• Tidak ada hasil yang ditemukan

Form 807 disampaikan secara bulanan oleh bank umum (konvensional dan syariah) serta UUS (melalui pelaporan BUK) yang mengalami perubahan jaringan kantor, yaitu pembukaan, perubahan status, relokasi, atau penutupan jaringan kantor pada bulan laporan.

Dalam hal bank tidak mengalami perubahan jaringan kantor pada bulan tertentu (nihil) maka penyampaian laporan diatur sebagai berikut:

1. Selama masa penyampaian laporan secara offline karena aplikasi LKPBU online belum diimplementasikan, Bank wajib menyampaikan surat pemberitahuan bahwa tidak terjadi perubahan data jaringan kantor pada bulan tertentu paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

2. Setelah aplikasi LKPBU online diimplementasikan, Bank wajib menyampaikan header Form 807 sesuai periode pelaporan melalui aplikasi LKPBU online.

Record Isi

1. Status kantor

Kantor Pusat Operasional 01

Kantor Pusat Non Operasional 02

Kantor Cabang Bank Asing 03

Unit Usaha Syariah Bank Umum 04

Kantor Wilayah Bank Umum 05

Kantor Cabang (Dalam Negeri) 06

Kantor Cabang (Luar Negeri) 07

Kantor Cabang Pembantu Bank Asing 08

Kantor Cabang Pembantu (Dalam Negeri) 09

Kantor Cabang Pembantu (Luar Negeri) 10

Kantor Kas 11

Kantor Fungsional 12

Payment Point 13

Kas keliling/kas mobil/kas terapung 14

Kantor dibawah KCP KCBA yg tidak termasuk 11,12,13,14 *) 15 Kantor Perwakilan Bank Umum di Luar negeri 16

ATM/ADM 17

77

Kantor Pusat Bank Umum Syariah 51

Kantor Cabang (Dalam Negeri) Syariah 52

Kantor Cabang (Luar Negeri) Syariah 53

Kantor Cabang Pembantu (Dalam Negeri) Syariah 54 Kantor Cabang Pembantu (Luar Negeri) Syariah 55

Kantor Kas Syariah 56

Payment Point Syariah 57

Kas keliling/kas mobil/kas terapung Syariah 58

ATM/ADM Syariah 59

Layanan Syariah (di KC/KCP Konvensional) 60 Type: character (2)

Validasi:

- Diisi sandi diatas sebanyak 2 digit, lebih-kurang maka ditolak.

- Jika kosong maka ditolak.

- BUK yang memiliki UUS wajib mengisi UUS (sandi 04) untuk 1 (satu) kantor bank yang melaksanakan fungsi unit usaha

syariah tersebut.

2. Sandi KC induk Type: character (3) Validasi:

- Kolom ini wajib diisi dengan sandi kantor cabang yang menjadi induk dari suatu jaringan kantor, sesuai sandi KC pelapor LBU/LBUS yang diberikan oleh DSM. Bank harus melakukan pengecekan daftar sandi pelapor LBU/LBUS yang dikelola oleh unit pelapor LBU/LBUS Bank secara periodik sebelum pelaporan LKPBU dalam rangka meyakini akurasi data KC Induk yang disampaikan pada LKPBU.

- Jika Sandi Status Kantor 01;03;06;07;08;52;53 yang merupakan kantor pelapor LBU/LBUS maka kolom KC Induk wajib diisi dengan sandi Kantor Pelapor LBU/LBUS itu sendiri yang diberikan oleh BI (melalui DSM). Contoh: status kantor 06 atau 52 (KC-DN) dengan sandi pelapor LBU/LBUS XXX003 (XXX adalah sandi bank) maka sandi KC induk wajib dilaporkan 003.

3. Sandi Kantor Type, character (9) Validasi:

- Diisi sandi kantor sebanyak 9 digit, selain itu ditolak.

- Merupakan unik key yang dibentuk masing-masing Bank, kecuali untuk Sandi Status Kantor 01;03;06;07;08;52;53 yang merupakan kantor pelapor LBU/LBUS maka kolom Sandi Kantor wajib diisi dengan sandi Kantor Pelapor LBU/LBUS itu sendiri ditambah dengan 6 angka 0 (nol) di belakangnya. Contoh: status

78

kantor 07 atau 53 (KC-LN) dengan sandi pelapor LBU/LBUS XXX005 (XXX adalah sandi bank) maka sandi KC induk wajib dilaporkan 005 dan sandi kantor wajib dilaporkan 005000000.

Jika kolom 2 (sandi KC induk) dan kolom 3 (sandi kantor) tidak sesuai akan ditolak.

- Kolom berisi sandi kantor unik ini tidak boleh berubah sejak awal pelaporan, tidak boleh double, dan tidak boleh digunakan oleh kantor bank lainnya meskipun tidak digunakan lagi karena adanya penutupan jaringan kantor.

- Jika data yang dilaporkan merupakan pembukaan jaringan kantor, maka sandi kantor yang dilaporkan tidak boleh sama dengan sandi kantor yang sudah tercantum pada pelaporan sebelumnya.

- Jaringan kantor yang mengalami perubahan status yang tidak terkait jaringan kantor pelapor LBU/LBUS atau mengalami relokasi wajib tetap menggunakan sandi kantor yang sama dengan pelaporan sebelumnya.

- Jaringan kantor yang mengalami perubahan status yang terkait jaringan kantor pelapor LBU/LBUS wajib melaporkan 2 record, yaitu dengan sandi kantor yang sama dengan pelaporan sebelumnya untuk status lama dan sandi kantor yang baru untuk status baru.

4. Nama Kantor

Type, character (45) Validasi:

- Diisi nama kantor maksimal sebanyak 45 digit, lebih atau kosong maka ditolak

5. Alamat

Type, character (45) Validasi:

- Diisi alamat maksimal sebanyak 45 digit, lebih atau kosong maka ditolak. Tidak perlu dicantumkan nama kota karena informasi tersebut sudah ada pada Dati II.

6. DATI II

Type, character (4) Validasi:

- Diisi sesuai dengan sandi Dati II, lebih kurang atau kosong maka ditolak. Untuk Dati II yang belum termasuk pada Daftar Referensi Dati II maka dimasukkan ke dalam sandi Dati II yang mencakup “Dati II Lainnya pada Dati I tertentu”.

79

7. Kode Pos

Type, character (5) Validasi:

- Diisi sebanyak 5 digit, lebih kurang maka ditolak.

- Jika belum memperoleh kode pos sehingga kolom 7 kosong, maka kolom keterangan wajib diisi, jika kosong akan ditolak.

8. No telp.

Type, character (14) Validasi:

- Diisi sebanyak 14 digit, lebih atau kosong maka ditolak, kecuali untuk status kantor 14;17;58;59.

- Apabila status kantor berisi 14 atau 58 (kas mobil/kas keliling/kas terapung), serta 017 atau 59 (ATM/ADM) maka kolom ini dikosongkan.

9. No. Surat Izin Pembukaan kantor Type, character (40)

Validasi:

- Diisi maksimal sebanyak 40 digit, lebih akan ditolak. Diisi nomor surat izin pembukaan dari BI atau surat penegasan dari BI (sandi status kantor 01 s.d. 10 atau 51 s.d. 55), atau surat rencana bisnis bank terkait pembukaan kantor (sandi status kantor 11 s.d. 17 atau 56 s.d. 60).

- Wajib diisi ketika record berisi sandi kantor baru karena:

• terjadi pembukaan kantor yang tidak terkait dengan perubahan status atau

• terjadi perubahan status kantor yang menyebabkan sandi kantor unik pada kolom 3 tidak dapat digunakan lagi (perubahan status menjadi/dari KC/KCS pelapor LBU/LBUS), yaitu dengan mengisi pula kolom 12,13,14.

10. Tanggal Surat Izin pembukaan kantor Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sesuai format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak. Diisi tanggal surat izin pembukaan status kantor atau surat penegasan dari BI atau surat pengajuan Rencana Bisnis Bank. Format tanggal lainnya akan ditolak.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 9 terisi, jika kosong ditolak.

80

11. Tanggal Efektif Operasional Kantor Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sebanyak 8 digit dengan format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 9 terisi, jika kosong ditolak.

- Validasi berupa tanggal operasional kantor hanya boleh lebih kini dari atau sama dengan tanggal (>) surat izin pembukaan kantor.

12. No Surat Izin Perubahan status Type, character (40)

Validasi:

- Diisi maksimal sebanyak 40 digit, lebih akan ditolak. Diisi nomor surat izin perubahan status kantor dari BI atau surat penegasan dari BI (sandi status kantor 03, 06 s.d. 12, 52 s.d. 56) atau surat rencana bisnis bank terkait perubahan status (status kantor lainnya).

- Kolom 12,13,14 hanya dapat diisi untuk record dengan sandi kantor yang telah dilaporkan sebelumnya.

- Kolom 12,13,14 dapat diisi untuk record sandi kantor baru hanya jika terjadi perubahan status kantor yang menyebabkan sandi kantor unik pada kolom 3 tidak dapat digunakan lagi (perubahan status menjadi/dari KC/KCS pelapor LBU/LBUS, yaitu dengan mengisi pula kolom 9, 10,11.

13. Tanggal Surat Izin perubahan status Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sesuai format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak. Diisi tanggal surat izin perubahan status kantor, surat penegasan BI, atau surat pengajuan RBB.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 12 terisi, jika kosong ditolak.

14. Tanggal efektif perubahan status Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sebanyak 8 digit dengan format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 12 terisi, jika kosong ditolak.

81

- Validasi berupa Tanggal efektif perubahan status hanya boleh lebih kini dari atau sama dengan (>) tanggal surat izin perubahan status kantor.

15. No. Surat Izin Penutupan Kantor Type, character (40)

Validasi:

- Diisi maksimal sebanyak 40 digit, lebih akan ditolak. Diisi nomor surat izin penutupan kantor dari BI atau surat penegasan dari BI (sandi status kantor 03,04,06,07,08,09,10,52,53,54,55) atau surat rencana bisnis bank terkait penutupan kantor dari Bank (status kantor lainnya).

- Kolom 15,16,17 hanya dapat diisi untuk record dengan sandi kantor yang telah dilaporkan sebelumnya.

- Kolom 15,16,17 diisi untuk record sandi kantor tertentu yang mengalami perubahan status kantor yang menyebabkan sandi kantor lama pada kolom 3 tidak dapat digunakan lagi (diisi informasi perubahan status menjadi/dari KC/KCS pelapor LBU/LBUS atau pemindahan alamat KC/KCS ke Dati II yang berbeda). Untuk itu, kolom 23 harus diisi keterangan “Perubahan status kantor sandi AAABBBCCC” atau “Pemindahan alamat sandi AAABBBCCC beda Dati II”.

16. Tanggal Surat Izin Penutupan Kantor Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sesuai format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak. Diisi tanggal surat izin atau surat penegasan dari BI atau surat pengajuan rencana bisnis bank mengenai penutupan kantor.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 15 terisi, jika kosong ditolak.

17. Tanggal efektif penutupan kantor Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sebanyak 8 digit dengan format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 15 terisi, jika kosong ditolak.

- Validasi berupa Tanggal efektif penutupan kantor hanya boleh lebih kini dari atau sama dengan (>) tanggal surat izin, surat penegasan, atau surat RBB penutupan kantor.

82

18. No. Surat Izin Relokasi Kantor Type, character (40)

Validasi:

- Diisi maksimal sebanyak 40 digit, lebih akan ditolak. Diisi nomor surat izin pemindahan alamat kantor atau surat penegasan dari BI (sandi status kantor 01 s.d. 10 atau 51 s.d. 56) atau surat pengajuan rencana bisnis bank terkait relokasi kantor dari Bank (sandi kantor lainnya).

- Kolom 18,19,20 hanya dapat diisi untuk record dengan sandi kantor yang telah dilaporkan sebelumnya.

- Kolom 18,19,20 diisi untuk record sandi kantor tertentu yang mengalami pemindahan alamat sekaligus perubahan status kantor yang menyebabkan sandi kantor lama pada kolom 3 tidak dapat digunakan lagi (diisi informasi perubahan status menjadi/dari KC/KCS pelapor LBU/LBUS). Kolom 23 diisi keterangan “Perubahan status kantor dan alamat sandi AAABBBCCC”.

19. Tanggal Surat Izin Relokasi Kantor Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sesuai format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak. Diisi tanggal surat izin atau surat penegasan dari BI atau surat pengajuan rencana bisnis bank terkait pemindahan alamat kantor.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 18 terisi, jika kosong ditolak.

20. Tanggal efektif relokasi kantor Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sebanyak 8 digit dengan format ddmmyyyy, lebih-kurang atau tidak sesuai format maka ditolak.

- Tidak boleh dikosongkan apabila kolom 18 terisi, jika kosong ditolak.

- Validasi berupa tanggal efektif pemindahan alamat kantor hanya boleh lebih kini dari atau sama dengan (>) tanggal surat izin atau surat rencana pemindahan alamat kantor.

21. Jumlah karyawan/ATM Type, numeric (10) Validasi:

- Diisi jumlah karyawan maksimal sebanyak 10 digit, rata kanan dengan tambahan angka 0 (nol) di depan angka, lebih-kurang

83

- Bila sandi status kantor 17 atau 59 (ATM/ADM), maka diisi Jumlah ATM/ADM di Lokasi tersebut.

- Bila sandi status kantor 60 (Layanan Syariah) yang tidak memiliki karyawan, maka diisi dengan angka 1.

22. Tanggal Publikasi media massa Type, date (8)

Validasi:

- Diisi sesuai format ddmmyyyy, selain itu maka ditolak.

- Wajib diisi jika:

• kolom 18 s.d. 20 terisi untuk pemindahan alamat KP dan UUS (sandi status kantor 01,02,04,51) dan KC/KCS (sandi status 06,07,52,53), pemindahan alamat KCP/KCPS atau KKS (sandi status 09,10,54,55,56) dan KF (sandi status 12); atau

• kolom 15 s.d. 17 terisi untuk penutupan UUS, KC/KCS (04,06,07,52,53).

- Validasi berupa tanggal surat izin/surat rencana pemindahan alamat/penutupan (kolom 16 atau 19) < tanggal publikasi media massa (kolom 22) < tanggal efektif pemindahan alamat/penutupan kantor (kolom 17 atau 20).

23. Keterangan

Type, character (50) Validasi:

- Diisi keterangan maksimal sebanyak 50 digit, lebih maka ditolak.

CONTOH

A. Bank yang melaporkan pembukaan jaringan kantor baru yang bukan merupakan hasil perubahan status wajib melaporkan record berisi:

 kolom 1 status kantor,

 kolom 2 sandi KC/KCS induk,

 kolom 3 sandi kantor unik 9 digit, khusus pelapor LBU/LBUS adalah sandi pelapor LBU ditambah 6 angka 0 (nol) di belakangnya. Sandi kantor unik jaringan kantor yang dibuka tidak boleh sama dengan sandi kantor yang sudah dilaporkan sebelumnya, jika ada yang sama akan ditolak.

 kolom 4 s.d. 8 diisi lengkap, kecuali kolom 8 untuk ATM/ADM.

 kolom 9,10,11 diisi lengkap terkait pembukaan jaringan kantor, jika kosong akan ditolak.

 kolom 12 s.d. 20 dikosongkan.

84

 kolom 21 diisi jumlah karyawan atau jumlah unit ATM/ADM di jaringan kantor tersebut atau diisi angka 1 jika status kantor berupa Layanan Syariah.

B. Bagi BUK yang melaporkan perubahan status berupa penurunan/kenaikan status jaringan kantor yang tidak terkait dengan kantor pelapor LBU, maka laporan realisasi perubahan status tersebut dilaporkan pada bulan laporan menggunakan status kantor yang baru namun tetap menggunakan sandi kantor yang lama.

• Contoh 1: status kantor 11 (KK, bukan pelapor LBU/LBU) dengan sandi kantor 123XYZ000 (9 digit) dan sandi KC induk 022, berubah status pada bulan Juni 2012 menjadi 09 (KCP-DN, bukan pelapor LBU/LBUS) dan sandi induk tetap 022, maka pada Form 807 bulan Juni 2012 Bank melaporkan satu record, yaitu:

 kolom 1 status kantor baru 09,

 kolom 2 sandi KC induk tetap 022,

 kolom 3 sandi kantor tetap 123XYZ000,

 kolom 4 s.d. 8 tetap,

 kolom 9,10,11 serta kolom 15 s.d. 22 dikosongkan,

 kolom 12,13,14 diisi nomor surat izin, tanggal surat, dan tanggal efektif perubahan status jaringan kantor.

 kolom 23 diisi Keterangan “Hasil perubahan status dari KK”.

Sebagai hasilnya, pada data master Juni 2012 di bank dan di BI sandi kantor 123XYZ000 akan memiliki 2 record history, masing-masing sebagai KK sampai dengan Juni 2012 dan sebagai KCP-DN mulai Juni 2012.

C. Bagi BUS atau UUS (melalui BUK) yang melaporkan perubahan status berupa penurunan/kenaikan status jaringan kantor yang tidak terkait dengan kantor pelapor LBUS, maka laporan realisasi perubahan status tersebut dilaporkan pada bulan laporan menggunakan status kantor yang baru namun tetap menggunakan sandi kantor yang lama.

• Contoh 1a: status kantor 57 (KKS, bukan pelapor LBUS) dengan sandi kantor 123XYZ000 (9 digit) dan sandi KCS induk 022, berubah status pada bulan Juni 2012 menjadi 54 (KCPS-DN, bukan pelapor LBUS) dan sandi induk tetap 022, maka pada Form 807 bulan Juni 2012 Bank melaporkan satu record, yaitu:

 kolom 1 status kantor baru 54,

 kolom 2 sandi KC induk tetap 022,

 kolom 3 sandi kantor tetap 123XYZ000,

 kolom 4 s.d. 8 tetap,

85

 kolom 12,13,14 diisi nomor surat izin, tanggal surat, dan tanggal efektif perubahan status jaringan kantor.

 kolom 23 diisi Keterangan “Hasil perubahan status dari KKS”.

Sebagai hasilnya, pada data master Juni 2012 di BUS/UUS dan di BI sandi kantor 123XYZ000 akan memiliki 2 record history, masing-masing sebagai KKS sampai dengan Juni 2012 dan sebagai KCPS-DN mulai Juni 2012.

D. Bagi BUK yang melaporkan perubahan status berupa penurunan/kenaikan status jaringan kantor yang terkait dengan kantor pelapor LBU, maka realisasi perubahan status tersebut maupun status kantor yang lama dilaporkan pada bulan laporan dilakukan dengan menggunakan sandi kantor yang berbeda.

• Contoh 2: status kantor 09 (KCP-DN, bukan pelapor LBU) dengan sandi kantor ABC234XXX (9 digit) dan sandi KC induk 175 berubah status pada bulan Juni 2012 menjadi 06 (KC-DN, pelapor LBU) maka pada Form 807 bulan Juni 2012 Bank melaporkan dua record:

 Jaringan kantor hasil kenaikan status menjadi 06 (KC-DN) memiliki sandi kantor baru sesuai sandi pelapor LBU (misalkan 178) ditambah 6 angka nol menjadi sandi kantor 178000000, mengisi sandi KC induk 178, mengisi kolom 9,10,11 tentang izin pembukaan jaringan kantor (karena sandi kantor baru akan ditolak tanpa mengisi kolom 9,10,11) dan kolom 12,13,14 tentang perubahan status jaringan kantor masing-masing dengan nomor surat izin perubahan status, tanggal surat izin, dan tanggal efektif perubahan status jaringan kantor yang sama, serta mengisi kolom Keterangan dengan informasi “Hasil kenaikan status dari KCP-DN sandi kantor ABC234XXX”. Dengan demikian sandi kantor yang baru akan terbaca sebagai hasil kenaikan status.

 Sandi kantor ABC234XXX yang mengalami kenaikan status dilaporkan dengan status kantor lama 09 (KCP-DN), tetap mengisi sandi KC induk 175, mengisi kolom 12,13,14 tentang perubahan status jaringan kantor dan kolom 15,16,17 tentang penutupan jaringan kantor masing-masing dengan nomor surat izin perubahan status, tanggal surat izin, dan tanggal efektif perubahan status jaringan kantor, serta mengisi kolom Keterangan dengan informasi “Kenaikan status menjadi KC-DN sandi kantor 178000000”. Dengan demikian sandi kantor lama yang ditutup akan terbaca sebagai berakhirnya operasional KCP karena kenaikan status menjadi KC dengan sandi kantor yang baru.

86

E. Bagi BUS atau UUS (melalui BUK) yang melaporkan perubahan status berupa penurunan/kenaikan status jaringan kantor yang terkait dengan kantor pelapor LBUS, maka realisasi perubahan status tersebut maupun status kantor yang lama dilaporkan pada bulan laporan dilakukan dengan menggunakan sandi kantor yang berbeda.

• Contoh 2a: status kantor 54 (KCPS-DN, bukan pelapor LBUS) dengan sandi kantor ABC234XXX (9 digit) dan sandi KC induk 175 berubah status pada bulan Juni 2012 menjadi 52 (KCS-DN, pelapor LBUS) maka pada Form 807 bulan Juni 2012 Bank melaporkan dua record:

 Jaringan kantor hasil kenaikan status menjadi 52 (KCS-DN) memiliki sandi kantor baru sesuai sandi pelapor LBUS (misalkan 178) ditambah 6 angka nol menjadi sandi kantor 178000000, mengisi sandi KC induk 178, mengisi kolom 9,10,11 tentang izin pembukaan jaringan kantor (karena sandi kantor baru akan ditolak tanpa mengisi kolom 9,10,11) dan kolom 12,13,14 tentang perubahan status jaringan kantor masing-masing dengan nomor surat izin perubahan status, tanggal surat izin, dan tanggal efektif perubahan status jaringan kantor yang sama, serta mengisi kolom Keterangan dengan informasi “Hasil kenaikan status dari KCPS-DN sandi kantor ABC234XXX”. Dengan demikian sandi kantor yang baru akan terbaca sebagai hasil kenaikan status.

 Sandi kantor ABC234XXX yang mengalami kenaikan status dilaporkan dengan status kantor lama 54 (KCPS-DN), tetap mengisi sandi KC induk 175, mengisi kolom 12,13,14 tentang perubahan status jaringan kantor dan kolom 15,16,17 tentang penutupan jaringan kantor masing-masing dengan nomor surat izin perubahan status, tanggal surat izin, dan tanggal efektif perubahan status jaringan kantor, serta mengisi kolom Keterangan dengan informasi “Kenaikan status menjadi KCS-DN sandi kantor 178000000”. Dengan demikian sandi kantor lama yang ditutup akan terbaca sebagai berakhirnya operasional KCPS karena kenaikan status menjadi KCS dengan sandi kantor yang baru.

F. Bank yang melaporkan perubahan status yang diiringi relokasi kantor bank tersebut maka realisasi relokasi dilaporkan dengan mengisi kolom tambahan dari Contoh 1 (satu record) atau Contoh 2 (dua record), yaitu bank juga wajib mengisi kolom 18,19,20 tentang surat izin, tanggal izin, dan tanggal efektif relokasi. Dengan demikian record tersebut akan menunjukkan terjadinya relokasi.

87

G. BUK/BUS yang melaporkan relokasi KC/KCS/KCP-DN/KCPS-DN atau KC/KCS/KCP-LN/KCPS-LN di luar Dati II lokasi KC/KCS/KCP/KCPS yang lama wajib melaporkan relokasi tersebut sebagai penutupan KC/KCS/KCP/KCPS lama dan pembukaan KC/KCS/KCP/KCPS baru sesuai mekanisme yang diatur pada PBI Bank Umum, PBI Bank Umum Syariah, dan PBI UUS meskipun tidak mengubah sandi kantor sesuai sandi pelapor LBU/LBUS dan sandi KC/KCS induknya:

• Contoh 3: status kantor menjadi 06 (KC-DN) memiliki sandi kantor 222000000 sesuai sandi pelapor LBU (misalkan 222), sandi KC induk 222, pindah alamat di luar Dati II kantor yang lama, maka bank melaporkan:

 kolom 1 sandi status tetap 06,

 kolom 2 sandi KC induk tetap 222 jika tidak terdapat perubahan sandi pelapor LBU dari DSM,

 kolom 3 sandi kantor tetap 222000000 jika tidak terdapat perubahan sandi pelapor LBU dari DSM,

 kolom 4 s.d. 8 diisi lengkap dengan lokasi kantor baru,

 kolom 9 s.d. 11 tentang pembukaan kantor dikosongkan,

 kolom 12 s.d. 14 tentang perubahan status kantor dikosongkan,

 kolom 15 s.d. 17 diisi dengan informasi izin pemindahan kantor cabang dengan menutup KC lama dan membuka KC baru:

- menggunakan sandi kantor KC baru jika pemindahan alamat menyebabkan diberikannya sandi kantor KC baru dari DSM,

- menggunakan sandi kantor KC lama jika pemindahan alamat tidak menyebabkan diberikannya sandi KC baru dari DSM.

 kolom 18 s.d. 20 diisi dengan penutupan sandi KC lama jika pemindahan alamat menyebabkan adanya sandi KC baru dari DSM,

 kolom 21 diisi dengan jumlah karyawan KC terkini,

 kolom 22 diisi dengan tanggal publikasi media massa tentang pemindahan alamat KC ke wilayah Dati II berbeda sehingga terjadi penutupan KC lama,

 kolom 23 diisi keterangan “Pemindahan alamat KC 222000000 beda Dati II”

88

• Contoh 3a: status kantor menjadi 52 (KCS-DN) memiliki sandi kantor 222000000 sesuai sandi pelapor LBUS (misalkan 222), sandi KC induk 222, pindah alamat di luar Dati II kantor yang lama, maka bank melaporkan:

 kolom 1 sandi status tetap 06,

 kolom 2 sandi KCS induk tetap 222 jika tidak terdapat perubahan sandi pelapor LBUS dari DSM,

 kolom 3 sandi kantor tetap 222000000 jika tidak terdapat perubahan sandi pelapor LBUS dari DSM,

 kolom 4 s.d. 8 diisi lengkap dengan lokasi kantor baru,

 kolom 9 s.d. 11 tentang pembukaan kantor dikosongkan,

 kolom 12 s.d. 14 tentang perubahan status kantor alamat menyebabkan diberikannya sandi kantor KCS baru dari DSM

- menggunakan sandi kantor KCS lama jika pemindahan alamat tidak menyebabkan diberikannya sandi KCS baru dari DSM.

 kolom 18 s.d. 20 diisi dengan penutupan sandi KCS lama jika pemindahan alamat menyebabkan adanya sandi KCS baru dari DSM,

 kolom 21 diisi dengan jumlah karyawan KCS terkini,

 kolom 22 diisi dengan tanggal publikasi media massa tentang pemindahan alamat KCS ke wilayah Dati II berbeda sehingga terjadi penutupan KCS lama,

 kolom 23 diisi keterangan “Pemindahan alamat KCS 222000000 beda Dati II”.

H. Bank yang melaporkan penutupan jaringan kantor yang bukan diakibatkan perubahan status hanya wajib mengisi kolom 15,16,17 tentang penutupan jaringan kantor dan kolom 22 tentang tanggal publikasi media massa untuk penutupan KC/KCS/UUS.

I. Bank yang melaporkan relokasi jaringan kantor yang tidak diiringi perubahan status atau penutupan/pembukaan kantor hanya wajib

I. Bank yang melaporkan relokasi jaringan kantor yang tidak diiringi perubahan status atau penutupan/pembukaan kantor hanya wajib

Dokumen terkait