KATZ INDEX AKTIVITAS KEMANDIRIAN
3. Intervensi Keperawatan No
. Diagnosa Keperawatan (NANDA) Tujuan Keperawatan (NOC) Rencana Tindakan (NIC) 1 Hambatan Mobilitas Fisik yang berhubungan dengan gangguan sensori persepsi
Tujuan/Kriteria Evaluasi:
Memperlihatkan penggunaan alat bantu secara benar dengan pengawasan
Meminta bantuan untuk aktivitas mobilisasi, jika diperlukan
Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dengan alat bantu.
Menyangga berat badan
Berjalan dengan menggunakan langkah-langkah yang benar sejauh
Promosi Mekanika Tubuh: memfasilitasi penggunaan postur dan pergerakan dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah
keletihan dan ketegangan atau cedera
muskuloskeletal.
Promosi Latihan Fisik: Latihan
Kekuatan:Memfasilitasi pelatihan otot resistif secara rutin untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan
Berpindah dari dan ke kursi atau kursi roda
Menggunkan kursi roda secara efektif
otot.
Terapi latihan fisik: Ambulasi:Meningkatkan dan membantu dalam berjalan untuk
mempertahankan atau mengembalikan fungsi tubuh autonom dan volunter selama pengobatan dan
pemulihan dari kondisi sakit atau cedera.
Terapi Latihan Fisik:Keseimbangan:
Menggunakan aktivitas, postur dan gerakan tertentu untuk mempertahankan, meningkatkan atau memulihkan keseimbangan.
Terapi Latihan Fisik: Mobilitas Sendi:
Menggunakan gerakan tubuh aktif dan pasif untuk mempertahankan atau mengembalikan fleksibiltas sendi.
Terapi Latihan Fisik: Pengendalian Otot:
tertentu atau protokol latihan yang sesuai untuk meningkatkan atau mengembalikan gerakan tubuh yang terkendali.
Pengaturan Posisi:
Mengatur posisi pasien atau bagian tubuh pasien secara hati-hati untuk meningkatkan
kesejahteraan fisiologis dan psikologis.
Pengaturan Posisi: Kursi Roda: Mengatur posisi pasien dengan benar di kursi roda pilihan untuk mencapai rasa nyaman,
meningkatkan integritas kulit, dan menumbuhkan kemandirian pasien.
Bantuan Perawatan Diri:Berpindah:
Membantu individu untuk mengubah posisi tubuhnya.
2 Nyeri akut yang berhubungan dengan cedera fisik
Tujuan/Kriteria evaluasi
Memperlihatkan teknik relaksasi secara individual yang efektif untuk
mencapai kenyamanan
Mempertahankan tingkat
Pemberian
Analgesik:Menggunakan agens-agens farmakologi untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri
nyeri dengan skala 0-10
Melaporkan kesejahteraan fisik dan psikologis
Mengenali faktor penyebab dan
menggunakan tindakan untuk memodifikasi faktor tersebut
Melaporkan nyeri kepada penyedia layanan
kesehatan
Menggunakan tindakan meredakan nyeri dengan analgesik dan
nonanalgesik secara tepat
Tidak mengalami
gangguan dalam frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, atau tekanan darah
Mempertahankan selera makan yang baik
Melaporkan pola tidur yang baik
Melaporkan kemampuan untuk mempertahankan perfoma peran dan hubungan interpersonal
Manajemen Medikasi:
Memfasilitasi
penggunaan obat resep atau obat bebas secara aman dan efektif
Manajemen Nyeri:
Meringankan atau mengurangi nyeri sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien
Bantuan Analgesia yang dikendalikan oleh pasien PCA(Pateint-Controlled Analgesia):
Memudahkan
pengendalian pemberian dan pengaturan analgesik oleh pasien
Manajemen sedasi:
Memberikan sedatif, memantau respons pasien dan memberikan
dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama prosedur diagnostik atau terapeutik.
3 Kerusakan intergritas kulit yang berhubungan dengan imobilisasi fisik
Tujuan/Kriteria evaluasi
Pasien/keluarga menunjukkan rutinitas perawatan kulit atau
Pemeliharaan akses dialisis: memelihara area akses pembuluh darah arteri
perawatan luka yang optimal
Drainase purulen atau bau luka minimal
Tidak ada lepuh atau maserasi pada kulit
Nekrosis, selumur, lubang, perluasan luka ke jaringan di bawah kulit atau pembentukan saluran sinus berkurang atau tidak ada
Eritema kulit dan eritema di sekitar luka minimal
Kewaspadaan Lateks: Menurunkan resiko reaksi sistematik terhadap lateks Pemberian Obat: Mempersiapkan, memberikan dan mengevaluasi keefektifan obat resep dan obat nonresep
Perawatan Area Insisi:
Membersihkan, memantau dan meningkatkan proses penyembuhan pada luka yang ditutup dengan jahitan, klip atau staples
Manajemen Area Penekanan:
Meminimalkan
penekanan pada bagian tubuh Perawatan Ulkus Dekubitus: Memfasilitasi penyembuhan ulkus dekubitus Manajemen Pruritus: Mencegah dan mengobati gatal Surveilans Kulit: Mengumpulkan dan
menganalisis data pasien untuk mempertahankan integritas kulit dan membaran mukosa
Perawatan Luka:
Mencegah komplikasi luka dan meningkatkan penyembuhan luka. 4 Intoleran Aktivitas yang
berhubungan dengan kelemahan umum
Tujuan/kriteria evaluasi
Mengidentifikasi aktivitas atau situasi yang
menimbulkan kecemasan yang dapat mengakibatkan intoleran aktivitas
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang dibutuhkan dengan peningkatan normal denyut jantung, frekuensi pernafasandan tekanan darah serta memantau pola dengan batas normal
Mengungkapkan secara verbal pemahaman tentang kebutuhan oksigen, obat dan atau peralatan yang dapat meningkatkan toleransi terhadap aktivitas
Menampilkan aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS) dengan beberapa
Terapi Aktivitas:
Memberi anjuran tentang dan bantuan dalam aktivitas fisik, kognitif, sosial, dan spritual yang spesifik untuk
meningkatkan rentang, frekuensi, atau durasi aktivitas individu atau kelompok
Manajemen Energi:
Mengatur penggunaan energi untuk mengatasi atau mencegah kelelahan dan mengoptimalkan fungsi
Manajemen Lingkungan:
Memanipulasi
lingkungan sekitar pasien utnuk memperoleh manfaat terapeutik, stimulasi sensorik, dan
bantuan (misalnya
eliminasi dengan bantaun ambulasi untuk ke kamar mandi)
Menampilkan manajemen pemeliharaan rumah dengan beberapa bantuan (misalnya, membutuhkan bantuan untuk kebersihan setiap minggu)
kesejahteraan psikologis
Terapi Latihan Fisik: Mobilitas Sendi:
Menggunakan gerakan tubuh aktif atau pasif untuk mempertahankan atau memperbaiki fleksibilitas sendi
Terapi Latihan Fisik: Pengendalian Otot:
Menggunakan aktivitas atau protokol latihan yang spesifik untuk meningkatkan atau memulihkan gerakan tubuh yang terkontrol
Promosi Latihan Fisik:Latihan
Kekuatan: Memfasilitasi latihan otot resistif secara rutin untuk mempertahankan meningkatkan kekuatan otot Bantuan Pemeliharaan Rumah: Membantu pasien dan keluarga untuk menjaga rumah sebagai tempat tinggal yang bersih, aman dan menyenangkan
Manajemen Alam Perasaan: Memberi rasa keamanan, stabilitas, pemulihan dan pemeliharaan pasien yang mengalami
disfungsi alam perasaan baik depresi maupun peningkatan alam perasaan
Bantuan Perawatan Diri: Membantu individu untuk melakukan AKS
Bantuan Perawatan diri: AKSI: Membantu dan mengarahkan individu untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari instrumental (AKSI) yang diperlukan untuk berfungsi di rumah atau di komunita.
5 Defisit Perawatan Diri yang berhubungan dengan ganggaun muskuloskeletal
Tujuan/kriteria evaluasi
Menerima bantuan atau perawatan total dari pemberi asuhan, jika diperlukan
Mengungkapkan secara verbal kepuasan tentang kebersihan tubuh dan
Mandi: Membersihkan tubuh yang berguna untuk relaksasi, kebersihan dan penyembuhan Pemeliharaan Kesehatan Mulut: Pemeliharaan dan
higiene oral
Mempertahankan
mobilitas yang diperlukan untuk ke kamar mandi dan menyediakan
perlengkapan mandi
Mampu menghidupkan dan mangatur pancaran dan suhu air
Membersihkan dan mengeringkan tubuh
Melakukan perawatan mulut
Menggunakan deodoran
promosi hgiene oral dan kesehatan gigi untuk pasien yang berisiko mengalami lesi mulut dan gigi
Perawatan Ostomi:
Pemeliharaan eliminasi melalui stoma dan perawatan jaringan sekitar
Bantuan Perawatan Diri, Mandi/Hygine:
Membantu pasien untuk memenuhi hygine pribadi
4. Implementasi a. Terapi