• Tidak ada hasil yang ditemukan

30 jumlah balita yang ada, tingkat partisipasi masyarakat untuk imunisasi balita kurang,

SITUASI UPAYA KESEHATAN SITUASI UPAYA KESEHATAN SITUASI UPAYA KESEHATAN

30 jumlah balita yang ada, tingkat partisipasi masyarakat untuk imunisasi balita kurang,

serta kompetensi petugas untuk melaporkan kegiatan imunisasi belum maksimal dan jumlah kunjungan tiap kegiatan imunisasi berkurang sehingga pencapaian target tidak terpenuhi.

4.1.15.

4.1.15.4.1.15.

4.1.15.Cakupan Imunisasi BayiCakupan Imunisasi BayiCakupan Imunisasi BayiCakupan Imunisasi Bayi

Berdasarkan tabel 39 dapat diketahui Persentase Cakupan Imunisasi DPT, HB, dan Campak pada bayi pada tahun 2011 yaitu untuk DPT1+HB1 sebanyak 93 % dengan jumlah bayi yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.343 bayi dan 2.228 bayi berjenis kelamin perempuan, DPT3+HB3 sebanyak 88 % dengan jumlah bayi yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.196 bayi dan 2.092 bayi berjenis kelamin perempuan dan Campak sebanyak 87 % yang terdiri dari bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.181 bayi dan 2.078 bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk Imunisasi BCG dilihat dari tabel 40 dapat diketahui sebanyak 92 % yang terdiri dari 2.313 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.202 bayi berjenis kelamin perempuan dan imunisasi Polio3 sebanyak 88 % yang terdiri dari 2.215 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.109 bayi berjenis kelamin perempuan.

4.1.16.

4.1.16.4.1.16.

4.1.16.Bayi yang mendapat ASI EksklusifBayi yang mendapat ASI EksklusifBayi yang mendapat ASI EksklusifBayi yang mendapat ASI Eksklusif

Dari tabel 41 dapat diketahui Persentase pemberian ASI Eksklusif terhadap bayi di Kabupaten Karimun tahun 2011 yaitu 23,59 % dimana wilayah kecamatan Durai dengan persentase tertinggi yaitu 59,70 % disusul Kecamatan Buru 44,66 % dan Kundur Barat 40,00 %. Angka ini masih sangat rendah bila dibandingkan dengan target nasional yaitu 80 %. Tidak tercapainya pemberian ASI Ekslusif dikarenakan pertama : persentase berdasarkan jumlah bayi yang ada pada tahun 2011, seharusnya kalau merujuk pada Definisi Operasional berdasarkan jumlah bayi 0-6 bulan yaitu 123 bayi dari 2.589 atau sebesar 4,75 %, kedua faktor perilaku masyarakat yang beranggapan bila bayi menangis menandakan bahwa bayinya lapar dan harus diberi makan, ketiga karena dengan pemberian ASI eksklusif, bayi tidak dapat ditinggal kerja (wanita karier).

Profil Kesehatan tahun 2011

31

4.1.17.

4.1.17.4.1.17.

4.1.17.Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6----24 Bulan Keluarga Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 624 Bulan Keluarga 24 Bulan Keluarga 24 Bulan Keluarga

Miskin

MiskinMiskin

Miskin

Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin yang berjumlah 3.825 anak yaitu sebanyak 571 anak atau hanya 14,93 % dimana 292 anak berjenis kelamin laki-laki dan 279 anak berjenis kelamin perempuan.

4.1.18.

4.1.18.4.1.18.

4.1.18. Balita DitimbanBalita DitimbanBalita Ditimbangggg Di PosyanduBalita Ditimban Di PosyanduDi PosyanduDi Posyandu

Berdasarakan tabel 44 jumlah Balita yang ada di Kabupaten Karimun pada tahun 2011 sebanyak 25.260 balita sedangkan balita yang ditimbang sebanyak 11.608 balita (46 %) yang terdiri dari 5.947 balita berjenis kelamin laki-laki dan 5.661 balita berjenis kelamin perempuan dan balita yang berat badan naik yaitu berjumlah 7.159 balita (62 %) yang terdiri dari 3.662 balita berjenis kelamin laki-laki dan 3.497 balita berejnis kelamin perempuan dan yang dinyatakan Bawah Garis Merah (BGM) yaitu sebanyak 209 balita (2 %) yang terdiri dari 106 balita berjenis kelamin laki-laki dan 103 balita berjenis kelamin perempuan dan yang dinyatakn Bawah Garis Merah tertinggi terdapat di Kecamatan Kundur Puskesmas Tg.Batu.

4.1.19.

4.1.19.4.1.19.

4.1.19.Balita Gizi Buruk Mendapat PerawatanBalita Gizi Buruk Mendapat PerawatanBalita Gizi Buruk Mendapat PerawatanBalita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Berdasarkan tabel 45 dapat diketahui bahwa Jumlah balita di Kab. Karimun tahun 2011 yang menderita gizi buruk yaitu 34 balita dimana Wilayah Kecamatan Moro menduduki Tingkat pertama yaitu sebanyak 10 balita yang terdiri dari 4 balita berjenis kelamin laki-laki dan 6 balita berjenis kelamin perempuan dan Wilayah Kecamatan Durai diurutan kedua sebanyak 9 Balita yang terdiri dari 3 balita berjenis kelamin laki-laki dan 6 balita berjenis kelamin perempuan, sebaliknya untuk wilayah Kecamatan Tg. Batu dan Buru tidak ditemukan balita yang menderita gizi buruk dan balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 28 balita (82 %) yang terdiri dari 18 balita berjenis kelamin laki-laki dan 10 balita berjenis kelamin perempuan.

Profil Kesehatan tahun 2011

32

4.1.20.

4.1.20.4.1.20.

4.1.20.Pelayanan Anak BalitaPelayanan Anak BalitaPelayanan Anak BalitaPelayanan Anak Balita

Dari tabel 43 dapat diketahui Anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) yaitu sebanyak 34 anak balita yaitu 33 anak balita dari wilayah Puskesmas Tg. Balai yang terdiri dari 17 anak balita berjenis kelamin laki-laki dan 16 anak balita berjenis kelamin permpuan dan 1 anak balita dari wilayah Puskesmas Meral berjenis kelamin laki-laki dari 20.366 jumlah keseluruhan anak balita di wilayah Kabupaten Karimun.

4.1.21.

4.1.21.4.1.21.

4.1.21.Penjaringan Kesehatan Siswa SDPenjaringan Kesehatan Siswa SDPenjaringan Kesehatan Siswa SD Penjaringan Kesehatan Siswa SD

Dari tabel 46 dapat dilihat bahwa Penjaringan Kesehatan untuk siswa SD dan Setingkat di wilayah Kabupaten Karimun Tahun 2011 sebanyak 5.055 siswa dan yang mendapat pelayanan Kesehatan sebanyak 5.030 siswa yang berjenis kelamin laki-laki terdiri dari 2.631 siswa dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.399 siswa atau hampir 100 % siswa SD dan Setingkat yang dijaring mendapat perawatan Kesehatan.

4.1.22.

4.1.22.4.1.22.

4.1.22.Pelayanan Kesehatan Siswa SDPelayanan Kesehatan Siswa SDPelayanan Kesehatan Siswa SD Pelayanan Kesehatan Siswa SD

Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui bahwa jumlah siswa SD dan Setingkat tahun 2011 sebanyak 28.630 siswa, yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar yaitu berjumlah 9.427 siswa (33 %) yang terdiri dari 4.960 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 4.467 siswa berjenis kelamin perempuan.

4.1.23.

4.1.23.4.1.23.

4.1.23.Pelayanan Kesehatan UsilaPelayanan Kesehatan UsilaPelayanan Kesehatan UsilaPelayanan Kesehatan Usila

Dari tabel 48 diketahui Jumlah Usila atau Usia Lanjut yang berkisar umur 60 tahun+ di Kabupaten Karimun yaitu berjumlah 21.255 jiwa yang terdiri dari 10.892 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 10.363 jiwa berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang mendapatkan pelayanan Kesehatan yaitu 3.066 jiwa (14,42 %) dimana semua berjenis kelamin perempuan.

Profil Kesehatan tahun 2011

33

4.

4.4.

4.1.24.1.24.1.24.1.24.Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan KesehatanHarus Diberikan Pelayanan KesehatanHarus Diberikan Pelayanan KesehatanHarus Diberikan Pelayanan Kesehatan

((((RS) di Kab/KotaRS) di Kab/KotaRS) di Kab/KotaRS) di Kab/Kota

Dari tabel 49 dapat diketahui bahwa Kabupaten Karimun sampai saat ini hanya memiliki dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Bhakti Timah (swasta) dan RSUD Kabupaten Karimun dan kedua rumah sakit tersebut memiliki 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar.

4.1.25.

4.1.25.4.1.25.

4.1.25.Desa/Kelurahan Terkena KLB yangDesa/Kelurahan Terkena KLB yangDesa/Kelurahan Terkena KLB yangDesa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani <24 jamditangani <24 jamditangani <24 jamditangani <24 jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah penyakit. Berdasarkan data yang peroleh dilihat dari tabel 51 pada tahun 2011 dimana dari 54 desa/kelurahan terdapat 4 desa/kelurahan yang terkena KLB penyakit yaitu 1 desa/kelurahan dari Kecamatan Karimun, 1 desa/kelurahan dari Kecamatan Buru dan 2 desa/kelrahan dari Kecamatan Kundur Utara dan yang ditangani <24 jam yaitu sebanyak 4 desa/kelurahan (100 %).

4.1.26.

4.1.26.4.1.26.

4.1.26. Penderita dan Kematian pada KLBPenderita dan Kematian pada KLBPenderita dan Kematian pada KLBPenderita dan Kematian pada KLB

Data dari tabel 50 diketahui KLB yang terjadi di Kabupaten Karimun Tahun 2011 yaitu Diare, Scabies, Keracunan Makanan dan DBD dengan rincian jumlah penderitanya yaitu 21 jiwa untuk Diare dimana 7 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 14 jiwa berejenis kelamin perempuan, 22 jiwa untuk scabies terdiri dari 15 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 7 jiwa berejenis kelamin perempuan, 157 jiwa untuk keracunan makanan yang terdiri dari 68 jiwa berejenis kelamin laki-laki dan 89 jiwa berejenis kelamin perempuan dan 16 jiwa untuk DBD terdiri dari 10 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 6 jiwa berjenis kelamin perempuan sedangkan kematian pada KLB ditemukan pada kasus DBD yaitu balita berjenis kelamin perempuan asal wilayah kecamatan Buru, ini disebabkan oleh keterlambatan orang tua penderita membawa ke petugas medis sehingga saat ditangani petugas Medis Keadaan Umum (KU) sudah jelek/buruk.

Profil Kesehatan tahun 2011

34

4.1.27.

4.1.27.4.1.27.

4.1.27. Rasio Tambal/Cabut Gigi TetapRasio Tambal/Cabut Gigi TetapRasio Tambal/Cabut Gigi Tetap Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap

Berdasarkan tabel 52 dapat diketahui bahwa Data Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas masih rendah, cakupan pencabutan gigi tetap sebanyak 3.384 yang terdiri dari 1.736 berjenis kelamin laki-laki dan 1.648 berjenis kelamin perempuan, jumlah rasio hanya didapat pada wilayah puskesmas Meral, Buru dan Moro masing-masing rasio 1. Sedangkan untuk rasio Kabupaten Karimun hanya 0,11.

4.1

4.14.1

4.1.28..28..28..28.Pelayanan Kesehatan Gigi dan MulutPelayanan Kesehatan Gigi dan MulutPelayanan Kesehatan Gigi dan MulutPelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkatpada Anak SD dan Setingkatpada Anak SD dan Setingkatpada Anak SD dan Setingkat

Dilihat dari tabel 53 Data Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan Setingkat masih rendah, yaitu sebanyak 7.637 anak (26,7 %) terdiri dari 4.066 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 3.571 siswa berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang perlu mendapat perawatan sebanyak 2.583 dan yang mendapat perawatan berjumlah 1.025 murid (39,68 %) dengan murid berjenis kelamin laki-laki berjumlah 550 dan 475 siswa berjenis kelamin perempuan. Pemeriksaan murid SD/MI belum dilaksanakan sepenuhnya oleh petugas kecamatan atau belum menjadi perhatian khusus dan masyarakat belum memahami atau pola pikir yang salah sehingga kegiatan pelayanan kesehatan dasar gigi dan UKGS ini kurang dilaksanakan atau petugas yang melayani kesehatan gigi di puskesmas tidak melakukan panyuluhan/pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah dan petugas tidak/kurang melaporkan hasil kegiatan, sehingga data mengenai persentase Murid Sekolah Dasar dan Setingkat Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut masih masih rendah.

4.1.29.

4.1.29.4.1.29.

4.1.29. Kegiatan Penyuluhan KesehatanKegiatan Penyuluhan KesehatanKegiatan Penyuluhan KesehatanKegiatan Penyuluhan Kesehatan

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan berdasarkan Data yang kami peroleh di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun pada tahun 2011 ini yaitu sebanyak 711 penyuluhan dari puskesmas dan 60 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sendiri sedangkan untuk kegiatan penyuluhan massa yaitu hanya Puskesmas saja yang menyelenggarakannya sebanyak 65 penyuluhan.

Profil Kesehatan tahun 2011

35

4.2.

4.2.4.2.

4.2. Akses dan Mutu PelayananAkses dan Mutu PelayananAkses dan Mutu PelayananAkses dan Mutu Pelayanan KesehatanKesehatanKesehatan Kesehatan

4.2.1.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra

4.2.1.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra4.2.1.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra

4.2.1.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra BayarBayarBayar Bayar

Dari tabel 55 diketahui Pada tahun 2011 jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar di wilayah Kabupaten Karimun yaitu sebanyak 71.930 peserta (33,84 %) dengan peserta berjenis kelamin laki-laki sebanyak 36.941 jiwa dan 34.989 jiwa berjenis kelamin perempuan dari jumlah penduduk di Kabupaten Karimun.

4.2

4.2

4.2

4.2.2..2..2..2.Pelayanan Kesehatan Rawat JalanPelayanan Kesehatan Rawat JalanPelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat MiskinPelayanan Kesehatan Rawat JalanMasyarakat MiskinMasyarakat MiskinMasyarakat Miskin dan dan dan dan Hampir MiskinHampir MiskinHampir Miskin Hampir Miskin

Berdasarkan tabel 56 diketahui Jumlah masyarakat miskin (dan hampir miskin) di wilayah Kabupaten Karimun pada tahun 2011 sebanyak 43.098 jiwa sedangkan yang dicakup Askeskin/Jamkesmas sebanyak 30.373 jiwa (70,47 %) yang terdiri dari 15.606 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 14.767 jiwa berjenis kelamin perempuan dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan untuk Strata 1 sebanyak 15.833 jiwa (36,74 %) dengan 8.164 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 7.669 jiwa berjenis kelamin perempuan untuk strata 2 dan strata 3 sebanyak 2.023 jiwa (4,69 %).

4.2.3.

4.2.3.4.2.3.

4.2.3.Pelayanan KesehataPelayanan KesehataPelayanan KesehataPelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat Miskin n Rawat Inap Masyarakat Miskin n Rawat Inap Masyarakat Miskin n Rawat Inap Masyarakat Miskin dan Hampir Midan Hampir Midan Hampir Midan Hampir Miskinskinskin skin

Berdasakan tabel 57 diketahui Untuk pelayanan kesehatan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir miskin) untuk strata 1 sebanyak 244 jiwa (0,57 %) dengan 144 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 140 jiwa berjenis kelamin perempuan dan untuk strata 2 dan strata 3 sebanyak 32 jiwa (0,07 %).

4.2.4.

4.2.4.4.2.4.

4.2.4. Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatandi Sarana Pelayanan Kesehatandi Sarana Pelayanan Kesehatandi Sarana Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan tabel 58 diketahui Kunjungan rawat jalan di puskesmas sebanyak 125.639 kunjungan yang terdiri dari 64.312 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 61.327 jiwa berjenis kelamin perempuan, RSUD Karimun sebanyak 26.077 kunjungan dengan kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 13.363 jiwa dan

Profil Kesehatan tahun 2011

36

Dokumen terkait