• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Klasifikasi kasus penelantaran anak dan masalah utamanya Fenomena kasus kejahatan yang berkaitan terhadap anak setiap tahun terus

LANDASAN TEORI A.Pengertian Anak

A. Jenis dan Klasifikasi kasus penelantaran anak dan masalah utamanya Fenomena kasus kejahatan yang berkaitan terhadap anak setiap tahun terus

meningkat terbukti dari rincian tabel data kasus pengaduan anak berdasarkan klaster perlindungan KPAI tahun 2011sampai dengan 2014 berikut:

Table 4.1

Data Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlindungan KPAI Tahun 2011-2014

NO KLASTER / BIDANG TAHUN JUMLAH

2011 2012 2013 2014

1 Sosial dan Anak Dalam Situasi

Darurat 92 79 246 191 608

2 Keluarga dan Pengasuhan Alternatif 416 633 931 921 2901

3 Agama dan Budaya 83 204 214 106 607

4 Hak Sipil dan Partisipasi 37 42 75 76 234

5 Kesehatan dan Napza 221 261 438 360 1280

6 Pendidikan 276 522 371 461 1692

7 Pornografi dan Cyber Crime 338 175 247 322 932

8 ABH dan Kekerasan 188 530 420 572 1651

a Kekerasan Fisik 129 110 291 351 878

b Kekerasan Psikis 49 27 127 68 271

c Kekerasan Seksual (Pemerkosaan,

Sodomi, Pencabulan, Pedofilia) 329 746 590 1217 2882

9 Trafficking dan Eksploitasi 160 173 184 263 780

10 Lain-Lain 10 10 173 158 351

TOTAL 2178 3512 4311 5066 15067

Sumber: Retno Adji Prastiadju, Kepala Sekretariat KPAI, Selasa, 17 Agustus 2015. Menurut Retno Adji Pratiaju dan Maria Ulfah Anshor, beserta analisa

“tabel data keseluruhan pengaduan dan pemantauan berita kasus di media KPAI tahun 2014” sebagaimana terlampir.1 Jenis penelantaran terhadap anak meliputi penelantaran dari keluarga dan pengasuhan alternatif, penelantaran di

1

Data Lampiran diterima dari Maria Ulfah Anshor (anggota KPAI Bidang Sosial dan Bencana) Senin 25 Mei 2015.

56

bidang kesehatan, penelantaran di bidang pendidikan, penelantaran di bidang hak sipil, penelantaran di bidang sosial dan penelantaran anak di bidang trafiking dan ekploitasi.2 Sedangkan klasifikasi penelantaran anak dari jenis penelantaran di atas adalah:

1. Penelantaran dari Keluarga dan Pengasuhan Alternatif3 a. Penelantaran anak / ekonomi (hak nafkah)

b. Pengasuhan anak bermasalah

Berdasarkan analisa penyusun dari data pengaduan masyarakat pada KPAI terkait dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014 yang diterima dari Retno Adji Prastiaju, kasus penelantaran anak dalam jenis ini terdapat 43 (empat puluh tujuh) kasus yaitu 38 (tiga puluh delapan) kasus Penelantaran anak / ekonomi (hak nafkah), dan 5 (lima) kasus pengasuhan anak bermasalah.4

Menurut Ibu Retno Adji Pratiadju perceraian sering kali menjadi faktor utama dalam jenis penelantaran ini, khususnya dalam hal nafkah. Untuk kasus pengasuhan anak bermasalah seperti anak dititipkan kepanti soosial, yang seharusnya anak hidup bersama kedua orang tuanya.

2. Penelantaran di bidang kesehatan a. Penahanan anak dirumah sakit b. Gizi buruk / gizi kurang / difteri c. Kematian anak dirumah sakit

2

Wawancara dengan Retno Adji Prasetiadju (kepala secretariat KPAI) dan Maria Ulfah Anshor di kantor KPAI, Senin 25 Mei 2015.

3 Wawancara dengan Retno Adji Pratiadju, Jum’at 25 September 2015. 4

d. Fasilitas dan layanan kesehatan / rumah sakit / puskesmas kurang memadai / buruk.5

Berdasarkan analisa penyusun dari data pengaduan masyarakat pada KPAI terkait dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014 yang diterima dari Retno Adji Prastiaju, kasus penelantaran anak dalam jenis ini terdapat 7 (tujuh) kasus, 3 (tiga) kasus penahanan anak dirumah sakit, 1 (satu) kasus gizi buruk / gizi kurang / difteri, 1 satu (kasus) kematian anak di rumah sakit dan 2 (dua) kasus Fasilitas dan layanan kesehatan / rumah sakit / puskesmas kurang memadai / buruk.6

Ekonomi keluarga menjadi faktor utama dalam permasalahan ini, akibatnya anak ditahan dirumah sakit dan kematian juga bisa terjadi karena kurangnya biaya dari keluarga untuk mendapatkan perawatan yang seharusnya segera dialakukan guna upaya kesembuhan bagi anak yang sedang dirawat.

3. Penelantaran di bidang pendidikan

a. Sarana dan Prasarana Sekolah Kurang

b. Anak korban kebijakan (pungli di sekolah, penyegelan sekolah, tidak boleh ikut ujian dan lain-lain)

c. Anak putus sekolah7

Berdasarkan analisa penyusun dari data pengaduan masyarakat pada KPAI terkait dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014 yang diterima

5Wawancara dengan Retno Adji Pratiadju di rumah kediamannya, Jum’at 25 September 2015.

6

Analisa Rekap Data Kasus-Kasus Pengaduan Lansung Tahun 2014.

7 Wawancara dengan Retno Adji Pratiadju di rumah kediamannya, Jum’at 25 September 2015.

58

dari Retno Adji Prastiaju kasus penelantaran anak dalam jenis ini 23 (dua puluh tiga) kasus, 11 (sebelas) kasus anak putus sekolah, 9 (sembilan) kasus anak korban kebijakan (pungli di sekolah, penyegelan sekolah, tidak boleh ikut ujian dan lain-lain), 3 (tiga) kasus Sarana dan Prasarana Sekolah Kurang .8

Menurut Retno Adji Pratiadju sarana dan prasarana sekolah yang kurang salah satu faktor yang menyebabkan itu terjadi karena kurangnya perhatian dari pemerinta terhadap sekolahan akibatnya anak mendapatkan pendidikan yang kurang dan tertinggal dari sekolah-sekolah yang sarana dan prasarananya mencukupi.

Anak yang putus sekolah dan anak korban kebijakan berdasarkan analisa data yang diterima dan hasil wawancara penyusun, faktor utamanya adalah ekonomi keluarga, kurangnya ekonomi tersebut menyebabkan anak tidak dapat melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi seperti telat membayar uang sekolah akibatnya anak dikeluarkan dari sekolahan. Walaupun itu karena keadaan menurut penyusun keluarga seharusnya memperbaiki ekonominya, guna mendukung tumbuh kembang pendidikan anak.

4. Penelantaran di bidang hak sipil

Klasifikasi dalam jenis ini adalah Akta kelahiran.9 Berdasarkan analisa penyusun dari data pengaduan masyarakat pada KPAI terkait

8

Analisa Rekap Data Kasus-Kasus Pengaduan Lansung Tahun 2014.

9 Wawancara dengan Retno Adji Pratiadju di rumah kediamannya, Jum’at 25 September 2015.

dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014 yang diterima dari Retno Adji Prastiaju kasus penelantaran anak dalam jenis ini 3 (tiga).10

Faktor utamanya adalah kedua orang tuanya yang lalai dalam memberikan hak anak tersebut.

5. Penelantaran di bidang sosial

Klasifikasi dalam jenis ini adalah anak jalanan / anak terlantar. Berdasarkan analisa penyusun dari data pengaduan masyarakat pada KPAI terkait dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014 yang diterima dari Retno Adji Prastiaju kasus penelantaran anak dalam jenis ini 1 (satu) kasus.11

Faktor utamanya adalah ekonomi keluarga. Sering kali anak disuruh turun kejalanan untuk bekerja guna mendukung ekonomi keluarga.

6. Penelantaran anak di bidang trafiking dan ekploitasi a. Ekploitasi seks komersian anak (ESKA)

b. Ekploitasi dan pekerja anak c. Perdagangan anak12

Berdasarkan analisa penyusun dari data pengaduan masyarakat pada KPAI terkait dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014 yang diterima dari Retno Adji Prastiaju kasus penelantaran anak dalam jenis ini 10 (sepuluh) kasus, 3 (empat) kasus perdagangan anak, 6 (enam) kasus ekploitasi dan pekerja anak dan 1 (kasus) ekploitasi seks komersial anak (ESKA).13

10

Analisa Rekap Data Kasus-Kasus Pengaduan Lansung Tahun 2014. 11

Analisa Rekap Data Kasus-Kasus Pengaduan Lansung Tahun 2014.

12 Wawancara dengan Retno Adji Pratiadju di rumah kediamannya, Jum’at 25 September 2015.

13

60

B. Efektivitas mediasi KPAI terhadap anak yang terlantar tahun 2014

Dokumen terkait