• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN

3.5. Job Description

Dalam stuktur organisasi Rumah Sakit Mata Undaan, deskripsi kerja adalah sebagai berikut:

1. Direktur

Direktur bertanggung jawab kepada Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata (P4M) Undaan Surabaya. Direktur mempunyai wewenang sebagai berikut:

1. Menjamin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan semua kegiatan Rumah Sakit sesuai Anggaran Rumah Tangga Rumah Sakit Mata Undaan. 2. Melimpahkan wewenang pada Wakil Direktur bila Direktur berhalangan.

Sedangkan tugas-tugas direktur adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan kebijaksanaan pokok pengelolaan Rumah Sakit yang meliputi bidang-bidang:

a. Penyelenggaraan jasa pelayanan kesehatan mata. b. Pengelolaan keuangan dan administrasi.

2. Menetapkan program kerja dan sasaran usaha Rumah Sakit setiap tahun setelah memperoleh persetujuan P4M Undaan.

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan fungsi-fungsi pelayanan kesehatan mata serta administrasi umum dan keuangan.

4. Mengambil keputusan mengenai masalah-masalah yang bersifat strategis bagi rumah sakit.

5. Menetapkan pengangkatan, promosi, demosi dan pemberhentian Kepala Bagian/Bidang, kepala Unit serta Karyawan Rumah Sakit.

2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Wakil Direktur Umum dan Keuangan bertanggungjawab kepada Direktur. Selain itu Wakil Direktur Umum dan Keuangan memiliki wewenang sebagai berikut:

1. Memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan kesekretariatan, keuangan, instalasi rekam medic, instalasi gizi, dan instalasi farmasi.

2. Mewakili direktur untuk memimpin Rumah Sakit jika direktur berhalangan. Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan, keuangan, instalasi rekam medic, instalasi gizi, dan instalasi farmasi.

2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan mengenai penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan, keuangan, instalasi rekam medic, instalasi gizi, dan instalasi farmasi.

3. Mengaudit laporan keuangan yang dibuat bagian keuangan (internal audit) sebagai pegangan direktur dalam pelaporan keuangan kepada P4M Undaan. 4. Membuat dan menyusun perencanaan dan anggaran Rumah Sakit Mata

Undaan.

5. Mengkoordinir dan memimpin satuan intern.

3. Wakil Direktur Pelayanan Medis

Wakil direktur pelayanan medis bertanggung jawab kepada direktur. Wewenang yang dimiliki antara lain:

1. Memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan medis, keperawatan, dan pelayanan fungsional (instalasi gawat darurat, instalasi rawat jalan poliklinik, instalasi rawat jalan khusus, instalasi rawat inap dan instalasi kamar bedah).

2. Dapat mewakili direktur untuk memimpin Rumah Sakit jika direktur berhalangan.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan medis dan keperawatan.

2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan mengenai penyelenggaraan kegiatan pelayanan fungsional, pelayanan bedah, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, instalasi gawat darurat.

4. Kepala Bagian Keuangan

Kepala bagian keuangan bertanggung jawab kepada wakil direktur umum dan keuangan. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan keuangan. Sedangkan tugas-tugas yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan pengendalian intern (internal audit) terhadap SDM, sarana fisik dan pendanaan rumah sakit.

2. Menilai dan menyetujui pengeluaran dana Rumah Sakit dalam batas wewenang yang diberikan Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

4. Menyusun dan memberikan laporan berkala dan laporan mengenai masalah-masalah khusus/penting yang berhubugan dengan pengelolaan keuangan, akuntansi, kepegawaian maupun logistik kepada Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

5. Memimpin/mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan akuntansi yang meliputi pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan serta memeriksa laporan akuntansi sesuai dengan sistem akuntansi yang telah ditetapkan untuk disampaikan kepada Wakil Direktur Umum dan Keuangan.

6. Mengoreksi penyusunan rekonsiliasi bank setiap bulan.

7. Mengawasi pemungutan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

8. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pencatatan administrasi pasien secara teratur.

9. Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang logistik serta menyusun program pelaksanaan kegiatan.

10. Menyusun sistem dan prosedur untuk melaksanakan kegiatan logistik.

11. Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan keuangan yang meliputi pengawasan penerimaan dan pengeluaran dana, penataan rekening (pembebanan/tagihan) pasien serta penyimpanan dana baik di dalam Kas Rumas Sakit maupun di Bank.

12. Menyusun jurnal adjustment setiap bulan terhadap jurnal-jurnal yang perlu diadakan penyesuaian.

14. Menyelenggarakan akuntansi biaya dan perhitungan harga pokok. 15. Menyusun laporan pertanggungjawaban dan laporan keuangan.

16. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan staf yang menjadi tanggung jawabnya.

5. Kepala Bagian Kesekretariatan

Kepala bagian kesekretariatan bertanggung jawab kepada wakil direktur umum dan keuangan. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan rumah tangga dan pemeliharaan sarana rumah sakit.

Tugas-tugas yang dimiliki kepala bagian kesekretariatan adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan pemeliharaan sarana rumah sakit.

2. Melaksanakan sistem dan prosedur untuk pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan sarana rumah sakit.

3. Menyusun, menganggarkan dan melaporkan kepada wakil direktur umum dan keuangan dalam hal belanja kebutuhan rumah tangga dan pemeliharaan sarana rumah sakit.

4. Menyelenggarakan dan melaporkan kegiatan administrasi kepegawaian yang meliputi penerimaan pegawai, pengawasan dan penilaian pegawai (DP3) kepada wakil direktur umum dan keuangan.

5. Melaksanakan dan mengadministrasikan penerimaan pegawai serta mengusulkan pemutusan hubungan kerja kepada wakil direktur umum dan keuangan.

6. Menyelenggarakan dan melaporkan kegitan administrasi pasien secara teratur. 7. Mengkoordinasikan dan mengatur surat-menyurat yang berhubungan dengan

kegiatan rumah sakit.

6. Kepala Instalasi Rekam Medis

Kepala instalasi rekam medis bertanggung jawab kepada wakil direktur umum dan keuangan. Tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Mengelola rekam medis.

2. Memberikan petunjuk kepada staf tentang pedoman cara menerapkan isi buku dan petunjuk pelaksanaan/teknis rekam medis di rumah sakit Mata Undaan. 3. Melakukan tindakan-tindakan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan. 4. Memberikan informasi perihal proses pelayanan medis, asuhan keperawatan

dan pemanfaatan Rumah Sakit.

5. Melakukan koordinasi antar unit/satuan kerja dalam menyusun laporan demi terciptanya suatu sistem yang baik.

6. Melakukan koordinasi antar unit dalam pengisian rekam medis demi terciptanya pelayanan rekam medis yang kuat.

7. Menganalisis informasi yang masuk untuk dijadikan bahan dasar dalam penilaian, perencanaan dan argumentasi untuk pengambilan keputusan.

8. Bekerjasama deengan personil bagian keuangan, akuntansi, logistik, komite medic, bidang keperawatan, serta seluruh unit/satuan kerja yang terhimpun dalam Rumah Sakit Mata Undaan.

9. Membina dan memotivasi seluruh karyawan Instalasi rekam Medik untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

10. Menilai prestasi kerja seluruh karyawan instalasi rekam medic.

7. Kepala Instalasi Farmasi

Kepala instalasi farmasi bertanggung jawab kepada wakil direktur umum dan keuangan. Tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan pengadaan obat.

2. Mendistribusikan obat dan penunjang medis. 3. Membuat surat pesanan.

8. Kepala Bidang Pelayanan Medis

Kepala bidang pelayanan medis bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah menunjang dan mensuplai kebutuhan-kebutuhan alat-alat medis, obat-obatan, dan bahan penunjang medis lainnya untuk kegiatan pelayanan medis yang terdiri dari rawat jala, rawat inap, kamar bedah, dan unit gawat darurat.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan semua kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan medis.

2. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas dan kegiatan pelayanan medic seperti penggunaan personal, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

3. Mengadakan pengawasan dan pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien.

4. Membina dan mengawasi secara administrative penggunaan personal, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

5. Menyusun dan memberikan laporan berkala dan laporan mengenai masalah-masalah khusus yang penting kepada wakil direktur pelayanan medis dalam penyelenggaraan pelayanan medis.

9. Kepala Bidang Keperawatan

Kepala bidang keperawatan bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan di bidang keperawatan.

2. Menyusun formasi keperawatan untuk pelayanan medis.

3. Membina, mengkoordinasikan, dan menyalurkan tenaga perawat ke bidang-bidang yang memerlukan.

4. Meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan keperawatan. 5. Menyiapkan dan memelihara kelengkapan sarana keperawatan.

Kepala instalasi gawat darurat bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan unit gawat darurat.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pelayanan unit gawat darurat.

2. Menetapkan dan melaksanakan program pelaksanaan mengenai penyelenggaraan pelayanan gawat darurat.

3. Membina dan mengawasi secara administrative penggunaan personel, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

4. Menyusun dan memberikan laporan berkala dan laporan mengenai masalah-masalah khusus yang penting kepada wakil direktur pelayanan medis.

11. Kepala Instalasi Rawat Jalan Khusus

Kepala instalasi rawat jalan khusus bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat jalan khusus, pelayanan diagnotig medis dan laser center.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pelayanan rawat jalan khusus, pelayanan diagnotik medis, dan laser center.

2. Menetapkan dan melaksanakan program pelaksanaan mengenai penyelenggaraan pelayanan rawat jalan khusus, pelayanan diagnotik medis, dan laser center.

3. Membina dan mengawasi secara administrative penggunaan personal, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

4. Melaksanakan, mengawasi dan menilai pelaksanaan perawatan pasien yang datang ke rawat jalan khusus, pelayanan diagnotik medis, dan laser center. 5. Menyusun dan memberikan laporan berkala dan laporan mengenai

masalah-masalah khusus yang penting kepada wakil direktur pelayanan medis.

12. Kepala Instalasi Rawat Jalan Poliklinik

Kepala instalasi rawat jalan poliklinik bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan poliklinik.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pelayanan rawat jalan poliklinik, laboratorium, protese, optic dan kamar obat.

2. Menetapkan dan melaksanakan program pelaksanaan mengenai penyelenggaraan pelayanan rawat jalan poliklinik, laboratorium, protese, optic dan kamar obat.

3. Membina dan mengawasi secara administrative penggunaan personal, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

4. Melaksanakan, mengawasi dan menilai pelaksanaan perawatan pasien yang datang ke rawat jalan poliklinik, laboratorium, protese, optic dan kamar obat.

13. Kepala Instalasi Rawat Inap

Kepala instalasi rawat inap bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pelayanan rawat inap.

2. Menetapkan dan melaksanakan program pelaksanaan mengenai penyelenggaraan pelayanan rawat inap.

3. Membina dan mengawasi secara administrative penggunaan personal, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

4. Menyusun dan memberikan laporan berkala dan laporan mengenai masalah-masalah khusus yang penting kepada wakil direktur pelayanan medis.

14. Kepala Instalasi Kamar Bedah

Kepala instalasi kamar bedah bertanggung jawab kepada wakil direktur pelayanan medis. Wewenang yang dimiliki adalah memimpin, membina, mengawasi, dan mengkoordinasikan kagiatan pelayanan kamar bedah.

Sedangkan tugas-tugas yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pelayanan kamar bedah.

2. Menetapkan dan melaksanakan program pelaksanaan mengenai penyelenggaraan pelayanan kamar bedah.

3. Membina dan mengawasi secara administrative penggunaan personal, obat-obatan, peralatan medis dan non medis.

4. Menyusun dan memberikan laporan berkala dan laporan mengenai masalah-masalah khusus yang penting kepada wakil direktur pelayanan medis.

Dokumen terkait