• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Rangkuman Jabatan

Mengatur kegiatan pasca-panen serta kegiatan pemasaran lain di kelompok tani 2. Fungsi Jabatan

a.Berkoordinasi dengan Koordinator Sarana dan Prasarana dalam penggunaan peralatan untuk pasca panen

b.Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap proses pasca panen (tempat penyimpanan dan sarana transportasi), rekaman proses budidaya pertanian, dan kegiatan proses pasca panen hingga pemasaran

c.Mencari peluang pasar dan informasi harga

d.Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait budidaya tanaman 3. Deskripsi Tugas

Frekuensi Deskripsi Tugas

Pasca panen Mengawasi proses pasca panen dan pemasaran Tahunan Mengecek laporan kinerja dalam 1 tahun

Insidentil Mengadakan kontrak kerjasama dengan pihak-pihak terkait, mencari peluang pasar, informasi harga

4. Tanggung Jawab

a.Bertanggung jawab terhadap proses pasca panen

b.Bertanggung jawab terhadap rekaman kegiatan pasca panen dan menyampaikan secara berkala kepada Ketua

5. Wewenang

Menetapkan kebijakan terkait pelaksanaan pasca panen dan pemasaran tanaman 6. Peralatan dan Dokumen Kerja

Jenis Perangkat Contoh

Peralatan Komputer, Telepon, Handphone

Dokumen Kerja buku kerja, buku informasi, buku penilaian 7. Hasil Kerja

a.Meningkatnya hasil penjualan

b.Terkoordinirnya hubungan kerjasama dengan pedagang pengumpul 8. Hubungan Kerja

Pihak Deskripsi

Intern Kelompok Tani Semua jabatan pada kelompok tani Solok Agro : untuk setiap proses penanaman

Ekstern Kelompok Tani Semua jabatan Gapoktan Bersaudara: untuk penyuluhan, kebijakan-kebijakan terkait pertanian Pedagang Pengepul: untuk proses penjualan dan distribusi

23

9. Kondisi Kerja

a.Bekerja di ruang tertutup dengan gerak terbatas 20% dan ruang terbuka 80% b.Bekerja di lingkungan yang kurang aman dan menimbulkan bahaya

c.Bekerja di lingkungan bising namun temporer 10. Variansi Masalah

Pihak Deskripsi

Intern Kelompok Tani Terkadang terjadi kesalahan informasi antara petani satu dengan lainnya, permasalahan antar personal jabatan di

bawahnya

Ekstern Kelompok Tani Kurang terjalinnya komunikasi dan informasi antar individu serta keterlambatan acc pada pihak Gapoktan atau pihak kerjasama

B. SPESIFIKASI PEKERJAAN (JOB SPECIFICATION) 1. Kualifikasi Pekerjaan

Faktor Deskripsi

Pendidikan Minimal Diploma

Pelatihan Pernah mengikuti pelatihan dibidang pertanian dan budidaya tanaman kubis

Pengalaman Pengalaman bertani minimal 3 tahun

2. Faktor Kompetensi

Faktor Deskripsi

Pengetahuan Mengetahui hal-hal mengenai pertanian dan budidaya tanaman kubis

Keterampilan Leadership, komunikasi, negosiasi

Motivasi Meningkatkan hasil keuntungan petani

Sikap Teliti, sabar, tegas, bijaksana

Konsep diri senantiasa memperhatikan dan membantu petani dalam proses produksi

Pengujian Keabsahan Temuan dan Efektivitas Desain

Dari hasil penelitian diperoleh perubahan struktur organisasi bagi beberapa jabatan. Dilakukan penghilangan jabatan yaitu wakil sekretaris dan penambahan beberapa jabatan lain, yaitu Koordinator Budidaya, Sarana dan Prasarana, dan Pemasaran. Perubahan ini akan menghasilkan impact antara lain perlunya pelatihan bagi PIC (Person in Charge) yang bersangkutan (Koordinator Budidaya, Sarana dan Prasarana, dan Pemasaran) dan terwujudnya desain pekerjaan yang efektif dan efisien. Hal ini dapat ditunjukkan pada Gambar 5 sebagai berikut.

24

Gambar 5. Perubahan Struktur Organisasi Kelompok Tani Solok Agro Dalam penelitian, pengujian keabsahan temuan merupakan hal yang penting karena hal ini menjadi titik tolak kebenaran suatu informasi yang ditemukan di lapangan.Informasi suatu penelitian harus dibuktikan secara benar sesuai dengan fakta dan bukan rekayasa.Sedangkan efektivitas desain analisis jabatan memiliki kriteria bahwa informasi jabatan harus sesuai dengan fakta dengan uji keabsahan temuan dan kesesuaian dengan tujuan analisis pekerjaan.Efektivitas desain penting agar desain yang dihasilkan benar-benar bermanfaat secara efektif bagi jabatan yang diteliti.

Paparan pengujian keabsahan temuan dan efektifitas desain analisa jabatan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Uji Kredibilitas

Kriterium derajat kepercayaan data yang ditemukan di lapangan (kredibilitas) dilakukan dengan ketekunan pengamatan serta teknik pengumpulan data dan sumber data.Sebagian besar penelitian, kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi akurasi analisis pekerjaan antara lain keandalan dari data analisis pekerjaan dan tingkat informasi antara data analisis pekerjaan dengan suatu nilai

yang dianggap lebih dekat dengan nilai ‘nyata’ dari karakteristik pekerjaan dan

persyaratan (Sanchez dan Levine, 2000).

Ketekunan dan ketelitian pengamatan digunakan untuk memastikan apakah informasi jabatan yang peneliti peroleh benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan. Selain itu data yang telah terkumpul peneliti cek lagi melalui penggunaan triangulasi teknik pengumpulan data yang lain dan dengan sumber data yang berbeda. Kemudian dilakukan triangulasi sumber data dengan membandingkan atau mengecek informasi yang diperoleh dengan

Struktur Organisasi Kelompok Tani Solok

Agro 1. Ketua Umum 2. Wakil Ketua 3. Bendahara 4. Sekretaris 5. Wakil Sekretaris 6. Anggota Petani

Hasil Restrukturisasi Organisasi 1. Ketua Umum

2. Wakil Ketua 3. Bendahara 4. Sekretaris

5. Koordinator Budidaya

6. Koordinator Sarana & Prasarana 7. Koordinator Pemasaran

8. Anggota Petani

Impact :

1. Perlunya pelatihan bagi PIC (Person in

Charge) yang bersangkutan (Koordinator Budidaya, Sarana dan Prasarana, dan Pemasaran).

2. Terwujudnya desain pekerjaan yang

25 caramembandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Proses uji kredibilitas data dalam penelitian ini dilakukan dan apabila masih terdapat ketidaksesuaian maka peneliti terus melakukan teknik pengumpulan informasi dengan sumber data yang lainnya sehingga memperoleh informasi yang terpercaya.Berdasarkan hasil penelitian, pada kondisi struktur organisasi Kelompok Tani terdapat adanya perbedaan antara hasil wawancara dengan dokumentasi yang ada dan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengalihan beban kerja yang tumpang tindih antar jabatan.Terdapat tugas-tugas yang seharusnya tidak dikerjakan pada suatu jabatan namun dikerjakan pada jabatan tersebut. Hal ini akan memberikan kondisi yang berbeda setelah dilakukan restrukturisasi dengan membagi jabatan-jabatan penting yang dinilai sangat dibutuhkan dalam aktivitas para petani yaitu, Koordinator Budidaya, Sarana dan Prasarana, dan Pemasaran.Oleh karena itu informasi jabatan dalam penelitian ini dapat dikatakan mengandung tingkat kepercayaan (credible).

2. Uji Dependabilitas

Derajat kepercayaan keabsahan temuan informasi juga harus melalui tahap uji dependabilitas, yaitu konsistensi hasil temuan. Derajat kebergantungan konsistensi hasil temuan informasi dalam proses penelitian ini diperoleh dari hasil audit atas keseluruhan proses penelitian. Bukti adanya audit yang dilakukan oleh Ketua Kelompok Tani adalah persetujuan atas proposal penelitian serta surat keterangan penelitian, sedangkan bukti adanya audit yang dilakukan oleh dosen pembimbing penelitian Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen Manajemen Institut Pertanian Bogor adalah dengan bukti konsultasi penelitian dan persetujuan laporan-laporan penelitian.

Penelitian ini dimulai dengan tujuan agar dapat meningkatkan produktivitas dan aktivitas rantai pasok pada Kelompok Tani Solok Agro dan salah satunya adalah dengan membuat suatu desain pekerjaan yang efektif dan efisien. Untuk menentukan jabatan yang akan dianalisis dan dibuat desain pekerjaan pelu ditinjau terlebih dahulu dari segi struktur organisasi. Dengan dilakukannya restrukturisasi, dibuatlah desain pekerjaan yang sesuai dari hasil tersebut.Dengan demikian informasi pekerjaan dan desain analisa jabatan yang peneliti hasilkan dapat dikatakan mengandung tingkat konsistensi (dependable).

3. Kesesuaian Tujuan Analisis Pekerjaan

Setelah dipaparkan uji keabsahan temuan penelitian sebagai pengujian yang dapat meyakinkan hasil penelitian, maka efektivitas hasil desain analisa jabatan dalam penelitian ini juga harus diuji berdasarkan tujuan analisis pekerjaan yang peneliti diskusikan ketua kelompok tani. Berdasarkan diskusi tersebut, tujuan proses analisis jabatan dalam penelitian ini adalah untuk membuat uraian jabatan, spesifikasi pekerjaan, serta struktur efektif dari organisasi guna meningkatkan aktivitas rantai pasok komoditas kubis pada Kelompok Tani Solok Agro.

Dari hasil restrukturisasi yang dilakukan akan memberikan dampak yang lebih baik, antara lain suksesi yang lebih baik karena pembagian kerja yang lebih fokus, kemudahan dalam pembagian kerja dan pembagian bagi hasil.

Berdasarkan paparan tersebut analisis jabatan ini sudah dapat dikatakan sesuai dengan tujuan analisis karena isi atau komponen dari uraian dan spesifikasi jabatan telah memenuhi syarat profil tugas pekerjaan dan syarat profil manusia yang dibutuhkan.Kemudian analisis jabatan ini juga up to date karena digali

26

berdasarkan informasi yang masih relevan dan aktual di lapangan.Selain itu produk analisis jabatan sudah dibuat secara tertulis dan lebih rinci sehingga memudahkan untuk setiap jabatan yang diemban lebih terstruktur dalam melaksanakan setiap tugas-tugasnya.

Dengan demikian pengujian keabsahan temuan ini telah credible (dapat dipercaya), dependable (konsistensi) dan sesuai dengan tujuan analisis. Oleh karena itu produk analisa jabatan yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat dikatakan efektif karena telah memenuhi persyaratan efektifitas, seperti yang dikatakan Simamora (2004) yakni dapat dipercaya, keandalan atau konsistensi dan sesuai dengan tujuan analisis.

Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, untuk meningkatkan aktivitas rantai pasok komoditas kubis pada kelompok tani ini, perlu bagi organisasi kelompok tani untuk meretrukturisasi kembali organisasinya sesuai model yang telah dianalisis. Hal ini dilakukan dengan mengubah struktur organisasi eksisting yang terdiri dari Ketua, Wakil, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Anggota Petani menjadi struktur organisasi reformasi (Resturkturisasi). Restrukturisasi ini dilakukan dengan menghilangkan jabatan Wakil Sekretaris dikarenakan tugas fungsi pekerjaan yang tidak jauh berbeda dengan Sekretaris serta menambah stuktur organisasi berdasarkan fungsional yaitu Koordinator Budidaya, Sarana dan Prasarana, dan Pemasaran. Impact yang diharapkan dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan bagi Person In Charge (PIC) yang bersangkutan seperti Koordinator Budidaya, Sarana dan Prasarana, dan Pemasaran. Hal ini dikarenakan dalam aktivitas rantai pasok, terdapat sumber daya rantai, antara lain sumber daya fisik, petani, permodalan, dan teknologi. Selain itu, terdapat sumber daya pendukung seperti pelatihan dan dukungan pembiayaan. Hal-hal tersebut merupakan kebutuhan yang penting dimiliki guna meningkatkan efektifitas dari aktivitas rantai pasok baik dalam hal proses produksi hingga penjualan. Sumber daya tersebut menjadi dasar dalam melakukan restrukturisasi.Selain restrukturisasi impact yang diharapkan adalah terwujudnya desain pekerjaan yang efektif dan efisien terhadap aktivitas rantai pasok komoditas kubis pada Kelompok Tani Solok Agro.

27

Gambar 5. Alur Implikasi Manajerial

Dokumen terkait