• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Sebagai badan penghubung/Mediator Agency) Informen : Ketua Komite sekolah

Sariyadi

Tempat : Rumah komite sekolah Hari/Tanggal : Sabtu/28 Maret 2015

1. Bagaimana komite sekolah melakukan peranya sebagai badan penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah, dan komite sekolah dengan dewan pendidikan?

Jawabanya:

Komite sekolah menjebatani kepentingan sekolah dengan masyarakat yang dilakukan melalui rapat pleno maupun surat edaran. Namun kalau dengan dewan pendidikan belum pernah kami lakukan. 2. Bagaimana komite sekolah mengidentifikai aspirasi

masyarakat untuk perencanaan pendidikan ? Jawabanya:

Komite sekolah menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, sebagai bahan pertimbangan dalam

penyusunan program kerja sekolah. Aspirasi

masyaraka dibawa kedalam sebuah rapat,

kemudian dipecahkan secara bersama-sama.

3. Bagaimana cara komite sekolah membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah? Jawabanya:

Program pendidikan dibuat oleh sekolah, kami memberikan usulan jika ada hal-hal yang perlu untuk disampaikan. Dan kami ikut melaksanakan program kerja tersebut, apabila diundang oleh sekolah.

4. Bagaimana komite sekolah mensosialisasikan usulan kebijakan dan program pendidikan kepada masyarakat?

Jawabanya:

Program kerja kami sosialisasikan kepada

masyarakat melalui rapat pleno. Selain itu juga kami

sosialisasikan malalui surat edaran, agar

masyarakat mengetahui program kerja sekolah tersebut.

5. Apakah komite sekolah pernah mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan?

Jawabanya:

Setiap aspirasi masyarakat yang muncul baik melalui surat maupun secara langsung disampaikan dalam rapat, kemudian kita tampung dan dibawa kedalam rapat pengurus. Jadi setiap keluhan masyarakat maupun orangtua siswa tetap kita sampaikan kepada pihak sekolah, sehingga kepala sekolah juga mengetahui apa yang diinginkan orang tua siswa ataupun masyarakat untuk kemajuan sekolah.

6. Bagaimana komite sekolah menampung pengaduan atau keluhan dari masyarakat?

Jawabanya:

Kami selalu menampung pengaduan dari

masyarakat, kemudian keluhan dari masyarakat tersebut kami bawa dalam sebuah rapat dan kami pecahkan secara bersama-sama.

7. Apakah komite sekolah pernah

mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah?

Jawabanya:

Pernah, dulu sewaktu ada seorang wali murid yang mengadu kepada saya bahwa ada seorang guru kalau di kelas selalu smsan terus sehingga siswanya kurang diperhatikan, maka hal tersebut saya adukan kepada kepala sekolah. Tidak lama kemudian kepala sekolah melakukan tindakan, sehingga guru tersebut tidak melakukanya lagi. Itu

semua kami lakukan demi kemajuan pendidikan serta kelancaran proses belajar mengajar.

8. Bagaimana komite sekolah mengidentifikasi kondisi sumberdaya di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah tidak pernah mengidentifikasi secara langsung tentang kondisi sumber daya di sekolah, tetapi dari pihak sekolah selalu melaporkan kepada kami, jadi kami juga tahu tentang kondisi sumber daya di sekolah.

9. Bagaimana komite sekolah mengidentifikasi kondisi sumberdaya masyarakat?

Jawabanya:

Untuk sumberdaya mayarakat dalam hal ini wali murid, kami selalu melaporkan kepada sekolah, baik

tentang kondisi ekonomi masyarakat maupun

tentang kondisi pendidikan orang tua wali murid tersebut.

10. Bagaimana komite sekolah memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Kami selalu berusaha agar masyarakat ikut membantu kelancaran pendidikan di sekolah dengan cara mengadakan diskusi dengan pihak sekolah tentang apa yang dibutuhkan sekolah dan kami berembug dengan masyarakat khususnya wali murid untuk mengusahakanya.

11. Apakah komite sekolah pernah

mengkoordinasikan bantuan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya pendidikan?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu mengkoordinasikan bantuan

masyarakat baik orangtua siswa maupun

masyarakat. Bahkan waktu sekolah akan

mendapatkan gedung perpustakaan, warga

masyarakat dan wali murid bergotongroyong untuk membungkar gedung tua yang akan dijadikan tempat untuk pembangunan perpustakaan tersebut.

JAWABAN WAWANCARA KINERJA KOMITE SEKOLAH

(Sebagai badan pertimbangan/Advisory Agency) Informen : Kepala Sekolah

Yatiman, S. Pd

Tempat : SD Negeri Sukomarto Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

1. Apakah komite sekolah diikutkan dalam menentukan program sekolah?

Jawabanya :

Ya, kami selalu mengundang komite sekolah dalam

menentukan dan merumuskan program serta

menetapkan program sekolah tersebut

2. Apakah komite sekolah pernah ikut menyelenggarakan rapat RAPBS dalam perencanaan sekolah?

Jawabanya:

Dalam perencanaan sekolah seperti rapat RAPBS, kami selalu mengundan komite sekolah.

3. Bagaimana peran komite sekolah dalam penyusunan RAPBS?

Jawabanya :

Komite sekolah selalu diikutka dalam penyusunan RAPBS, dan mereka kami beri kesempatan untuk memberikan masukan dan pertimbangan. Kemudian pihak sekolah mengundang orang tua murid untuk membahas konsep RAPBS. Setelah orang tua murid setuju dengan konsep itu, maka sekolah beserta komite sekolah mengesahkan RAPBS itu.

4. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan dalam perubahan RAPBS?

Jawabanya:

Apabila sekolah akan merubah RAPBS yang telah ditetapkan, komite sekolah juga diundang, dan dimintai pertimbanganya. Kemudian komite sekolah melihat dan mempertimbangkan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan sekolah.

5. Apakah komite sekolah ikut mengesahkan RAPBS?

Ya, jadi setelah orang tua murid setuju dengan konsep RAPBS, maka sekolah beserta komite sekolah mengesahkan RAPBS itu.

6. Apakah komite sekolah memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai tambahan jam pelajaran bagi siswa?

Jawabanya:

Dalam pengambilan keputusan tentang tambahan jam pelajaran, komite sekolah tetap memberikan pertimbangan kepada sekolah dan memberikan masukan dalam mencari guru yang dibutuhkan. 7. Apakah komite sekolah pernah memberikan

masukan terhadap proses pembelajaran kepada guru?

Jawabanya:

Pernah, apabila ada keluhan dari siswa ataupun orangtua siswa tentang proses belajar mengajar,

komite sekolah akan menyampaikan keluhan

tersebut kepada kami dan segera kita tindak lanjuti. 8. Apakah komite sekolah memberikan pertimbangan

untuk ikut menentukan siapa guru yang dianggap berprestasi?

Jawabanya:

Komite sekolah tidak ikut mencampuri tentang hal itu, namun kami juga sering menanyakan tentang hal itu dan komite hanya memberikan saran atau masukan-masukan saja.

9. Apakah komite sekolah memberikan pertimbangan apabila sekolah akan merekrut guru honorer untuk memperlancar proses belajar mengejar?

Jawabanya:

Ya komite sekolah selalu diikutsertakan dalam

merekrut guru honorer dan komite sekolah

memberikan pertimbangan kepada sekolah apakah guru honorer tersebut dibutuhkan apa tidak.

10. Apakah komite sekolah memberikan pertimbangan tentang sarana dan prasarana yang dapat deperbantukan di sekolah?

Jawabanya:

Untuk sarana dan prasana, komite sekolah kami sangat berperan penting. Bahkan waktu sekolah kami butuh leptop, komite sekolah yang mempunyai ide untuk melelang bungkaran gedung yang sudah

tidak terpakai, dan hasil lelangan tersebut

diserahkan kepada kami untuk membeli leptop. Dan masih banyak lagi bantuan-bantuan kepada kami untuk memenuhi sarana dan prasarana yang kami butuhkan.

11.Bagaimana komite sekolah memberikan

pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan sekolah?

Jawabanya:

Untuk anggaran sekolah sudah kami bahas dalam RAPBS bersama dengan guru dan pengurus lainya.

JAWABAN WAWANCARA KINERJA KOMITE SEKOLAH

(Sebagai badan pendukung/Supporting Agency) Informen : Kepala Sekolah

Yatiman, S. Pd

Tempat : SD Negeri Sukomarto Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

1. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah tidak pernah memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah, tetapi kami sering melaporkanya pada saat rapat pleno.

2. Bagaiman tindakan komite sekolah jika terdapat kakurangan guru?

Jawabanya:

Komite sekolah mengusulkan kepada dinas

pendidikan melalui kepala sekolah. Apabila dinas tidak memberikan, maka dicari guru honorer.

3. Apakah komite sekolah pernah melaksanakan mobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di sekolah?

Jawabanya:

Belum pernah, selama ini komite sekolah belum pernah melaksanakannya.

4. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah sering berkunjung ke sekolah, dan melihatnya secara langsung kondisi sarana dan prasarana sekolah yang ada. Apabila ada sarana dan prasarana yang kami butuhkan tetapi belum kami punyai, maka kita bahas bersama.

5. Apakah akhir-akhir ini pernah diadakan perbaikan fisik/rehab baik yang didanai oleh pemerintah, sekolah maupun sumber dana yang lain?

Jawabanya:

Selama ini sudah berkali-kali yaitu pembanguna

ruang kelas baru (3Lokal) dari DAK, ruang

perpustakaan dari APBD, pembanguna tempat parkir dan WC dari wali murid dan pembangunan mushola sekolah dari infak masyarakat desa.

6. Apakah komite sekolah ikut mengawasi proses rehabilitasi tersebut?

Jawabanya:

Untuk Pembangunan ruang kelas baru dari DAK dan

gedung perpustakaan kimite sekolah tidak

mengawasinya, karena sudah ada yang berwenang. Tetapi waktu pembangunan tempat parkir dan WC komite sekolah iikut mengawasinya, bahkan waktu pembangunan mushola komite yang menangani langsung, sekolah hanya menerima jadi.

7. Bagaimana komite sekolah mengkoordinasikan sarana prasarana sekolah tersebut?

Jawabanya:

Komite sekolah tidak pernah mengkoordinasikan,

tetapi hanya memberikan pertimbangan dalam

menentukan kebutuhan serta membantu dalam pegadaanya.

8. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah?

jawabanya:

Komite sekolah memantaunya melalui laporan kami, komite sekolah hanya memantau pada saat awal tahun dalam penyusunan anggaran dan pada akhir tahun mengadakan evaluasi.

9. Bagaiman komite sekolah memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu berusaha agar semua dapat berperan dengan baik, karena itu setiap rapat selalu mengundang orang tua wali murid agar mereka mendukung dalam anggaran pendidikan sekolah. 10. Bagaiman mengkoordinasikan dukungan terhadap

Jawabanya:

Komite sekolah selalu mengajak semua fihak

khususnya wali murid untuk mendukung anggaran yang telah ditetapkan oleh komite dan sekolah, Bahkan setiap akhir tahun ajaran komite sekolah mengkondisikan wali murid kelas enam untuk memberikan kenang-kenangan.

11.Bagaimana komite sekolah mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah?

Jawabanya:

Evaluasi anggaran sering dilakukan rata-rata setiap tahunya dua kali, yaitu di tengah tahun dan akhir tahun. Evaluasi di tengah untuk mengetahui jumlah anggaran yang telah masuk dan yang telah digunakan serta kendalanya,dan di akhir tahun untuk mengetahui sejauh mana tingkat ketercapaianya dan untuk merencanakan RAPBS tahun berikutnya.

JAWABAN WAWANCARA KINERJA KOMITE SEKOLAH

(Sebagai badan pengontrol/controlling Agency) Informen : Kepala Sekolah

Yatiman, S. Pd

Tempat : SD Negeri Sukomarto Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

1. Apakah komite sekolah ikut mengawasi proses pengambilan keputusan di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu kami libatkan dalam kegiatan musyawarah Dalam musyawarah itu komite sekolah selalu memberikan saran agar proses pengambilan keputusan dapat melibatkan semua pihak.

2. Apakah komite sekolah pernah mengontrol kualitas kebijakan di sekolah?

Jawabanya:

Pernah, tetapi hanya dilakukan bersamaan dengan rapat-rapat di sekolah, tidak ada waktu-waktu khusus untuk itu.

3. Apakah sekolah ini mempunyai perencanaan sekolah?

Jawabanya:

Punya, program kerja sekolah tersebut diketahui oleh komite sekolah. Komite sekolah mengawasi serta ikut dalam proses pembuatanya.

4. Bagaimana komite sekolah mengawasi kualitas perencanaan sekolah?

Jawabanya:

Dalam proses perencanaan sekolah, komite

mengawasinya karena komite juga ikut dalam proses pembuatan perencanaan sekolah tersebut.

5. Apakaah komite juga mengawasi kualitas program sekolah?

Jawabanya:

Ya, komite juga mengawasinya, sehingga program sekolah tersebut dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan hasil rapat komite dengan pihak sekolah dulu. 6. Bagaimana komite sekolah memantau organisasi di

sekolah?

Jawabanya:

Komite memantau organisasi sekolah berdasarkan laporan kami pada saat rapat. Komite sekolah tidak ikut terjun langsung dalam setiap kegiatan siswa, komite hanya datang pada saat diundang saja.

7. Bagaimana komite sekolah mengontrol penjadwalan program sekolah dan anggaran sekolah?

Jawabanya:

Sekolah selalu menyampaikan tahapan pelaksanaan program beserta anggaran yang digunakan kepada komite sekolah pada saat rapat.Untuk angggaran pihak sekolah selalu menyampaikan anggaran yang digunakan.

8. Bagaiman komite sekolah memantau alokasi anggaran untuk program sekolah?

Jawabanya:

Alokasi anggaran sudah direncanakan dalam RAPBS beserta dengan anggaran yang digunakan.Komite hanya memantau pelaksanaanya melaui laporan keuangan yang disampaikan oleh sekolah.

9. Apakah komite sekolah pernah memantau sumberdaya pelaksanaan program sekolah?

Jawabanya:

Pernah, komite sekolah terus memantau sumber daya pelaksanaaan program sekolah.

10. Apakah komite sekolah pernah mamantau partisipasi stake holder pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah?

Jawabanya:

Kadang-kadang saja, mingkin karena mereka juga punya kesibukan sendiri.

11. Bagaimana komite sekolah memantau hasil ujian sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah memantau hasil ujian sekolah melalui laporan kami pada akhir tahun pelajaran saat pelepasan siswa kelas enam.

12.Apakah komite sekolah pernah memantau angka partisipasi sekolah?

Jawabanya:

Ya, komite sekolah selalu memantau angka pertisipasi sekolah. Dulu komite sekolah pernah datang ke sini dan melaporkan kalau ada siswa sekolah ini yang tidak melanjutkan ke SMP karena tidak punya biaya, kemudian saya dan guru kelas enam datang ke rumahnya, dan ternyata memang benar. Kemudian kami mengadakan negosiasi ke SMP terdekat, ternyata SMP tersebut mau menerima anak ini tanpa harus membayar apapun, malah dikasih seragam dan buku-buku

13.Apakah komite sekolah juga memantau angka mengulang sekolah?

Jawabanya:

Dalam hal ini komite sekolah tidak pernah memantau, tetapi pihak sekolah menyampaikan hal ini kepada komite.

14.Apakah komite sekolah juga memantau angka bertahan di sekolah?

Jawabanya:

Untuk hal ini juga komite sekolah tidak pernah, tetapi kami juga menyampaikan kepada komite , sehingga komite sekolah mengetahuinya

JAWABAN WAWANCARA KINERJA KOMITE SEKOLAH

(Sebagai badan penghubung/Mediator Agency) Informen : Kepala Sekolah

Yatiman, S. Pd

Tempat : SD Negeri Sukomarto Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

1. Bagaimana komite sekolah melakukan peranya sebagai badan penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah, dan komite sekolah dengan dewan pendidikan?

Jawabanya:

Komite sekolah menjebatani kepentingan sekolah dengan masyarakat yang dilakukan melalui rapat pleno maupun surat edaran. Kalau untuk dewan pendidikan belum pernah dilakukan.

2. Bagaimana komite sekolah mengidentifikai aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan ?

Jawabanya:

Komite sekolah menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, sebagai bahan pertimbangan dalam

penyusunan program kerja sekolah. Aspirasi

masyaraka dibawa kedalam sebuah rapat,

kemudian dipecahkan secara bersama-sama.

3. Bagaimana cara komite sekolah membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah?

Jawabanya:

Program pendidikan dibuat oleh sekolah, komite hanya memberikan usulan jika ada hal-hal yang perlu disampaikan.

4. Bagaimana komite sekolah mensosialisasikan usulan kebijakan dan program pendidikan kepada masyarakat?

Jawabanya:

Program kerja disosialisasikan oleh komite sekolah kepada masyarakat melalui rapat pleno. Selain itu

komite sekolah juga mensosialisasikan malalui surat edaran, agar masyarakat mengetahui program kerja sekolah tersebut.

5. Apakah komite sekolah pernah mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan?

Jawabanya:

Pernah, setiap aspirasi masyarakat yang muncul ditampung dan dibawa kedalam rapat pengurus. Jadi setiap keluhan masyarakat maupun orangtua siswa tetap disampaikan kepada pihak sekolah, sehingga kepala sekolah juga mengetahui apa yang diinginkan orang tua siswa ataupun masyarakat untuk kemajuan sekolah.

6. Bagaimana komite sekolah menampung pengaduan atau keluhan dari masyarakat?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu menampung pengaduan dari masyarakat, kemudian keluhan dari masyarakat

tersebut dibawa dalam sebuah rapat dan

dipecahkan secara bersama-sama.

7. Apakah komite sekolah pernah

mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap sekolah?

Jawabanya:

Pernah, dulu pernah ada wali murid yang

mengadukan tentang kinerja guru yang kurang baik kepada kami. Kemudian kami melakukan tindakan, sehingga guru tersebut tidak melakukanya lagi. 8. Bagaimana komite sekolah mengidentifikasi kondisi

sumberdaya di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah tidak pernah mengidentifikasi secara langsung tentang kondisi sumber daya di sekolah, tetapi kami selalu melaporkan kepada komite.

9. Bagaimana komite sekolah mengidentifikasi kondisi sumberdaya masyarakat?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu melaporkan kepada kami tentang kondisi masyarakat terutama wali murid, baik tentang kondisi ekonomi masyarakat maupun tentang kondisi pendidikan orang tua wali murid tersebut.

10.Bagaimana komite sekolah memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu berusaha agar masyarakat ikut membantu kelancaran pendidikan di sekolah dengan cara mengadakan diskusi dengan pihak sekolah tentang apa yang dibutuhkan sekolah kemudian komite berembug dengan masyarakat khususnya wali murid untuk mengusahakanya. 11.Apakah komite sekolah pernah mengkoordinasikan

bantuan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya pendidikan?

Jawabanya:

Dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, komite

sekolah selalu mengkoordinasikan bantuan

masyarakat baik orangtua siswa maupun

JAWABAN WAWANCARA KINERJA KOMITE SEKOLAH

(Sebagai badan pertimbangan/Advisory Agency) Informen : Budiyarti, S. Pd

Guru Kelas III

Tempat : SD Negeri Sukomarto

Hari/Tanggal : Senin/6 April 2015

1. Apakah komite sekolah diikutkan dalam menentukan program sekolah?

Jawabanya :

Ya, komite sekolah selalu diikutkan dalam

menentukan dan merumuskan program sekolah dan komite juga ikut menetapkan program sekolah tersebut

2. Apakah komite sekolah pernah ikut

menyelenggarakan rapat RAPBS dalam perencanaan sekolah?

Jawabanya:

Pernah, bahkan selalu diikutkan.

3. Bagaimana peran komite sekolah dalam penyusunan RAPBS?

Jawabanya :

Dalam penyusunan RAPBS, komite sekolah diberi

kesempatan untuk memberikan masukan dan

pertimbangan.

4. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan dalam perubahan RAPBS?

Jawabanya:

Apabila RAPBS akan dirubah, komite sekolah juga diundang, dan dimintai pertimbanganya.

5. Apakah komite sekolah ikut mengesahkan RAPBS?

Jawabanya:

Ya, komite sekolah ikut mengesahkan RAPBS.

6. Apakah komite sekolah memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai tambahan jam pelajaran bagi siswa?

Dalam pengambilan keputusan tentang tambahan jam pelajaran, komite sekolah tetap memberikan pertimbangan kepada sekolah.

7. Apakah komite sekolah pernah memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada guru?

Jawabanya:

Pernah, apabila ada keluhan dari siswa ataupun orangtua siswa tentang proses belajar mengajar,

komite sekolah akan menyampaikan keluhan

tersebut kepada pihak sekolah.

8. Apakah komite sekolah memberikan pertimbangan untuk ikut menentukan siapa guru yang dianggap berprestasi?

Jawabanya:

Tidak, komite sekolah tidak ikut menentukan siapa guru yang dianggap berprestasi.

9. Apakah komite sekolah memberikan pertimbangan apabila sekolah akan merekrut guru honorer untuk memperlancar proses belajar mengejar?

Jawabanya:

Ya kalau untuk itu komite sekolah selalu

diikutsertakan dan komite sekolah memberikan pertimbangan kepada sekolah apakah guru honorer tersebut dibutuhkan apa tidak.

10. Apakah komite sekolah memberikan pertimbangan tentang sarana dan prasarana yang dapat deperbantukan di sekolah?

Jawabanya:

Tentang sarana dan prasarana yang diperbantukan di sekolah komite selalu memberikan pertimbangan, bahkan waktu pembangunan mushola, komite

sekolah yang berusaha mencari dana dan

mengurusinya sampai pembengunan selesai. Dan sekarang komite sekolah sedang merencanakan membuka tembok antara ruang kelas IV dan kelas V, agar dapat untuk rapat-rapat atau pertemuan, dan kemarin komite sudah mendapatkan bantuan dari desa sebesar 1,5 juta rupiah.

11.Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan sekolah?

Jawabanya:

Untuk anggaran sekolah sudah dibahas dalam RAPBS bersama dengan guru dan pengurus lainya.

JAWABAN WAWANCARA KINERJA KOMITE SEKOLAH

(Sebagai badan pendukung/Supporting Agency) Informen : Budiyarti, S. Pd

Guru Kelas III

Tempat : SD Negeri Sukomarto Hari/Tanggal : 6 April 2015

1. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Sebetulnya komite sekolah tidak pernah memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah, tetapi pada saat rapat pleno kepala sekolah sering melaporkanya

2. Bagaiman tindakan komite sekolah jika terdapat kakurangan guru?

Jawabanya:

Jika terdapat kekurangan guru, maka komite sekolah akan menyarankan kepada pihak sekolah untuk mengusulkan ke dinas, tetapi kalau terpaksa tidak diberi, maka akan mengangkat guru honorer.

3. Apakah komite sekolah pernah melaksanakan mobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di sekolah?

Jawabanya:

Belum pernah, selama ini komite sekolah belum pernah melaksanakannya.

4. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah?

Jawabanya:

Sewaktu komite sekolah berkunjung ke sekolah, dan melihatnya kondisi sarana dan prasarana secara langsung, maka apabila ada sarana dan prasarana yang kami butuhkan tetapi belum kami punyai, komite sekolah sering mengusahakanya

5. Apakah akhir-akhir ini pernah diadakan perbaikan fisik/rehab baik yang didanai oleh pemerintah, sekolah maupun sumber dana yang lain?

Jawabanya:

Sudah berkali-kali yaitu pembanguna ruang kelas baru dari DAK, perpustakaan dari APBD, pembanguna tempat parkir dan WC dari wali murid dan pembangunan mushola dari infak para guru SD Negeri Sukomarto serta masyarakat desa

6. Apakah komite sekolah ikut mengawasi proses rehabilitasi tersebut?

Jawabanya:

Kalau pembangunan ruang kelas baru dan gedung perpustakaan kimite sekolah tidak mengawasinya, tetapi waktu pembangunan tempat parkir dan WC komite sekolah ikut mengawasinya, bahkan waktu pembangunan mushola komite yang menangani langsung, sekolah hanya menerima jadi.

7. Bagaimana komite sekolah mengkoordinasikan sarana prasarana sekolah tersebut?

Jawabanya:

Komite sekolah selalu memberikan pertimbangan dalam menentukan kebutuhan dan juga membantu dalam pegadaanya.

8. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah?

jawabanya:

Komite sekolah memantaunya melalui laporan yang disampaikan oleh kepala sekolah, komite sekolah memantau pada saat awal tahun dalam penyusunan anggaran dan pada akhir tahun sebagai evaluasi. 9. Bagaiman komite sekolah memobilisasi dukungan

terhadap anggaran pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Setiap rapat selalu mengundang orang tua wali murid agar mereka mendukung dalam anggaran pendidikan sekolah.

10. Bagaiman mengkoordinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah?

Jawabanya:

Komite sekolah mengajak wali murid dan

satakeholders lainya untuk mendukung anggaran yang telah ditetapkan oleh komite dan sekolah,

Bahkan setiap akhir tahun ajaran komite sekolah mengkondisikan wali murid kelas enam untuk memberikan kenang-kenangan.

11.Bagaimana komite sekolah mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah?

Jawabanya:

Evaluasi anggaran sering dilakukan dua kali dalam

Dokumen terkait