• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

5. Jaringan Tanpa Kabel

Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya.

Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.

Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara.

Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.

Tabel. 2.1. Kombinasi Jaringan Tanpa Kabel dan Komputasi Mobile

Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 2.1. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer

Wireless Mobile Aplikasi

Tidak Tidak Worksation tetap di kantor

Tidak Ya Komputer portable terhubung ke len telepon Ya Tidak LAN dengan komunikasi wireless

Ya Ya Kantor portable, PDA untuk persediaan

16

tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).

Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.

2.3. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a. Topologi BUS

1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil 2. Kepadatan lalu lintas

3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi TokenRING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

17

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan : 1. Paling fleksibel

2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

3. Kontrol terpusat

4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan 5. Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian : 1. Boros kabel

2. Perlu penanganan khusus

3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

d. Extended STAR

Mengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan pada hub-hub/switch secara terkonsentrasi.

e. Hierarcial

Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang mengontrol traffic dalam topologi

18

f. Mesh

Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antarnode komputer. Sebagai contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki multipath ke berbagai lokasi.

g. Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

2.4. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :

Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan : a. Unit komputer untuk Server.

b. Beberapa Unit komputer untuk Client.

c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.

d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.

e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.

f. Modem 56Kbps.

g. Line Telpon.

h. UPS.

19

2.5. Software

a. Microsoft®Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.

b. Microsoft®Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.

2.6. Contoh aplikasi jaringan komputer :

a. Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A b. Client F sedang print document pada printer di Client B

c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.

d. Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.

e. Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan fasilitas Internet yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.

Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.

2.7. Mikrotik

Mikrotik pada awalnya merupakan perusahaan kecil yang didirikan oleh John Trully dan Arnis Riektins di Latvia. John Trully adalah seorang berkebangsaan Amerika yang berimigrasi ke Latvia sedangkan Arnis merupakan sarjana Fisika dan Mekanik keduanya bertemu pada tahun 1995. Mikrotik mulai digunakan di Moldova sekitar tahun 1996 menggunakan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps.

Meskipun menggunakan teknologi wireless pada dasarnya mikrotik memegang prinsip membangun program router yang handal dapat digunakan diseluruh dunia. Saat ini Latvia menjadi pusat pengembangan riset Mikrotik dikarenakan John dan Amis saat ini mereka mulai membantu negara-negara lain termasuk Srilanka dimana mereka melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunakan dalam pengembangan Mikrotik kernel 2.2 yang dikembangkan dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D). Menurut Arnis, selain mengandalkan staff R&D di lingkungan Mikrotik sendiri, mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang mengembangkan Mikrotik secara protokol.

20

Mikrotik RouterOSTM merupakan router berbasis Linux yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan administrasinya dapat dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer).

2.8. Bandwidth

Bandwidth adalah jumlah bit yang dapat ditranmisikan dalam suatu jaringan pada periode waktu tertentu. Sebagai contoh suatu jaringan yang memiliki bandwidth 10 Mbps berarti jaringan itu mampu mengirimkan 10 juta bit setiap detik. Bandwidth juga menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk setiap bit data yang ditransmisikan pada 10 Mbps, diperlukan waktu 0,1 microsecond untuk mentransmisikan tiap bit (Peterson and Davie, 2003).

Bandwidth adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan bits per second, dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini :

Tabel. 2.2. Kecepatan Transfer Data

21

2.9. Radius Server

RADIUS (Remote Access Dial-in User Service) Server atau dalam penelitian ini disebut sebagai authenticator server adalah sebuah model akses jaringan yang memisahkan tiga macam fungsi kontrol, yaitu Authentication, Authorization, dan Accounting, untuk diproses secara independen. Pada penelitian ini, RADIUS server yang digunakan adalah freeradius yang merupakan aplikasi dari RADIUS Server.

Protokol AAA (Authentication, Authorization, Accounting) mengatur mekanisme bagaimana tata cara berkomunikasi, baik antara client ke domain jaringan maupun antar client dengan domain yang berbeda dengan tetap menjaga keamanan pertukaran data. AAA framework, merupakan arsitektur kerja atau framework, digunakan sebagai background yang diperlukan untuk mengenali cara kerja RADIUS secara keseluruhan.

Model AAA mempunyai fungsi yang berfokus pada tiga aspek dalam mengontrol sebuah user yaitu:

a. Autentikasi (Authentication) : yaitu proses pengesahan identitas pengguna (end user) untuk mengakses jaringan.

b. Autorisasi (Authorization) : merupakan proses pengecekan wewenang pengguna, mana saja hak-hak akses yang diperbolehkan dan mana yang tidak.

c. Pencatatan (Accounting) : merupakan proses pengumpulan data informasi seputar berapa lama user melakukan koneksi dan pemakaian bandwidth.

2.10. SMS Gateway

Menurut Katankar & Thakare (2010) pada penelitiannya yang mengangkat tentang pemanfaatan SMS Gateway menjelaskan distribusi informasi yang baik menjadikan suatu sistem informasi menjadi lebih optimal dalam penerapannya. Terdapat berbagai macam kebutuhan distribusi informasi sesuai dengan keperluan yang variatif. Salah satu model distribusi informasi yang saat ini masih banyak digunakan adalah SMS Gateway, model ini memberikan efektifitas pada keperluan yang real-time dikarenakan pesan yang dapat didistribusikan kapan saja dan pengguna dapat menerima informasi secara langsung. SMS Gateway adalah sebuah perangkat atau layanan yang menawarkan SMS transit, mengubah pesan untuk lalulintas jaringan selular dari media lain atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel. SMS Gateway

22

adalah cara yang paling cepat dan handal untuk SMS massal/bulk. Sistem ini juga dikembangkan untuk meningkatkan keamanan pengguna.

23

BAB 3

Dokumen terkait