5. Huruf Monospace :
3.5 Istilah-istilah yang berkaitan tentang Website
3.5 Istilah-istilah yang berkaitan tentang Website.
b) HTML. c) CSS. d) Javascript. e) JQuery
a) Pengertian Tentang Website
Website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman(hyperlink). Secara terminology, pengertian website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs/link, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet.
Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners Lee. Pada tahun 1991 website terhubung dengan (link:2931 jaringan. Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesame peneliti di tempat mereka bekerja.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink (sambungan) yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada desain website, diantaranya adalah :
1. Penggunaan warna yang tepat
Warna sangat berpengaruh dalam sebuah desain. Seperti yang telah kita ketahui, masing masing warna memiliki karakter tersendiri, dan mecerminkan suasana tertentu. Skema warna (kombinasi warna) dalam desain harus bisa mewakili karakter yang diinginkan. Tetapi perlu diingat, kombinasi warna yang berlebihan akan mengalihkan pengunjung dari konten website.
2. Teks harus mudah dibaca,
hal ini bisa dicapai dengan mengatur kontras warna teks dengan background. Selain itu penggunaan font yang tepat juga perlu diperhatikan, jenis font, ukuran font, style dan konsistensinya dalam desain. Selain itu pengaturan paragraf dan jarak antara teks dengan elemen lain juga perlu diperhatikan. Whitespace atau ruang kosong antar elemen harus harmonis. Semua hal tersebut bertujuan supaya Teks mudah dibaca.
3. Desain visual yang harmonis
Image atau gambar secara visual merupakan unsur atau elemen utama dalam desain. Image bisa digunakan sebai pemanis, atau penyeimbang atau point of interest. Sebaiknya pemilihan image sesuai dengan keseluruhan tema dan karakter desain website. Komposisi image dengan elemen lain juga harus sesuai, adakalanya sebuah
website membutuhkan image yang besar (hampir fullscreen) untuk memberi kesan tertentu, dan dikombinasi dengan teks yang lebih kecil porsinya, ada pula website dengan komposisi teks yang lebih banyak dan image hanya sebagai unsur tambahan. Komposisi antara image dengan teks tergantung dari tema dan karakter yang ingin dibangun.
Yang penting harus bijaksana dalam memilih, menempatkan, dan mengkomposisi image, dan yang tidak kalah penting adalah kualitas image itu sendiri. Hal lain yang harus menjadi pertimbangan adalah besarnya file. Kecepatan load sebuah halaman website sebagian besar ditentukan oleh besarnya ukuran file, terutama image, apalagi bagi kita di Indonesia yang kecepatan akses internetnya sebagian besar dibawah rata-rata.
b) Pengertian Tentang HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membvuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform komputer.
Sifat bahasa HTML adalah client script, dimana dokumen tersebut dapat dibuka dalam komputer stand alone yang tidak membutuhkan server untuk dapat menampilkannya di dalam browser. Dokumen HTML merupakan file yang pada umumnya berekstensi .htm atau .html dimana bahasa HTML tersebut tersusun atas tag yang terformat <isi tag>.
Aturan penulisan HTML adalah sebagai berikut:
b. tag HTML normal selalu berpasangan. Sebagai contoh: <div> dan </div>
c. tag HTML pertama dalam suatu pasangan adalah tag awal dan tag kedua merupakan tag akhir. Sebagai contoh: <index> akan diakhiri dengan</index>
d. Tag HTML tidak case sensitive, dimana tag dengan huruf kecil sama dengan tag dengan huruf besar. Sebagai contoh : <b> sama dengan <B>
e. Jika dalam suatu tag terdapat tag lagi maka penulisan tag akhir tidak boleh bersilang dan harus berurutan. Sebagai contoh: <b><i>huruf tebal dan miring </i></b>
f. Penulisan script HTML selalu diawali dengan <html> dan diakhiri dengan </html>
Secara teknis, web browser akan melakukan penerjemahan dokumen untuk ditampilkan dalam bentuk HTML jika dokumen tersebut diantara tag <html> dan </html>. Ada baiknya dalam penulisan HTML menggunakan huruf kecil untuk menghadapi HTML generasi berikutnya (rekomendasi dari W3C untuk HTML 5.0 dan XHTML)
c) Pengertian Javascript
Javascript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun internet explorer. Secara khusus beberapa hal yang penting dalam javascript adalah :
a. Mengunakan blok awal “{“ dan blok akhir :}”
b. Automatic conversion dalam pengoperasian tipe data yang berbeda. c. Sensitive case, sehingga programmer java harus ekstra hati-hati dalam menggunakan nama variabel, fungsi dan lain-lain.
e. Setiap statement dapat diakhiri dengan “,” sebagaimana c++ tetapi dapat juga tidak.
f. Jika tidak didukung oleh browser versi lama, scriptnya dapatdisembunyikan diantara tag “<!-- dan “-- >”.
g. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung dengan karakter “\”.
Seperti CSS yang menggunakan tag : <style></style> Javascript menggunakan tag : <script></script> Tag ini boleh diletakkan beberapa kali di dalam sebuah dokumen, sama seperti tag-tag HTML yang lain. <html> <head> <script language =”javascript”> <!--script javascript dimasukkan di sini --> </script> </head> <body> <script language=”javascript”> <!—script javascript dimasukkan di sini --> </script> </body> </html> kita boleh meletakkan kode javascirpt pada bagian HEAD atau BODY. Terdapat beberapa keadaan dimana javascript digunakan sebagai skrip luar yang mana file tersebut ditulis dan disimpan dalam format “js”. File ini boleh dipanggil menggunakan attribute “src”. <html> <head></head> <body> <script src = “namafile.js”></script> </body> </html>
Kelebihan Javascript:
Javascript berinteraksi dengan HTML, ini membolehkan pembuat web untuk memasukkan web mereka dengan kandungan-kandungan yang dinamik, menukar warna background, menukar banner, efek mouse, menu interaktif dan sebagainya.
c) Pengertian CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah
struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta menghemat ukuran file.
Pada perkembangannya CSS sudah masuk level 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering disebut CSS saja, kemudian level 2 yang merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
a. Ukuran file lebih kecil. b. Load file lebih cepat.
c. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript. d. Pasangan setia XHTML.
e. Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS. f. Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS-nya saja.
c) Pengertian JQuery
JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript. Hal yang menarik dari JQuery adalah penekanan interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak. JQuery sendiri berlisensikan GNU General Public License dan MIT License.
Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh JQuery sebagai berikut: 1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
2. Memanipulasi elemen HTML 3. Memanipulasi CSS
4. Penanganan event HTML
5. Efek-efek javascript dan animasi 6. Modifikasi HTML DOM
7. AJAX
8. Menyederhanakan kode javascript lainnya
Untuk memudahkan dalam memahami JQuery, sangat dianjurkan terlebih dahulu paham dan menguasai pengkodean HTML, CSS dan Javascript. Secara standar, apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang sangat panjang. Bahkan terkadang sangat sulit untuk di pahami, maka JQuery akan disederhanakan. inilah peran JQuery sebagai Javascript Library, dimana kita bisa langsung memanggil fungsi yang terdapat di dalam library tersebut, dan hal yang menarik disini adalah kita hanya membutuhkan satu baris untuk membuat warna selang-seling pada suatu tabel.
3.6 Pengertian Web Desain
Web Desain adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana tampilan isi suatu website atau situs. Tampilan dari website biasanya berupa hypertext (HTML) atau hypermedia yang dikirimkan ke users melalui World Wide Web. Untuk menampilkan suatu desain web atau isi dari suatu website, dibutuhkan sebuah browser web atau software (perangkat lunak) berbasis web. Tujuan dari web desain adalah untuk membuat website yang meliputi sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada web server. Bisa juga,
sebuah website berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif maupun statis.