HOTEL MONA PLAZA Income Statement
D. Rasio Keuangan Perusahaan
2. Jenis-jenis rasio keuangan
Menurut Syahyunan (2004:84) dalam buku Manajemen Keuangan
membagi jenis rasio keuangan yang secara umum dipergunakan dalam suatu
perusahaan ada 4 (empat) jenis rasio diantaranya: Rasio Likuiditas, Rasio
Leverage, Rasio aktivitas, dan rasio Profitabilitas.
a. Rasio Likuiditas (Liquidity Rasio)
Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya secara tepat waktu. Rasio ini dibagi atas:
1. Rasio Lancar (current ratio)
Rasio lancar digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva
lancar yang tersedia. Rasio ini dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Rasio Lancar = Aktiva lancar
Hutang lancar
Rasio lancar tahun 2012 = 3.900.417.083 1.310.098.700 = 2.98 atau 297.7 % Rasio lancar tahun 2013 =
Rasio cepat = Aktiva lancar- (persediaan + biaya dibayar dimuka) Hutang lancar
Perhitungan rasio capat Hotel Mona Plaza Pekanbaru dalam kurun waktu 2 tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
Rasio cepat tahun 2012 =
3.642.682.743 1.356.824.981 = 2.69 atau 268.4%
2. Rasio cepat (Quick ratio)
Rasio cepat digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan
dalammembayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva yang paling lancar.
3.900.417.083 – (614.507.437+510.053.210) 1.310.098.700
= 2.11 atau 211.88 %
Rasio cepat tahun 2013 = 3.642.682.743 – (688.136.005+490.233.000) 1.356.824.981
3. Rasio Kas (Cash Ratio)
Rasio kas digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas
yang tersedia dan yang segera dapat diuangkan.
Rasio kas = Kas + Efek Hutang Lancar
Perhitungan rasio kas pada Hotel Mona Plaza Pekanbaru dalam kurun waktu 2 tahun yakni:
Rasio kas tahun 2012 = 492.630.426 + 703.696.052 1.310.098.700
= 0,91 atau 91,31%
Rasio kas tahun 2013 = 565.972.202 +872.499.120 1.356.824.981
= 1,06 atau 106,01%
4. Modal Kerja Bersih (Net Working Capital)
Modal kerja bersih digunakan untuk menghitung seberapa besar kelebihan
aktiva lancar dan hutang lancar.
Modal kerja bersih = Aktiva Lancar- Hutang Lancar
Perhitungan modal kerja bersih pada Hotel Mona Plaza Pekanbaru adalah sebagai
Modal Kerja Bersih tahun 2012 = 3.900.417.083 - 1.310.098.700
= Rp. 2.590.318.383
Modal Kerja Bersih tahun 2013 = 3.642.682.743 – 1.356.824.981
= Rp. 2.285.857.762
b. Rasio Leverage (Leverage ratio)
Rasio leverage juga sering disebut dengan rasio solvabilitas. Rasio ini
digunakan untuk emngetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh
kewajiban-kewajibannya (hutangnya), atau dengan kata lain rasio ini digunakan
untuk mengetahui apakah operasional perusahaan lebih banyak di danai oleh
hutang atau modal sendiri. Rasio ini dibagi atas:
1. Rasio hutang atas Aktiva (Debt Ratio)
Rasio hutang atas aktiva digunakan untuk mengatur jumlah aktiva
perusahaan yang dibiayai oleh hutang atau modal sendiri. Rasio ini di hitung
dengan rumus sebagai berikut:
Rasio hutang atas aktiva = Total Hutang Total aktiva
Perhitungan rasio hutang atas aktiva pada Hotel Mona Plaza Pekanbaru dalam 2
tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Rasio hutang aktiva pada tahun 2012 = 7.310.098.700 15.112.325.820 = 0.48 atau 48.37 %
Rasio hutang aktiva pada tahun 2013 = 8.856.824.981 15.370.855.880
= 0.58 atau 57.62 %
2. Rasio hutang atas Modal (Debt To Equity Ratio)
Rasio hutang atas modal digunakan untuk mengetahui jumlah
perbandingan antara hutang dan ekuitas di dalam perusahaan. Dan dapat
mengetahui kemampuan modal sendiri dalam memenuhi seluruh
kewajiban-kewajiban yang ada dalam perusahaan. Rasio ini dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Rasio hutang atas modal = Total hutang Total modal
Perhitungan rasio hutang atas modal pada Hotel Mona Plaza pekanbaru adalah
sebagai berikut:
Rasio hutang atas modal tahun 2012 = 7.310.098.700 7.802.227.119
Rasio hutang atas modal tahun 2013 = 8.856.824.981 6.514.030.900
= 1.36 atau 135.96 %
3. Jaminan atas beban bunga (time interest earned)
Jaminan atas beban bunga digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi beban tepatnya berupa bunga. Rasio ini di hitung
dengan rumus sebagai berikut:
Jaminan atas beban bunga = laba sebelum bunga dan pajak Beban bunga
Perhitungan Jaminan atas beban bunga pada Hotel Mona Plaza pekanbaru adalah
sebagai berikut:
Jaminan atas beban bunga HMP tahun 2012 = 1.449.316.739 950.137.016
= 1,52 atau 152,53% Jaminan atas beban bunga HMP tahun 2013 = 1.644.424.785
950.137.016 = 1,73 atau 173,07 %
c. Rasio Aktivitas (Activity ratio)
Rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva yang dimiliki perusahaan
1. Rata-rata hari pengumpulan hutang (Average collection periode)
Rata-rata pengumpulan hutang dipergunakan untuk menghitung berapa
kali dana yang tertanam dalam piutang perusahaan berputar dalam setahun .
Rasio ini di hitung dengan rumus sebagai berikut:
Rata-rata hari pengumpulan hutang = jumlah piutang × 360 Penjualan
Perhitungan hari rata-rata pengumpulan piutang pada Hotel Mona Plaza
Pekanbaru selama 2 tahun adalah sebagai berikut:
Rata-rata hari pengumpulan hutang tahun 2012 = 892.458.406 ×360 5.968.737.016
= 53,82 hari
Rata-rata hari pengumpulan hutang tahun 2013 = 287.445.703 × 360 6.180.240.712
= 16,74 hari
2. Perputaran aktiva tetap (fixed asset turn-over)
Perputaran aktiva tetap digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
perusahaan untuk menghasilkan tingkat penjualan. Rasio ini dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
Perputaran aktiva tetap = penjualan Total aktiva tetap
Perhitungan total aktiva tetap pada hotel Mona Plaza Pekanbaru selama dua tahun
adalah sebagai berikut:
Perputaran aktiva tetap tahun 2012 = 5.968.737.016 11.185.680.550
= 0, 53 kali
Perputaran aktiva tetap tahun 2013 = 6.180.240.712 11.702.643.640 = 0, 52 kali
3. Perputaran total Aktiva (total Assets turn-Over)
Perputaran total aktiva digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen
dalam menggunakan dana yang tertanam pada seluruh aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan untuk menghasilkan tingkat penjualan. Rasio ini di hitung dengan
Perputaran total aktiva = Penjualan Total Aktiva
Perhitungan perputaran total aktiva pada Hotel Mona Plaza pekanbaru dalam
waktu 2 tahun terakhir adalah:
Perputaran total aktiva tahun 2012 = 5.968.737.016 15.112.325.820
= 0, 39 kali
Perputaran total aktiva tahun 2013 = 6.180.240.712 15.370.855.880
= 0, 40 kali
d. Rasio Profitabilitas (Profitability ratio)
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan manajemen terhadap
sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini dibagi atas :
1. Marjin Laba Kotor (Gross profit Margin)
Marjin laba kotor digunakan untuk mengukur efisiensi pengendalian
terhadap harga pokok (biaya produksi), mengindikasikan kemampuan perusahaan
untuk berproduksi secara efisien. Rasio ini dihitung dengan rumus sebagai
Marjin Laba Kotor = Laba Kotor Penjualan
Perhitungan marjin laba kotor pada Hotel Mona Plaza Pekanbaru adalah sebagai
berikut:
Marjin laba kotor tahun 2012 = 2.399.299.129 5.968.737.016
= 0,40 atau 40,19%
Marjin laba kotor tahun 2013 = 2.563.410.534 6.180.240.712
= 0,41 atau 41,47%
2. Marjin Laba usaha (operating profit margin)
Marjin laba usaha digunakan untuk mengukur tingkat laba operasi yang
dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan volume penjualan. Rasio ini
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Marjin laba usaha = laba usaha Penjualan
Perhitungan marjin laba usaha pada Hotel Mona Plaza Pekanbaru adalah
Marjin laba usaha tahun 2012 = 1.449.316.739 5.968.737.016
= 0,24 atau 24,28%
Marjin laba usaha tahun 2013 = 1.644.424.785 6.180.240.712
= 0,26 atau 26,60%
3. Marjin laba bersih (net profit margin)
Marjin laba bersih digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak
yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan volume penjualan. Rasio
ini dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Marjin laba bersih = laba bersih Penjualan
Berikut ini perhitungan marjin laba bersih Hotel Mona Plaza dalam 2 tahun:
Marjin laba bersih tahun 2012 = 449.358.473 5.968.737.016
= 0,07 atau 7,52%
Marjin laba bersih tahun 2013 = 641.192.000 6.180.240.712
4. Tingkat Pengembalian atas Investasi (Return on Investment) ROI
Tingkat pengembalian atas investasi digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih sesudah pajak dari total
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini di hitung dengan rumus sebagai
berikut:
Tingkat pengembalian atas investasi = Laba bersih Total aktiva
Perhitungan tingkat pengemabalian atas investasi pada Hotel Mona Plaza
Pekanbaru selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tingkat pengembalian investasi tahun 2012 = 449.358.473 15.112.325.820
= 0,02 atau 2,97 %
Tingkat pengembalian investasi tahun 2013 = 641.192.000 15.370.855.880 = 0,04 atau 4,17% 5. Tingkat Pengembalian Atas Modal (Return On Equity) ROE
Tingkat pengembalian atas modal digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemiliki perusahaan
Tingkat pengembalian atas modal = Laba Bersih Total Modal
Perhitungan tingkat pengembalian atas modal pada hotel Mona Plaza pekanbaru
selama 2 tahun adalah sebgaai berikut:
Tingkat pengembalian atas modal tahun 2012 = 449.358.473 7.802.227.119 = 0,05 atau 5,75 % Tingkat pengembalian atas modal tahun 2013 = 641.192.000
6.514.030.900 = 0,10 atau 10,84%
Tabel 2.5
HOTEL MONA PLAZA PEKANBARU