• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jaw ab: C Alat Opt ik, lup

Dalam dokumen LATIHAN SOAL SPMB UNESA TAHUN 2018 (Halaman 76-87)

s = ? f = 1/ 10 m = 10 cm s’ =

30 cm (di depan) 1/ s = 1/ f – 1/ s’ = 1/ 10 – 1/ (

30) = 4/ 30 maka s = 7,5 cm

24.

Jaw ab: E

List rik, rangkaian arus searah :

Kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah

I = Vt ot / Rt ot = (4+2)/ (10+6+2) = 1/ 3 A.

Page 14 25.

Jaw ab: A

List rik magnet :

Energi pada kumparan = ½ Li2

= ½ (6,28x10-6)(25)2 = 2000x10-6 J = 0,002 J

26.

Jaw ab: A

Fisika M odern : Teori At om :

ΔE = hf = (h = 6,6 x 10

-34

)(800x1012)

= 5,28x10-19 J = 3,3 eV,

berart i ini adalah perbedaan antara n3 dengan n2, jadi elekt ron pindah dari n3 ke n2 (pemancaran fot on t erjadi jika elect ron pindah dari luar ke dalam).

27.

Jaw ab: C

Fisika M odern, Reaksi int i.

Efisiensi = Pout / Pin = Pout / ((mc2)/ t ) = (Pout t )/ (mc2) = (125x106x24x3600)/ ((250x10-6)(9x1016) = 48 %

28.

Jaw ab: D

Antar Ruang Lingkup, Energi cahaya dan kalor,

E = Q, at au I A t = m c

Δ

T, sehingga t = m c

Δ

T / (IA)

= (1000)(4200)(30) / (500)(6)

= 42 000 sekon

29.

Jaw ab: B

Fisika M odern, Dualisme Gelombang Part ikel.

Energi t iap fot on E1

= hc/λ .

Jadi jumlah fot on N = E/ E1 =

Eλ/hc

, maka N1 / N2

= λ1/λ2

= 4/ 2,

Page 15 30.

Jaw ab: C

Opt ik geomet ri, lensa.

Benda pertama berada di s1 =

, sehingga bayangan pertama berada pada jarak s1’ = f1 = 10 cm (di belakang lensa pert ama, berart i 6 cm di belakang lensa kedua). Bayangan pertama ini akan bert indak menjadi benda bagi lensa kedua. Jadi s2 =

6 cm (benda dibelakang, semu, jadi t andanya negat if).

M aka dengan rumus 1/ s + 1/ s’ = 1/ f, untuk lensa kedua diperoleh s2’ = 15 cm (di belakang lensa kedua, berart i 11 cm di belakang lensa ket iga). Bayangan kedua bert indak sebagai benda ket iga. Jadi s3 =

11 cm), maka diperoleh bayangan t erakhir s3 = 5,24 cm

Page 16

KIM IA

31.

Jaw ab: D

M g(s) + 2 HCl(aq)

M gCl2 (aq) + H2(g) 4,8 gram = 4,8 24 = 0,2 mol

0,2 mol H2

Volume gas H2pada TP dimana massa 1 L gas oksigen (M r = 32) = 1,28 gram

1 1 2 2 V n V

n

2 2 2 V H 0,2 m ol H = 1,28 1 L mol O 32

volume H2 = 0,2 0, 04= 5 liter 32.

Jaw ab: C

a. At uran Hund menyatakan elekt ron akan mengisi orbit al-orbit al dengan t ingkat energi yang sama t erlebih dahulu sebelum berpasangan. Be memiliki konfigurasi elekt ron 1s2 2s2. Sub kulit 1s dan 2s masing-masing memiliki sat u orbit al, sehingga elekt ron yang 2 di masing-masing sub kulit akan langsung berpasangan. Lain halnya dengan elekt ron pada sub kulit p yang memiliki 3 orbit al dengan t ingkat energi yang sama.

b. Set iap orbit al maksimum diisi oleh 2 e, t idak selalu 2e.

c. Karena sub kulit p memiliki 3 orbital, maka maksimum diisi 3 x 2 e (pernyataan benar)

d. Konfigurasi elekt ron t ersebut adalah konfigurasi dalam keadaan t ereksit asi, dalam keadaan dasar : [Ne]3s23p3

e. Karena subkulit s memiliki 1 orbit al, maka maksimum diisi oleh 1 x 2 e

33.

Jaw ab: D

Diket ahui unsur-unsur 11P, 12Q, 13R, 15S, dan 16T

[Ne]3s1 [Ne]3s2 [Ne]3s2 3p1 [Ne] 3s2 3p3 [Ne]3s2 3p4

I A II A III A VA VI A Dalam sat u perioda dari kiri ke kanan :

- jari-jari at om makin kecil,

- energi ionisasi pertama makin besar kecuali energi ionisasi pertama golongan IIA > IIIA , VA > VI A

Page 17

no m or at o m E

34.

Jaw ab: E

Ikat an hidrogen adalah ikatan antar molekul : a. HF ,

b. H – O : H – OH , R – OH , R – COOH , Alkohol asam karboksilat C2H5OH

c. H – N : NH3

Senyaw a yang memiliki ikatan hidrogen mempunyai titik didih tinggi.

Tit ik didih larutan C2H5OH > titik didih larut an CH3–O–CH3 Pernyat aan salah, alasan salah.

35.

Jaw ab: E

PCl5(g)

PCl3(g) + Cl2(g) 0,9 at m 0,5 at m x at m Kp = 3 2 5 PCl PCl PCl P P

1, 5 0, 5 0, 9 x

 

x = PCl2 = 2,7 atm 36.

Jaw ab: C

2 4 H SO 10 × %massa×massa jenis 10 49 1,3 M = M r 98

 

= 6,5 M 37.

Jaw ab: A

Tb larut an = 100,052oC



Tb = 100,052 – 100 = 0,052oC Rumus :

Tb = molal x Kb x i, I = 1 (urea non elekt rolit )

1000 0,052 0,52 1 60 500 x

   

2x = 6, x = 3 gram

Page 18

38.

Jaw ab: D

50 mL larutan H2SO4 0,1 M + 50 mL larutan KOH 0,1 M :

50 x 0,1 = 5 mmol H2SO4 50 x 0,1 = 5 mmol KOH mmol H+ = 2 x 5 = 10 mmol

mmol OH= 1 x 5 mmol

sisa mmol H+ asam kuat, larutan bersifat asam, pH larutan < 7 Pernyat aan salah, alasan benar.

39.

Jaw ab: B

Gas yang dapat menyebabkan hujan asam adalah NOx dan SOx (NO2 dan SO2, SO3).

40.

Jaw ab: E

M enurut t eori asam basa Bronst ed – Low ry : Asam : donor proton / memberi ion H+, syaratnya :

1. ada ion H+ atau

2. memiliki jumlah H lebih banyak , selisih sat u H+ Basa : akseptor proton / menerima ion H+, syaratnya :

1. tidak ada ion H+ atau

2. memiliki jumlah H lebih sedikit , selisih sat u H+ 3. merupakan ion negat if

Pasangan asam-basa konyugasi adalah 1. H2O dan OH

2. NH4 +

dan NH3

41.

Jaw ab: A

Logam-logam yang dapat digunakan unt uk melindungi besi t erhadap korosi dengan met oda perlindungan kat ode (prot eksi kat odik) adalah :

1. yang t erlet ak disebelah kiri Fe pada deret Volt a .

Deret Volt a : Li K Ba Sr Ca Na M g Al M n Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb (H) Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au

Logam pelindung NH3(aq) + H2O(l)

NH4 + (aq) + OH (aq)

Basa Asam konyugasi

Basa konyugasi Asam

Page 19 2. yang memiliki harga Eo reduksi lebih kecil dari Eo Fe2+/ Fe.

M g Al M n Zn Cr Fe –2,37 V – 1,66 V – 1,03 V – 0,76 V – 0,44 V

42.

Jaw ab: B

elekt rolisis larutan AgNO3/ C elekt rolisis larut an NiSO4/ C

Ag = 43,2 gram Ni = . . . gram

AgNO3(aq)

Ag+(aq) + NO3(aq) NiSO4 (aq)

Ni2+ (aq) + SO42–(aq) Katoda (–) : Ag+(aq) + e

Ag(s) Kat oda (–) : Ni2+(aq)+ 2e

Ni(s)

Ag W = e F W = e F Ni Ag Ni W eF = W eF Ni 108 43,2 1 59 W 2

 

WNi 43,2 59 108 2

 

= 0,2 x 59 = 11,8 gram 43.

Jaw ab: A

I A II A IIIA Li Be B Na M g Al

Li mirip dengan M g , keduanya bereaksi dengan N2 membentuk nitride (Li3N dan M g3N2) Be mirip dengan Al, keduanya bersifat amfot er (bias bersifat asam dan bias bersifat basa ) Pernyat aan benar, alasan benar, keduanya ada hubungan sebab akibat .

44.

Jaw ab: D

Perhat ikan persamaan reaksi di bawah ini :

(1) R – COOH + R – OH

R – COOR + H2O ( reaksi subst it usi) (2) CH3 – CH = CH2 + HBr

CH3 – CBr – CH3 ( reaksi adisi) (3) C2H5OH

C2H4 + H2O ( reaksi eliminasi)

45.

Jaw ab: E

C3H8 (g) + 5 O2 (g)

3 CO2(g) + 4 H2O (g) 5 L

25 L

Volume gas O2 (20%) = 25 L

volume udara = 100 25

Page 20

BIOLOGI

46.

Jaw ab: A

Krenasi adalah keluarnya/ lepasnya protoplasma dari sel hewan jika dilet akan pada larut an hipert onis. Akibat yang dit imbulkan dari krenasi antara lain :

(1) t ekanan t urgor sel berkurang (2) t erjadi perubahan bent uk sel (3) t ekanan osmot ik sel bert ambah (4) sel mengkerut

47.

Jaw ab: D

Reaksi non siklik fot osint esis

-

FS II, P680 nm

FS I, P.700 nm

-

Elekt ron klorofil t ereksit asi

-

Fot olisis H2O

H+ + O2 + e

-

Pembentukan ATP (fosforilsi fot osint et ik)

-

Pembentukan NADPH2 Reaksi siklik fot osint esis

-

FS I ,P 700 nm

FS I, P.700 nm

-

Elekt ron klorofil t ereksit asi

-

Pembentukan ATP (fosforilsi fot osint et ik) 48.

Jaw ab: C

Respirasi anaerob

, panas 2 ADP+P 2 ATP panas 2 NADH 2 NAD+

Glukosa 2 asam piruvat

piruvat

2 asam laktat 2 NAD+

Pada respirasi anaerob dihasilkan :

-

2 ATP (adenosin t rifosfat )

-

energi panas

-

2 NAD+

-

2 asam laktat (C3H6O3)

49.

Jaw ab: A

Persamaan DNA dengan RNA

-

dibentuk pada int erfase

-

polymer nukleot ida

Page 21

Pada sint esa prot ein DNA bert indak sebagai perancang sint esa prot ein sedangkan RNA bert indak sebagai pelaksana sint esa prot ein.

50.

Jaw ab: E

Pernyat aan dan alasan salah.

Penderit a but awarna mengalami kerusakan pada sel conus/ kerucut / cone di ret inanya sebab sel sel conus/ kerucut / cone pada ret ina berfungsi untuk penglihatan dit empat t erang dan membedakan w arna. Sel bacillus/ batang/ rode berfungsi unt uk penglihatan di t empat kurang cahaya/ gelap.

51.

Jaw ab: E

Yang dimaksud dengan :

Phanerogamae adalah ilmu yang mempelajari t entang t umbuhan berpembuluh yang berkembang biak dengan biji. Baik it u angiospermae maupun t umbuhan gymnospermae.

Crypt ogamae : adalah tumbuhan t ingkat rendah yang alat perkembiakannya t ersembunyi dan reproduksinya dengan spora.

Anthophyta adalah t umbuhan berbunga

Angiospermae : t umbuhan biji t ert ut up. 52.

Jaw ab: B

Pernyat aan dan alasan benar t et api keduanya t idak menunjukkan hubungan sebab akibat .

Perist iw a fotosint esis pada daun t erjadi pada jaringan mesofil (palisade dan spons), karena kedua jaringan t ersebut mengandung kloroplas.

Page 22 53. Jaw ab: D

Perbedaan yang ditemukan pada anggota filum Arthropoda

Hal yang dibedakan

Kelas Insekta/

heksapoda

Arachnoidea Crustaceae/

dekapoda M yriapoda Pembagian tubuh 3 bagian

(Cephal, Toraks, Abdomen) 2 bagian (cephalotoraks, abdomen) 2 bagian (cephalotoraks, abdomen) 2 bagian (cephal, abdomen)

Kaki 3 pasang 4 pasang 5 pasang atau

hampir t iap segmen

t iap segmen

Respirasi dengan Trakea Paru-paru buku Insang Trakea

Ant enna Ada TidaK ada Ada Ada

Ekskresi dengan Badan malphigi Badan malphigi Kelenjar hijau Badan malphigi

54. Jaw ab: D

Pernyataan salah

Pada mammalia baik yang vivipar/ beranak ataupun yang ovipar/ bert elur keduanya memiliki ut erus/ rahim.

Alasan benar

Embrio pada M ammalia bert elur berkembang di luar tubuh induk.

55. Jaw ab: B

Pernyataan yang t epat mengenai hormon est rogen

dihasilkan oleh ovarium

kadar yang t inggi menghambat hipofisis mengeluarkan FSH

menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada w anit a

Page 23 56. Jaw ab: A

Karbonmonoksida merupakan salah satu polutan yang dit emukan di udara dan jika terhisap dalam kadar yang tinggi pada sist em pernapasan manusia dapat m enyebabkan gangguan yang disebut asfiksi/ gangguan mengikatan dan pengangkutan oksigen, hal ini disebabkan kaarena ikatan karbon monoksida dengan darah (karboksihemoglobin) lebih st abil daripada ikat an oksigen dengan darah (oksihemoglobin). Keadaan ini menyebabkan darah menjadi lebih mudah menangkap gas CO dan menyebabkan fungsi vital darah sebagai pengangkut oksigen terganggu.

57. Jaw ab: B

Tokoh biogenesis yang rancangan percobaannya menggunakan kaldu dan berbagai jenis tabung antara lain tabung lurus, t abung bentuk U dan tabung leher angsa serta mengemukakan paham omne vivum ex vivo adalah Louis Pasteur.

58. Jaw ab: D

Ciri kingdom monera yang mencakup bakt eri dan alga biru :

memiliki dinding sel

monoseluler

reproduksi amit osis

inti tak bermembran

Pada golongan bakt eri ada yang aerob adapula yang anaerob (t idak membutuhkan oksigen bebas.

59. Jaw ab: C

Pernyataan benar. Alasan salah.

Penicillium notatum merupakan cont oh jamur mult iseluler yang memiliki hifa bersekat tergolong pada Ascomycot ina karena reproduksi seksualnya menggunakan ascospora.

Page 24 60. Jaw ab: C

Pernyataan benar

Ti plasmid bakt eri Agrobact erium t um efaciens dapat dimanfaat kan sebagai pembawa gen asing dalam tekhnik rekayasa genetika

Alasan salah

Ti plasmid merupakan DNA ekst rakromosomal/ Gen yang t erdapaat diluar kromosom dapat bert indak sebagai pembaw a gen asing serta dapat diwariskan dan bersifat stabil.

Bakt eri t ergolong makhluk hidup monoseluler prokariot/ tidak memiliki membran int i oleh karena it u int inya t idak jelas atau tidak dit emukan int i.

Dalam dokumen LATIHAN SOAL SPMB UNESA TAHUN 2018 (Halaman 76-87)

Dokumen terkait