jakarta : DIRJEN DEPDIKNAS, 2001), Cet ke-1.

Usman, Muh. Uzer, Menjadi Guru Profesional, (Bandung; Remaja Rosda Karya, 1990). Cet ke-19

Uwes, Sanusi, Manajemen Pengembangan Mutu Dosen, (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999), Cet ke-1.

Veithzal, Rivai , Prestasi Hasil Belajar Peserta Program MM, www. Depdiknas. Co. id.

Winkel, W.S, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, (Jakarta; Gramedia, 1984)

---, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: Gramedia, 2004), Cet ke-2

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Kisi-kisi instrumen kualitas pengajaran guru………... 42

2. Keadaan tenaga pengajar………. 49

3. Keadaan karyawan/pegawai……… 51

4. Jumlah siswa……… 52

5. Sarana dan prasarana……… 53

6. Mengemukakan tujuan pengajaran……….. 55

7. Bertanya tentang materi minggu lalu……….. 56

8. Memberikan gambaran materi………. 56

9. Memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan………. 57

10. Pola interaksi yang menarik dalam memberikan pertanyaan……… 57

11. Mengatur suasana kelas dengan baik………. 58

12. Penataan tempat duduk………. 59

13. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam mengajar……. 59

14. Menyampaikan materi dengan jelas……….. 60

15. Terampil dan komunikatif dalam menyampaikan materi………… 60

16. Menguasai materi pelajaran dengan baik……….. 61

17. Memilah-milah materi………... 62

18. Menyampaikan meteri sesuai dengan pokok bahasan…………... 62

19. Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan pengajaran………….. 63

20. Menggunakan metode yang beraneka ragam………. 63

21. Metode yang digunakan membantu pemahaman siswa………. 64

22. Menggunakan media pengajaran………... 64

23. Penggunaan media pengajaran disesuaikan dengan materi………... 65

24. Memberikan pertanyaan di sela-sela pembelajaran………... 66

25. Menuntun dan mengarahkan siswa………... 66

26. Mengulang kembali materi yang telah dibahas……… 67

27. Melakukan penilaian……… 67

29. Memberikan arahan, nasehat dan motivasi……….. 69 30. Memberikan gambaran materi untuk yang akan datang………….. 69 31. Tebel perhitungan variabel X dan Y……… 72 32. T abel korelasi poduct

moment……….. 73

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Dokumen terkait