• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN PENGUJIAN BOR BOR (LUBANG) (LUBANG)

1.20.2 PENGUJIAN PENGUJIAN BOR BOR (LUBANG)(LUBANG)

1) Umum

1) Umum

Bilamana pengujian diperlukan Penyedia Jasa

Bilamana pengujian diperlukan Penyedia Jasa harus melakukan beberapa pengujian borharus melakukan beberapa pengujian bor pada setiap sisi jembatan untuk memberikan profil lapisan ta

pada setiap sisi jembatan untuk memberikan profil lapisan ta nah yang benar-benar tepatnah yang benar-benar tepat atau sebaliknya diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan. Lokasi pengujian harus atau sebaliknya diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan. Lokasi pengujian harus disepakati Direksi Pekerjaan tetapi umumnya akan berada pada posisi yang diusulkan disepakati Direksi Pekerjaan tetapi umumnya akan berada pada posisi yang diusulkan untuk abutmen dan pier. Bilamana batu nampak pada permukaan maka Direksi untuk abutmen dan pier. Bilamana batu nampak pada permukaan maka Direksi Pekerjaan dapat tidak memerlukan pengujian bor tersebut

Pekerjaan dapat tidak memerlukan pengujian bor tersebut lagi.lagi. 2)

2) Kedalaman Kedalaman Bor Bor (Lubang)(Lubang)

Pengujian bor harus dilakukan sampai mencapai lapisan tanah keras (bearing stratum) Pengujian bor harus dilakukan sampai mencapai lapisan tanah keras (bearing stratum) dan sampai kedalaman

dan sampai kedalaman yang cukup untuk membuktikan kesinambungannya. Umumnyayang cukup untuk membuktikan kesinambungannya. Umumnya kedalaman tersebut harus lima meter. Jika lapisan tanah keras tidak dapat dicapai kedalaman tersebut harus lima meter. Jika lapisan tanah keras tidak dapat dicapai sampai kedalaman 50 meter, pengujian bor dapat dihentikan setelah mendapat sampai kedalaman 50 meter, pengujian bor dapat dihentikan setelah mendapat persetujuan dari Direksi P

persetujuan dari Direksi Pekeekerjaan.rjaan. 3)

3) Metoda Metoda PengeboranPengeboran

Penyedia Jasa dapat menggunakan mesin bor dengan pencucian (rotary wash drilling). Penyedia Jasa dapat menggunakan mesin bor dengan pencucian (rotary wash drilling). Pada lapisan dasar batu harus dibor

Pada lapisan dasar batu harus dibor menerus.menerus. 4)

4) Pengujian Pengujian yang yang Diperlukan Diperlukan pada pada Semua Semua LubangLubang

Standard penetration test (SPT) dan benda uji yang terganggu (Disturb Sample, DS) Standard penetration test (SPT) dan benda uji yang terganggu (Disturb Sample, DS) pada Pengujian Pengeboran harus dilakukan sebagaimana yang diperintahkan oleh pada Pengujian Pengeboran harus dilakukan sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. SPT d

Direksi Pekerjaan. SPT dan DS han DS harus diambil dengan interval 2 (darus diambil dengan interval 2 (dua) ua) meter atau padameter atau pada setiap perubahan strata tanah mana yang lebih kecil. Elevasi muka air tanah harus setiap perubahan strata tanah mana yang lebih kecil. Elevasi muka air tanah harus dicatat untuk setiap lubang. Pada pengeboran batu maka seluruh benda uji inti harus dicatat untuk setiap lubang. Pada pengeboran batu maka seluruh benda uji inti harus diambil dan disimpan dalam kotak benda uji inti untuk pemeriksaan Direksi Pekerjaan. diambil dan disimpan dalam kotak benda uji inti untuk pemeriksaan Direksi Pekerjaan. Sondir (Dutch Cone Penetration Test, Dutch CPT) harus dilakukan untuk mengukur Sondir (Dutch Cone Penetration Test, Dutch CPT) harus dilakukan untuk mengukur tahanan ujung dan hambatan akibat gesekan dengan interval 0,2 m sampai tahanan tahanan ujung dan hambatan akibat gesekan dengan interval 0,2 m sampai tahanan ujung maksimum sebesar 250 kg/cm

ujung maksimum sebesar 250 kg/cm22dicapai atau mencapi kedalaman 60 meter.dicapai atau mencapi kedalaman 60 meter. 5)

5) Pencatatan Pencatatan Hasil Hasil BorBor

Jika diminta oleh Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan hasil bor yang Jika diminta oleh Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan hasil bor yang telah selesai pada hari

telah selesai pada hari kerja tesrsebut disertai informasi berikut ini :kerja tesrsebut disertai informasi berikut ini : a)

a) Nama JembatanNama Jembatan b)

d)

d) Tanggal dan waktu pengeboranTanggal dan waktu pengeboran e)

e) Diameter borDiameter bor f)

f) Jenis alat yang digunakanJenis alat yang digunakan g)

g) Kedalaman di mana pengeboran diberi casingKedalaman di mana pengeboran diberi casing h)

h) Kedalaman setiap lapisan dari permukaanKedalaman setiap lapisan dari permukaan i)

i) Uraian strataUraian strata  j)

 j) Kedalaman dan hasil dari pengujianKedalaman dan hasil dari pengujian k)

k) Elevasi muka air tanah tetapElevasi muka air tanah tetap l)

l) KeteranganKeterangan

Semua uraian dan klasifikasi tanah harus sesuai dengan “Prosedur Pengujian Tanah, Semua uraian dan klasifikasi tanah harus sesuai dengan “Prosedur Pengujian Tanah, ASTM” dan “Unified Soil Classification System, USCS”.

ASTM” dan “Unified Soil Classification System, USCS”. 6)

6) Pengujian Pengujian Lanjutan Lanjutan Yang Yang Mungkin Mungkin DiperlukanDiperlukan

Direksi Pekerjaan dapat memnita pengujian yang lebih terinci dari yang diuraikan Direksi Pekerjaan dapat memnita pengujian yang lebih terinci dari yang diuraikan diatas pada setiap sisi jembatan jika ditemukan bahwa informasi tersebut tidak  diatas pada setiap sisi jembatan jika ditemukan bahwa informasi tersebut tidak  memadai.

memadai.

Bilamana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, benda uji inti yang tak terganggu harus Bilamana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, benda uji inti yang tak terganggu harus diambil dalam lapisan tanah kohesif dengan

diambil dalam lapisan tanah kohesif dengan menggunakmenggunakan taan tabung shelby.bung shelby.

Benda uji silinder yang disegel akan digunakan untuk pengangkutan dari lapangan ke Benda uji silinder yang disegel akan digunakan untuk pengangkutan dari lapangan ke laboratorium. Semua laboratorium harus menjadi tanggungjawab Direksi Pekerjaan. laboratorium. Semua laboratorium harus menjadi tanggungjawab Direksi Pekerjaan.

1.20.3

1.20.3 PENGUKURAN PENGUKURAN DAN DAN PEMBAYARANPEMBAYARAN 1) Pengukuran

1) Pengukuran

Pengujian pengeboran harus diukur untuk maksud pembayaran sebagai panjang dari Pengujian pengeboran harus diukur untuk maksud pembayaran sebagai panjang dari lubang yang dibor tidak peduli bahan a

lubang yang dibor tidak peduli bahan apa yang dijumpai.pa yang dijumpai. 2)

2) Dasar Dasar PembPembayaranayaran

Pembayaran akan dilakukan menurut kuantitas yang diukur diatas dan dengan Harga Pembayaran akan dilakukan menurut kuantitas yang diukur diatas dan dengan Harga Kontrak per meter panjang untuk mata pembayaran yang terdapat dalam daftar di Kontrak per meter panjang untuk mata pembayaran yang terdapat dalam daftar di bawah ini serta ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Pembayaran harus bawah ini serta ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Pembayaran harus sudah termasuk kompensasi penuh untuk semua pengeboran, casing jika diperlukan, sudah termasuk kompensasi penuh untuk semua pengeboran, casing jika diperlukan, pengujian penetrasi dan pengambilan benda uji, pencatatan dan penunjukkan hasil uji pengujian penetrasi dan pengambilan benda uji, pencatatan dan penunjukkan hasil uji serta penyimpanan benda uji sampai pembuangan benda uji disetujui oleh Direksi serta penyimpanan benda uji sampai pembuangan benda uji disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Pekerjaan. Nomor Mata Nomor Mata Pembayaran Pembayaran Uraian

Uraian SatuanSatuan

Pengukuran Pengukuran

1.20.(1)

1.20.(1) PengeboPengeboran, ran, termasuk termasuk SPT SPT dan dan Laporan Laporan Meter PanjangMeter Panjang 1.20.(2)

SEKSI 1.21 SEKSI 1.21 MANAJEMEN MUTU MANAJEMEN MUTU 1.21.1 UMUM 1.21.1 UMUM

Pekerjaan harus dilaksanakan melalui proses manajemen mutu, memanfaatkan sumber Pekerjaan harus dilaksanakan melalui proses manajemen mutu, memanfaatkan sumber daya

daya Pengguna Jasa, DirekPengguna Jasa, Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa dsi Pekerjaan, Penyedia Jasa dan pihak ketiga, sebagan pihak ketiga, sebagaimanaaimana diperlukan.

diperlukan. Penggun

Pengguna Jasa mea Jasa menerima denerima definisi-definisi finisi-definisi yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan ManajemenManajemen Mutu:

Mutu:

Pengendalian Mutu (QC, Quality Control): Proses memeriksa hasil produk atauPengendalian Mutu (QC, Quality Control): Proses memeriksa hasil produk atau  jasa pelayanan tertentu untuk menentukan apakah hasil-hasil tersebut memenuhi  jasa pelayanan tertentu untuk menentukan apakah hasil-hasil tersebut memenuhi

standar m

standar mutu yang utu yang terkait, terkait, memperbaiki kememperbaiki kesalahan-kesalahan dan salahan-kesalahan dan mutu ymutu yangang lebih rendah serta cara-cara untuk mengidentifikasi untuk menghilangkan lebih rendah serta cara-cara untuk mengidentifikasi untuk menghilangkan sebab-sebab produk atau kinerja jasa pelayanan yang tidak

sebab produk atau kinerja jasa pelayanan yang tidak memenuhi syarat.memenuhi syarat.

Jaminan Mutu (QA, Quality Assurance): Proses mengevaluasi seluruh produk Jaminan Mutu (QA, Quality Assurance): Proses mengevaluasi seluruh produk  atau jasa pelayanan, oleh orang-orang atau peusahaan-perusahaan yang mandiri atau jasa pelayanan, oleh orang-orang atau peusahaan-perusahaan yang mandiri terhadap mereka yang melakukan Pekerjaan, secara teratur untuk menyediakan terhadap mereka yang melakukan Pekerjaan, secara teratur untuk menyediakan keyakinan bahwa produk atau jasa pelayanan itu memenuhi standar mutu yang keyakinan bahwa produk atau jasa pelayanan itu memenuhi standar mutu yang relevan.

relevan.

Program manajemen mutu mempunyai dua komponen kunci yaitu : Program manajemen mutu mempunyai dua komponen kunci yaitu :

Pengendalian MutuPengendalian Mutu –  – tanggung-jawtanggung-jawab Pab Penyedia Jasaenyedia Jasa

Jaminan MutuJaminan Mutu –  – tanggung-jawab Direksi Pekerjaan menurut Rencana Jaminantanggung-jawab Direksi Pekerjaan menurut Rencana Jaminan Mutu (QA Plan) Direksi Pekerjaan

Mutu (QA Plan) Direksi Pekerjaan

Tiap komponen dari program harus dialamatkan pada bahan, proses, kecakapan-kerja, Tiap komponen dari program harus dialamatkan pada bahan, proses, kecakapan-kerja, produk dan dokumentasi.

produk dan dokumentasi.

Penyedia Jasa harus menyediakan akses yang tidak dibatasi terhadap semua operasi dan Penyedia Jasa harus menyediakan akses yang tidak dibatasi terhadap semua operasi dan dokumentasi Pengend

dokumentasi Pengendalian Mutu alian Mutu yang dihasilkan oleh atau atas nama yang dihasilkan oleh atau atas nama Penyedia Jasa danPenyedia Jasa dan harus memberikannya kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapat akses sepenuhnya harus memberikannya kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapat akses sepenuhnya pada setiap saat.

pada setiap saat. Direksi Peke

Direksi Pekerjaan akan meninjau rjaan akan meninjau kinerja Penyedikinerja Penyedia Jasa atas Pekerjaan da Jasa atas Pekerjaan dan menentukanan menentukan diterimanya Pekerjaan berdasarkan hasil Jaminan Mutu Direksi Pekerjaan dan, diterimanya Pekerjaan berdasarkan hasil Jaminan Mutu Direksi Pekerjaan dan, bilamana dianggap memadai oleh Direksi Pekerjaan, didukung oleh hasil-hasil bilamana dianggap memadai oleh Direksi Pekerjaan, didukung oleh hasil-hasil Pengendalian Mutu Penyedia Jasa.

Pengendalian Mutu Penyedia Jasa.

Pekerjaan yang ggal memenuhi Syarat-syarat Kontrak harus dipandang sebagai Pekerjaan yang ggal memenuhi Syarat-syarat Kontrak harus dipandang sebagai Pekerjaan yang Tidak Dapat Diterima.

Pekerjaan yang Tidak Dapat Diterima.

Direksi Pekerjaan dapat memandang semua Pekerjaan dari pengujian Jaminan Mutu Direksi Pekerjaan dapat memandang semua Pekerjaan dari pengujian Jaminan Mutu terakhir yang telah diterima sebagai Pekerjaan yang Tidak Dapat Diterima. Penyedia terakhir yang telah diterima sebagai Pekerjaan yang Tidak Dapat Diterima. Penyedia Jasa tidak berhak untuk menuntut pembayaran untuk Pekerjaan yang dokumentasi Jasa tidak berhak untuk menuntut pembayaran untuk Pekerjaan yang dokumentasi Pengendalian Mutunya masih kurang memadai, yang diperiksa oleh Manager Kendali Pengendalian Mutunya masih kurang memadai, yang diperiksa oleh Manager Kendali Mutu, sebagai-mana disyaratkan oleh Kontrak.

Mutu, sebagai-mana disyaratkan oleh Kontrak. Penyedia Jasa harus

Penyedia Jasa harus melaksanmelaksanakan koordinasi yang baik takan koordinasi yang baik t erhadap semua pengoperasianerhadap semua pengoperasian yang berhubungan dengan Pekerjaan dan akan mengorganisasi teamnya dan yang berhubungan dengan Pekerjaan dan akan mengorganisasi teamnya dan pengoperasiannya sehubungan dengan tujuan dari melakukan hal-hal yang tepat pada pengoperasiannya sehubungan dengan tujuan dari melakukan hal-hal yang tepat pada saat pertama.