• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

a. Investasi tersedia untuk dijual (lanjutan) a. Available-for-sale investment (continued)

Selanjutnya, pada tahun 2003, Margaraya mengeluarkan saham baru dan Perusahaan hanya mengambil bagian sebesar Rp15.800 yang terdiri dari 15.793.000 saham sehingga kepemilikan Perusahaan pada Margaraya terdilusi dari 19,5% menjadi 16,9%. Berdasarkan akte Notaris Ny. Djumini Setyoadi, SH, M.Kn No. 60 tanggal 25 Mei 2004, pemegang saham Margaraya setuju untuk meningkatkan modal dan Perusahaan menambah penyertaan sebanyak 4.875.000 lembar saham. Berdasarkan akte notaris Haryanto,SH No. 41 pada tanggal 20 Juni 2007 pemegang saham Margaraya menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 2.250.000 lembar saham sehingga

kepemilikan Perusahaan pada Margaraya

terdilusi dari 16,9% menjadi 16,7%.

Subsequently, in 2003, Margaraya issued new shares in which the Company subscribed 15,793,000 shares which amounted to Rp15,800 that resulted to the dilution of the Company’s equity interest in Margaraya from 19.5% to 16.9%. Based on Notarial Deed Ny. Djumini Setyoadi, SH, M.Kn No. 60 dated 25 May 2004, Margaraya’s shareholders agreed to increase capital and increase the Company inclusion of 4,875,000 shares. Based on Haryanto, SH notarial deed no. 41 on 20 June 2007 Margaraya shareholders approve capital increase subscribe and paid up of 2,250,000 shares, so that ownership of the Company on Margaraya had been diluted from 16.9% to 16.7%.

Pada tanggal 19 Juli 2007, Margaraya bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia cq. Departemen Pekerjaan Umum

telah menandatangani Perjanjian

Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang merupakan amandemen dari Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Agustus 1997.

On 19 July 2007, Margaraya and the Government of Republic of Indonesia through the Department of Public Works entered into Toll Road Business Agreement (PPJT) which is the amendment of the “Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan” which was signed on 28 August 1997.

Sehubungan dengan kondisi ekonomi, kegiatan Margaraya ditunda sehingga terdapat ketidakpastian apakah Margaraya dapat meneruskan usahanya. Oleh karenanya,

Perusahaan membentuk penyisihan

kemungkinan kerugian atas seluruh

penyertaan saham pada Margaraya.

Pada tanggal 28 Oktober 2010, para pemegang saham Margaraya melakukan Addendum III Kesepakatan Bersama dimana para pemegang saham setuju untuk memperpanjang jangka waktu uji tuntas menjadi sampai tanggal 15 Desember 2010. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, pembangunan jalan tol

belum dimulai karena tanah yang

direncanakan untuk pembangunan jalan tol tersebut masih dimiliki oleh masyarakat dan belum dibebaskan.

Due to the effect of economic condition, the operations of Margaraya have been postponed indefinitely; therefore, there is uncertainty whether Margaraya could continue its operations. Accordingly, the Company recognized a provision for possible losses on the full amount of its investment in Margaraya.

On 28 October 2010, the shareholders of Margaraya entered Addendum III of Mutual Agreement whereby the shareholders agreed to extend the due dilligence period until 15 December 2010.

Until the date of completion of the consolidated financial statements, the construction of the toll road has not been started because the land of the proposed toll road is still owned by the public and subject to expropriation.

9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 9. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada entitas asosiasi dan

pengendalian bersama entitas b. Investments in association and jointly controlledentities

Rincian investasi dalam entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:

The details of investmensts in associate and jointly controlled entity are as follows:

Persentase kepemilikan/

Percentage

of Nilai tercatat/

ownership Carrying value

30 Juni 2012/ 31Desember 2011/ 30 Juni 2012/ 31Desember 2011/

30 June 2012 31December 2011 30 June 2012/ 31December 2011

Investasi jangka panjang Long-term investments

PT Patra Telekomunikasi PT Patra Telekomunikasi

Indonesia (asosiasi) 40.0% 40.0% 44,672 43,014 Indonesia (associate)

PT Elnusa - CGGVeritas PT Elnusa - CGGVeritas

Seismic (pengendalian Seismic (jointly controlled

bersama entitas) 51.0% - 8,061 28,886 entity)

Jumlah 52,733 71,900 Total

Rincian bagian atas laba (rugi) bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas terdiri dari:

The details of equity in net earnings (losses) of associated companies and jointly controlled entities are as follows:

30 Juni 2012/ 30 Juni 2011/ 30 June 2012 30 June 2011

Bagian atas hasil bersih entitas Shares of results of

asosiasi 1,658 1,513 associated company

Bagian atas hasil bersih Shares of results of

pengendalian bersama jointly controlled

entitas (20,825) - entity - net

Jumlah (19,167) 1,513 Total

Bagian Grup atas hasil entitas asosiasi dan

pengendalian bersama entitas utama,

semuanya tidak diperdagangkan di bursa, dan aset (termasukgoodwill) dan liabilitas adalah sebagai berikut:

The Group’s share of the results of its principal associates and jointly controlled entities, all of which are unlisted, and its assets (including goodwill) and liabilities, are as follows:

Negara % Kepemilikan

berdiri/ efektif/

Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(rugi)/ % effective Tahun/Year incorporation Assets Liabilities Revenues Profit/(loss) ownership 2012

PT Patra Telekomunikasi Indonesia Indonesia 88,333 43,661 32,853 1,658 40.0% PT Elnusa - CGG Veritas Seismic Indonesia 114,699 107,943 101,927 (20,825) 51.0%

203,032 151,604 134,780 (19,167)

2011

PT Patra Telekomunikasi Indonesia Indonesia 78,153 37,853 33,063 1,513 40.0%

PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom)

Patrakom didirikan berdasarkan Akta Notaris Koesbiono Sarmanhadi, S.H., M.H., No. 100 tanggal 28 September 1995. Saham Patrakom

dimiliki Perusahaan sebesar 40,0%,

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 40,0% dan PT Tanjung Mustika sebesar 20,0%. Patrakom bergerak dalam bidang perencanaan, pengadaan, pengembangan, pengoperasian, pemeliharaan prasarana dan fasilitas jaringan dan sistem komunikasi VSAT serta jasa telekomunikasi.

Patrakom was established based on Notarial Deed No. 100 dated 28 September 1995 of Koesbiono Sarmanhadi, S.H., M.H., with share ownerships held by the Company at 40.0%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk at 40.0% and PT Tanjung Mustika at 20.0%. Patrakom is engaged in activities related to planning, supplying, developing, operating, maintaining utilities and network facilities and VSAT communication systems and telecommunication services.

9. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 9. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom)

(lanjutan) PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom)(continued)

Perusahaan menerima pembayaran dividen kas

dari Patrakom pada tahun 2011 sebesar Rp1.281. The Company earned cash dividend from Patrakomin 2011 amounted to Rp1,281.

PT Elnusa - CGGVeritas Seismic (ECS) PT Elnusa - CGGVeritas Seismic (ECS)

Pada tanggal 7 April 2011 Perusahaan

menandatangani Joint Venture Agreement in

Respect of the Establishment of Joint Venture Company (“JVA”) dengan CGGVeritas Services (Singapore) Pte Ltd, Singapura untuk mendirikan PT Elnusa - CGGVeritas Seismic yang berdomisili di Graha Elnusa, lantai 5, Jl. T.B. Simatupang Kav.

1B, Jakarta. Perusahaan dan CGGVeritas

menyetorkan dana dan aset masing-masing sebesar AS$4,9 juta dan AS$4,8 juta dalam rangka

pendirian Perusahaan baru dengan porsi

kepemilikan masing-masing 51,0% dan 49,0%. Entitas baru tersebut berdiri pada tanggal 21 April 2011 dengan nama PT Elnusa - CGGVeritas Seismic sesuai Akte Notaris Hesti Sulistiati Bimasto, SH, No. 53 tanggal 21 April 2011 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri

Hukum dan HAM No. AHU-

28958.AH.01.01.TAHUN 2011 tanggal 9 Juni 2011 serta telah mulai beroperasi pada tanggal 19 Mei 2011.

On 7 April 2011, the Company entered into Joint Venture Agreement in Respect of the Establishment of Joint Venture Company (“JVA”) with CGGVeritas Services (Singapore) Pte Ltd, Singapore to establish PT Elnusa - CGGVeritas Seismic which is domiciled in Graha Elnusa, 5th floor, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B, Jakarta. The Company and CGGVeritas paid for capital amounting US$4.9 million and US$4.8 million in order to establish a new company with a share ownership of 51.0% and 49.0%, respectively. The new company was established on 21 April 2011 as PT Elnusa - CGGVeritas Seismic based on Notarial Deed by Hesti Sulistiati Bimasto, SH No. 53 dated 21 April 2011 and was approved by the Minister of Justice and Human Rights No. AHU- 28958.AH.01.01.TAHUN 2011 dated 9 June 2011 and has commenced operations on 19 May 2011.

Berdasarkan akte notaris tersebut, kedua belah pihak menyepakati untuk berbagi pengendalian atas ECS. Dengan dasar tersebut investasi jangka panjang pada ECS diakui sebagai investasi pada entitas pengendalian bersama.

Based on the notarial deed, both parties agreed to apply joint control over ECS. Based on that condition, long-term investments in ECS is clasify as an investments in jointly controlled entity.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

30 Juni 2012 /30 June 2012

Penyajian kembali dan

Saldo awal/ reklasifikasi/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Restatement and Ending balance Additions Deductions Reclassifications reclassification balance

Biaya Perolehan Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 206,159 - 7,200 - - 198,959 Land

Bangunan, prasarana dan Buildings, improvements

instalasi 317,395 835 - - - 318,230 and installations

Mesin dan peralatan 1,228,093 23,926 - - - 1,252,020 Machinery and equipment

Perabotan dan perlengkapan Office furniture, fixture and

kantor 41,525 152 - - - 41,677 equipment

Alat transportasi 49,933 - - - - 49,933 Transportation equipment

Konstruksi baja 825,798 3,330 - - - 829,128 Steel constructions

Sub-jumlah 2,668,903 28,243 - - - 2,689,947 Sub-total

Aset Kerjasama Operasi 6,550 - - - - 6,550 Joint Operation Assets

Sewa Leases

Mesin dan peralatan 50,583 - - - - 50,583 Machinery and equipment

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan, prasarana dan Buildings, improvements

instalasi - - - and installations

Mesin dan peralatan 120,473 54,145 - - - 174,618 Machinery and equipment

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)