• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG (Halaman 48-53)

2. Urusan Tata Ruang

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

(thn n-2) Tahun .... (thn n-1) Tahun .... (tnn n) Tahun .... (thn n+1) Tahun .... (thn n-2) Tahun .... (thn n-1) Tahun .... (tnn n) Tahun .... (thn n+1) 16 Urusan wajib yang diselengg arakan daerah V 17 Jumlah persetujua n investasi V

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Berdasarkan analisis gambaran pelayanan OPD, kajian hasil evaluasi pelaksanaan OPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra OPD, maka dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD.

Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD, dimaksudkan untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun sebelumnya, serta capaian kinerja Renstra OPD. Adapun isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bondowoso, adalah

1. Ketersediaan tenaga fungsional perencana yang handal dan terampil.

Tugas penyusunan perencanaan pembangunan baik makro maupun sektoral seyogyanya dilaksanakan oleh tenaga fungsional perencana yang memfokuskan diri pada penyusunan perencanaan pembangunan sedangkan pelaksanaan pekerjaan yang bersifat birokrasi dan administrasi dilaksanakan oleh tenaga fungsional umum dan pejabat struktural.

2. Terwujudnya koordinasi yang baik dan berjalan lancar antara Bappeda dengan OPD lain.

Yaitu Inkonsistensi pelaksanaan perencanaan pembangunan dengan dokumen perencanaan yang telah disusun bisa timbul karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara OPD perencana dengan OPDpelaksana teknis kegiatan.

Rencana Kerja BAPPEDA Kabupaten Bondowoso Tahun 2019

Proyeksi kedepan diharapkan adanya saling pengertian dan menjaga konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar OPD.

3. Terciptanya mekanisme penyusunan kegiatan pembangunan dan anggaran yang didasarkan pada hasil evaluasi dan prioritas kegiatan

Yaitu bahwa penyusunan perencanaan program/kegiatan pembangunan dan anggaran dilaksanakan dengan berbasis kinerja dengan harapan rencana program/kegiatan yang disusun dapat mengarah pada terwujudnya sasaran-sasaran yang telah ditetapkanserta pengalokasian anggaran yang tepat untuk program/kegiatan prioritas pembangunan.

4. Tersedianya konsep kebijakan dan strategi dalam perencanaan

Yaitu adanya peningkatan kualitas perencanaan yang dapat memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan pembangunan daerah melalui kebijakan dan strategi – strategi daerah melalui penyusunan Masterplan atau Rencana Aksi Daerah (RAD)

5. Tersedianya data dan informasi, potensi yang akurat sebagai dasar prediksi dan proyeksi kebutuhan penyusunan perencanaan program

Yaitu dengan mengacu dan berpedoman pada data dan informasi yang berkualitas baik, lengkap, dan terstruktur diharapkan penyusunan perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan akurat

6. Terwujudnya disiplin pegawai.

Dalam rangka peningkatan dan menumbuhkan etos kerja dan budaya kerja yang baik maka kedepan perla adanya peningkatan kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

7. Terwujudnya administrasi perkantoran yang baik.

Konsep pelaksanaan administrasi dengan berbasis pada pelaksanaan manajemen perkantoran yang modern yaitu :efisien, efektif dan terbuka/transparan

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2018, dapat dikemukakan

Rencana Kerja BAPPEDA Kabupaten Bondowoso Tahun 2019

beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda sebagai berikut:

1. Konsistensi antar dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan pembangunan perangkat daerah masih perlu ditingkatkan sehingga diperlukan bimbingan teknis/ workshop penyusunan dokuemn perencanaan pembangunan daerah pada seluruh perangkat daerah.

2. Keselarasan antara dokumen perencanaan dengan pelaksanaannnya masih perlu ditingkatkan, sehingga diperlukan sosialisasi terkait penjabaran pelaksanaan dokumen perencanaan pembangunan daerah kepada seluruh perangkat daerah.

3. Belum tersedianya sistem penyusunan perencanaan

pembangunan daerah yang berbasis aplikasi sehingga

diperlukan penerapan sistem perencanaan pembangunan

daerah berbasis aplikasi (SIMDA PERENCANAAN).

4. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang

ditetapkan, baik yang terkait dengan perencanaan

pembangunan daerah maupun peraturan perundang-undangan

yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintah

daerah sehingga diperlukan peningkatan koordinasi, konsultasi, bimbingan teknis dan workshop perencanaan pembangunan daerah bagi aparatur perencanaan Bappeda

Lingkungan strategis yang mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi lingkungan internal dan eksternal, yaitu :

1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal terdiri atas dua faktor strategis yang secara keseluruhan dapat dikelola oleh manajemen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bondowoso, terdiri atas faktor kekuatan organisasi dan kelemahan organisasi.

1.1. Faktor Kekuatan Organisasi :

1) Adanya mekanisme perencanaan yang mantap 2). Adanya produk-produk perencanaan

3). Adanya dukungan data dan informasi 4). Adanya struktur kelembagaan yang baik

Rencana Kerja BAPPEDA Kabupaten Bondowoso Tahun 2019

1.2. Faktor Kelemahan Organisasi :

1). Disiplin pegawai masih belum maksimal

2).Belum tersedianya sistem penyusunan perencanaan

pembangunan daerah yang berbasis aplikasi 2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal terdiri atas dua faktor strategis yang karena berada pada lingkungan eksternal organisasi maka tidak dapat dikelola secara langsung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bondowoso namun dapat mempengaruhi upaya peningkatan kinerja organisasi. Dua faktor strategis dari lingkungan eksternal organisasi adalah faktor peluang organisasi dan ancaman atau tantangan organisasi.

2.1. Faktor Peluang Organisasi :

1) Adanya dukungan alokasi dana dari APBD 2) Banyaknya lembaga teknis dan dinas terkait

3) Jumlah usulan program pembangunan yang masuk cukup banyak

4) Adanya komitmen baik dari Pemerintah dan Masyarakat akan perlunya akuntabilitas publik

5) Adanya wadah organisasi yang terencana (Musrenbang, Sinkronisasi, Rakornas)

2.2. Faktor Tantangan Organisasi :

1) Konsistensi antar dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan pembangunan perangkat daerah masih perlu ditingkatkan

2) Keselarasan antara dokumen perencanaan dengan pelaksanaannnya masih perlu ditingkatkan

3) Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang

ditetapkan, baik yang terkait dengan perencanaan

pembangunan daerah maupun peraturan perundang-undangan

yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintah

daerah

Dengan memperhatikan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program/kegiatan terutama dalam urusan perencanaan pembangunan daerah, maka

Rencana Kerja BAPPEDA Kabupaten Bondowoso Tahun 2019

disusunlah arah atau tindakan yang berupa kebijakan yang akan ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2019, anatara lain :

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, fungsi pengawasan, pengendalian serta pelaporan pelaksanaan pembangunan melalui bimbingan teknis/ workshop penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah pada seluruh perangkat daerah serta monitoring dan evaluasi yang teratur.

2. Meningkatkan fungsi koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah dengan semua stakeholder.

3. Meningkatkan pengelolaan data dan informasi.

4. Meningkatkan kualitas managemen perencana dengan penambahan wawasan perencanaan pembangunan melalui pendidikan dan pelatihan aparatur.

Rencana Kerja BAPPEDA Kabupaten Bondowoso Tahun 2019

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG (Halaman 48-53)

Dokumen terkait