• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA

C. Job Description

Adapun job description dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pendapatan mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan dibidang pendapatan.

B. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala dinas dalam pembinaan dan pengelolaan kepegawaian, keuangan, umum dan penyusunan program.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekretaris dibantu oleh : 1. Sub Bagian Umum

 Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar prosedur

penyelnggaraan urusan tata usaha, administrasi umum dan barang/perlengkapan serta pemberdayaan kepegawaian.

 Menyelenggarakan urusan tata usaha, administrasi umum dan barang/perlengkapan, serta administrasi kepegawaian sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Keuangan

 Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahan/data untuk perencanaan pembaharuan dan penyempurnaan standar prosedur dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

 Menyelenggarakan administrasi keuangan dan membuat laporan keuangan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

3. Sub Bagian Program

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar prosedur penyusunan program dinas.

 Menghimpun dan menyusun rencana belanja dinas, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

C. Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian

Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian mempunyai tugas membantu Kepala dinas dalam bidang penyusunan perancanaan dan

pengembangan pendapatan daerah, evaluasi dan pengendalian pendapatan daerah serta hukum dan publikasi.

Kepala bidang Pengembangan dan Pengendalian dibantu oleh :

1. Seksi Pengembangan dan Pengendalian Pendapatan Daerah, mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar penerimaan, penggalian dan pengelolaan potensi daerah dan perencanaan target pendapatan daerah.

 Melaksanakan pengkajian dalam pengembangan pengolahan sumber pendapatan daerah, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

2. Seksi Evaluasi dan Pengendalian Pendapatan Daerah, mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar evaluasi pengendalian pendapatan daerah.

 Melaksanakan evaluasi dan pembinaan pendapatan daerah, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

3. Seksi Hukum dan Publikasi, mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan bahan pelaporan untuk publikasi.

 Menyelenggarakan publikasi, sesuai standard an rencana yang ditetapkan.

D. Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air.

Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air (PKB-KAA) mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang teknis perpajakan, keberatan dan sengketa PKB-KAA, pembukuan dan pelaporan PKB-KAA serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor – Kendaraan di Atas Air yang selanjutnya disebut BBN/KB-KAA. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala bidang PKB-KAA dibantu oleh :

1. Seksi Teknis PKB-KAA, mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar bimbingan teknis pemungutan dan pengelolaan surat paksa serta intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan PKB-KAA serta BBN/KB-KAA.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan

pengembangan dan peningkatan teknis perpajakan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan pemberian bimbingan teknis pemungutan dan pengelolaan intensifikasi/ekstensifikasi pemungutan serta sosialisasi ketentuan yang berlaku, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

2. Seksi Keberatan, Piutang dan Penagihan PKB-KAA, mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar pengajuan permohonan atas keberatan Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut PKB, Pajak Kendaraan di Atas Air yang selanjutnya disebut PKAA, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut BBN-KB, Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air yang selanjutnya disebut BBN-KAA dari wajib pajak, memberikan pertimbangan atas keberatan PKB-PKAA, BBN-KB, BBN-KA, merumuskan kebijakan dalam rangka penagihan piutang PKB-PKAA, BBN-KB dan BBN-KAA.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan penyelesaian keberatan PKB-PKAA, BBN-KB dan BBN-KA sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan penanganan atas keberatan dari wajib pajak, pemberian pertimbangan keberatan PKB-KAA, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

3. Seksi Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar pembukuan, pembuatan laporan, penelitian laporan dan perhitungan bagian provinsi dan kabupaten/kota dari PKB-KAA serta BBN/KB-KAA.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan pembukuan pelaporan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan urusan pembukuan, penelitian dan pembuatan laporan penetapan dan realisasi, denda dan tunggakan serta penelitian laporan dari Unit-unit Pelaksanaan Teknis Dinas, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk perhitungan biaya pemungutan PKB/BBN-KB, PKA/BBN-KAA, bagi hasil PKB/BBN-KB, PKAA/BBN-KAA kepada pemerintah kabupaten.

Kepala Bidang Pajak Air dan Pajak Lainnya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang teknis perpajakan, keberatan dan sengketa perpajakan, pembukuan dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pajak Air dan Pajak Lainnya, dibantu oleh :

1. Seksi Teknis Perpajakan

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar bimbingan teknis pemungutan dan pengelolaan surat paksa serta intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah / Air Permukaan yang selanjutnya disebut PPP-ABT/APU dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut PKB-KB.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan teknis perpajakan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan pemberian bimbingan teknis pemungutan dan pengelolaan intensifikasi/ekstensifikasi pemungutan serta sosialisasi ketentuan yang berlaku, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar-standar pengajuan permohonan keberatan, penetapan denda dan sanksi kelalaian pembayaran PPP-ABT/APU dan PBB-KB.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan penyelesaian keberatan perpajakan lainnya, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan penanganan atas keberatan dari wajib pajak, pemberian pertimbangan keberatan PKB-KAA, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan

3. Seksi Pembukuan dan Pelaporan, mempunyai tugas :

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar pembukuan, pembuatan laporan, penelitian laporan dan perhitungan bagian provinsi dan kabupaten/kota dari PPP-ABT/APU dan PBB-KB.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan pembukuan pelaporan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan urusan pembukuan, penelitian dan pembuatan laporan penetapan dan realisasi, denda dan tunggakan serta

penelitian laporan dari Unit-unit Pelaksanaan Teknis Dinas, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

F. Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lainnya.

Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lainnya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang teknis retribusi, pendapatan lainnya, pembukuan dan pelaporan.

Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lainnya, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1. Seksi Retribusi

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar penetapan jenis retribusi, teknis pemungutan dan tata adminitrasi retribusi, penetapan target serta koordinasi dan kerja sama dalam pemungutan retribusi.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan teknis retribusi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan pemberian bimbingan teknis pemungutan dan pengelolaan intensifikasi/ekstensifikasi pemungutan serta sosialisasi ketentuan yang berlaku, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar-standar koordinasi, pemungutan dan pengadministrasi serta optimalisasi Pendapatan berupa Bagi Hasil Pajak-Bukan Pajak (BHP-BP), Penerimaan Lainnya dan setoran laba Badan Usaha Milik daerah yang selanjutnya disebut BUMD.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan penyelesaian keberatan perpajakan lainnya, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan koordinasi dan optimalisasi pendapatan lainnya dan setoran laba BUMD, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

3. Seksi Pembukuan dan Pelaporan

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan standar pembukuan, pembuatan laporan penerimaan retribusi, pendapatan lainnya, serta penelitian laporan dari instansi pemungut.

 Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan pengembangan dan peningkatan pembukuan pelaporan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

 Menyelenggarakan pembukuan dan pelaporan penerimaan retribusi pendapatan lainnya serta penelitian atas laporan dari unit pemungut, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

G. Kepala Pusat Informasi Pendapatan Daerah (PIPD)

1. Kepala Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam pengadministrasian, pengelolaan, penyajian, pengembangan sistem otomatisasi komputerisasi basis data objek, subjek dan potensi pajak daerah, retrubusi daerah, dan pendapatan lainnya serta pembangunan sistem informasi pendapatan daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud point (1), Kepala

Unit Pelaksana Teknis menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan dibidang informasi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya; b. Penyelenggaraan pembangunan, pengembangan, perawatan dan

pemeliharaan sistem data basis data objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah dn pendapatan lainnya, sesuia ketentuan dn standar yang berlaku;

c. Penyelenggaraan pembangunan, pengembangan dan perawatan sistem otomatisasi dan komputerisasi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya;

e. Penyajian dan pendistribusian data dan informasi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

g. Pemberian masuk yang perlu Kepala Dinas, sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

h. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya Kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan; 3. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Unit Pelaksana Teknis

dibantu oleh :

a. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :

 Menyusun program kerja dan rencana kegiatan di bidang informasi pendapatan daerah;

 Menatausahakan data dan informasi pendapatan daerah sesuai dengan kebutuhan Dinas;

 Menyajikan data dan informasi pendapatan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

 Melaksanakan penyiapan usulan pengadaan dan perawatan piranti keas dan lunak, otomatisasi dan komputerisasi;

 Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dibidang informasi pendapatan daerah, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

 Memberikan masukan yang perlu yang perlu kepada UPT, sesuai dengan bidang tugasnya;

 Melaporkan dan mempertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya Kepala UPT, sesuai dengan bidangnya;

b. Seksi Pengolahan Data Pendapatan Daerah :

 Menyusun program kerja dan rencana kegiatan pengelolaan data objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya sesuai dengan standar yang ditetapkan;

 Menghimpun dan mengkaji data objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya sesuai dengan standar yang ditetapkan;

 Melakukan penyesuaian otomatisasi dan komputerisasi penyajian data objek, subjek dan potensi daerah dan pendapatan lainnya;

 Melaksanakan pengembangan sistem otomatisasi dan komputerisasi penyajian data objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala UPT, sesuai dengan bidang tugasnya;

 Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala UPT, sesuai dengan bidang tugasnya yang telah ditetapkan peraturan pemerintah;

 Melaporkan dan mempertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPT, sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Seksi Informasi dan Manajemen Pendapatan Daerah, mempunyai tugas :

 Menyusun program kerja dan rencana kegiatan pengelolaan informasi objek, subjek dan potensi pajak daerah dan pendapatan lainnya sesuai dengan standar yang ditetapkan;

 Menghimpun dan mengkaji informasi objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya sesuai dengan standar yang ditetapkan ;

 Melakukan penyusunan otomatisasi dan komputerisasi informasi objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya;

 Melaksanakan pengembangan sistem otomatisasi dan komputerisasi penyajian informasi objek, subjek dan potensi pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan lainnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada Kepala UPT, sesuai dengan bidang tugasnya;

 Memberikan masukkan yang perlu kepada Kepala UPT, sesuai dengan bidang tugasnya;

 Melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPT.

Dokumen terkait