• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum

6. Job Description

Dilihat dari struktur organisasi yang melibatkan pengurus, dewan pengawas syariah, dan pengelola dapat dideskripsikan pekerjaan dari masing-masing bagian di BMT Taruna Sejahtera sebagai berikut:

a. Chief Executive Officer (CEO) 1) Identitas Jabatan

Posisi dalam organisasi adalah membawahi langsung General Manager, Manager Cabang, Kepala Kas, Supervisor dan Internal Audit.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Menjabarkan kebijakan umum BMT Taruna Sejahtera yang telah dibuat pengurus dan disetujui Rapat Anggota. b) Menerima dan mempelajari keputusan dari pengurus.

c) Melaksanakan dan mensosialisasikan keputusan kepada semua karyawan dan pihak berkepentingan.

d) Mengevaluasi hasil realisasi keputusan dan bila diperlukan melaporkan kepada pengurus.

e) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran BMT Taruna Sejahtera dan rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, serta proyeksi kepada pengurus.

45

f) Memproyeksi jumlah anggota yang dapat diraih untuk jangka panjang dan jangka pendek.

g) Menentukan sasaran investasi jangka panjang dan jangka pendek.

h) Merencanakan dan menyusun rencana kerja jangka panjang (5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun).

i) Mempresentasikan rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek kepada badan pengurus dan anggota.

j) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas wewenang manajemen.

k) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian dan tercapainya target yang telah ditetapkan secara keseluruhan.

l) Mengamankan harta kekayaan BMT Taruna Sejahtera agar terlindung dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan dengan cara:Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi operasional kantor wilayah masing-masing.

3) Wewenang

a) Memimpin rapat komite untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan.

b) Menyetujui / menolak secara tertulis pengajuan rapat komite secara mesyawarah dengan alasn-alasan yang jelas.

c) Menyetujui / menolak pencairan dropping pembiayaan sesuai dengan batasan wewenang.

d) Menyetujui pengeluaran uang untuk pembelian aktiva tetap sesuai dengan batas wewenang.

e) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang.

f) Menyetujui atau menolak penggunaan keuangan yang diajukan yang tidak melalui prosedur.

g) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan.

h) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

i) Mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan lembaga dalam upaya mencapai target proyeksi dan tidak merugikan lembaga.

j) Memutuskan menolak atau menerima kerjasama dengan pihak lain dalam sesuai dengan kegiatan utama BMT Taruna Sejahtera dengan alasan-alasan yang dapat diterima.

47

b. General Menejer (GM) 1) Identitas Jabatan

Posisi dalam organisasi adalah dibawah Chief Executive Officer dan membawahi Manager Cabang, Kepala Kas,

Account Officer, Teller dan Petugas Penagihan. 2) Tugas-Tugas Pokok

a) Menjabarkan kebijakan umum BMT Taruna Sejahtera yang telah dibuat Chief Executive Officer.

b) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas wewenang manajemen.

c) Mengusulkan kepada CEO penambahan, pengangkatan dan mempromosikan serta pemberhentian karyawan pada kantor cabang / kantor kas.

d) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian dan tercapainya target yang telah ditetapkan secara keseluruhan.

e) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secara periodik.

f) Menandatangani dan menyetujui permohonan pembiayaan dengan batas wewenang yang ada diwilayah kantor cabang/kantor kas.

g) Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi operasional kantor cabang utama.

3) Wewenang

a) Memimpin rapat komite untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan.

b) Menyetujui / menolak secara tertulis pengajuan rapat komite secara musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas.

c) Menyetujui / menolak pencairan dropping pembiayaan sesuai dengan batasan wewenang.

d) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang. e) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

f) Mengusulkan promosi, rotasi dan PHK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Manager Cabang (MC) dan Kepala Kas (KK) 1) Identitas Jabatan

Posisi dalam organisasi adalah dibawah General Manager dan membawahi Account Officer dan Teller.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Menjabarkan kebijakan umum BMT Taruna Sejahtera yang telah dibuat General Manager.

b) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas wewenang manajemen.

49

c) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secara periodik.

d) Tercapainya target pemasaran baik funding maupun

financing.

e) Terselenggaranya rapat bagian pemasaran dan terselasaikan permasalahan di tingkat pemasaran.

f) Menilai dan mengevaluasi kinerja bagian pemasaran. 3) Wewenang

a) Menyetujui/menolak secara tertulis pengajuan pembiayaan dengan alasan-alasan yang jelas.

b) Menyetujui/menolak pencairan dropping pembiayaan sesuai dengan batasan wewenang.

c) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang. d) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang

dilakukan bawahan.

e) Mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan lembaga dalam upaya mencapai target proyeksi dan tidak merugikan lembaga.

f) Member usulan untuk pengembangan pasar, potensi bisnis dan strategi-strategi lainnya yang berhubungan dengan bisnis existing, peluang bisnis dan penyelesaian pembiayaan bermasalah kepada manager BMT.

g) Memimpin dan menentukan agenda rapat pemasaran. h) Melakukan penilaian terhadap Account Officer dan

penagihan. d. Account Officer (AO)

1) Identitas Jabatan

Unit kerja Account Officer adalah bagian pemasaran dan posisi dalam organisasi adalah di bawah Chief Executive Officer, General Manager, Manager Cabang / Kepala Kas.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Memastikan seluruh pengajuan pembiayaan telah diproses sesuai dengan proses yang sebenarnya.

b) Memastikan analisis pembiayaan telah dilakukan dengan tepat dan lengkap sesuai dengan kebutuhan dan mempresentasikan dalam rapat komite.

c) Membuat analisis pembiayaan secara tertulis dari hasil wawancara dan kunjungan lapangan.

d) Memberikan penjelasan secara jelas dan lengkap atas pertanyaan saran peserta komite.

e) Membantu terselesainya pembiayaan bermasalah.

f) Memberikan masukan untuk pengembangan pasar dengan memberikan gambaran mengenai potensi pasar yang ada. g) Menghimpun data-data yang diperlukan yang relevan

51

h) Melakukan langkah-langkah secara terencana dan terkoordinasi dengan manager dalam kaitannya dengan pengembangan pasar.

i) Melakukan monitoring pasca dropping, untuk melihat ketepatan alokasi dana.

j) Melakukan monitoring terhadap angsuran anggota.

k) Melakukan peringatan baik secara lisan maupun tertulis anggota pembiayaan atas keterlambatan angsuran pembiayaan.

l) Penyiapan administrasi pencairan pembiayaan dan melakukan proses dropping.

3) Wewenang

a) Memberi usulan untuk pengembangan pasar kepada manajemen BMT.

b) Menentukan target funding dan financing bersama dengan

manager BMT.

c) Ikut menentukan dan mengatur agenda rapat di bagian pemasaran.

d) Melakukan koordinasi dengan bagian penagihan untuk target penyelesaian pembiayaan bermasalah.

e) Melakukan pengamanan atas data-data pembiayaan serta arsip-arsip pendukung.

f) Tidak memberikan berkas / arsip kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

g) Ikut memberikan kontribusi / usulan dalam rapat komite. e. Petugas Penagihan

1) Identitas Jabatan

Unit kerja Petugas Penagihan adalah bagian pemasaran dan posisi dalam organisasi adalah di bawah Chief Executive Officer, General Manager, Manager Cabang / Kepala Kas. 2) Tugas-Tugas Pokok

a) Petugas penagihan harus membuat rencana penagihan harian / mingguan.

b) Tugas utama petugas penagihan adalah melakukan penagihan terhadap angsuran / pembayaran pembiayaan bermasalah.

c) Petugas penagihan harus menyiapkan peralatan administrasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan penagihan pembiayaan bermasalah.

d) Petugas penagihan harus membuat Laporan Kunjungan Nasabah Pembiayaan Bermasalah setiap hari kerja kepada

General Manager.

e) General Manager harus menyampaikan Laporan Kunjungan Nasabah Pembiayaan Bermasalah setiap akhir bulan kepada Chief Executive Officer.

53

f) Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih sesuai dengan waktunya.

g) Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput dengan dana yang disetorkan ke BMT.

3) Wewenang

a) Menerima setoran dana atas nama BMT Taruna Sejahtera terhadap anggota pembiayaan maupun anggota penabung. b) Melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan

aspek hukum terhadap anggota yang bermasalah.

f. Internal Audit (IA)

1) Identitas Jabatan

Posisi internal audit dalam organisasi adalah dibawah Chief Executive Officer dan membawahi asisten auditor.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Memberikan hasil penilaian mengenai kelayakan dan kecukupan pengendalian di bidang operasional, keuangan, bidang pembiayaan dan kegiatan koperasi lainnya serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengendalian dengan biaya yang layak.

b) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua kebijakan, ketentuan, rencana dan prosedur (yang tertuang dalam SE, SK, Memorandum dan SOP) BMT Taruna Sejahtera telah benar-benar dijalankan dan dipatuhi.

c) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua harta milik BMT Taruna Sejahtera telah dipertanggungjawabkan dan dijaga dari semua kerugian. d) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa data

informasi yang disajikan kepada manajemen BMT Taruna Sejahtera dapat dipercaya.

e) Melakukan penilaian mengenai kualitas pelaksanaan tugas tiap unit kerja dalam melakukan tanggung jawabnya. f) Memberikan rekomendasi mengenai perbaikan-perbaikan

di bidang operasional, pembiayaan dan bidang lainnya.

g) Melakukan koordinasi dengan bagian akuntansi/ pembukuan dalam hal pengarsipan bukti pembukuan, bilyet dan lain-lain yang berhubungan dengan transaksi harian.

h) Membuat laporan yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan kegiatan di atas dan menyampaikannya kepada manager.

3) Wewenang

a) Dapat menggunakan fungsi pengawasan sebagai alat kontrol mekanisme operasional, pembiayaan dan bidang Lainnya.

b) Memeriksa semua catatan BMT, harta milik dan hutang, memeriksa semua tingkat manajemen (kecuali top

55

management ) dan dapat memasuki semua bagian dan unit kerja serta melakukan berbagai teknik pemeriksaan. c) Meminta data/informasi yang berkaitan dengan hal audit

kepada manajemen.

d) Meminta fasilitas ke bagian umum untuk kebutuhan audit (ATK, dan lain-lain).

g. Teller

1) Identitas Jabatan

Unit kerja teller adalah bagian operasional dan posisi dalam organisasi adalah dibawah supervisor kas dan general manager.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Mengelola fisik kas dan terjaganya keamanan kas.

b) Melakukan penghitungan kas pada pagi dan sore hari saat akan dimulainya hari kerja dan akhirnya hari kerja yang harus disaksikan oleh petugas yang berwenang.

c) Meneliti setiap keaslian uang masuk agar terhindar dari uang palsu.

d) Mengarsipkan laporan mutasi harian pada tempat yang aman

e) Melakukan cross check antara mutasi harian dengan rekapitulasi manual.

g) Menerima dan mengeluarkan transaksi tunai sesuai dengan batas wewenang.

h) Melakukan pengesahan pada bukti transaksi baik paraf maupun validasi.

i) Menyusun bukti-bukti transaksi keluar dan masuk.

j) Menerima setoran dan penarikan tabungan dan menyerahkan slip kepada nasabah sebagai bukti.

3) Wewenang

a) Menerima transaksi tunai dari transaksi-transaksi yang terjadi di BMT.

b) Memegang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang ada. c) Mengeluarkan transaksi tunai pada batas nominal yang

diberikan atau atas persetujuan wewenang

d) Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti pendukung yang kuat.

e) Meminta pertanggungjawaban kas AO setiap hari.

Dokumen terkait