TINJAUAN PUSTAKA
2.4 Jejaring Sosial
2.4.1 Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk oleh individu maupun organisasi yang terikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain (Kindarto, 2006). Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis jasa yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut (Boyd dan Ellison, 2007). Masing-masing website jejaring sosial menyediakan layanan yang berbeda. Pada umumnya layanan yang ada pada jejaring sosial adalah chatting, email,
berbagi pesan (messaging), berbagi video atau foto, forum diskusi, blog, dan lain-lain (Kindarto, 2006).
2.4.2 Jenis-jenis Jejaring Sosial
1. Twitter
Twitter adalah salah satu media social yang popular setelah facebook. Twitter
sangat popular di AS, Indonesia, Brazil, Jepang, Venezuela, dan Belanda. Pengguna Twiiter dapat membagi tulisan sebanyak 140 karakter, yang disebut “tweets”. Followers adalah orang yang menerima update status atau teks yang anda bagikan. Following adalah orang-orang atau teman yang dapat menerima hal-hal yang dibagikan oleh orang yang kita follow. Trending topics adalah topic yang sedang ramai dibicarakan oleh pengguna twitter.
2. Youtube
Youtube adalah media social yang sangat popular, youtube berjenis video
sharing. Pengguna dapat mengunggah video dan bisa dilihat oleh orang-orang di
seluruh dunia yang membuka situs Youtube. Youtube tersedia dalam 54 bahasa. Banyak orang biasa yang bisa terkenal karena menggunggah video mereka di
Youtube.
3. MySpace
MySpace didirikan tahun 2003 di California, AS. MySpace tersedia menjadi
situs paling sering dikunjungi bahkan lebih sering dibandingkan Google di tahun 2006, namun setelah kemunculan Facebook, pengunjung MySpace mulai berkurang. Homepage MySpace menyediakan berita-berita hiburan, trending
4. Flickr
Flickr adalah sebuah hosting image (foto, gambar, video), serta memiliki
komunitas online. Flickr diciptakan pada tahun 2004 yang kemudian diakuisisi oleh Yahoo. Flickr menjadi situs popular, dimana penggunanya dapat menggunggah foto mereka dan di share ke seluruh dunia. Saat ini Flickr memiliki lebih dari 51 juta anggota terdaftar dan 80 juta pengunjung, serta lebih dari 6 milyar foto.
5. Koprol
Koprol merupakan situs pertemanan yang dibuat oleh orang Indonesia. Koprol didirikan dan dikembangkan oleh Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, Daniel Armanto yang juga sebagai Chief Executive Officer. Koprol telah diakuisii oleh Yahoo, sehingga namanya menjadi Yahoo! Koprol. Terdapat 17 kota besar di Indonesia yang dapat menikmati aplikasi Koprol, termasuk Papua, serta 3 kota mancanegara yaitu Singapura, Houston, dan Indianapolis. Pengguna Koprol mencapai lebih dari 80 ribu pengguna.
6. Friendster
Friendster sangat popular 10 tahun yang lalu dengan pengguna sebanyak 90
juta orang. Friendster didirikan pada tahun 2002 di Malaysia, sehingga Friendster
sangat popular di Asia Tenggara, namun tidak di Negara Barat. Friendster
awalnya adalah sebuah situs jejaring sosial, namun di tahun 2011 berubah menjadi
7. Google+
Google+ adalah sebuah situs jejaring social yang dioperasikan oleh Google
Inc dan diluncurkan pada 28 Juni 2011. Google+ bisa digunakan oleh semua orang usia di atas 18 tahun. Tersedia lebih dari 40 bahasa, memilki tiga fitur
utama yaitu: circles, hangouts, dan mobile.
8. Facebook
Boyd dan Ellison (2007) mengungkapkan bahwa situs jejaring sosial bukan hanya tentang daftar pertemanan saja, namun juga mengenai pembagian informasi pribadi yang detail antar anggota-angotanya. Salah satu situs jejaring sosial terpopuler di dunia adalah Facebook. Penggunanya telah mencapai angka 400 juta orang. Menurut Taraszow, et al (2008), Facebook menawarkan hal-hal atraktif tidak hanya mengenai pertemanan dan interaksi, namun juga menawarkan fitur
mengenai keamanan dan privasi. Facebook telah berkembang dengan cepat sebagai situs jejaring sosial di dunia dan menjadi yang terpopuler dibanding yang lainnya. Pengguna media sosial Facebook di Indonesia sendiri pertumbuhannya merupakan yang tertinggi di dunia (Eldon, 2010).
Sebelum menggunkan Facebook para pengguna Facebook harus memulai dengan tahap registrasi dan pengelolaan akun Facebook. Untuk bergabung di
Facebook sangat mudah dan tidak dipungut biaya. Registrasi dilakukan dengan
pengisisan identitas dan email. Untuk bisa melakukan registrasi, usia pengguna adalah minimal 17 tahun. Pengelolaan Facebook terdiri dari Home/Beranda,
Home/Beranda merupakan halaman pribadi dimana pengguna dapat melihat dan mengendalikan kegiatan dalam Facebook. Pada menu Home terdapat News Feed yang berisi informasi perubahan terbaru dari profil teman-teman pengguna, status update berisi tulisan yang dibuat oleh teman-teman Facebook, selain itu terdapat aplikasi untuk mengunggah foto. Semuanya dapat diatur siapa saja yang dapat melihat postingan anda. Permintaan pertemanan akan dikonfirmasikan di menu beranda, pengguna akan diberikan hak untuk menerima atau menolak permintaan pertemanan tersebut.
Profil menggambarkan semua hal tentang pengguna. Pengguna dapat
menampilkan informasi tentang dirinya di profil. Profil adaah halaman yang dapat dilihat oleh teman pengguna Facebook. Wall/Dinding terdapat pada menu profil.
Wall merupakan media pertukaran informasi antara pengguna Facebook, baik
berupa teks, foto, video, maupun komentar. Inbox merupakan fitur untuk melakukan chatting antara pengguna Facebook. Inbox digunakan jika pengirim pesan tidak ingin pesannya terlihat oleh pengguna lain.
Facebook juga memiliki beberapa fasilitas yang biasanya digunakan oleh para
penggunanya, seperti chatting dan group. Salah satu keunggulan Facebook adalah
chatting. Pengguna dapat berkomunikasi secara langsung dengan teman pengguna
Facebook yang sedang online. Pada menu chatting, pengguna dapat mengirim
pesan teks, dokumen, video, dan foto. Fitur chatting juga dilengkapi dengan berbagai sticker yang mampu mengekspresikan emosi dari pengguna. Facebook
juga menyediakan fitur Group, dimana penggunanya dapat membuat suatu Group
suatu komunitas atau kumpulan orang yang memiliki aktivitas, maupun visi yang sama, seperti Group kelas, Group organisasi, Group onlineshop, dan sebagainya. Saat ini, group Facebook sering dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Penyebaran informasi melalui Facebook akan lebih menarik dan fleksibel, karena bisa diakses kapan dan dimana saja.
Banyak orang memanfaatkan Facebook sebagai tempat untuk promosi, berjualan baik barang maupun jasa. Melalui Facebook, transaksi jual beli dapat dilakukan secara online (Julianita, 2012). Facebook juga memiliki kelebihan lain, yaitu sebagai media edukasi. Facebook memiliki keunggulan dibandingkan penyuluhan, leaflet, booklet, dan lain-lain, karena Facebook dapat diakses kapan dan dimana saja. Pemberian informasi tidak akan menyita waktu pembelajaran, karena dapat dilakukan saat waktu senggang. Pemberian informasi melalui
Facebook juga tidak membosankan seperti harus mendengarkan penyuluhan atau
ceramah yang biasanya lebih dari 30 menit (Julianita, 2012).
2.5Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Facebook Terhadap Kemampuan