• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAMINAN JAMINAN MUTU MUTU 1)

1.10.1 UMUM 1) Uraian 1) Uraian Bilamana bahan

Bilamana bahan atau pengerjaan yang disyatau pengerjaan yang disyaratkan oleh Spesifikasi ini haratkan oleh Spesifikasi ini harus memenuhiarus memenuhi atau melebihi peraturan atau standar yang disebutkan, maka Penyedia Jasa harus atau melebihi peraturan atau standar yang disebutkan, maka Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk menyediakan bahan dan pengerjaan yang demikian.

bertanggungjawab untuk menyediakan bahan dan pengerjaan yang demikian.

Peraturan dan standar yang disebutkan ini akan menetapkan ketentuan mutu untuk  Peraturan dan standar yang disebutkan ini akan menetapkan ketentuan mutu untuk  berbagai jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan cara pengujian untuk menentukan berbagai jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan cara pengujian untuk menentukan mutu yang disyaratkan dapat dicapai.

mutu yang disyaratkan dapat dicapai. 2)

2) PekerjaaPekerjaan n Seksi Seksi Lain Lain yang yang BerkaitaBerkaitan n dengan dengan Seksi Seksi IniIni a)

a) Syarat-sySyarat-syarat arat Kontrak Kontrak : : Pasal-pasal Pasal-pasal yangyang berkaitan

berkaitan b)

b) Pelayanan Pelayanan Pengujian Pengujian Laboratorium Laboratorium : : Seksi Seksi 1.41.4 c)

c) Nama peraturan atau standar yang disebutkan dalam Gambar dan dalam SeksiNama peraturan atau standar yang disebutkan dalam Gambar dan dalam Seksi lain dari Spesifikasi ini.

lain dari Spesifikasi ini.

1.10.2

1.10.2 JAMINAN JAMINAN MUTUMUTU 1)

1) Sewaktu Sewaktu PengadaanPengadaan

Dalam pengadaan seluruh jenis bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, Penyedia Dalam pengadaan seluruh jenis bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, Penyedia Jasa

Jasa harus beharus bertanggungjawab untuk memrtanggungjawab untuk memeriksa dengan deeriksa dengan detil ketentuan-ketentuan ytil ketentuan-ketentuan yangang terda-pat dalam peraturan dan standar yang disebutkan, dan memeriksa bahwa terda-pat dalam peraturan dan standar yang disebutkan, dan memeriksa bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini t

bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini telah memenuhi atau melebihi ketentuan yangelah memenuhi atau melebihi ketentuan yang disyaratkan.

disyaratkan. 2)

2) Sewaktu Sewaktu PelaksanaanPelaksanaan

Direksi Pekerjaan berhak untuk menolak hasil p

Direksi Pekerjaan berhak untuk menolak hasil pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuanekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan minimum yang disyaratkan. Direksi Pekerjaan juga berhak, dan tanpa merugikan pihak  minimum yang disyaratkan. Direksi Pekerjaan juga berhak, dan tanpa merugikan pihak  lain, unt

lain, untuk menerima huk menerima hasil asil pekerjaan ypekerjaan yang tidak memeang tidak memenuhi ketentunuhi ketentuan dengan can dengan caraara mengadakan penyesu

mengadakan penyesuaian terhadap Harga Satuan aaian terhadap Harga Satuan atau Nilai pekerjaan tersebut.tau Nilai pekerjaan tersebut. 3)

3) Tanggung Tanggung Jawab Jawab Penyedia Penyedia JasaJasa

Bilamana disyaratkan dalam Dokumen Kontrak atau diminta secara tertulis oleh Direksi Bilamana disyaratkan dalam Dokumen Kontrak atau diminta secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan, maka Penyedia Jasa tetap harus bertanggungjawab untuk menyerahkan Pekerjaan, maka Penyedia Jasa tetap harus bertanggungjawab untuk menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan seluruh bukti yang menyatakan bahwa bahan atau pengerjaan, kepada Direksi Pekerjaan seluruh bukti yang menyatakan bahwa bahan atau pengerjaan, atau keduanya, memenuhi atau melebihi ketentuan yang terdapat dalam peraturan dan atau keduanya, memenuhi atau melebihi ketentuan yang terdapat dalam peraturan dan standar yang disebutkan.

4) Standar 4) Standar

Penggunaan

Penggunaan standar ystandar yang tercantum ang tercantum dalam dalam Spesifikasi Spesifikasi ini mencakup, ini mencakup, tetapi tidak tetapi tidak  terbatas pada, standar yang dirumuskan oleh badan-badan dan organisasi-organisasi terbatas pada, standar yang dirumuskan oleh badan-badan dan organisasi-organisasi berikut:

berikut: SII

SII = = Standar Standar Industri Industri IndonesiaIndonesia SNI

SNI = = Standar Standar Nasional Nasional IndonesiaIndonesia AASHTO

AASHTO = = American American Association Association of of State State Highway Highway and and Transportation Transportation OfficialsOfficials ACI

ACI = = American American Concrete Concrete InstituteInstitute AISC

AISC = = American American Institute Institute of of Steel Steel Construction.Construction. ANSI

ANSI = = American American National National Standard Standard InstituteInstitute ASTM

ASTM = = American American Society Society for for Testing Testing and and MaterialsMaterials AWS

AWS = = American American Welding Welding Society Society Inc.Inc. CRSI

CRSI = = Concrete Concrete Reinforcing Reinforcing Steel Steel InstituteInstitute NEC

NEC = = National National Electrical Electrical CodeCode BS

BS = = British British StandarStandardsds 5)

5) Tanggal Tanggal PenerbitanPenerbitan

Tanggal pada saat penerbitan Dokumen Kontrak harus diambil sebagai tanggal Tanggal pada saat penerbitan Dokumen Kontrak harus diambil sebagai tanggal pener-bitan, kecuali bilamana disebutkan tanggal penerbitan tertentu maka tanggal penerbitan bitan, kecuali bilamana disebutkan tanggal penerbitan tertentu maka tanggal penerbitan tersebut harus diambil sesuai dengan standar yang berkaitan.

tersebut harus diambil sesuai dengan standar yang berkaitan. 6)

6) Ekivalensi Ekivalensi Metode Metode Pengujian Pengujian yang yang DigunakanDigunakan

PADANAN AASHTO TERHADAP STANDAR NASIONAL

PADANAN AASHTO TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIAINDONESIA

AASHTO

AASHTO INDONESIANINDONESIAN SPECIFICATIONS

SPECIFICATIONS JUDULJUDUL

AASHTO

AASHTO T11-05 T11-05 SNI SNI 03-4142-1996 03-4142-1996 Metode Metode Pengujian Pengujian Jumlah Jumlah Bahan Bahan Dalam Dalam Agregat Agregat YangYang Lolos Saringan No.200 (0,075 mm).

Lolos Saringan No.200 (0,075 mm). AASHTO

AASHTO T21-05 T21-05 SNI SNI 03-2816-1992 03-2816-1992 Metode Metode Pengujian Pengujian Kotoran Kotoran Organik Organik Dalam Dalam Pasir Pasir Untuk Untuk  Campuran Mortar dan Beton.

Campuran Mortar dan Beton. AASHTO

AASHTO T22-07 T22-07 SNI SNI 03-1974-1990 03-1974-1990 Metode Metode Pengujian Pengujian Kuat Kuat Tekan Tekan BetonBeton AASHTO

AASHTO T23-04 T23-04 SNI SNI 03-4810-1998 03-4810-1998 Metode Metode Pembuatan Pembuatan dan dan Perawatan Perawatan Benda Benda Uji Uji Beton Beton didi Lapangan.

Lapangan. AASHTO

AASHTO T26-79 T26-79 SNI SNI 03-6817-2002 03-6817-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Mutu Mutu Air Air Untuk Untuk Digunakan Digunakan DalamDalam Beton

Beton AASHTO

AASHTO T27-06 T27-06 SNI SNI 03-1968-1990 03-1968-1990 Metode Metode Pengujian Pengujian Tentang Tentang Analisa Analisa Saringan Saringan AgregatAgregat Halus dan Kasar.

Halus dan Kasar. AASHTO

AASHTO TP TP -33 -33 SNI SNI 03-6877-2002 03-6877-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Kadar Kadar Rongga Rongga Agregat Agregat Halus Halus yangyang Tidak Dipadatkan

Tidak Dipadatkan AASHTO

AASHTO T44-90 T44-90 RSNI RSNI M-04-2004 M-04-2004 Metode Metode Pengujian Pengujian Kelarutan Kelarutan AspalAspal AASHTO

AASHTO T48-06 T48-06 SNI SNI 06-2433-1991 06-2433-1991 Metode Metode Pengujian Pengujian Titik Titik Nyala Nyala dan dan Titik Titik Bakar Bakar DenganDengan Cleveland Open Cup.

Cleveland Open Cup. AASHTO

AASHTO T49-07 T49-07 SNI SNI 06-2456-1991 06-2456-1991 Cara Cara Uji Uji Penetrasi Penetrasi Aspal.Aspal. T50

T50 -81 -81 SNI SNI 03-6834-2002 03-6834-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Konsistensi Konsistensi Aspal Aspal dengan dengan CaraCara Apung

AASHTO

AASHTO INDONESIANINDONESIAN SPECIFICATIONS

SPECIFICATIONS JUDULJUDUL

AASHTO

AASHTO T53-06 T53-06 SNI SNI 06-2434-1991 06-2434-1991 Cara Cara Uji Uji Titik Titik Lembek Lembek Aspal Aspal dengan dengan Alat Alat Cincin Cincin dandan Bola (Ring and Ball).

Bola (Ring and Ball). AASHTO T55-02

AASHTO T55-02 (2006) (2006)

SNI

SNI 2490 2490 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Kadar Kadar Air Air dalam dalam Produk Produk Minyak Minyak dan dan BahanBahan Mengandung Aspal dengan Cara Penyulingan.

Mengandung Aspal dengan Cara Penyulingan. AASHTO

AASHTO T78-05 T78-05 SNI SNI 06-2488-1991 06-2488-1991 Metode Metode Pengujian Pengujian Fraksi Fraksi Aspal Aspal Cair Cair Dengan Dengan CaraCara Penyu-lingan. Penyu-lingan. AASHTO T84-00 AASHTO T84-00 (2004) (2004) SNI

SNI 1970 1970 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Berat Berat Jenis Jenis dan dan Penyerapan Penyerapan Air Air Agregat Agregat Halus.Halus. AASHTO T85-891

AASHTO T85-891 (2004) (2004)

SNI

SNI 1969 1969 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Berat Berat Jenis Jenis dan dan Penyerapan Penyerapan Air Air Agregat Agregat Kasar.Kasar. AASHTO T87-86

AASHTO T87-86 (2004) (2004)

SNI

SNI 03-1975-1990 03-1975-1990 Metode Metode MempersiMempersiapkan apkan Contoh Contoh Tanah Tanah dan dan Tanah Tanah Me- Me-ngandung Agregat. ngandung Agregat. AASHTO T88-00 AASHTO T88-00 (2004) (2004) SNI

SNI 3423 3423 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Analisis Analisis Ukuran Ukuran Butir Butir Tanah.Tanah. AASHTO

AASHTO T89-02 T89-02 SNI SNI 1967 1967 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Penentuan Penentuan Batas Batas Cair Cair untuk untuk Tanah.Tanah. AASHTO T90-00

AASHTO T90-00 (2004) (2004)

SNI

SNI 1966 1966 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Penentuan Penentuan Batas Batas Plastis Plastis dan dan Indeks Indeks PlastiPlastisitassitas Tanah. Tanah. AASHTO T96-02 AASHTO T96-02 (2006) (2006) SNI

SNI 2417 2417 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Keausan Keausan Agregat Agregat dengan dengan Mesin Mesin Abrasi Abrasi LosLos Angeles.

Angeles. AASHTO

AASHTO T97 T97 SNI SNI 03-4431-1997 03-4431-1997 Metode Metode PengujiPengujian an Kuat Kuat Lentur Lentur Beton Beton Normal Normal dengandengan Dua Titik Pembebanan

Dua Titik Pembebanan AASHTO T99-01

AASHTO T99-01 (2004) (2004)

SNI

SNI 1742 1742 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Kepadatan Kepadatan Ringan Ringan untuk untuk Tanah.Tanah. AASHTO T104-99

AASHTO T104-99 (2003) (2003)

SNI

SNI 3407 3407 : : 2008 2008 Cara Uji Sifat Kekekalan Agregat dengan CaraCara Uji Sifat Kekekalan Agregat dengan Cara Perendaman Menggunakan Larutan Natrium Sulfat atau Perendaman Menggunakan Larutan Natrium Sulfat atau Magnesium Sulfat. Magnesium Sulfat. AASHTO T106M/  AASHTO T106M/  T106-07 T106-07 SNI

SNI 03-6825-2002 03-6825-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Kekuatan Kekuatan Tekan Tekan Mortar Mortar SemenSemen Portland Untuk Pekerjaan Sipil.

Portland Untuk Pekerjaan Sipil. AASHTO T112-00

AASHTO T112-00 (2004) (2004)

SNI

SNI 03-4141-1996 03-4141-1996 Metode Metode Pengujian Pengujian Gumpalan Gumpalan Lempung Lempung dan dan Butir-butirButir-butir Mudah Pecah Dalam Agregat.

Mudah Pecah Dalam Agregat. AASHTO

AASHTO T119-07 T119-07 SNI SNI 1972 1972 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Slump Slump Beton.Beton. AASHTO

AASHTO T126-90 T126-90 SNI SNI 03-2493-1991 03-2493-1991 Metode Metode Pembuatan Pembuatan dan dan Perawatan Perawatan Benda Benda Uji Uji Beton Beton DiDi Laboratorium.

Laboratorium. AASHTO

AASHTO T128-86 T128-86 SNI SNI 15-2530-1991 15-2530-1991 Metode Metode Pengujian Pengujian Kehalusan Kehalusan Semen Semen Portland.Portland. AASHTO

AASHTO T129-06 T129-06 SNI SNI 03-6826-2002 03-6826-2002 Metode Metode PengujiPengujian an Konsistensi Konsistensi Normal Normal Semen Semen PortlandPortland Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil.

Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil. AASHTO

AASHTO T131-06 T131-06 SNI SNI 03-6827-2002 03-6827-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Waktu Waktu Ikat Ikat Awal Awal Semen Semen PortlandPortland Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil.

Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil. AASHTO T133-98

AASHTO T133-98 (2006) (2006)

SNI

SNI 15-2531-1991 15-2531-1991 Metode Metode Pengujian Pengujian Berat Berat Jenis Jenis Semen Semen Portland.Portland. AASHTO

AASHTO T134-05 T134-05 SNI SNI 03-6886-2002 03-6886-2002 Metode Metode PengujiPengujian an Hubungan Hubungan Antara Antara Kadar Kadar Air Air dandan Kepadatan pada Campuran Tanah Semen

Kepadatan pada Campuran Tanah Semen AASHTO T135-97

AASHTO T135-97 (2005) (2005)

SNI

SNI 13-6427-2000 13-6427-2000 Metode Metode PengujiPengujian an Uji Uji Basah Basah dan dan Kering Kering CampuranCampuran Tanah Semen Dipadatkan

Tanah Semen Dipadatkan AASHTO

AASHTO T141-05 T141-05 SNI SNI 2458 2458 : : 2008 2008 Tata Tata Cara Cara Pengambilan Pengambilan Contoh Contoh Uji Uji Beton Beton Segar.Segar. AASHTO

AASHTO

AASHTO INDONESIANINDONESIAN SPECIFICATIONS

SPECIFICATIONS JUDULJUDUL

AASHTO

AASHTO T145-73 T145-73 SNI SNI 03-6797-2002 03-6797-2002 Tata Tata Cara Cara Klasifikasi Klasifikasi Tanah Tanah dan dan Campuran Campuran TanahTanah Agregat Untuk Konstruksi Jalan

Agregat Untuk Konstruksi Jalan AASHTO

AASHTO T147-65 T147-65 SNI SNI 03-6388-2000 03-6388-2000 Spesifikasi Spesifikasi Agregat Agregat Lapis Lapis Fondasi Fondasi Bawah, Bawah, Lapis Lapis FondasiFondasi Atas dan Lapis Permukaan.

Atas dan Lapis Permukaan. AASHTO

AASHTO T164 T164 -06 -06 SNI-03-6894-2002 SNI-03-6894-2002 Metode Pengujian Metode Pengujian Kadar Kadar Aspal Aspal dan dan Campuran Campuran BeraspalBeraspal Cara Sentrifius Cara Sentrifius AASHTO T165-02 AASHTO T165-02 (2006) (2006) SNI

SNI 6753 6753 : : 2008 2008 Cara UCara Uji ji Ketahanan Campuran Ketahanan Campuran Beraspal TerhadapBeraspal Terhadap Kerusakan Akibat Rendaman.

Kerusakan Akibat Rendaman. AASHTO

AASHTO T166-07 T166-07 SNI SNI 03-6756-2002 03-6756-2002 Metode Metode PengujiPengujian an untuk untuk Menentukan Menentukan Tingkat Tingkat KepadatanKepadatan Perkerasan Beraspal.

Perkerasan Beraspal. AASHTO

AASHTO T167-84 T167-84 SNI SNI 03-6758-2002 03-6758-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Kuat Kuat Tekan Tekan Campuran Campuran BeraspalBeraspal AASHTO

AASHTO T168-82 T168-82 SNI SNI 03-6399-2000 03-6399-2000 Tata Tata Cara Cara Pengambilan Pengambilan Contoh Contoh AspalAspal AASHTO T170-00

AASHTO T170-00 (2005) (2005)

SNI

SNI 03-4797-1998 03-4797-1998 Metode Metode PengujiPengujian an Pemulihan Pemulihan Aspal Aspal Dengan Dengan AlatAlat Penguap Putar.

Penguap Putar. AASHTO

AASHTO T176-02 T176-02 SNI SNI 03-4478-1997 03-4478-1997 Metode Metode PengujiPengujian an Agregat Agregat Halus Halus Atau Atau Pasir Pasir Yang Yang Me- Me-ngandung Bahan Plastis Dengan Cara Setara Pasir. ngandung Bahan Plastis Dengan Cara Setara Pasir. AASHTO

AASHTO T179-05 T179-05 SNI SNI 06-2440-1991 06-2440-1991 Metode Metode PengujiPengujian an Kehilangan Kehilangan Berat Berat Minyak Minyak dan dan AspalAspal Dengan Cara A. Dengan Cara A. AASHTO T180-01 AASHTO T180-01 (2004) (2004) SNI

SNI 1743 1743 : : 2008 2008 Cara Cara Uji Uji Kepadatan Kepadatan Berat Berat untuk untuk Tanah.Tanah. AASHTO T182-84

AASHTO T182-84 (2002) (2002)

SNI

SNI 03-2439-1991 03-2439-1991 Cara Cara Uji Uji Penyelimutan Penyelimutan dan dan Pengelupasan Pengelupasan PadaPada Campuran Agregat-Aspal. Campuran Agregat-Aspal. AASHTO T191-02 AASHTO T191-02 (2006) (2006) SNI

SNI 03-2828-1992 03-2828-1992 Metode Metode Pengujian Pengujian Kepadatan Kepadatan Lapangan Lapangan Dengan Dengan AlatAlat Konus Pasir. Konus Pasir. AASHTO T193-99 AASHTO T193-99 (2003) (2003) SNI

SNI 03-1744-1989 03-1744-1989 Metode Metode Pengujian Pengujian CBR CBR Laboratorium.Laboratorium. AASHTO

AASHTO T205-64 T205-64 SNI SNI 19-6413-2000 19-6413-2000 Metode Metode Pengujian Pengujian Kepadatan Kepadatan Berat Berat Isi Isi Tanah Tanah didi Lapangan dengan Balon Karet

Lapangan dengan Balon Karet AASHTO T209-05

AASHTO T209-05 SNI 03-6893-2002SNI 03-6893-2002 Metode Pengujian Berat Jenis Maksimum CampuranMetode Pengujian Berat Jenis Maksimum Campuran Beraspal.

Beraspal. AASTHO T224-67

AASTHO T224-67 SNI 03-1967-1990SNI 03-1967-1990 Metode Koreksi Untuk Pengujian Pemadatan TanahMetode Koreksi Untuk Pengujian Pemadatan Tanah Yang Mengandung Butir Kasar

Yang Mengandung Butir Kasar AASHTO

AASHTO T228-06 T228-06 SNI SNI 06-2441-1991 06-2441-1991 Metode Metode Pengujian Pengujian Berat Berat Jenis Jenis Aspal Aspal Padat.Padat. AASHTO T245-97

AASHTO T245-97 (2004) (2004)

RSNI

RSNI M-01-2003 M-01-2003 Metode Metode PengujiPengujian an Campuran Campuran Aspal Aspal Dengan Dengan AlatAlat Marshall.

Marshall. AASHTO

AASHTO T248-74 T248-74 SNI SNI 13-6717-2002 13-6717-2002 Tata Tata Cara Cara Penyimpanan Penyimpanan Benda Benda Uji Uji dari dari Contoh Contoh AgregatAgregat AASHTO T255-96

AASHTO T255-96 (2004) (2004)

SNI

SNI 03-1971-1990 03-1971-1990 Metode Metode Pengujian Pengujian Kadar Kadar Air Air Agregat.Agregat. AASHTO T258-81

AASHTO T258-81 (2004) (2004)

SNI

SNI 03-6795-2002 03-6795-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian unuk unuk Menentukan Menentukan Tanah Tanah Ekspansif Ekspansif  AASHTO

AASHTO M6-03 M6-03 SNI SNI 03-6820-2002 03-6820-2002 Spesifikasi Spesifikasi Agregat Agregat Halus Halus Untuk Untuk Pekerjaan Pekerjaan Adukan Adukan dandan Plesteran Dengan Bahan Dasar Semen.

Plesteran Dengan Bahan Dasar Semen. AASHTO

AASHTO M17-07 M17-07 SNI SNI 03-6723-2002 03-6723-2002 Spesifikasi Bahan Spesifikasi Bahan Pengisi Pengisi untuk untuk Campuran Campuran Aspal.Aspal. AASHTO

AASHTO M20-70 M20-70 RSNI RSNI S-01-2003 S-01-2003 Spesifikasi Spesifikasi Aspal Aspal Keras Keras Berdasarkan Berdasarkan PenetrasiPenetrasi AASHTO

AASHTO M29-03 M29-03 SNI SNI 03-6819-2002 03-6819-2002 Spesifikasi Agregat Spesifikasi Agregat Halus Halus Untuk Untuk Campuran Campuran PerkerasanPerkerasan Aspal.

AASHTO

AASHTO INDONESIANINDONESIAN SPECIFICATIONS

SPECIFICATIONS JUDULJUDUL

Untuk Tulangan Beton Untuk Tulangan Beton AASHTO

AASHTO M36-90 M36-90 SNI SNI 03-6719-2002 03-6719-2002 Spesifikasi Pipa Spesifikasi Pipa Baja Baja BergelombanBergelombang g dengan dengan LapisLapis Pelindung Logam Untuk Pembuangan Air dan Drainase Pelindung Logam Untuk Pembuangan Air dan Drainase Bawah Tanah

Bawah Tanah AASHTO

AASHTO M55-89 M55-89 SNI SNI 03-6812-2002 03-6812-2002 Spesifikasi Anyaman Spesifikasi Anyaman Kawat Kawat Baja Baja Polos Polos yang yang DilasDilas Untuk Tulangan Beton

Untuk Tulangan Beton AASHTO M81-92

AASHTO M81-92 (2004) (2004)

SNI

SNI 03-4800-1998 03-4800-1998 Spesifikasi Spesifikasi Aspal Aspal Cair Cair Tipe Tipe Penguapan Penguapan Cepat.Cepat. AASHTO M82-75

AASHTO M82-75 (2004) (2004)

SNI

SNI 4799 4799 : : 2008 2008 Spesifikasi Spesifikasi Aspal Aspal Cair Cair Tipe Tipe Penguapan Penguapan Sedang.Sedang. AASHTO

AASHTO M85-07 M85-07 SII SII 0013-81 0013-81 Semen Semen PortlandPortland AASHTO

AASHTO M140-70 M140-70 SNI SNI 03-6832-2002 03-6832-2002 Spesifikasi Spesifikasi Aspal Aspal Emulsi Emulsi Anionik Anionik  AASHTO M145-91

AASHTO M145-91 (2004) (2004)

SNI

SNI 03-6797-2002 03-6797-2002 Tata Tata Cara Cara Klasifikasi Klasifikasi Tanah Tanah dan dan Campuran Campuran TanahTanah Agregat untuk Konstruksi Jalan

Agregat untuk Konstruksi Jalan AASHTO

AASHTO M153-84 M153-84 SNI SNI 03-4432-1997 03-4432-1997 Spesifikasi Spesifikasi Karet Karet Spon Spon Sebagai Sebagai Bahan Bahan Pengisi Pengisi Siar Siar MuaiMuai Pada Perkerasan Beton dan Konstruksi Bangunan

Pada Perkerasan Beton dan Konstruksi Bangunan AASHTO

AASHTO M173-84 M173-84 SNI SNI 03-4814-1998 03-4814-1998 Bahan Bahan Penutup Penutup Sambungan Sambungan Beton Beton Tipe Tipe Elastis Elastis TuangTuang Panas Panas AASHTO M179-84 AASHTO M179-84 (1990) (1990) SNI

SNI 03-6799-2002 03-6799-2002 Spesifikasi Spesifikasi Pipa Pipa Saluran Saluran Dari Dari Tanah Tanah Lempung.Lempung. AASHTO

AASHTO M183M-90

90

SNI

SNI 03-6764-2002 03-6764-2002 Spesifikasi Spesifikasi Baja Baja StrukturalStruktural AASHTO

AASHTO M203-89 M203-89 SNI SNI 07-1154-1989 07-1154-1989 Kawat Kawat Baja Baja Tanpa Tanpa Lapisan Lapisan Bebas Bebas Tegangan Tegangan Untuk Untuk  Konstruksi Beton, Jalinan Tujuh

Konstruksi Beton, Jalinan Tujuh AASHTO

AASHTO M204-89 M204-89 SNI SNI 07-1155-1989 07-1155-1989 Kawat Kawat Baja Baja Tanpa Tanpa Lapisan Lapisan Bebas Bebas Tegangan Tegangan Untuk Untuk  Konstruksi Beton Konstruksi Beton AASHTO M208-01 AASHTO M208-01 (2005) (2005) SNI

SNI 03-4798-1998 03-4798-1998 Spesifikasi Spesifikasi Aspal Aspal Emulsi Emulsi Kationik.Kationik. AASHTO

AASHTO M213-81 M213-81 SNI SNI 03-4815-1998 03-4815-1998 Spesifikasi Spesifikasi Pengisi Pengisi Siar Siar Muai Muai Siap Siap Pakai Pakai Untuk Untuk  Perkerasan Bangunan Beton

Perkerasan Bangunan Beton AASHTO

AASHTO M226-80 M226-80 RSNI RSNI S-01-2004 S-01-2004 Spesifikasi Spesifikasi Aspal Aspal Keras Keras Berdasarkan Berdasarkan KekentalanKekentalan AASHTO

AASHTO M247-07 M247-07 SNI SNI 15-4839-1998 15-4839-1998 Spesifikasi Spesifikasi Manik-manik Manik-manik Kaca Kaca (Glass (Glass Bead) Bead) Untuk Untuk  Marka Jalan Marka Jalan AASHTO M248-91 AASHTO M248-91 (2003) (2003) SNI

SNI 06-4825-1998 06-4825-1998 Spesifikasi Spesifikasi Campuran Campuran Cat Cat Marka Marka Jalan Jalan Siap Siap PakaiPakai Warna Putih dan Kuning

Warna Putih dan Kuning AASHTO M249-98

AASHTO M249-98 (2003) (2003)

SNI

SNI 06-4826-1998 06-4826-1998 Spesifikasi Spesifikasi Cat Cat Termoplastik Termoplastik Pemantul Pemantul Warna Warna Putih Putih dandan Warna Kuning Untuk Marka Jalan (Bentuk Padat )

Warna Kuning Untuk Marka Jalan (Bentuk Padat ) AASHTO

AASHTO M251-06 M251-06 SNI SNI 3967:2008 3967:2008 Spesifikasi Spesifikasi Bantalan Bantalan Elastomer Elastomer Tipe Tipe Polos Polos dan dan TipeTipe Berlapis Untuk Perletakan Jembatan

Berlapis Untuk Perletakan Jembatan AASHTO

AASHTO M279-89 M279-89 SNI SNI 07-6892-2002 07-6892-2002 Spesifikasi Spesifikasi Pagar Pagar Anyaman Anyaman Kawat Kawat Baha Baha Berlapis Berlapis SengSeng SNI

PADANAN ASTM TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIA PADANAN ASTM TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIA

ASTM

ASTM STANDAR NASIONALSTANDAR NASIONAL INDONESIA

INDONESIA JUDULJUDUL

ASTM

ASTM A A 120 120 SNI SNI 07-0242.1-2000 07-0242.1-2000 Spesifikasi Spesifikasi Pipa Pipa Baja Baja yang yang Dilas Dilas dan dan Tanpa Tanpa SambunganSambungan dengan Lapis Hitam dan Galvanis

dengan Lapis Hitam dan Galvanis ASTM

ASTM A A 239 239 SNI SNI 06-6443-2000 06-6443-2000 Metode Metode Pengujian Pengujian Untuk Untuk Menentukan Menentukan Daerah Daerah LapisanLapisan Seng Paling Tipis dengan Cara Dreece Pada Besi atau Seng Paling Tipis dengan Cara Dreece Pada Besi atau Baja Digalvanis Baja Digalvanis ASTM C 1252 ASTM C 1252 –  – 9393 or AASHTO TP-33 or AASHTO TP-33 SNI

SNI 03-6877-2002 03-6877-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Kadar Kadar Rongga Rongga Agregat Agregat Halus Halus yangyang tidak dipadatkan.

tidak dipadatkan. ASTM D 1632

ASTM D 1632 –  – 6363 SNI 03-6798-2002SNI 03-6798-2002 Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji KuatTata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Kuat Tekan dan Lentur Tanah Semen di Laboratorium. Tekan dan Lentur Tanah Semen di Laboratorium. ASTM D 1633

ASTM D 1633 –  – 94 94 SNI SNI 03-6887-2002 03-6887-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Kuat Kuat Tekan Tekan Bebas Bebas Tanah Tanah Semen.Semen. ASTM

ASTM D D 4791 4791 RSNI RSNI T-01-2005 T-01-2005 Cara Cara Uji Uji Butiran Butiran Agregat Agregat Kasar Kasar Berbentuk Berbentuk Pipih,Pipih, Lonjong atau Pipih dan Lonjong

Lonjong atau Pipih dan Lonjong ASTM

ASTM D D 5581 5581 RSNI RSNI M-06-2004 M-06-2004 Cara Cara Uji Uji Campuran Campuran Beraspal Beraspal Panas Panas Untuk Untuk UkuranUkuran Agregat Maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai Agregat Maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan Alat Marshall dengan 38 mm (1,5 inci) dengan Alat Marshall ASTM

ASTM E E 102-93 102-93 SNI SNI 03-6721-2002 03-6721-2002 Metode Metode Pengujian Pengujian Kekentalan Kekentalan Aspal Aspal Cair Cair dengan dengan AlatAlat Saybolt

Saybolt

PADANAN BRITISH STANDARD TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIA PADANAN BRITISH STANDARD TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIA

AMERICAN/  AMERICAN/  BRITISH BRITISH STANDARD STANDARD STANDAR NASIONAL STANDAR NASIONAL INDONESIA

INDONESIA JUDULJUDUL

A.C.I.

A.C.I. 315 315 SNI SNI 03-6818-2002 03-6818-2002 Tata Tata Cara Cara Pendetailan Pendetailan Penulangan Penulangan BetonBeton BS

BS 812 812 SNI 03-6869-2002SNI 03-6869-2002 Metode Pengambilan Contoh Uji, Bentuk, Ukuran, danMetode Pengambilan Contoh Uji, Bentuk, Ukuran, dan Klasifikasi

Klasifikasi BS

BS 1924 1924 Test Test 18 18 SNI SNI 19-6426-2000 19-6426-2000 Metoda Metoda Pengujian Pengujian Pengukuran Pengukuran pH pH Pasta Pasta Tanah Tanah SemenSemen untuk Stabilisasi.

untuk Stabilisasi. BSI

SEKSI 1.11 SEKSI 1.11

BAHAN DAN PENYIMPANAN BAHAN DAN PENYIMPANAN

1.11.1 UMUM

1.11.1 UMUM

1) Uraian 1) Uraian

Bahan yang dipergunakan di dalam Pekerjaan harus: Bahan yang dipergunakan di dalam Pekerjaan harus: a)

a) Memenuhi spesifikasi dan standar yang berlaku.Memenuhi spesifikasi dan standar yang berlaku. b)

b) Memenuhi ukuran, pembuatan, jenis dan mutu yang disyaratkan dalam GambarMemenuhi ukuran, pembuatan, jenis dan mutu yang disyaratkan dalam Gambar dan Seksi lain dari Spesifikasi ini, atau sebagaimana secara khusus disetujui dan Seksi lain dari Spesifikasi ini, atau sebagaimana secara khusus disetujui tertulis oleh Direksi P

tertulis oleh Direksi Pekerjaan.ekerjaan. c)

c) Semua produk harus baru.Semua produk harus baru. 2)

2) PekerjaaPekerjaan n Seksi Seksi Lain Lain yang yang BerkaitaBerkaitan n dengan dengan Seksi Seksi IniIni a)

a) Syarat-sySyarat-syarat arat Kontrak Kontrak : : Pasal-pasal Pasal-pasal yangyang berkaitan

berkaitan b)

b) Transportasi dan Transportasi dan Penanganan Penanganan : : Seksi Seksi 1.51.5 c)

c) Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan Pembersihan : : Seksi Seksi 1.161.16