Klasifikasi jenis-jenis asuransi oleh perusahaan dengan pengaruh dari Pemerintah: Contoh klasifikasi:
1. Fire/Kebakaran termasuk Business Interruption
2. Accident/Kecelakaan diri : Pencurian, barang dalam perjalanan, kaca
3. Liability/Tanggung jawab : Employer’s liability, public liability, product liability, professional indemnity
4. Motor 5. Enginee ring 6. Marine & Aviation 7. Life & Pension
A. Ordinary Life Insurance 1. Life
a. Asuransi berjangka (term insurance) à premi relatif murah Periode Pertanggungan
Decreasing term insurance
Periode Pertanggungan
Harga Pertanggungan
Convertible terms insurance à dapat diubah menjadi bentuk asuransi lain dan pasti diterima b. Family benefit à premi dibayarkan secara bulanan/cicilan
c. Whole life insurance à periode pertanggungannya seumur hidup, premi dibayarkan sampai dengan usia ± 60 tahun, setelah itu tidak perlu membayar premi lagi
d. Endowment insurance
e. Assurances for children à sama dengan Endowment Insurance
f. Group life à satu polis untuk para karyawan suatu perusahaan, biasanya digabung dengan pension
2. Pension Fund
Kombinasi antara investasi dan asuransi jiwa
Premi bayar bayar langsung atau ditahan dulu/dicicil sampai beberapa waktu
Premi dibayar
meninggal dalam periode pertanggungan, dibayar meninggal setelah periode pertanggungan, tidak dibayar Premi dibayar Meninggal dibayar Meninggal dibayar, jumlahnya lebih kecil
Indonesian Insurance Study Club 43 a. Investment Linked
Diberi kesempatan untuk memilih di mana premi yang dibayarkan itu diinvestasikan, co. deposito, saham
b. Annuitas
Sejumlah uang yang diberikan kepada asuransi dipercayakan untuk dikelola supaya pada tahun tertentu mencapai jumlah tertentu. Sebenarnya bukan asuransi jiwa, tapi bisa dikombinasikan dengan asuransi jiwa.
Faktor-faktor yang berkaitan dengan asuransi jiwa: a. Premi
Pada asuransi jiwa, premi ditentukan di muka b. Profit Sharing à seperti pada mutual fund
Co. prediksi 5 tahun 100 juta, ternyata dapat dana 120 jtua, ada profit yang bisa dibagikan sehingga anggotanya mendapat lebih
Bentuk pembayaran antara lain : cash, pengurangan pembayaran premi c. Surrender value
Jumlah yang harus dibayar bila ditarik oleh tertanggung sebelum jatuh tempo d. Paid up policies
Bila ditarik sebelum jatuh tempo, tidak langsung dibayar kepada tertanggung tetapi dibayar pada saat jatuh tempo dan jumlahnya jauh lebih kecil.
e. Pajak
Premi asuransi sebagai pengurang pajak
Jenis asuransi yang bisa ditutup oleh asuransi jiwa maupun kerugian: a. Personal accident :
- mati/cacat tetap
- cacat sementara (weekly disablement benefit) b. Sickness insurance : tunjangan selama sa kit
c. Health insurance : biaya pengobatan ditanggung asuransi
d. Hospitalization : biaya rumah sakit saja yang ditanggung asuransi E. Motor Insurance
Yang dicover:
1. Kerusakan pada mobil sendiri
2. Tanggung jawab hukum pada pihak ketiga (liability to other parties) Jenis –jenis :
- kendaraan pribadi - kendaraan komersial F. Marine Insurance
Barang-barang yang dijaminkan (objek asuransi): 1. rangka kapal/hull
2. barang (cargo)/muatan
3. freight/uang tambang (ongkos angkut) Bentuk-bentuk polisnya:
1. Time policy (polis berjangka) : mempunyai periode tertentu
2. Voyage policy : tidak ada periode tertentu, tapi ditentukan masanya adalah dari saat berangkat sampai tiba, co. Jakarta – Osaka
3. Mixed
Co. Kapal berlayar dari A à B >
Di B dari tanggal ….. sampai dengan tanggal …… > dijadikan 1 polis
Indonesian Insurance Study Club 44 4. Builders risk policy : untuk mengcover kapal pada saat pembuatan (dari awal dibuat sampai
selesai)
5. Foating policy
Co. nilai barang yang dicover 20 Milyar, tapi diangkut tidak sekaligus 6. Small Craft Policy : untuk kapal-kapal khusus, co. kapal pesiar
Untuk semua polis ini ada standardnya, yaitu Polis MAR (kecuali untuk small craft policy) Aviation Insurance
Objek :
1. Rangka kapal 2. Liability
Cargo untuk pesawat bukan digolongkan dalam Aviation, tapi dalam Marine Insurance C. Fire Insurance
Yang dijamin: 1. Property
Luas jaminan :
- standard (PSKI : kebakaran, petir, peledakan, tertimpa kapal terbang) - perluasan (gempa bumi, huru hara, banjir, dll)
- all risks
2. Business Interruption
Contoh : nilai pabrik bagi pemilik selain sebaga i assets juga merupakan tempat untuk proses produksi. Jika kebakaran, perusahaan insurance selain mengcover assets juga menanggung kerugian akibat terhentinya proses produksi.
D. Accident Insurance Terbagi atas:
1. Personal Accident 2. Theft/Burglary Insurance
3. All Risks Insurance, co. kamera à jatuh, basah, hilang 4. Money Insurance:
- in transit (dalam perjalanan) : setor uang dari BII ke BI - in premises/safe : uang di brankas
5. Glass Insurance (kaca) : atas risiko pecah, co. gedung yang sebagian besar dari kaca à ada prinsip deductible sampai jumlah tertentu ditanggung sendiri, asuransi baru menanggung untuk jumlah kerusakan yang lebih besar
6. Billboard Insurance: risiko jatuh, terbakar E. Engineering Insurance
Terdiri dari:
1. Contractors’ All Risks (lebih banyak pekerjaan sipil) atas : - pekerjaan
- tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga 2. Erection All Risks (lebih banyak pekerjaan non sipil)
3. Machinery Breakdown à menanggung kerusakan akibat mesin itu sendiri, co. mesin korslet 4. Boiler : - kerusakan pada boiler
- ke rusakan lain akibat meledaknya boiler 5. Electronic Equipment, co. mesin USG
6. Computer Insurance
Indonesian Insurance Study Club 45 F. Liability Insurance
Terdiri atas:
1. Employers’ Liability
Mengcover tanggung jawab majikan kepada karyawan, co. karyawan kecelakaan akibat tugas dari majikannya
2. Public Liability
Mengcover tanggung jawab terhadap umum, co. rumah terbakar dan membakar rumah sebelahnya, secara hukum ada tanggung jawab dan ini yang ditanggung oleh asuransi
3. Product Liability, co. produk makanan yang menyeba bkan konsumennya keracunan makanan 4. Personal liability, co. si A menyenggol gelas di toko sampai pecah
5. Professional indemnity, co seorang dokter yang lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga menyebabkan kerugian pada pasiennya
6. Legal expenses : mengcover biaya -biaya proses pengadilan G. Credit & Surety
Terdiri atas:
1. Credit Insurance
Mengcover customer yang tidak bersedia/mampu melunasi kreditnya 2. Fidelity Guarantee
Mengcover kerugian yang disebabkan oleh ketidak jujuran karyawan, co. kerugian perusahaan karena kasir menggelapkan uang
3. Court Bond
Asuransi yang memberikan jaminan kepada pengadilan untuk barang yang disita 4. Performance Bond
Memberikan jaminan kepada pihak ketiga bahwa kontraktor akan dapat menyelesaikan tugasnya sesuai kontrak
H. Polis Gabungan (Combined Policy) Dilakukan karena:
1. lebih mudah
2. nasabah akan lebih mudah karena cuma 1 polis (tagihannya cuma 1) 3. kemungkinan terlupakan kecil
Indonesian Insurance Study Club 46