• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR ORGANISASI PT KUSUMAHADI SANTOSA

F. JOB DESCRIPTION

Adapun tugas dan tanggung jawab masing – masing jabatan disesuaikan dengan tingkatannya dalam struktur organisasi perusahaan sebagai berikut :

a) Direktur Umum

Adapun tanggung jawab dari Direktur utama adalah :

1. Memimpin perusahaan, Mengawasi serta menilai hasil sasaran perusahaan dan mengkoordinir langsung bagian logistik, keuangan, umum dan perusahaan.

2. Menentukan kebijaksanaan pokok dalam perencanaan, penyusunan pengendalian dan pengembangan perusahaan.

3. Mendelegasikan sebagian wewenang dan tanggung jawab kepada manager.

4. Melakukan pembinaan kegiatan dan menilai hasil dari tujuan perusahaan yang dibantu oleh staf ahli pengawasan.

Pada organisasi perusahaan tekstil ini Direktur Utama langsung membawahi tiga manager yaitu :

a. Manager Logistik

Bertanggung jawab dalam kelancaran pengadaan dan penerimaan bahan baku atau barang untuk kebutuhan perusahaan. Dengan membawahi tiga kepala seksi yaitu kasie gudang, kasie pengadaan I dan Kasie pengadaan II.

b. Manager Akuntansi / Keuangan

Bertanggung jawab dalam mengurus keuangan atau sirkulasi arus uang dalam perusahaan. Dengan membawahi tiga kepala seksi yaitu : Kasie Keuangan, Kasie Akutansi dan Kasie Akuntasi / Pajak.

c. Manager Umum dan Perusahaan

Dengan membawahi dua kepala seksi yaitu Kepala Seksi Personalia dan Kepala Seksi MTC Sipil. Bertanggung jawab untuk :

1. Memperlancar perkembangan perusahaan dan kesejahteraan pegawai serta menentukan urusan kepegawaian.

commit to user

spesifikasi dan kebutuhan perusahaan.

3. Melakukan administrasi kepegawaian dan melakukan pembayaran gaji pegawai.

4. Mengadakan hubungan dengan pihak luar untuk hal – hal tertentu, misalnya PKN, penelitian dan lain – lain.

b) Wakil Direktur Utama

Wakil diriektur utama adalah pimpinan tertinggi dalam hal koordinasi dan pengembangan keputusan kekuasaan serta membawahi beberapa bagian..

c) Kepala Devisi

1. Membawahi manager produksi 2. Melakukan kontrol dan pengawasan 3. Sebagai koordinator utama para manager 4. Memberi laporan langsung direktur utama.

Pada perusahaan ini, kepala devisi terbagi menjadi empat bagian yaitu : 1. Kepala Devisi Pemasaran 1

Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala devisi ini membawahi dua manajer yaitu :

a. Manager Pengiriman

Bertugas untuk mengelola kegiatan pengiriman barang hasil produksi ke suplier maupun ke konsumen.

b. Manager Penjualan I

Bertugas menjualkan produk perusahaan dengan membawahi seksi penjualan.

2. Kepala Devisi Pemasaran II a. Manager Pemasaran II

Bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan pemasaran produk hasil produksi.

3. Kepala Devisi Produksi

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala devisi ini membawahi tujuh manager yaitu :

commit to user

Bertanggung jawab atas jalannya proses produksi pertenunan secara keseluruhan.

b. Manager Utility

Manager ini bertanggung jawab atas pemeliharaan air, listrik, dan saran-sarana penunjang produksi seperti diesel, air conditioner ( AC ) yang digunakan untuk kepentingan operasi perusahaan, serta membawahi dua kepala seksi yaitu Kasie Utility I dan Kasie UtilityII. c. Manager PPC ( Pengawasan Pengendalian Control )

Bertanggung jawab dalam mengawasi, mengendalikan dan mengontrol jalannya produksi supaya menghasilkan produk sesuai dengan target yang telah ditentukan.

d. Manager Persiapan Printing

Manajer ini bertugas mempersiapkan obat dan bahan – bahan kain, dalam operasionalnya, membawahi Seksi Making Up dan Seksi Strike

Of Labotorium, serta membawahi Seksi Persiapan Kain Print, Sub

Seksi Envaring Rotary print dan Flat Print. e. Manager Printing

Manager ini berta dalam memproduksi kain mentah menjadi kain jadi yaitu batik, dengan membawahi satu kepala seksi yaitu kepala seksi produksi.

f. Manager Design

Bertanggung jawab atas pembuatan motif yang akan diproduksi, disesuaikan dengan pesanan dan selera pasar.

g. Manager Finishing

Bertanggung jawab atas jalannya proses produksi kain putih

(finishing) secara keseluruhan.

4. Kepala Devisi RENDAL

RENDAL adalah Rencana dan Pengawasan Bahan Baku dan Produksi. Bertanggung jawab dalan perencanaan dan pengawasan bahan baku untuk proses produksi. Bagian ini dibantu oleh satu Kepala Seksi.

commit to user

Bertugas mengkoordinasi dan mengawasi staff yang dibawahi, serta menerima pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dari manager.

G. KETENAGAKERJAAN

Ketenagakerjaan PT. Kusumahadi Santosa telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Departemen tenaga kerja. Ketentuan tersebut antara lain jam kerja, sistem upah/gaji dan sistem jaminan kerja. Pengembangan sumber daya manusia secara menyeluruh dilakukan oleh perusahaan dengan mengoptimalkan kinerja sumber daya yang ada dengan cara memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan, latihan yang bermanfaat bagi karyawan maupun bagi perusahaan.

Jumlah karyawan merupakan salah satu tolak ukur sebuah perusahaan dikatakan besar atau kecil. Karyawan adalah mata rantai yang tidak dapat dipastikan dengan usaha/bisnis. Berikut adalah jumlah tenaga kerja PT. Kusumahadi Santosa :

Tabel. 4. 1

Daftar Jumlah Karyawan PT. Kusumahadi Santosa Periode Januari 2012

No Departemen Pria Wanita Jumlah

1 Weaving 1 195 161 356 2 Weaving 2 185 145 330 3 PPC 1 1 2 4 Finishing 90 19 109 5 Utility 71 1 72 6 Pemasaran 57 8 65 7 Staff pimpinan 35 12 47

8 Umum & Personalia 58 6 64

9 Printing 254 43 297

10 logistik 12 5 17

11 Keuangan &Akuntansi 8 5 13

TOTAL 966 496 1372

commit to user

1. Tenaga Kerja Kompensasi

Besarnya upah atau gaji yang diterima karyawan berbeda-beda tergantung golongan dan status karyawan yang bersangkutan. Upah atau gaji akan diberi setiap sebulan sekali, yaitu pada akhir bulan. Apabila ada karyawan tidak masuk kerja, gajinya akan dipotong sesuai dengan kondisi yang menjadikan tidak masuk kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Tidak masuk kerja dikarenakan sakit dengan membawa surat keterangan dokter, maka gajinya tidak akan dipotong.

b. Tidak masuk kerja dikarenakan sakit dengan tidak membawa surat keterangan dokter, maka gajinya akan dipotong sesuai dengan kebijakan perusahaan.

c. Tidak masuk kerja dan izin maupun tanpa izin akan dipotong gajinya sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Untuk kenaikan gaji secara berkala dilakukan berdasarkan :

a) Prestasi kerja dengan berdasarkan jumlah absensi dan peringatan – peringatan kerja yang dilakukan setiap tahun sekali.

b) Jenjang pendidikan.

c) Lamanya kerja atau pengabdian.

d) Apabila adanya peraturan pemerintah mengenai kenaikan UMR. 2. Pengamatan Jam Kerja

a) Tenaga Kerja Administrasi

Tenaga kerja administrasi yaitu tenaga kerja yang menangani administrasi produksi dan administrasi gudang, dan tidak turun langsung pada produksi. Pembagian jam kerjanya sebagai berikut :

Senin – Jumat : 08.00 – 16.30 WIB Sabtu : 08.00 – 11.00 WIB b) Tenaga Kerja Produktif

Tenaga kerja produktif adalah tenaga kerja yang langsung menangani proses produksi. Tenaga kerja produktif dibedakan menurut jam kerjanya sebagai berikut :

commit to user

Senin – Jumat : 08.00 – 16.00 WIB Sabtu : 08.00 – 16.00 WIB 2. Shift

Shift adalah jam kerja satu hari yang dibagi menjadi waktu kerja. Berikut adalah pembagian shift :

Shift I 06.00 – 14.00 WIB Shift II 14.00 – 22.00 WIB Shift III 22.00 – 06.00 WIB 2. Jaminan Sosial

Jaminan sosial yang diberikan PT. Kusumahadi Santosa kepada karyawannya berdasarkan kebutuhan perusahaan, dengan maksud untuk meningkatkan kedisiplinan dan memberikan kenyamanan kepada karyawan. Jaminan sosial yang diberikan perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Pemberian tunjangan meliputi : 1. Tunjangan perkawinan 2. Tunjangan hari raya 3. Tunjangan kematian

4. Tunjangan kecelakaan kerja b. Pemberian cuti dan hari libur meliputi :

1. Hari libur resmi 2. Cuti sakit 3. Cuti tahunan

4. Cuti kepentingan sosial atau ijin khusus tidak masuk kerja c. Jaminan sosial yang diberikan kepada karyawan meliputi :

1. Jaminan ibadah 2. Jaminan makan 3. Jaminan olahraga 3. Keselamatan Kerja Karyawan

Perusahaan memberikan jaminan kerja bagi karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, yaitu dengan pemberian asuransi tenaga kerja

commit to user

( ASTEK ). Hal ini untuk mengantisipasi bila karyawan mengalami kecelakaan dalam tugasnya yang akan ditanggung seluruhnya oleh perusahaan. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, perusahaan memberikan karyawannya dengan alat pelindung, yaitu kaos tangan dan masker.

4. Fasilitas Karyawan

Fasilitas ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Adapun fasilitas yang diberikan PT. Kusumahadi Santosa adalah sebagai berikut :

a) Transportasi antar jemput, untuk berangkat dan pulang kerja bagi karyawan yang tempat tinggalnya jauh, yaitu berupa bus karyawan. b) Fasilitas kesehatan dan menyediakan dokter khusus, untuk

karyawan yang memerlukan, yaitu jaminan pemeliharaan kesehatan untuk keluarga.

c) Pemberian pakaian seragam kerja untuk karyawan produksi, maintenance, karyawan kantor, masing- masing mendapat 2 pasang dalam satu tahun.

d) Penyediaan tempat ibadah, kantin dan penyediaan sarana olahraga, kesenian dan kreasi bagi semua karyawan dan anggota keluarga yang dilaksanakan pada hari libur. Sarana olahraga meliputi lapangan sepak bola, tennis, bulu tangkis.

e) Koperasi Karyawan, dilaksanakan untuk membantu kebutuhan karyawan dan perusahaan, serta fasilitas simpan pinjam.

f) Pemberian perumahan untuk staff ahli. g) Program ASTEK

Asuransi tenaga kerja ini diberikan kepada seluruh karyawan dari berbagai tingkatan jabatan. Diberikan kepada karyawan yang mendapat kecelakaan saat jam kerja, baik di lingkungan perusahaan maupun di luar lingkungan perusahaan dengan catatan tidak melanggar peraturan perusahaan.

commit to user

karyawan yang diberikan satu tahun sekali.

i) Upah lembur bagi karyawan yang melakukan kerja lembur.

j) Hak cuti, semua karyawan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan cuti tahunan setelah masa kerja 12 bulan dan selama cuti berhak mendapatkan upah penuh. Perusahaan juga memberikan fasilitas khusus bagi karyawan wanita, yaitu cuti hamil.

k) Tunjangan hari raya, tunjangan menikah, karyawan yang menikah mendapat tunjangan nikah untuk satu kali kesempatan dan diberikan cuti selama 3 hari.

l) Tunjangan meninggal dunia

Diberikan kepada karyawan atau keluarga yang meninggal dunia yang masih menjadi tanggungan perusahaan, tunjangan diberikan berupa santunan dana pemakaman.

5. Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK )

Pemutusan hubungan kerja pada prinsipnya ada tiga sebab, yaitu : a) Pemutusan hubungan kerja karena mengundurkan diri. b) Pemutusan hubungan kerja karena usia mencapai 55 tahun. c) Pemutusan hubungan kerja karena melakukan kesalahan besar.

H. PRODUKSI

Dokumen terkait