• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAJAN SEMBARANGAN

Dalam dokumen Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa (Halaman 192-200)

Menampilkan Karya Tari dengan Iringan

JAJAN SEMBARANGAN

Karya : Agus Supriyatna

Pagi hari di sebuah ruangan serambi rumah. Tampak seperangkat kursi, meja, pas bunga, taplak, pot bunga serta lukisan dan jam dinding yang

melekat di tembok.

Bu joko : (Tengah asyik menyapu dan membereskan serambi rumah sambil bernyanyi)

Ibu i : (Berjalan bersama sambiil menenteng keranjang belanja) aduh saya bingung, bu...

(Geleng kepala ) masak apa hari ini !

Ibu ii : Saya juga tidak tahu, habis si andi makannya rewel terus.... Ibu i : e…bu joko... (Membungkukan badan)

Kreativitas Pemeranan dalam seni teater melalui langkah-langkah pembelajaran dapat disarikan sebagai berikut:

1. Memilih dan menentukan naskah,

2. Membaca naskah (Reading),

3. Pembagian peran/tokoh (Casting),

4. Menganalisis peran/tokoh,

5. Menghapal naskah,

6. Mengamati watak tokoh dari orang-orang disekitarmu,

7. Mengeksplorasi pemeranan dengan dialog dan teknik pemeranan

melalui latihan individu dan kelompok,

8. Menyeleksi watak tokoh pemeranan, 9. Menyusun watak tokoh pemeranan,

10. Menggabungkan watak tokoh dengan aspek pemeranan dalam

latihan kelompok,

11. Membentuk pemeranan (gladi kotor dan gladi bersih) sebagai hasil

latihan kelompok ,

12. Menampilkan pemeranan kelompok dengan lisan (praktik pemeranan) dan tulisan konsep pemeranan), dan

Ibu ii : Selamat pagi bu?

Bu joko : (Manggut) pagi, ke pasar, bu? Ibu i & ii : Iya, Ibu sudah ke pasar? Bu joko : Tidak, masih punya sayuran.

Ibu i & ii : O… gitu, permisi numpang lewat bu! (Bergegas pergi)

Arman : (Datang sambil memegang perutnya digandeng oleh kedua temannya) aduh. Aduh sakit… sakit bu! (Arman duduk di kursi) Bu joko : Kenapa, nak?

(Setengah kaget mendekati Arman) Arman : Sakit bu…sakit perut.

(Mengelus-ngelus perutnya). Bu joko : Kamu makan apa, man?

Teman i : Cu… cuman itu, bu. Rujak satu piring. Teman ii : Es satu gelas.

Bu joko : Dasar… kamu tak mau dengar omongan ibu! Arman : habis bagaimana, bu. Kalau sudah begini…

Perut arman sakit, bu….(Meraung kesakitan) Ayah : (Datang dari kantor) ada apa, bu?

Bu joko : Arman sakit perut, pak. Ayah : Kenapa belum diobati? Bu joko : Penyakitnya bandel.

Ayah : Ibu, ko malah bergurau... Jam berapa dia sakit? Teman i : Jam 10 pagi, selepas bel istirahat.

Ayah : (Ayah melihat jam tangan)

Jam 13.00 WIB, sudah 4 jam berlalu. Sudah saja Bu, Arman kita bawa ke Puskesmas.

Semua pemain ke luar seraya menggotong arman pergi ke puskesmas. Ruangan kosong lampu padam.

E. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi Nama : ………. Kelas : ……… Semester : ……….. Waktu penilaian : ………... No Pernyataan 1 Saya berusaha belajar seni peran/akting dengan sungguh-sungguh. 2 Saya mengikuti pembelajaran seni peran/akting dengan tanggung jawab. 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami. Setelah kamu belajar tentang lingkup dan berkreativitas pemeranan melalui aktiitas; analisis watak tokoh, proses latihan dan menampilkan karya pemeranan kamu dan kelompok kamu bersumber naskah yang ditentukan dan dipilih bersama, isilah kolom di bawah ini dengan ( ) !

• Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya

5

Saya berperan aktif dalam kelompok.

6

Saya menyerahkan tugas tepat waktu.

7

Saya menghargai keunikan perilaku manusia di daerah saya.

8

Saya menghormati dan menghargai orang tua.

9

Saya menghormati dan menghargai teman.

10

Saya menghormati dan menghargai guru.

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ……….

Nama penilai : ……….. Kelas : ……… Semester : ……….. Waktu penilaian : ………... • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Tidak • Ya

No Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5

Berperan aktif dalam kelompok

6

Menyerahkan tugas tepat waktu

7

Menghargai keunikan ragam dan bentuk teater

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran

dengan baik

9

Menghormati dan menghargai teman

10

Menghormati dan menghargai guru

• Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak

F. Rangkuman

Pemeranan, seni peran atau akting merupakan unsur utama dalam seni teater. Pemeranan adalah ilmu dan seni dalam membawakan suatu peran atau tokoh. Pemeranan adalah keterampilan dalam melakukan, bertindak, berbuat seolah-olah menjadi dengan karakter atau watak tokoh sesuai kebutuhan pentas secara tepat, logis, etis, estetis dan mempesona. Pemeranan dilakukan oleh seorang atau beberapa orang pemeran. Pemeran dalam seni teater disebut juga dengan istilah tokoh, aktor, aktris, atau pemain. Seorang pemeran yang baik harus; rajin berlatih, bekerjasama, berinisiatif, menguasai unsur dan teknik pemeranan serta memiliki kesadaran akan potensi (kelebihan dan kekurangan) diri sendiri dan potensi teman dalam menciptakan irama dan suasana permainan dalam seni peran.

Unsur pemeranan meliputi ekspresi tubuh, ekspresi wajah, ekspresi suara, ekspresi irama permainan seni peran, penghayatan peran, kostum (rias, busana, dan asesori) dan peralatan (handprop) pemeran.

Teknik dasar pemeranan meliputi; olah tubuh, olah suara, olah rasa/ sukma, olah ruang.

Kreativitas pemeranan dalam seni teater dapat dilakukan dengan langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut: Memilih dan menentukan naskah, membaca naskah (reading), pembagian peran/tokoh (casting), menganalisis peran/tokoh, menghapal naskah, mengamati watak tokoh dari orang-orang disekitarmu, mengeksplorasi pemeranan dengan dialog dan teknik pemeranan melalui latihan individu dan kelompok, menyeleksi watak tokoh, menyusun watak tokoh, menggabungkan watak tokoh dengan unsur pemeranan dalam latihan kelompok, membentuk (gladi kotor dan gladi bersih) pemeranan sebagai hasil latihan kelompok, menampilkan pemeranan kelompok dengan lisan dan tulisan, memaknai pembelajaran pemeranan.

G. Releksi

Keragaman dan keunikan watak tokoh yang hadir dalam kehidupan di masyarakat merupakan sumber gagasan dalam mengembangkan cerita atau naskah dalam seni peran. Dengan mengetahui watak tokoh atau peran yang dibawakan dalam pembelajaran pemeranan merupakan suatu pemahaman dan kesadaran bahwa manusia diciptakan Tuhan memiliki status sosial dan karakter atau watak yang berbeda di mata manusia tetapi memiliki kedudukan

(kelebihan dan kekurangan) kita yang dianugrahi Tuhan, berupa; pikir, tubuh, suara, kehalusan rasa, kekayaan seni, budaya dan lingkungan sosial yang menyertainya sudah sepantasnya untuk menjaga dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk pencitraan bangsa dan negara dengan cara bekerja sama, bersikap simpati dan empati terhadap sesama mahluk dan ciptaan Tuhan.

H. Uji Kompetensi

Kegiatan akhir pembelajaran pemeranan perlu kiranya dilakukan evaluasi berupa uji kompetensi terhadap kamu, baik teori maupun praktik.

Setelah mempelajari lingkup pemeranan dan mengetahui langkah-langkah kreativitas dalam pemeranan atau seni peran, coba presentasikan konsep dan praktik pemeranan kamu secara kelompok dengan lisan dan tulisan sesuai watak tokoh dari naskah

Bab

Setelah mempelajari Bab 8 peserta didik diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan karya teater

2. Membandingkan jenis karya teater. 3. Mengidentiikasi unsur-unsur karya teater.

4. Mengidentiikasi symbol karya teater.

5. Mengidentiikasi nilai estetis karya teater.

6. Mencipta karya teater melalui simbol, jenis, dan nilai estetis.

7. Menyajikan karya teater sesuai naskah dengan lisan, tulisan

dan praktik.

Dalam dokumen Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa (Halaman 192-200)

Dokumen terkait