• Tidak ada hasil yang ditemukan

1IRKYNM'SFE4VSKVEQ/IRHEPM40'

Dalam dokumen txNZO6k14ssddNvcGuRdoRwj5M6sMUqCRjbJmI41 (Halaman 119-124)

PLC OMRON CPM1A-10CDRA

1IRKYNM'SFE4VSKVEQ/IRHEPM40'

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat :

1. Melakukan uji coba program kendali PLC 2. Mengoperasikan motor dengan kendali PLC

Uraian Materi

% 1IRKYNM'SFE4VSKVEQ/IRHEPM40'

Setelah program ditransfer ke dalam PLC dan sebelum sistem kendali PLC dioperasikan secara normal, terlebih dahulu harus dilakukan operasi uji coba. Operasi uji coba digunakan untuk mengecek eksekusi program dan operasi input output. Untuk operasi ini PLC diset pada mode operasi MONITORPeralatan output tetap off meskipun bit outputnya on.

Pada mode operasi MONITOR, program dapat dieksekusi dan operasi I/O dapat diaktifkan. Tetapi, masih dimungkinkan untuk menulis/memodifikasi memori dari alat pemrogram. Dalam mode MONITOR, dapat dilakukan operasi :

Melakukan memaksa bit on atau off (force set/ reset)

Merubah nilai setelan waktu timer/ counter

Merubah data pada semua daerah memori.

Menyunting on-line program ladder

Prosedur uji coba program kendali PLC sebagai berikut : 1. Mengecek sambungan pengawatan I/O

MOD

AL PENGOPERASI

off. Bit yang dipaksa on atau off statusnya tidak bergantung kepada sistem kendali.

Pastikan tidak ada efek pada peralatan sebelum menggunakan operasi Force Set/ Reset.

Misalkan, program kendali PLC berikut telah dimasukkan ke dalam PLC dan pengawatan I/O telah disambung. Langkah-langkah pengecekan sambungan pengawatan I/O sebagai berikut :

Diagram Ladder Tabel I/O

Bit I/O Peralatan I/O 0.00 Tombol Stop 0.01 Tombol Start 10.00 Motor Forward 10.01 Motor Reverse TIM003 TIM004 200.01 200.01 200.00 10.00 10.00 0.01 TIM001 0.00 TIM004 TIM001 TIM002 10.01 200.00 TIM002 TIM003 10.01 END(01) TIM 001 #100 TIM 002 #100 TIM 003 #100 TIM 004 #100 Menggunakan CX-Programmer a. Beralih ke operasi on-line

b. Set mode operasi PLC pada MONITOR. /IKMEXER&IPENEV 1IRKSTIVEWMOER7MWXIQ/IRHEPM40' % 1IRKYNM'SFE4VSKVEQ/IRHEPM40'

MOD

AL PENGOPERASI

c. Lakukan operasi Force>On bit output 10.00 untuk memaksa bit output 10.00 on. Indikator output 00 pada PLC menyala dan K1 on. d. Lakukan operasi Force>Off bit output 10.00 untuk memaksa bit

output 10.00 off. Indikator output 01 pada PLC padam dan K1 off. e. Lakukan operasi Force Cancel bit output 10.00 untuk

mengembalikan status asli bit output 10.00 (atau membebaskan bit output 10.00 dari paksaan on).

f. Ulangi langkah c s.d e untuk bit output 10.01 Menggunakan Konsol Pemrogram

a. Set mode operasi PLC pada MONITOR. b. Tekan CLR untuk membawa ke alamat awal.

c. Tekan SHIFT>CONT/#>1>0>0>0>MONTR untuk memonitor bit output 10.00

d. Tekan SET untuk memaksa bit yang ditampilkan on.

e. Tekan SHIFT>SET/RSET untuk memaksa bit yang ditampilkan off. f. Tekan NOT atau SET/RSET>NOT untuk mengembalikan status asli.

2. Menjalankan sistem kendali tanpa peralatan I/O Menggunakan CX-Programmer

a. Beralih ke operasi on-line

b. Set mode operasi PLC pada MONITOR.

c. Lakukan operasi Force On bit input 0.01. Operasi ini seperti sedang menekan tombol Start. Program dieksekusi seperti dalam operasi

MOD

AL PENGOPERASI

d. Lakukan operasi Force Off bit input 0.01. Operasi ini seperti sedang melepas tombol Start. Eksekusi program tetap berlangsung terus, karena operasi program sekarang tidak lagi bergantung kepada status bit 0.01.

e. Lakukan operasi Force Cancel untuk membebaskan bit input dari operasi paksa. Eksekusi program tetap berlangsung.

f. Lakukan operasi Force On bit input 0.00. Operasi ini seperti sedang menekan tombol Stop. Eksekusi program berhenti.

g. Lakukan operasi Force Cancel terhadap bit input 0.00.

Menggunakan Konsol Pemrogram

a. Set mode operasi PLC pada MONITOR. b. Tekan CLR untuk membawa ke alamat awal.

c. Tekan SHIFT>CONT/#>1>MONTR untuk memonitor bit 0.01. d. Tekan SET untuk memaksa bit input yang ditampilkan on. Operasi ini

seperti sedang menekan tombol Start. Program dieksekusi seperti dalam operasi normal.

e. Tekan SHIFT>SET/RSET untuk memaksa bit yang ditampilkan off. Operasi ini seperti sedang melepas tombol Start. Eksekusi program tetap berlangsung terus, karena operasi program sekarang tidak lagi bergantung kepada status bit 0.01.

f. Tekan NOT atau SET/RSET>NOT untuk mengembalikan status asli. Eksekusi program tetap berlangsung.

g. Tekan SHIFT>CONT/#>0>MONTR untuk memonitor bit 0.00. Operasi ini seperti sedang menekan tombol Stop. Eksekusi program berhenti.

MOD AL PENGOPERASI 6ERKOYQER h. Tekan NOT atau SET/RSET>NOT untuk mengembalikan status asli.

Catatan :

Jangan sampai lupa untuk melakukan operasi Force Cancel setelah operasi Force Set/Reset. Jika tidak, dalam pengoperasian normal, program tidak dieksekusi secara normal meskipun program yang dimaksud benar.

Jika dikehendaki, Jalannya arus pada diagram ladder dapat dimonitor sehingga mudah diketahui proses eksekusi program kendali. Gunakan operasi monitoring setelah beralih ke operasi on-line dengan prosedur sebagai berikut : Klik 40' " 1SRMXSV " 1SRMXSVMRK

Jika dalam monitoring program ditemui kesalahan dalam penetapan bit operand, jenis kontak NC atau NO, setelan waktu Timer/Counter dapat dilakukan penyuntingan program sambil mengeksekusi program. Operasi ini disebut penyuntingan on-line.

& 1IRKSTIVEWMOER1SXSV(IRKER/IRHEPM40'

Pengoperasian sistem kendali PLC sama persis dengan pengoperasian sistem kendali elektromagnet, kecuali bahwa pada sistem kendali elektromagnet urutan kendali dapat dimonitor melalui alat pemrogram. Oleh sebab itu mudah dalam pelacakan kesalahan sistem kendali.

Setelah dilakukan operasi uji coba program dan kesalahan yang ditemui dibetulkan, maka berarti tidak ada masalah dalam operasi normal. Bedanya, operasi Force Set/Reset bit input digantikan dengan operasi peralatan input.

MOD

AL PENGOPERASI

Pengoperasian sistem kendali PLC untuk berbagai operasi motor seperti dijelaskan pada Kegiatan Belajar 2 : Teknik Pemrograman.

Pengoperasian program kendali yang ditunjukkan pada gambar di atas sebagai berikut : Jika tombol Start ditekan, motor berputar searah jarum jam selama 10 detik kemudian berhenti. Lima detik kemudian, motor berputar berlawanan arah jarum jam selama 10 detik kemudian berhenti. Lima detik kemudian operasi motor berulang secara otomatis tanpa melalui penekanan tombol Start. Tombol Stop digunakan untuk menghentikan operasi motor setiap saat.

6ERKOYQER

1. Sebelum sistem kendali PLC dioperasikan secara normal, terlebih dahulu harus dilakukan operasi uji coba untuk mengecek eksekusi program dan operasi input output

2. Dalam uji coba program dapat dilakukan modifikasi diagram ladder, melakukan memaksa bit on atau off (force set/ reset), merubah nilai setelan waktu timer/ counter.

3. Operasi Force Set/Reset bit output digunakan untuk mengecek sambungan peralatan output.

4. Operasi Force Set/Reset bit input digunakan untuk mensimulasikan eksekusi program.

5. Pengoperasian sistem kendali PLC sama seperti pengoperasian sistem kendali elektromagnetik, kecuali bahwa pada sistem kendali PLC, eksekusi program dapat dimonitor.

40' " 1SRMXSV "

Dalam dokumen txNZO6k14ssddNvcGuRdoRwj5M6sMUqCRjbJmI41 (Halaman 119-124)

Dokumen terkait