• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) UNTUK OPERATOR TRAINING SIMULATOR (OTS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) UNTUK OPERATOR TRAINING SIMULATOR (OTS)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI)

UNTUK OPERATOR TRAINING SIMULATOR (OTS)

III.1 SISTEM KONTROL PADA VARIABEL GUI III.1.1 Single Feedback Control

Contoh variabel yang menggunakan sistem single feedback control adalah 1PIC2001. Diagram blok dari 1PIC2001 adalah sebagai berikut :

  PIC2001 PV2001 Proses I PT2001 PIC2001.MEAS PIC2001.SP PIC2001.OUT KONTROLER PID AKTUATOR PLANT PIC2001.MAN AUTO MAN DCS pressure ke FY2001A dan FY2003

III.1.2 Feed Forward Control

Contoh variabel yang menggunakan sistem feed forward control (hand control) adalah 1HC2001. Diagram blok variabel tersebut dapat dilihat sebagai berikut : HV2001 Proses I HC2001.MAN AKTUATOR PLANT DCS flow

III.1.3 Cascade Control

Contoh variabel yang menggunakan sistem cascade control adalah 1PIC2002 dan 1PIC2011. Diagram blok keduanya dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar III.1 Diagram blok 1PIC2001

(2)

  PIC2002 PV2002A Proses I PT2002 PIC2002.MEAS PIC2002.SP PIC2002.OUT KONTROLER PID AKTUATOR PLANT FIC2016.MAN AUTO MAN DCS pressure IS 201

UBAH KE 'MAN' DAN MV ATAU OUT KE 0% EMERGENCY SHUTDOWN PIC2011   PT2011 PIC2011.SP X1 AUTO MAN PIC2011.MAN PHC2002A X2 X2 Y1   PV2002B AKTUATOR PHS2002A PHS2002B PHC2002A X3 Y1 X1 X3 Blok Kalkulasi : PHS2002A Tipe :

Cascade Control with Selector Switch

PHC2002A dipilih saat X1 = 0 (IS 201 aktif )

PHS2002B Tipe :

Cascade Control with Selector Switch

PHC2002B dipilih saat X1 = 0 (IS 201 aktif)

III.1.4 Selector Control

Contoh variabel yang menggunakan sistem selector control adalah 1FIC2014 dan 1PIC2006. Diagram bloknya dapat dilihat sebagai berikut :

(3)

  FIC2014 FV2014 Proses I FT2014 FY2014A PT1001 TE1001 PIC1001.MEAS TI1001.PNT FIC2014.MEAS FIC2014.SP FIC2014.OUT KONTROLER PID AKTUATOR PLANT BLOK KALKULASI FIC2014.MAN AUTO MAN DCS flow pressure temperature FSY2014 IS 201 UBAH KE 'MAN' DAN

MV ATAU OUT KE 0% DE-ENERGIZE TO CLOSE EMERGENCY SHUTDOWN Y1, Y2 X1 X2 X3 FY2014B X1 PIC2006   PT2006 Proses 3 pressure PIC2006.SP X2 Y1 AUTO MAN PIC2006.MAN Blok Kalkulasi : FY2014A Tipe :

Process Variable Compensation

033 , 1 Pb 273 Tb x 273 3 X 033 , 1 2 X x 1 X 2 Y YI      

Tb (Design Base Temperature) : 60 deg C Pb (Design Base Pressure) : 4,5 kg/cm2G

FY2014B Tipe :

Selector Control (High Selector)

Y1 = nilai tertinggi dari X1 dan X2

III.1.5 Process Variable Compensation

Contoh variabel yang menggunakan sistem process variable compensation adalah 1FIC2001. Diagram bloknya adalah sebagai berikut :

(4)

  FIC2001 FV2001 Proses I FT2001 FY2001A PT2001 TE2010 PIC2001.MEAS TI2010.PNT FIC2001.MEAS FIC2001.SP FIC2001.OUT KONTROLER PID AKTUATOR PLANT BLOK KALKULASI FIC2001.MAN AUTO MAN DCS flow pressure temperature ke FY2001B FSY2001 IS 201

UBAH KE 'MAN' DAN MV ATAU OUT KE 0% DE-ENERGIZE TO CLOSE EMERGENCY SHUTDOWN Y1, Y2 X1 X2 X3 Blok Kalkulasi : FY2001A Tipe :

Process Variable Compensation

033 , 1 Pb 273 Tb x 273 3 X 033 , 1 2 X x 1 X 2 Y YI      

Tb (Design Base Temperature) : 400 deg C Pb (Design Base Pressure) : 40,3 kg/cm2G

III.1.6 Ratio Control

Contoh variabel yang menggunakan ratio control adalah 1FIC2004. Diagram bloknya adalah sebagai berikut :

  FIC2004 FV2004 Proses I FT2004 FY2004D PT9044 TE9044 PIC9044.MEAS TI9044.PNT FIC2004.MEAS FIC2004.SP FIC2004.OUT KONTROLER PID AKTUATOR PLANT BLOK KALKULASI FIC2004.MAN AUTO MAN DCS flow pressure temperature FSY2004 IS 201 UBAH KE 'MAN' DAN

MV ATAU OUT KE 0% DE-ENERGIZE TO CLOSE EMERGENCY SHUTDOWN Y1, Y2 X1 X2 X3

FY2004A FFY2004 FFI2004

FY7001 FY2001B FI2004 FY2004B FY2004C X1 X2 Y1 X1 X2 Y1 X1 X2 X3 Y1 X1 X2 Y1

Gambar III.5 Diagram blok 1FIC2001

(5)

Blok Kalkulasi : FY2004A Tipe : Bias Control Y1=Y2=X1+X2 X1,X2 : kg/H FY2004B Tipe :

Process Variable Compensation

033 , 1 Pb 273 Tb x 273 3 X 033 , 1 2 X x 1 X 2 Y YI      

Tb (Design Base Temperature) : 385 deg C Pb (Design Base Pressure) : 41 kg/cm2G

FY2004C Tipe : Bias Control Y1=X1-X2 X1,X2 : kg/H FY2004D Tipe :

Process Variable Compensation

033 , 1 Pb 273 Tb x 273 3 X 033 , 1 2 X x 1 X 2 Y YI      

Tb (Design Base Temperature) : 385 deg C Pb (Design Base Pressure) : 41 kg/cm2G

FFY2004 Tipe :

Dividing (Ratio Control)

2 xK 2 X 1 xK 1 X 1 Y  Faktor Skala K1 = 1, K2 = 1 X1 : kg/H, X2 : Nm3/H

III.2.7 Bias Control

Contoh variabel yang menggunakan sistem bias control adalah 1FIC2006. Diagram bloknya dapat dilihat sebagai berikut :

  FIC2006 FV2006 Proses I FT2006 FY2006A PT9044 TE9044 PIC9044.MEAS TI9044.PNT FIC2006.MEAS FIC2006.SP FIC2006.OUT KONTROLER PID AKTUATOR PLANT BLOK KALKULASI FIC2006.MAN AUTO MAN DCS flow pressure temperature ke FI2006 Y1, Y2 X1 X2 X3 FY2006B BLOK KALKULASI FY7001 X1 X2 Y1 Blok Kalkulasi : FY2006A Tipe : Pb 1,033 273 Tb x 273 3 X 033 , 1 2 X x 1 X 2 Y YI      

(6)

Process Variable Compensation

Tb (Design Base Temperature) : 385 deg C Pb (Design Base Pressure) : 41 kg/cm2G

FY2006B Tipe : Bias Control

Y1=Y2=X1+X2

X1, X2 : kg/H

Sistem-sistem kontrol yang terdapat pada seksi Primary Reformer adalah sebagai berikut : No. Tag Single Feedback Control Cas cade Control Selector Contro l P roces s Variabl e Compens ation Split Rang e Con trol Ratio Control Hand Control ( M anual Load er) Bias Contro l 1 FIC2001  2 FIC2003  3 FIC2004    4 FIC2006   5 FIC2007  6 FIC2008  7 FIC2009  8 FIC2011  9 FIC2013, PIC2005   10 FIC2014, PIC2006   11 FIC2016, PIC2009   12 PIC2001  13 PIC2002, PIC2011   14 PDIC2003  15 TIC2007  16 TIC2014  17 HC2001  18 HC2002  19 PIC1001  20 FHC2008  21 FIC2018   22 PIC2017 

(7)

No. Tag Single Feedback Control Cas cade Control Selector Contro l P roces s Variabl e Compens ation Split Rang e Con trol Ratio Control Hand Control ( M anual Load er) Bias Contro l 23 PIC2020  24 PIC2071  25 PHC2002A  26 PHC2002B  27 FIC4001   28 FIC4021   29 FIC4022   30 HC4002  31 PIC4001  32 PIC4003  33 PIC4024  34 PIC4041  35 SHC4001 

III.2. DESKRIPSI UMUM GRAPHICAL USER INTERFACE UNTUK OTS

Graphical User Interface (GUI) untuk Operator Training Simulator dikembangkan sebagai sarana interaksi operator dengan komputer pada simulasi pelatihan operator di pabrik ammonia. Disain yang pada tampilan GUI dikembangkan menyerupai tampilan yang ada pada ruang kendali pabrik yang sebenarnya.

GUI ini dikembangkan dengan menggunakan interface mode object manipulation. GUI didisain memiliki lima belas jendela. Empat jendela tampilan utama (jendela Primary Reformer Overall, jendela Feed Control and Waste Heat System, jendela Desulphurization, dan jendela Natural Gas Receiving and Distribution), enam jendela untuk fungsi interrupt dan trending (jendela Interrupt Primary Reformer, tiga jendela Interrupt Feed Control and Waste Heat System, jendela Interrupt Desulphurization, dan jendela Interrupt Natural Gas Receiving and Distribution), dan tujuh jendela yang menampilkan diagram blok pada saat terjadi keadaan emergency (dua jendela ESD 1IS201; jendela ESD 1IS202 dan 1IS203; jendela ESD 1IS204, 1I251, dan 1I252; jendela ESD 1IS401; dan 2 jendela 1IS402).

(8)

Jendela-jendela tampilan GUI menampilkan hubungan antara variabel yang berpengaruh pada proses produksi pabrik. Pada jendela ini terdapat simbol-simbol yang melambangkan alat atau mesin di pabrik, antara lain tungku pembakar (burner), turbin, kompresor, pipa, pemanas (heater), dan valve (katup). Nama variabel, besarnya, dan satuan yang digunakan ditampilkan pada simbol yang bersangkutan. Jendela-jendela interrupt berfungsi untuk mengubah besarnya nilai dari variabel yang berkaitan dengan suatu jendela tertentu. Contohnya variabel pada jendela interrupt Desulphurization menampilkan variabel-variabel pada jendela Desulphurization. Pada jendela ini proses trending dapat dilakukan. Trending adalah proses untuk melihat perubahan nilai variabel terhadap waktu dalam bentuk grafik.

Jendela ESD (Emergency Shut Down) menampilkan bagian-bagian yang berada dalam keadaan kritis bila terdapat suatu variabel yang melewati nilai batas tertentu. Hal ini merupakan perwujudan kegagalan (trip) yang terjadi di pabrik yang sebenarnya.

Diagram blok proses pendisainan GUI untuk OTS adalah sebagai berikut :

Review Spesifikasi Konsep / Perencanaan GUI

Penentuan Jalan Cerita Konsep Disain GUI

Disain Dasar GUI Variasi Disain

Penelitian Fungsi dan Kegunaan

Disain Aplikasi GUI Disain Rinci

Penelitian Fungsi dan Kegunaan

Pengkodean Dokumentasi

Perawatan

(9)

III.3. REPRESENTASI GUI

Jendela-jendela yang ada pada tampilan GUI untuk OTS dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu menu bar, panel tombol jendela, dan tampilan simulasi. Dari tiga bagian tersebut, terdapat dua bagian yang dimiliki oleh semua jendela dengan tampilan yang sama. Dua bagian tersebut adalah menu bar dan panel tombol jendela.

Penjelasan mengenai bagian utama dari tampilan GUI adalah sebagai berikut :

1. Menu Bar

Menu bar terletak di bagian paling atas dari tampilan GUI. Menu bar ini secara garis besar memiliki dua buah fungsi, yaitu memberikan informasi mengenai jendela yang aktif dan memberikan pilihan kepada pengguna untuk memodifikasi tampilan dari jendela yang aktif.

2. Panel Tombol Jendela

Panel tombol jendela terletak di bagian kiri dari tampilan GUI. Pada panel ini terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk membuka jendela yang sesuai dengan nama yang tertulis di masing-masing tombol.

Gambar III.9 Bagian utama tampilan GUI

Menu Bar

Panel Tombol Jendela

(10)

3. Tampilan Simulasi

Tampilan simulasi merupakan bagian yang paling penting pada tampilan GUI. Bagian ini terletak di tengah-tengah dan berfungsi untuk menampilkan hasil simulasi sesuai dengan jendela yang aktif.

III.3.1 Jendela Primary Reformer Overall

Jendela Primary Reformer Overall merupakan jendela pertama yang tampil pada tampilan OTS. Pada jendela ini, terdapat variabel-variabel utama yang berpengaruh antara lain tekanan, flow (gas atau uap), temperatur, kandungan udara, dan lebar bukaan katup (valve). Nilai variabel-variabel tersebut ditampilkan secara langsung beserta dengan satuannya untuk mempermudah pembacaan nilai oleh operator yang menggunakannya.

Berikut merupakan objek-objek yang penting yang ada pada jendela Primary Reformer Overall, karakteristik, serta reachable state masing-masing objek :

(11)

.

Objects Properties dan State I Reachable State

Text : Primary Reformer Overall

Latar : transparan

Warna huruf : 0x00000000 Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 10 Nilai : (string)

Primary_Reformer_Overall

Tombol Navigasi Jendela Latar : penuh

Warna latar : 0x00A0A000 Jendela :

Feed Control and WHS (kiri) ESD 1IS201 bagian 1 (bawah)

Natural Gas Receiving and Distribution (kanan)

Page Interrupt Primary Reformer (atas) Text : (1) 1SIXXXX (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1SIXXXX (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Warna latar : (1) 0x000000FF (2) 0x000082FF Warna huruf : (1) 0x0000FFFF (2) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1SIXXXX (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Nilai : (1) 1SIXXXX (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double)

(12)

(1) 1SIXXXX (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Text : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Warna latar : (1) 0x000000FF (2) 0x000082FF Warna huruf : (1) 0x0000FFFF (2) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Nilai : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Text : (1) Rpm (2) °C (3) Kg/cm² G (4) Kg/H (5) Kg/cm² (6) Nm³ /H (7) % XXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) Rpm (2) °C (3) Kg/cm² G (4) Kg/H (5) Kg/cm² (6) Nm³ /H (7) % XXX

(13)

Text : (1) LL (2) HH (3) L (4) H Latar : transparan Warna huruf : 0x000000FF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 8 Nilai : (string) (1) (2) (3) (4) Latar : transparan Warna huruf : 0x000000FF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 8 Nilai : (string) (1) LL (2) HH (3) L (4) H Gambar dan simbol :

(1) Burner (2) Preheater (3) Pipa (4) Valve (5) DCS (6) Atmosfir (7) Aliran data Gambar : (1) Burner (2) Preheater (3) Pipa (4) Valve (5) DCS (6) Atmosfir (4) Valve

(14)

(7) Aliran data Tombol : (1) Jendela (2) Jendela ESD Gambar : (1) Jendela (2) Jendela ESD

III.3.2 Jendela Feed Control and Waste Heat System (WHS)

(15)

Jendela Feed Control and Waste Heat System (WHS) merupakan jendela yang dapat ditampilkan dengan memilih tombol horizontal kiri tombol navigasi pada jendela Primary Reformer. Variabel-variabel yang berpengaruh antara lain tekanan, flow (gas atau uap), temperatur, kandungan udara, dan lebar bukaan katup (valve). Nilai variabel-variabel tersebut ditampilkan secara langsung beserta dengan satuannya untuk mempermudah pembacaan nilai oleh operator yang menggunakannya.

Berikut merupakan objek-objek yang penting yang ada pada jendela Feed Control and WHS, karakteristik, serta reachable state masing-masing objek :

Objects Properties dan State I Reachable State

Text : Feed Control and Waste Heat System

Latar : transparan

Warna huruf : 0x00000000 Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 10 Nilai : (string)

Feed_Control_&_WHS

Tombol Navigasi Jendela Latar : penuh

Warna latar : 0x00A0A000 Jendela :

Desulphurization (kiri) ESD 1IS202 1IS203 (bawah)

Primary Reformer Overall

(kanan)

Page Interrupt Feed Control & WHS 1 (atas) Text : (1) 1-K-201X (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1-K-201X (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Warna latar : (1) 0x000000FF (2) 0x000082FF Warna huruf : (1) 0x0000FFFF (2) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string)

(1) 1-K-201X

(16)

(2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Nilai : (1) 1-K-201X (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double) (1) 1-K-201X (2) 1TIXXXX (3) 1PIXXXX (4) 1FIXXXX Text : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX (4) 1PXXXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX (4) 1PXXXXXX Warna latar : (1) 0x000000FF (2) 0x000082FF Warna huruf : (1) 0x0000FFFF (2) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX (4) 1PXXXXXX Nilai : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX (4) 1PXXXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX (4) 1PXXXXXX Text : (1) Rpm Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF

(17)

(2) °C (3) Kg/cm² G (4) Kg/H (5) Kg/cm² (6) Nm³ /H (7) % XXX

Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) Rpm (2) °C (3) Kg/cm² G (4) Kg/H (5) Kg/cm² (6) Nm³ /H (7) % XXX Text : (1) LL (2) HH (3) L (4) H Latar : transparan Warna huruf : 0x000000FF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 8 Nilai : (string) (1) (2) (3) (4) Latar : transparan Warna huruf : 0x000000FF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 8 Nilai : (string) (1) LL (2) HH (3) L (4) H Gambar dan simbol :

(1) Burner (2) Pipa (3) Valve (4) DCS (5) Atmosfir (6) Aliran data Gambar : (1) Burner

(18)

(2) Pipa (3) Valve (4) DCS (5) Atmosfir (6) Aliran data (3) Valve Tombol : (1) Jendela (2) Jendela ESD (3) Jendela Interrupt Gambar : (1) Jendela (2) Jendela ESD (3) Jendela Interrupt

(19)

III.3.3 Jendela Desulphurization

Jendela Desulphurization merupakan jendela yang dapat ditampilkan dengan memilih tombol horizontal kiri tombol navigasi pada jendela Feed Control and WHS. Variabel-variabel yang berpengaruh antara lain tekanan, flow (gas atau uap), temperatur, kandungan udara, dan lebar bukaan katup (valve). Nilai variabel-variabel tersebut ditampilkan secara langsung beserta dengan satuannya untuk mempermudah pembacaan nilai oleh operator yang menggunakannya.

Berikut merupakan objek-objek yang penting yang ada pada jendela Desulphurization, karakteristik, serta reachable state masing-masing objek :

Objects Properties dan State I Reachable State

Text : Desulphurization Latar : transparan

Warna huruf : 0x00000000 Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 10 Nilai : (string)

Desulphurization

Gambar III.12 Tampilan jendela Desulphurization

(20)

Tombol Navigasi Jendela Latar : penuh

Warna latar : 0x00A0A000 Jendela :

Natural Gas Receiving and Distribution (kiri)

ESD 1IS204 1I251 1I252 (bawah)

Feed Control and WHS

(kanan) Page Interrupt Desulphurization (atas) Text : (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX (3) 1FIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX (3) 1FIXXXX Warna latar : (1) 0x000000FF (2) 0x000082FF Warna huruf : (1) 0x0000FFFF (2) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX (3) 1FIXXXX Nilai : (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX (3) 1FIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double) (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX (3) 1FIXXXX Text : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) Warna latar : (3) 0x000000FF (4) 0x000082FF Warna huruf : (3) 0x0000FFFF

(21)

(1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX

(4) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Nilai : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX (3) 1FICXXXX Text : (1) Rpm (2) °C (3) Kg/cm² G (4) Kg/H (5) Kg/cm² (6) Nm³ /H (7) % XXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) Rpm (2) °C (3) Kg/cm² G (4) Kg/H (5) Kg/cm² (6) Nm³ /H (7) % XXX Text : (1) LL (2) HH (3) L (4) H Latar : transparan Warna huruf : 0x000000FF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 8 Nilai : (string) (1) (2) Latar : transparan Warna huruf : 0x000000FF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 8 Nilai : (string) (1) LL (2) HH (3) L (4) H

(22)

Gambar dan simbol : (1) Tank (2) Pipa (3) Valve (4) DCS (5) Atmosfir (6) Aliran data Gambar : (1) Tank (2) Pipa (3) Valve (4) DCS (5) Atmosfir (6) Aliran data (3) Valve Tombol : (1) Jendela (2) Jendela ESD Gambar : (1) Jendela

(23)

(2) Jendela ESD

III.3.4 Jendela Natural Gas Receiving and Distribution

Jendela Natural Gas Receiving and Distribution merupakan jendela yang dapat ditampilkan dengan memilih tombol horizontal kiri tombol navigasi pada jendela Desulphurization. Variabel-variabel yang berpengaruh antara lain tekanan, flow (gas atau uap), temperatur, kandungan udara, dan lebar bukaan katup (valve). Nilai variabel-variabel tersebut ditampilkan secara langsung beserta dengan satuannya untuk mempermudah pembacaan nilai oleh operator yang menggunakannya.

Berikut merupakan objek-objek yang penting yang ada pada jendela Natural Gas Receiving and Distribution, karakteristik, serta reachable state masing-masing objek :

(24)

Objects Properties dan State I Reachable State

Text : Natural Gas Receiving and Distribution

Latar : transparan

Warna huruf : 0x00000000 Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 10 Nilai : (string)

Natural Gas Receiving and Distribution

Tombol Navigasi Jendela Latar : penuh

Warna latar : 0x00A0A000 Jendela :

Primary Reformer Overall

(kiri)

ESD 1IS401 (bawah)

Desulphurization (kanan) Page Interrupt NG RD (atas) Text : (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX Warna latar : (1) 0x000000FF (2) 0x000082FF Warna huruf : (1) 0x0000FFFF (2) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX Nilai : (1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double)

(1) 1TIXXXX (2) 1PIXXXX

(25)

Text :

(1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX

Latar : transparan

Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX Warna latar : (5) 0x000000FF (6) 0x000082FF Warna huruf : (5) 0x0000FFFF (6) 0x00000000 Jenis huruf : Arial Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX Nilai : (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX Latar : transparan Warna huruf : 0x0000FFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (double) (1) 1TICXXXX (2) 1PICXXXX Text : (1) Rpm (2) Kg/cm² G (3) Kg/cm² (4) Nm³ /H (5) % Latar : transparan Warna huruf : 0x00FFFFFF Jenis huruf : Arial

Ukuran huruf : 9 Nilai : (string) (1) Rpm (2) Kg/cm² G (3) Kg/cm² (4) Nm³ /H (5) % Gambar dan simbol :

(1) Turbin dan kompresor (2) Pipa (3) Valve (4) DCS (5) Atmosfir (6) Aliran data Gambar :

(26)

(2) Pipa (3) Valve (4) DCS (5) Aliran data (3) Valve Tombol : (3) Jendela (4) Jendela ESD Gambar : (1) Jendela (2) Jendela ESD

(27)

III.3.5 Jendela Interrupt

Gambar III.14 Tampilan jendela Page Interrupt Primary Reformer

(28)

Gambar III.16 Tampilan jendela Page Interrupt Desulphurization

(29)

Jendela Interrupt merupakan jendela yang didisain sebagai tampilan yang digunakan untuk mengatur nilai-nilai dari variabel yang terdapat pada jendela utama. Pada jendela ini terdapat rangka tampilan grafik yang akan menampilkan nilai variabel yang dipilih terhadap waktu.

Selain tampilan grafik, pada tiap panel variabel terdapat tombol yang berfungsi untuk mengatur nilai-nilai variabel yang ada. Tombol ini merupakan tombol pengatur dari dua fungsi penerimaan data yang tersedia. Fungsi otomatis (ditandai dengan huruf “A”) yang akan mengatur penerimaan data dari simulator secara otomatis, dan fungsi manual (ditandai dengan huruf “M”) yang akan memberikan operator akses untuk menentukan nilai yang akan digunakan sebagai patokan pada proses.

III.3.6 Jendela ESD

(30)

Gambar III.19 Tampilan jendela ESD 1IS201 bagian 2

(31)

Gambar III.21 Tampilan jendela ESD 1IS204 1I251 1I252

(32)

Gambar III.23 Tampilan jendela ESD 1IS402

(33)

Interlock safety group untuk Primary Reformer, IS 201, akan trip oleh beberapa hal berikut :

 Sinyal trip manual dari control panel.

 IS 001 aktif (kegagalan utilitas).

 IS 401 aktif (NG booster compressor 1-K-411 trip).

 Level air di deaerator sangat rendah (LSLL-601).

 Flow gas inlet terlalu rendah (FSLL-2002).

 Flow steam inlet terlalu rendah (FSLL-2005).

 Rasio flow steam/gas terlalu rendah (FFSLL-2005).

 Tekanan NG fuel di main header terlalu rendah (PSLL-2008).

 Draught di dalam furnace 1-H-201 terlalu rendah (PSHH-2012).

 Level steam drum 1-V-201 terlalu rendah (LSLL-2002).

 Flue gas blower 1-K-201 A/B shut down.

Apabila IS-201 trip, maka akan terjadi hal-hal sbb :

 Flow utama natural gas ke Primary Reformer akan terhenti (FV-2001 tertutup).

 Bypass natural gas ke Primary Reformer terhenti (FV-2003).

 Flow utama steam proses ke Primary Reformer terhenti (FV-2004 tertutup). Flow steam ke Primary Reformer (melalui FV-2006) masih diperlukan untuk melindungi coil-coil dan tube Primary Reformer dari overheating.

 Flow natural gas fuel ke burner terhenti oleh double block dan bleed (XV-2005, FV-2014 dan FV-2016 tertutup, sedangkan XV-2006 terbuka).

 Flow mix-gas ke burner terhenti oleh double block dan bleed (XV-2003 dan FV-2013 tertutup, sedangkan XV-2004 terbuka).

 Flow MDEA flash gas ke main header fuel gas terhenti dengan double block dan bleed (XV-2007 dan PV-3008A tertutup, sedangkan XV-2008 tertutup).

 Flow gas dirogen ke hydrogenator 1-R-201 terhenti (FV-2007 tertutup).

 HV-2002 terbuka ke nilai preset .

 Motor flue gas blower 1-K-201 A/B mati. Suction damper untuk flue gas blower PV-2002 A/B tertutup.

 Damper di waste heat section terbuka (XV-2009 dan XV-2010 terbuka).

 1-IS-202 aktif (Secondary Reformer 1-R-203 trip).

(34)

Pada tabel-tabel di atas, empat digit karakter terakhir yang diwakili oleh XXXX melambangkan angka yang berbeda-beda sesuai variabel yang ditunjuk. Format dari nilai varibel pada tampilan GUI sebagian besar adalah 1YYYXXXX. Nilai dari variabel-variabel tersebut besarnya tergantung pada nilai yang dikirimkan oleh OPC.

Beberapa contoh variabel yang ada adalah sebagai berikut :

Nama Variabel Besaran yang Diwakilkan Jenis Variabel

1FI2016 Flow Diamati

1FI2001 Flow Dikendalikan

1PI2013 Tekanan Diamati

1PIC2001 Tekanan Dikendalikan

1TI2028 Temperatur Diamati

1TIC2007 Temperatur Dikendalikan

Variabel-variabel yang terdapat di dalam jendela terbagi menjadi dua jenis, yaitu variabel yang dapat dikendalikan dan variabel yang diamati. Variabel-variabel tersebut ditampilkan dengan format nama variabel, besarnya nilai variabel dan satuan ukuran variabel tersebut. Terlepas dari jenis variabel yang ada, perubahan yang terjadi pada tampilan tiap variabel masing-masing dipengaruhi oleh besarnya nilai maksimum dan nilai minimum yang ditetapkan.

Tampilan variabel yang diamati untuk kondisi yang normal diwakili oleh warna huruf putih (0x00FFFFFF) dengan latar transparan. Untuk kondisi yang belum melebihi batas maksimum atau minimum tetapi sudah melewati rentang nilai yang normal, tampilan akan berubah dengan warna huruf hitam (0x00000000) dengan latar berwarna jingga (0x000082FF). Untuk kondisi yang sudah melebihi batas yang ditetapkan, tampilan akan berubah dengan warna huruf putih (0x00FFFFFF) dengan latar berwarna merah (0x000000FF). Contoh dari tampilan yang diamati ini adalah pada variabel 1TI2024, 1PI2013, dan 1FI2006.

Untuk variabel-variabel yang dapat dikendalikan, tampilan diwakili oleh warna huruf kuning (0x0000FFFF) dengan latar transparan dan nama variabel yang terdiri dari tiga huruf dengan huruf terakhir “C” untuk “Control”. Untuk kondisi yang belum melebihi batas maksimum atau minimum tetapi sudah melewati rentang nilai

(35)

yang normal, tampilan akan berubah dengan warna huruf hitam (0x00000000) dengan latar berwarna jingga (0x000082FF). Untuk kondisi yang sudah melebihi batas yang ditetapkan, tampilan akan berubah dengan warna huruf putih (0x00FFFFFF) dengan latar berwarna merah (0x000000FF). Contoh dari tampilan yang diamati ini adalah pada variabel 1FIC2006 dan 1PIC2001.

Beberapa tampilan pada jendela hanya akan muncul bila suatu kondisi tertentu telah dipenuhi. Misalnya tampilan dari huruf “L” atau “LL” hanya akan muncul bila nilai dari suatu variabel tertentu telah melewati batas bawah telah ditentukan. Apabila nilai tersebut melebihi batas atas, tampilan “LL” tadi akan berubah menjadi “H” atau “HH”. Bila kondisi ini tidak dipenuhi, tampilan huruf tersebut akan tetap tidak tampak.

Gambar yang terdapat pada jendela Primary Reformer didisain agar menyerupai gambar yang terdapat pada tampilan pada ruang kendali pabrik ammonia sebenarnya. Gambar dari burner merepresentasikan adanya suatu burner yang terlibat dalam proses pada Primary Reformer Overall. Gambar dari pipa yang ada juga merepresentasikan hubungan pipa-pipa yang terdapat pada pabrik ammonia. Pipa-pipa didisain dengan menggunakan warna yang berbeda untuk membedakan zat-zat yang dibawa oleh masing-masing pipa. Warna pipa dan zat yang diwakili oleh warna tersebut adalah sebagai berikut :

Merah : steam Kuning : gas proses

Biru : natural gas atau fuel gas Pink : udara

Di ujung masing-masing pipa terdapat tombol berbentuk anak panah yang dapat digunakan untuk menampilkan jendela asal atau sumber masing-masing pipa. Pada beberapa pipa terdapat valve (katup) yang berfungsi mensimulasikan besarnya zat yang lewat dalam pipa. Besarnya bukaan dari tiap valve dapat dilihat dari nilai yang tertera pada valve tersebut dalam hitungan persen. Tampilan dari valve itu sendiri akan berubah mengikuti besarnya bukaan valve. Untuk valve yang dibuka (bernilai di atas nol persen), bagian bawah valve akan berwarna mengikuti warna pipa yang melaluinya, sedangkan untuk valve yang tertutup (bernilai nol persen), bagian bawah valve akan berwarna abu-abu.

Pada tampilan simulasi juga terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk menampilkan jendela-jendela yang memiliki kaitan dengan jendela yang aktif. Jendela

(36)

utama dapat ditampilkan dengan memilih tombol yang terdapat di bagian kiri jendela atau dengan memilih tombol yang terdapat pada ujung-ujung tiap pipa. Tombol untuk menampilkan jendela ESD terletak pada bagian atas masing-masing jendela. Sedangkan tombol untuk menampilkan jendela interrupt dapat dipilih dengan cara memilih variabel yang dapat dikendalikan, karena variabel yang terdapat pada jendela interrupt hanya berupa variabel yang dikendalikan saja.

Tampilan dari simbol DCS melambangkan adanya suatu DCS yang terhubung dengan bagian dari pabrik, misalnya valve. Tampilan atmosfir pada jendela mewakili bagian pembuangan gas ke atmosfir pada pabrik ammonia.

III.4. FITUR-FITUR YANG TERDAPAT PADA ASPICMP

AspicMP merupakan singkatan dari Adaptable System for Process Monitoring and Control Multi Platform. AspicMP merupakan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) berbasis komputer untuk otomasi industri, proses monitoring, dan kendali supervisi.

AspicMP terdiri dari dua blok utama sebagai berikut :

1. PageServer, yang menghasilkan informasi grafis untuk pengguna. Di bagian ini juga terdapat modul interpretasi ISL.

2. ComServer, yang menangani komunikasi pada AspicMP. Client

Page Server

Loop Matematis

ComServer

OPC DA Server OPC HDA Server

Data DA Data HDA

Data poin Alarm

Informasi

(37)

AspicMP dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung pengembangan GUI untuk OTS. Beberapa fitur yang terdapat pada AspicMP antara lain :

1. Sistem HMI SCADA

AspicMP merupakan perangkat lunak HMI SCADA yang didisain untuk mengembangkan aplikasi dan tampilannya yang membutuhkan monitoring, visualisasi, dan kendali proses produksi.

2. Modul Editor

Modul Editor merupakan modul yang digunakan untuk mengembangkan tampilan yang akan terlihat pada GUI.

2. Arsitektur Client-Server

AspicMP didisain dengan arsitektur yang bersifat client-server sehingga mudah dikembangkan untuk suatu jaringan komputer.

3. Modul komunikasi

AspicMP menggunakan OPC untuk memperoleh data secara real, mengirimkan data ke peralatan yang dikendalikan, juga untuk penyimpanan data. Spesifikasi OPC Data Access digunakan untuk mengirimkan data real, sedangkan Spesifikasi OPC HDA (Historical Data Access) digunakan untuk menyimpan dan membaca data historis. Standar komunikasi untuk OPC industri diimplementasikan oleh AspicMP dengan menggunakan modul yang sudah terdapat di dalamnya.

Selain itu data yang diperoleh juga digunakan untuk komunikasi antara data poin dan objek visual pada tampilan.

4. Akses Database

Aplikasi yang dikembangkan dengan AspicMP memiliki akses untuk setiap database yang mendukung data OPC HDA, OLE DB, dan ODBC. Contoh dari database tersebut antara lain MS SQL dan Oracle.

5. Sistem Modular dan Interface Terbuka

Sistem modular dengan interface terbuka pada AspicMP memungkinkan untuk menghubungkan aplikasi yang satu dengan yang lainnya yang dikembangkan oleh pengguna. Aplikasi yang dikembangkan oleh pengguna disimpan dalam format XML (Extensible Markup Language).

(38)

Pada AspicMP terdapat sebuah modul scripting yang dinamakan MathModule. Scripting untuk GUI ditulis di modul ini, dengan menggunakan bahasa pemrograman ISL yang menyerupai bahasa pemrograman C. Pada modul ini juga dimungkinkan penulisan script untuk prosedur eksekusi yang berdasarkan perubahan (event) dan interval periodik (timer). Kedua hal ini memungkinkan pengembangan GUI yang berorientasi pengguna sekaligus perubahan pada variabel aplikasi.

7. Akses ke karakteristik objek visual

Pada modul MathModule, pengguna diberikan akses untuk mendefinisikan sendiri karakteristik dari objek-objek yang terdapat pada GUI. Pada modul ini juga terdapat library yang dapat digunakan untuk menampilkan objek yang telah disimpan atau untuk membuat objek sendiri yang dapat disimpan dan digunakan kemudian.

8. Modul pendukung multi-nasional

AspicMP mendukung pengembangan aplikasi pada ke dalam bahasa yang berbeda-beda. Selain itu pengembangan aplikasi juga dapat dilakukan ke dalam unit pengukuran yang berbeda.

9. Modul pendukung layar-sentuh

Pada AspicMP terdapat modul yang dapat digunakan untuk mendukung layar monitor yang menggunakan sentuhan sebagai masukannya.

10. Alarm

AspicMP mendukung modul alarm. Modul ini dapat diaktifkan untuk memberikan pesan peringatan jika terjadi keadaan-keadaan seperti berikut :

- nilai data poin melewati batas yang diijinkan - memori berkurang sampai batas yang ditentukan

- kapasitas hard disk berkurang sampai batas yang ditentukan

III.5. PERTUKARAN DATA ANTARA GUI DAN OPC

Pertukaran data yang terjadi antara operator, GUI, dan OPC dapat diilustrasikan sebagai berikut :

OPERATOR GUI OPC

informasi

informasi

data

data

(39)

Semua hal yang berhubungan dengan data pada GUI dilakukan melalui data poin. Data poin terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. data poin yang terhubung dengan sumber data dari luar, yang disebut source.

2. data poin yang hanya terhubung dengan data-data internal, yang disebut memory.

Pada GUI, data point dapat digunakan untuk : 1. memperoleh data dari sumber data luar

2. mengubah nilai dari variabel yang terdapat pada GUI

3. mengubah karakteristik pada objek pada saat GUI sedang dijalankan

Pertukaran data antara GUI dan OPC menggunakan data poin eksternal. Penghubungan data poin yang ada pada GUI dengan OPC dapat dilakukan apabila terdapat data poin yang sama pada kedua bagian. Satu buah data poin hanya dapat digunakan untuk membawa satu jenis data untuk ditukarkan antara GUI dan OPC.

Pada GUI yang dikembangkan, terdapat beberapa data poin yang didefinisikan untuk satu variabel. Salah satu contohnya pada variabel 1FIC2009. Untuk variabel ini terdapat data poin sebagai berikut :

data poin yang terhubung antara GUI dan OPC

(40)

Data poin Fungsi data poin

1FIC2009_MEAS nilai 1FIC2009 yang terukur 1FIC2009_OUT persentase nilai 1FIC2009

1FIC2009_SPT nilai batas 1FIC2009 pada keadaan otomatis 1FIC2009_sgnl nilai 1FIC2009 yang mempengaruhi bukaan valve 1FIC2009_X batas bawah 1FIC2009 pada keadaan manual 1FIC2009_Y batas atas 1FIC2009 pada keadaan manual

Data poin ini bersifat independen dan terpisah. Tiap data poin tidak dapat dipaksakan untuk mengganggu data yang dibawa oleh data poin lain, baik secara langsung maupun dengan menggunakan scripting ISL.

Gambar

Gambar III.1  Diagram blok 1PIC2001
Gambar III.3  Diagram blok 1PIC2002 dan 1PIC2011
Diagram bloknya adalah sebagai berikut :
Diagram bloknya dapat dilihat sebagai berikut :
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan ketuhanan, (2) untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang

(2) Ibu dapat melewati adaptasii psikologi padamasanifas dengan baik jika terdapat motivasi yang diberikan oleh suami. Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang dilakukan pada

[r]

DSS ini membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang

Untuk rehidrasi yang bertujuan untuk memberikan air kembali kejaringan untuk menyerap pewarnaan, Masukan dengan cara dicelupkan kecairan alcohol dengan kosentrasi

[r]

Hasil pendaftaran SE2016 menunjukkan bahwa distribusi tenaga kerja menurut kategori lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha/perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui total biaya perencanaan bahan dan upah kerja serta total biaya pelaksanaan bahan dan upah pada rangkaian pekerjaan