• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan research and development atau penelitian dan pengembangan, yaitu penelitian dengan mengadakan percobaan dan penyempurnaan, semua kejadian yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dicatat, diteliti, serta disempurnakan seperlunya sehingga ditemukan suatu prototipe metode penyampaian pembelajaran yang sesuai (Suharsimi, 2002:6).

Menurut Nana Syaodih S. (2010: 164) yang dimaksud penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu prodak baru atau menyempurnakan prodak yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan, lebih lanjut menurut Borg dan Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pengajaran.

Penelitian dan pengembangan ini merupakan jenis penelitian yang berorientasi pada produk dan dalam penelitian ini serangkaian langkah penelitian dan pengembangan dilakukan secara siklus, setiap langkah yang dikembangkan selalu mengacu pada hasil langkah sebelumnya dan hasil akhirnya diperoleh suatu produk pengembangan. Penelitian yang

51

dikembangkan/lakukan saat ini difokuskan pada pengembangan media Buku Pop-up Cita-Citaku untuk Siswa Kelompok B TK Mardi Putra. B. Prosedur Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti mengacu pada pedoman penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (Nana Syaodih, 2006:169). Borg & Gall menjelaskan sepuluh prosedur penelitian pengembangan yang akan dijadikan pedoman dalam penelitian pengembangan ini yaitu: 1) Penelitian dan pengumpulan data (Research

and information collecting), 2) Perencanaan (Planning), 3) Pengembangan

draf produk (Develop preliminary from of roduct), 4) Uji coba lapangan awal (Preliminary field testing), 5) Merevisi hasil uji coba (Main product

revision), 6) Uji coba lapangan (Main field testing), 7) Penyempurnaan

produk hasil uji lapangan (Operasional product revision), 8) Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing), 9) Penyempurnaan produk akhir (final produck revision) dan 10) Diseminasi dan implementasi (Dissemmination and implementation).

1. Penelitian Pendahuluan dan Pengumpulan Informasi

Pada tahap ini peniliti melakukan studi pendahuluan, yang merupakan langkah awal dalam melaksanakan penelitian, studi pendahuluan dilakukan dalam dua bentuk, yaitu studi pustaka dan studi lapangan.

a. Studi lapangan dilakukan untuk mencari informasi tentang kebutuhan pengembangan media pembelajaran, khususnya media

52

yang dapat memudahkan guru dalam mengkaitkan tema yang sedang diajarkan dikelas, melakukan pengamatan kelas (observasi) dan melakukan wawancara dengan guru. Studi ini bertujuan untuk memperoleh pokok permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran dan analisis kebutuhan pembelajaran untuk menyusun rumusan masalah dan latar belakang masalah dalam penelitian.

b. Studi pustaka bertujuan untuk mengetahui informasi-informasi hasil penelitian yang ada kaitannya dengan materi maupun karakteristik dari media pembelajaran yang akan dikembangkan, yang sesuai dengan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak, dan juga buku-buku yang digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Perencanaan

Setelah melakukan penelitian pendahuluan dan menemukan beberapa informasi dan juga masalah, maka peneliti melakukan perencanaan dengan menganalisis produk atau media pembelajaran yang akan dipoduksi yakni membuat sebuah media grafis yang berupa media buku pop-up yang berpedoman pada pembelajaran untuk anak TK kelompok B.

3. Pengembangan Draf Produk

Pada tahap ini peneliti mulai melakukan perancangan media pembelajaran dengan langkah-langkah yang sesuai dengan cara-cara

53

pembuatan media buku pop-up ini sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan desain produk yang diharapkan yaitu desain media yang berpedoman pada pembelajaran anak TK kelompok B dan yang sesuai dengan sasaran atau peserta didik.

Langkah berikutnya yaitu memvalidasi media kepada ahli media dan ahli materi yang berkompeten dalam pengembangan media dan pembelajaran di TK, tujuan memvalidasi produk media ini yaitu guna menghasilkan media pembelajaran yang sesuai dan baik untuk digunakan dalam uji coba produk kelapangan.

4. Uji Coba Lapangan Awal

Uji coba ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang berupa masukan atau saran tentang media buku pop-up cita-citaku. Subjek uji coba lapangan awal ini melibatkan 4 orang anak kelompok B TK Mardi Putra.

5. Revisi Uji Coba Lapangan Awal

Data dan informasi yang didapatkan dari uji coba lapangan awal, digunakan untuk melakukan revisi produk pertama yang hasil dari revisi pertama dijadikan sebagai pedoman untuk melanjutkan ke uji coba lapangan utama.

6. Uji Coba Lapangan Utama

Uji coba lapangan ini melibatkan 12 orang siswa kelompok B TK Mardi Putra Uji coba lapangan utama ini dilakukan untuk

54

mengurangi tingkat kelemahan dari produk media yang dikembangkan, dari uji coba lapangan sebelumnya.

7. Revisi Uji Coba Lapangan

Bedasarkan uji coba lapangan utama, peneliti akan melakukan revisi produk jika masih ada kekurangan dan ketidaksempurnaan dari media buku pop-up cita-citaku, dan hasil dari revisi ini akan dijadikan sebagai pedoman untuk melanjutkan ke uji coba pelaksanaan lapangan. 8. Uji Coba Pelaksanaan Lapangan

Pada tahap ini merupakan uji coba pelaksanaan lapangan, subjek uji coba pelaksanaan ini melibatkan siswa yang lebih besar dari sebelumnya yaitu sebanyak 20 siswa kelompok B TK Mardi Putra. 9. Revisi Tahap Akhir

Dari data yang didapatkan pada uji coba pelaksanaan lapangan digunakan untuk merevisi produk tahap akhir.

10. Hasil Revisi tahap akhir

Pada revisi tahap akhir media buku pop-up cita-citaku yang dinyatakan sudah baik digunakan sebagai media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak kelompok B, dalam hal ini peneliti hanya mengembangkan produk sampai tahap revisi akhir, untuk produksi masal memang tidak dilakukan.

55

Prosedur pengembangan yang dikemukakan Borg & Gall dalam pengembangan dapat dilihat pada bagan berikut:

Gambar 1. Prosedur Pengembangan Borg & Gall C. Uji Coba Produk

1. Validasi

1. Penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi

4. Melakukan uji coba permulaan (4 subjek).

6. Melakukan uji coba kelompok kecil (12subjek).

3. Mengembangkan bentuk produk awal (penyiapan produk awal, perlengkapan evaluasi, validasi ahli dan revisi produk awal).

5. Melakukan revisi pertama terhadap produk

2. Melakukan perencanaan (menentukan prosedur pengembangan model pembelajaran, penentuan urutan materi dan perumusan standar kompetensi).

7. Melakukan revisi kedua terhadap produk

8. Melakukan uji coba lapangan (20 subjek).

9. Melakukan revisi produk akhir.

10. Deseminasi

56

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 211), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka untuk mengetahui validitas instrumen ahli media dan ahli materi ini menggunakan expert judgement. Validasi instrumen untuk ahli media, ahli bidang studi/materi dan siswa dilakukan melalui konsultasi, meminta penilaian kepada pembimbing dan para ahli yang memiliki keahlian tentang materi yang akan diuji (ahli materi) dan kriteria media (ahli media), lembar evaluasi yang diisi oleh ahli materi dan ahli media selanjutnya dianalisis setiap komponennya, kemudian hasil analisis beserta sarannya dijadikan sebagai bahan untuk melakukan revisi tahap pertama.

2. Desain Uji Coba

Tujuan uji coba produk adalah untuk mendapatkan umpan balik secara langsung dari calon pengguna mengenai kualitas produk media yang akan dikembangkan, uji coba diharapkan dapat menghasilkan temuan mengenai kelemahan produk melalui wawancara, lembar kuesioner/angket, komentar dan saran, ketiga uji coba ini memberikan masukan terhadap aspek materi, pembelajaran, tampilan, penggunaan dan dilengkapi komentar dan saran.

a. Uji Coba Lapangan Awal

Uji coba lapangan awal dalam penelitian ini melibatkan 4 orang siswa, uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kualitas

57

produk awal dan sebagai acuan sebelum melakukan uji coba ke tahap berikutnya

b. Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan utama dalam penelitian ini melibatkan 12 orang siswa, uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kualitas produk yang sudah direvisi sebelumnya, data uji coba lapangan utama dianalisis dan hasilnya menjadi bahan acuan untuk melakukan uji coba pelaksanaan lapangan.

c. Uji Pelaksanaan Lapangan

Uji coba pelaksanaan lapangan dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa TK Mardi PutraKelompok B yang berjumlah 20. Uji coba ini merupakan uji coba terakhir, data hasil uji pelaksanaan lapangan ini dijadikan sebagai bahan revisi produk akhir yang akan menghasilkan produk akhir media.

Dokumen terkait