• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jangka Waktu Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Dalam dokumen GEOGRAFI UNTUK SMA MA KELAS XII SEMESTER (Halaman 36-46)

BAB 4 PERCEPATAN PERTUMBUHAN WILAYAH

E. Sistem Perencanaan Wilayah Nasional

4. Jangka Waktu Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Dalam jangka waktu rencana tata ruang terdapat pedoman batas waktu yang disesuaikan dengan program. Hal-hal ini yang berhubungan dengan jangka waktu rencana tata ruang adalah sebagai berikut.

a. Jangka waktu rencana tata ruang wilayah nasional adalah dua puluh tahun. b. Rencana tata ruang wilayah nasional ditinjau kembali satu kali dalam lima

tahun

c. Dalam kondisi lingkungan strategis tertentu, yang berkaitan dengan bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan dan/atau perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan dengan undang-undang, rencana tata ruang wilayah nasional tersebut ditinjau kembali lebih dari satu kali dalam lima tahun.

1. Wilayah merupakan bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu. Wilayah formal ditententukan berdasarkan konsep homogenitas, sedangkan wilayah fungsional ditentukan berdasarkan konsep heterogenitas.

2. Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah atau kawasan yang

pertumbuhannnya sangat pesat sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan dan mempengaruhi kawasan lain di sekitarnya.

3. Pusat pertumbuhan dapat berpengaruh terhadap pemusatan dan

persebaran sumber daya, perkembangan ekonomi, dan perubahan sosial budaya masyarakat.

4. Untuk menentukan batas wilayah pertumbuhan atau wilayah

pembangunan, dapat dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif 5. Ada banyak faktor penentu yang belum berjalan dalam pembangunan

nasional dengan ketidakmerataan kebijakan pemerintah terhadap daerah terpencil dan kota. Akibatnya, pemerataan kesejahteraan di Indonesia pun masih belum bisa dirasakan oleh seluruh masyrakat indonesia, terutama untuk daerah yang sangat terbatas dalam hal saran adan prasarana.

6. Dalam mewujudkan cita-cita bangsa, dibutuhkan sebuah kerja sama antar masyarakat dan pemerintah. Akan tetapi, dalam hal ini

pemerintah memegang peranan yang cukup besar sehingga diharapkan semua perencanaan yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan penuh tanggung jawab dan diperoleh hasil yang sesuai dengan rencana. Di samping itu, kebijakan pemerintah tersebut diharapkan merata di setiap daerah dan tidak hanya berkembang di daerah kota saja.

Rangkuman

1. Carilah informasi dari berbagai sumber tentang bagaimana sejarah perkembangan wilayah tempat tinggal Anda. Kemudian simpulkan apakah wilayah Anda sudah membangun berdasarkan aspirasi dari masyarakat!

2. Amatilah pembangunan yang ada di daerah anda kemudian berikan contoh pembangunan yang gagal dan jelaskan penyebabnya serta berikan solusinya!

A. Pililah jawaban yang paling tepat.

1. Suatu wilayah merupakan kesatuan ekosistem terdiri dari komponen . . . a. Ekonomi dan sosial c. Sosial dan budaya

b. Politik dan waktu d. Biotik dan abiotik

2. Pada dasarnya wilayah di permukaan bumi terbentuk karena adanya . . . a. Perbedaan struktur sosial c. Persamaan Karakteristik tertentu b. Perbedaan struktur ekonomi d. Persamaan struktur sosial 3. Generic region adalah penggolongan wilayah berdasarkan . . .

a. Ciri Khusus c. Dua kenampakan b. Ciri umum d. Tiga kenampakan 4. Specific region adalah penggolongan wilayah berdasarkan . . .

a. Ciri khusus yang menunjukkan sifat khas suatu wilayah b. Satu kenampakan

c. Heterogenitas kenampakan d. Homogenitas kenampakan

5. Fungsi pusat pertumbuhan secara umum . . .

a. Memudahkan koordinasi dan meratakan pembangunan b. Mengetahui kelemahan tiap daerah

c. Mencari alternatif untuk mengoptimalkan produksi d. Melihat perkembangan dan upaya peningkatan pertanian

6. Secara umum pembagian wilayah di permukaan bumi berdasarkan keadaan . . a. Alam c. Alam dan kebudayaan

b. Budaya d. Sosial dan budaya 7. Formal region terbentuk karena . . .

a. Kenampakan yang sama c. Perbedaan yang sama b. Kenampakan hampir sama d. Kondisi sosial

8. Upaya membagi permukaan bumi menjadi beberapa bagian disebut . . . . a. Klasifikasi regional c. Defimitasi kualitatif

b. General regional d. Defimitasi kuantitatif 9. Keadaan yang menjadi dasar perwilayahan antara lain . . .

a. Wilayah bertopik tunggal c. Wilayah bertopik banyak b. Wilayah bertopik gubungan d. Compage

10.Penggolongan objek-objek ke dalam kelas-kelas dengan dasar adanya beberapa persamaan dalam sifatnya disebut . . .

a. Divisi c. Regional b. Klasifikasi d. Zona

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pengertian wilayah dan perwilayahan ?

2. Apakah perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional ?

3. Sebutkan wilayh-wilayah yang termasuk wilayah formal dan wilayah fungsional!

4. Apakah yang dimaksud dengan regionalisasi dan klasifikasi wilayah? 5. Jelaskan perwilayahan berdasarkan fenomena geografis?

6. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pusat pertumbuhan!

7. Apakah perbedaan antara pusat pertumbuhan dan kutub pertumbuhan ? 8. Jelaskan teori tempat sentral yang disampaikan oleh Walter Christaller! 9. Apakah pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya pusat pertumbuhan

terhadap perkembangan ekonomi dan sosial budaya?

10.Mengapa perwilayahan penting untuk dilakukan dalam perencanaan wilayah?

Banyak kendala yang dihadapi oleh pemerintah indonesia terkait masalah percepatan pertumbuhan wilayah serta pemerataan pembangunan. Masalah ini hendaknya dapat segera diselesaikan. Pemerintah dapat menggunakan bantuan ilmu geografi dalam pemetaan wilayah untuk menghasilkan suatu sistem perencanaan wilayah nasional yang lebih optimal.

Untuk membantu Anda menilai diri setelah mempelajari materi dalam bab ini, isilah tabel berikut dengan tanda tentang () sesuai dengan keadaan

sebenarnya.

No. Kemampuan yang diharapkan Sudah mampu Belum mampu

1. Pengertian wilayah dan perwilayahan

2. Kutub dan pusat pertumbuhan wilayah

3. Pertumbuhan wilayah berkelanjutan

4. Kajian dan daya dukung untuk pertumbuhan wilayah

5. Sistem perencanaan wilayah indonesia

Jika ada poin-poin yang belum dikuasai dengan baik. Kalian sebaiknya mempelajari kembali materi yang ada, berdiskusi dengan guru, serta mencari informasi tambahan dari beberapa sumber, misalnya buku-buku referensi dan internet.

Glosarium

Alamiah : wajar, memang seharusnya begitu, berkembang dengan sendirinya

Aparatur : perangkat atau alat (negara, pemerintah) dalam hal ini para pegawai (negeri);

Amdal : analisis dampak lingkungan hidup

Antroposfer : lingkungan bagian permukaan bumi yang dihuni oleh manusia

Arid : daerah yang mempunyai iklim kering dan curah hujan yang tidak menentu sekitar 700 mm pertahun dan kekeringan secara periodik

Atmosfer : selubung udara yang mengelilingi bumi

Backwash effect : pengaruh negatif

Biosfer : sebagai lapisan kehidupan di bumi, tempat dimana makhluk hidup tinggal danmelangsungkan kegiatan hidupnya

Core periphery : konsep pembangunan pusat dan pinggiran, ada pusat

sudah pasti ada pinggiran

Cultural : kebudayaan

Cultural region : region budaya

Degradasi : suatu proses penurunan kemapuan atau kualitas lingkungan

Dimensi : ukuran yang mencakup luas, panjang, tinggi, lebar dll. Dinamika : adanya interaksi dan interdependensi antara anggota

Generic region : penggolongan wilayah berdasarkan ciri umum Habitat : tempat suatu makhluk hidup tinggal dan

berkembang biak

Hidrosfer : lapisan air yang ada di permukaan bumi

Hirarki : suatu susunan hal (objek, nama, nilai, kategori, dan sebagainya) bawah atau pada tingkat yang sama dengan yang lainnya

Holistik : upaya untuk memahami sesuatu secara utuh- menyeluruh-tidak terpecah belah

Homogen : menunjukkan bahwa sesuatu itu sama baik sifat dan kualitasnya

Instrumen : alat untuk mendapatkan data penelitian Institusi : suatu sistem norma yang dimaksudkan untuk

mencapai tujuan kemasyarakatan yang berguna bagi kehidupan manusia.

Intensif : penghasilan tambahan yang akan diberikan kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Interval : sebuah jarak antara wilayah satu ke wilayah yang lainnya

Industri : salah satu kegiatan ekonomi yang cukup strategis untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat

Klasifikasi : suatu cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian nama makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya.

Koordinasi : menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dagan pihak yang lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan berakhir dengan tujuan bersama

Komplementer :fungsi untuk melengkapi fungsi wilayah lain

Komponen : bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses

Legalitas : sebuah aturan hukum yang tertulis dalam bentuk undang-undang yang akan mengatur pelaku pelanggaran hukum setelah adanya legalitas tersebut

Litosfer : lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral

Migrasi : perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional)

Negara agraris : negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencarian sebagai petani Parameter : Indikator atau alat ukur

Prioritas : elemen besar dalam hidup, tujuan utama

Regionalisasi : pembagian wilayah

Sabana : padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar

Sanksi :tanggungan (tindakan, hukuman, dan sebagainya) untuk memaksa orang menepati perjanjian atau menaati ketentuan

Sektor : lingkungan suatu usaha

Sinergi : hubungan yang melebihi hubungan apapun Sosial : bermasyrakat atau berhubungan dengan orang lain

Spesific region : wilayah khusus

Stabilitas : Sitiasi yang dihindarkan dari gejolak-gejolak negatif dan sebaliknya justru sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan dan pertumbuhan wilayah

Stepa : padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar,

Strategis : proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan

Teknokrat : cendekiawan yang berkiprah dalam pemerintahan Tipologi : mempelajari tentang pengelompokan berdasarkan

tipe atau jenis

Transformatif : bersifat berubah-ubah bentuk (rupa, macam, sifat, keadaan, dan sebagainya)

Tropik : mengenai daerah tropik (sekitar khatulistiwa) Tundra : suatu area bioma di mana pertumbuhan pohon

terhambat dengan rendahnya

suhu lingkungan sekitar karena itu disebut daerah tanpa pohon.

Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota

Vegetasi : bagian hidup yang tersusun dari tetumbuhan yang menempati suatu ekosistem

Wilayah administrative :lingkungan kerja perangkat pemerintah pusat yang menyelenggarakan tugas pemerintahan umum di daerah

Daftar Pustaka

Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis. 2007. Geografi untuk SMA/MA kelas XII.

Jakarta: Grasindo.

Ayu.2009. Konsepsi Wilayah dan Prinsip Pewilayahan.

https://whitayu.wordpress.com/2009/01/11/konsepsi-wilayah-dan-prinsip-pewilayahan/. Diakses 29 April 2016

Ace. 2015. Mengidentifikasi Pusat Pertumbuhan Wilayah.

http://acehlook.com/mengidentifikasi-pusat-pertumbuhan-wilayah/. Diakses 27 April 2016

Ananto Bnagkit Perdana. 2012. Teori Christaller.

http://anantobp.blogspot.co.id/2012/10/teori-christaller.html. Diakses 29 April 2016

Bambang Setyabudi. 2015. Kajian Lingkungan Hidup Strategis [Klhs] Sebagai Kerangka Berfikir Dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah.

http://penataanruang.pu.go.id/bulletin/upload/data_artikel/Kajian%20 Lingkungan%20Hidup%20Strategis%20Sebagai%20Kerangka%20Be rfikir%20dalam%20Perencanaan%20Tata%20Ruang%20Wilayah-Ir.Bambang%20Setyabudi,MURP.PDF. Diakses 25 April 2016 Conan. 2007. Pendekatan parsial VS Pendekatan sistem.

https://conandole.wordpress.com/2007/12/14/pendekatan-parsial-vs-pendekatan-sistem/. Diakses 30 April 2016

Damaruta. 2014. Bagaimana hubungan aktivitas penduduk dengan kondisi geografis daerah tempat tinggalnya?.

http://damaruta.blogspot.co.id/2014/11/bagaimana-hubungan-aktivitas-penduduk.html. Diakses 27 April 2016

Eni, A & Tri H. 2012. Perwilayahan Fungsional dan Formal.

Ssbelajar.http://www.ssbelajar.net/2012/12/perwilayahan-formal-dan-fungsional-2.html. Diakses 27 April 2016

Eni, A & Tri H. 2012. Batas Pertumbuhan Wilayah 2.

http://www.ssbelajar.net/2012/12/batas-wilayah-pertumbuhan-2.html. Diakses 27 April 2016

Hartono, 2009, Geografi 3 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu

Pengetahuan Sosial, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 97. Diakses 25 April 2016

Iwan. 2015. Menggenggam Dunia dengan Geografi

Islam.http://geografientrepreneur.yolasite.com/geografi-islam.php. Diakses 27 April 2016

Mulyadi. 2015. Teori Pusat Pertumbuhan.

https://mulyadifirdause.wordpress.com/teori-pusat-pertumbuhan/. Diakses 27 April 2016

Samadi. 2007. Geografi: SMA Kelas XII. Bogor: Yudhistira. Wardiyatmoko, 2014. Geografi: SMA Kelas XII. Erlangga: Jakarta.

Dalam dokumen GEOGRAFI UNTUK SMA MA KELAS XII SEMESTER (Halaman 36-46)

Dokumen terkait