• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar III.19 Tampilan jendela ESD 1IS201 bagian 2

Gambar III.21 Tampilan jendela ESD 1IS204 1I251 1I252

Gambar III.23 Tampilan jendela ESD 1IS402

Interlock safety group untuk Primary Reformer, IS 201, akan trip oleh beberapa hal berikut :

 Sinyal trip manual dari control panel.  IS 001 aktif (kegagalan utilitas).

 IS 401 aktif (NG booster compressor 1-K-411 trip).  Level air di deaerator sangat rendah (LSLL-601).  Flow gas inlet terlalu rendah (FSLL-2002).  Flow steam inlet terlalu rendah (FSLL-2005).  Rasio flow steam/gas terlalu rendah (FFSLL-2005).

 Tekanan NG fuel di main header terlalu rendah (PSLL-2008).  Draught di dalam furnace 1-H-201 terlalu rendah (PSHH-2012).  Level steam drum 1-V-201 terlalu rendah (LSLL-2002).

 Flue gas blower 1-K-201 A/B shut down.

Apabila IS-201 trip, maka akan terjadi hal-hal sbb :

 Flow utama natural gas ke Primary Reformer akan terhenti (FV-2001 tertutup).  Bypass natural gas ke Primary Reformer terhenti (FV-2003).

 Flow utama steam proses ke Primary Reformer terhenti (FV-2004 tertutup). Flow steam ke Primary Reformer (melalui FV-2006) masih diperlukan untuk melindungi coil-coil dan tube Primary Reformer dari overheating.

 Flow natural gas fuel ke burner terhenti oleh double block dan bleed (XV-2005, FV-2014 dan FV-2016 tertutup, sedangkan XV-2006 terbuka).

 Flow mix-gas ke burner terhenti oleh double block dan bleed (XV-2003 dan FV-2013 tertutup, sedangkan XV-2004 terbuka).

 Flow MDEA flash gas ke main header fuel gas terhenti dengan double block dan bleed (XV-2007 dan PV-3008A tertutup, sedangkan XV-2008 tertutup).

 Flow gas dirogen ke hydrogenator 1-R-201 terhenti (FV-2007 tertutup).  HV-2002 terbuka ke nilai preset .

 Motor flue gas blower 1-K-201 A/B mati. Suction damper untuk flue gas blower PV-2002 A/B tertutup.

 Damper di waste heat section terbuka (XV-2009 dan XV-2010 terbuka).  1-IS-202 aktif (Secondary Reformer 1-R-203 trip).

Pada tabel-tabel di atas, empat digit karakter terakhir yang diwakili oleh XXXX melambangkan angka yang berbeda-beda sesuai variabel yang ditunjuk. Format dari nilai varibel pada tampilan GUI sebagian besar adalah 1YYYXXXX. Nilai dari variabel-variabel tersebut besarnya tergantung pada nilai yang dikirimkan oleh OPC.

Beberapa contoh variabel yang ada adalah sebagai berikut :

Nama Variabel Besaran yang Diwakilkan Jenis Variabel

1FI2016 Flow Diamati

1FI2001 Flow Dikendalikan

1PI2013 Tekanan Diamati

1PIC2001 Tekanan Dikendalikan

1TI2028 Temperatur Diamati

1TIC2007 Temperatur Dikendalikan

Variabel-variabel yang terdapat di dalam jendela terbagi menjadi dua jenis, yaitu variabel yang dapat dikendalikan dan variabel yang diamati. Variabel-variabel tersebut ditampilkan dengan format nama variabel, besarnya nilai variabel dan satuan ukuran variabel tersebut. Terlepas dari jenis variabel yang ada, perubahan yang terjadi pada tampilan tiap variabel masing-masing dipengaruhi oleh besarnya nilai maksimum dan nilai minimum yang ditetapkan.

Tampilan variabel yang diamati untuk kondisi yang normal diwakili oleh warna huruf putih (0x00FFFFFF) dengan latar transparan. Untuk kondisi yang belum melebihi batas maksimum atau minimum tetapi sudah melewati rentang nilai yang normal, tampilan akan berubah dengan warna huruf hitam (0x00000000) dengan latar berwarna jingga (0x000082FF). Untuk kondisi yang sudah melebihi batas yang ditetapkan, tampilan akan berubah dengan warna huruf putih (0x00FFFFFF) dengan latar berwarna merah (0x000000FF). Contoh dari tampilan yang diamati ini adalah pada variabel 1TI2024, 1PI2013, dan 1FI2006.

Untuk variabel-variabel yang dapat dikendalikan, tampilan diwakili oleh warna huruf kuning (0x0000FFFF) dengan latar transparan dan nama variabel yang terdiri dari tiga huruf dengan huruf terakhir “C” untuk “Control”. Untuk kondisi yang belum melebihi batas maksimum atau minimum tetapi sudah melewati rentang nilai

yang normal, tampilan akan berubah dengan warna huruf hitam (0x00000000) dengan latar berwarna jingga (0x000082FF). Untuk kondisi yang sudah melebihi batas yang ditetapkan, tampilan akan berubah dengan warna huruf putih (0x00FFFFFF) dengan latar berwarna merah (0x000000FF). Contoh dari tampilan yang diamati ini adalah pada variabel 1FIC2006 dan 1PIC2001.

Beberapa tampilan pada jendela hanya akan muncul bila suatu kondisi tertentu telah dipenuhi. Misalnya tampilan dari huruf “L” atau “LL” hanya akan muncul bila nilai dari suatu variabel tertentu telah melewati batas bawah telah ditentukan. Apabila nilai tersebut melebihi batas atas, tampilan “LL” tadi akan berubah menjadi “H” atau “HH”. Bila kondisi ini tidak dipenuhi, tampilan huruf tersebut akan tetap tidak tampak.

Gambar yang terdapat pada jendela Primary Reformer didisain agar menyerupai gambar yang terdapat pada tampilan pada ruang kendali pabrik ammonia sebenarnya. Gambar dari burner merepresentasikan adanya suatu burner yang terlibat dalam proses pada Primary Reformer Overall. Gambar dari pipa yang ada juga merepresentasikan hubungan pipa-pipa yang terdapat pada pabrik ammonia. Pipa-pipa didisain dengan menggunakan warna yang berbeda untuk membedakan zat-zat yang dibawa oleh masing-masing pipa. Warna pipa dan zat yang diwakili oleh warna tersebut adalah sebagai berikut :

Merah : steam Kuning : gas proses

Biru : natural gas atau fuel gas Pink : udara

Di ujung masing-masing pipa terdapat tombol berbentuk anak panah yang dapat digunakan untuk menampilkan jendela asal atau sumber masing-masing pipa. Pada beberapa pipa terdapat valve (katup) yang berfungsi mensimulasikan besarnya zat yang lewat dalam pipa. Besarnya bukaan dari tiap valve dapat dilihat dari nilai yang tertera pada valve tersebut dalam hitungan persen. Tampilan dari valve itu sendiri akan berubah mengikuti besarnya bukaan valve. Untuk valve yang dibuka (bernilai di atas nol persen), bagian bawah valve akan berwarna mengikuti warna pipa yang melaluinya, sedangkan untuk valve yang tertutup (bernilai nol persen), bagian bawah valve akan berwarna abu-abu.

Pada tampilan simulasi juga terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk menampilkan jendela-jendela yang memiliki kaitan dengan jendela yang aktif. Jendela

utama dapat ditampilkan dengan memilih tombol yang terdapat di bagian kiri jendela atau dengan memilih tombol yang terdapat pada ujung-ujung tiap pipa. Tombol untuk menampilkan jendela ESD terletak pada bagian atas masing-masing jendela. Sedangkan tombol untuk menampilkan jendela interrupt dapat dipilih dengan cara memilih variabel yang dapat dikendalikan, karena variabel yang terdapat pada jendela interrupt hanya berupa variabel yang dikendalikan saja.

Tampilan dari simbol DCS melambangkan adanya suatu DCS yang terhubung dengan bagian dari pabrik, misalnya valve. Tampilan atmosfir pada jendela mewakili bagian pembuangan gas ke atmosfir pada pabrik ammonia.

III.4. FITUR-FITUR YANG TERDAPAT PADA ASPICMP

AspicMP merupakan singkatan dari Adaptable System for Process Monitoring and Control Multi Platform. AspicMP merupakan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) berbasis komputer untuk otomasi industri, proses monitoring, dan kendali supervisi.

AspicMP terdiri dari dua blok utama sebagai berikut :

1. PageServer, yang menghasilkan informasi grafis untuk pengguna. Di bagian ini juga terdapat modul interpretasi ISL.

2. ComServer, yang menangani komunikasi pada AspicMP.

Client

Page Server

Loop Matematis

ComServer

OPC DA Server OPC HDA Server

Data DA Data HDA

Data poin Alarm

Informasi

AspicMP dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung pengembangan GUI untuk OTS. Beberapa fitur yang terdapat pada AspicMP antara lain :

1. Sistem HMI SCADA

AspicMP merupakan perangkat lunak HMI SCADA yang didisain untuk mengembangkan aplikasi dan tampilannya yang membutuhkan monitoring, visualisasi, dan kendali proses produksi.

2. Modul Editor

Modul Editor merupakan modul yang digunakan untuk mengembangkan tampilan yang akan terlihat pada GUI.

2. Arsitektur Client-Server

AspicMP didisain dengan arsitektur yang bersifat client-server sehingga mudah dikembangkan untuk suatu jaringan komputer.

3. Modul komunikasi

AspicMP menggunakan OPC untuk memperoleh data secara real, mengirimkan data ke peralatan yang dikendalikan, juga untuk penyimpanan data. Spesifikasi OPC Data Access digunakan untuk mengirimkan data real, sedangkan Spesifikasi OPC HDA (Historical Data Access) digunakan untuk menyimpan dan membaca data historis. Standar komunikasi untuk OPC industri diimplementasikan oleh AspicMP dengan menggunakan modul yang sudah terdapat di dalamnya.

Selain itu data yang diperoleh juga digunakan untuk komunikasi antara data poin dan objek visual pada tampilan.

4. Akses Database

Aplikasi yang dikembangkan dengan AspicMP memiliki akses untuk setiap database yang mendukung data OPC HDA, OLE DB, dan ODBC. Contoh dari database tersebut antara lain MS SQL dan Oracle.

5. Sistem Modular dan Interface Terbuka

Sistem modular dengan interface terbuka pada AspicMP memungkinkan untuk menghubungkan aplikasi yang satu dengan yang lainnya yang dikembangkan oleh pengguna. Aplikasi yang dikembangkan oleh pengguna disimpan dalam format XML (Extensible Markup Language).

Pada AspicMP terdapat sebuah modul scripting yang dinamakan MathModule. Scripting untuk GUI ditulis di modul ini, dengan menggunakan bahasa pemrograman ISL yang menyerupai bahasa pemrograman C. Pada modul ini juga dimungkinkan penulisan script untuk prosedur eksekusi yang berdasarkan perubahan (event) dan interval periodik (timer). Kedua hal ini memungkinkan pengembangan GUI yang berorientasi pengguna sekaligus perubahan pada variabel aplikasi.

7. Akses ke karakteristik objek visual

Pada modul MathModule, pengguna diberikan akses untuk mendefinisikan sendiri karakteristik dari objek-objek yang terdapat pada GUI. Pada modul ini juga terdapat library yang dapat digunakan untuk menampilkan objek yang telah disimpan atau untuk membuat objek sendiri yang dapat disimpan dan digunakan kemudian.

8. Modul pendukung multi-nasional

AspicMP mendukung pengembangan aplikasi pada ke dalam bahasa yang berbeda-beda. Selain itu pengembangan aplikasi juga dapat dilakukan ke dalam unit pengukuran yang berbeda.

9. Modul pendukung layar-sentuh

Pada AspicMP terdapat modul yang dapat digunakan untuk mendukung layar monitor yang menggunakan sentuhan sebagai masukannya.

10. Alarm

AspicMP mendukung modul alarm. Modul ini dapat diaktifkan untuk memberikan pesan peringatan jika terjadi keadaan-keadaan seperti berikut :

- nilai data poin melewati batas yang diijinkan - memori berkurang sampai batas yang ditentukan

- kapasitas hard disk berkurang sampai batas yang ditentukan

Dokumen terkait