• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Kekayaan Intelektual (KI) Yang Didaftarkan

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Tahun 2020 (Halaman 4-53)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Analisis Capaian Indikator Kinerja Program

2. Jumlah Kekayaan Intelektual (KI) Yang Didaftarkan

didaftarkan

Mengukur kualitas hasil riset iptek dan pendidikan tinggi untuk meningkatkan perolehan perlindungan HKI dengan menggali secara maksimum potensi HKI yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Jumlah prototipe R&D Mengukur tingkat kesiapan teknologi hasil riset iptek

v

No. Indikator Kinerja

Program Alasan

yang telah teruji pada simulasi di lingkungan operasional.

4. Jumlah prototipe industri Mengukur tingkat kesiapan teknologi hasil riset iptek yang telah didemonstrasikan dan diuji coba di lapangan.

Dari hasil analisis capaian indikator kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan selama tahun 2020 terdapat beberapa realisasi pencapaian indikator yang berhasil mencapai kinerja seperti yang telah ditargetkan pada awal tahun, bahkan melebihi. Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan sebagai berikut :

Tabel 2. Capaian IKP Deputi Bidang Penguatan Risbang Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Program

2020 2020-2024

Target Realisasi Capaian % Target Capaian %

(1) (2) (7) (8) (9) (10) (11) Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk memperkuat Transformasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan Jumlah Publikasi (Artikel) Internasional 20.500 23.291 114% 142.500 16% Jumlah KI (Kekayaan Intelektual) yang didaftarkan 2.575 3.532 137% 18.599 19%

Jumlah Prototipe R&D 40 48 120% 502 9% Jumlah Prototipe

Industri

10 15 150% 85 18%

Sumber: SIMonev, 03 Februari 2021

Jika dianalisis lebih mendalam kinerja yang telah dicapai memberikan manfaat terhadap beberapa aspek. Jumlah KI dari Indikator Kinerja Program (IKP) ini telah mendorong peningkatan jumlah paten terdaftar secara Nasional dan meningkatkan kemampuan sumber daya peneliti Indonesia. Konsorsium telah menjadi wahana untuk mendorong terjadinya koordinasi dan sinergi antar pelaku litbang (industri, akademisi dan lembaga litbang). Selain itu juga menjadi wahana terjadinya pergeseran dari ’technology push’ ke ‘market driven’. Jumlah artikel publikasi internasional dari IKP ini telah mendorong peningkatan jumlah publikasi ilmiah secara nasional dan internasional yang dilakukan oleh peneliti dari Indonesia. Jumlah prototipe R&D, dikembangkan bagi riset yang membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, seperti misalnya dalam suatu pesawat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Jumlah prototipe R&D ditujukan

vi untuk meningkatkan relevansi dan produktivitas litbang untuk memenuhi kebutuhan teknologi di industri.

Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan di tahun-tahun mendatang akan berupaya terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab yang diembannya melalui pelaksanaan langkah-langkah yang lebih kongkrit dalam Pengembangan Iptek Nasional, sehingga target Renstra Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020-2024 dapat dicapai.

Langkah-langkah yang ditempuh Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan di tahun-tahun mendatang diantaranya:

1. Meningkatkan kinerja perumusan kebijakan dan instrumen kebijakan dengan melakukan uji publik dan sosialisasi Rencana Induk Riset Nasional (RIRN);

2. Meningkatkan kinerja serta efektifitas koordinasi pelaksanaan kebijakan dan instrumen kebijakan melalui sinkronisasi dan advokasi substansi regulasi iptek ke regulasi sektor;

3. Meningkatkan kinerja evaluasi pelaksanaan kebijakan dan instrumen kebijakan; 4. Melakukan pembenahan perencanaan anggaran dan program yang didukung data

akurat, sehingga pemanfaatannya lebih mengena pada sasaran sehingga optimal, efektif dan efisien dapat dicapai;

5. Meningkatkan koordinasi internal dan eksternal, khususnya peningkatan koordinasi dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan APBN;

6. Mengembangkan kebijakan manajemen teknologi untuk mendorong peningkatan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) teknologi level prototipe hasil litbang menjadi prototipe industri;

7. Melakukan sinkronisasi kegiatan dan program bersama dalam bidang fokus (Energi, Material Maju, Kesehatan & Obat, Pangan & Pertanian, Kemaritiman, Hankam, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kebencanaan dan Sosial Humaniora);

8. Mengembangkan kerjasama fasilitasi kepada inventor masyarakat melalui pendampingan program Corporate Social Responsibility (CSR), serta mengembangkan sistem pelaporan berbasis web melalui sistem informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (simlitabmas);

9. Meningkatnya kuantitas laporan penelitian Flagship Riset Nasional;

Demikian capaian kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan tahun 2020, yang merupakan gambaran hasil evaluasi terhadap Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun Anggaran 2020.

vii

DAFTAR ISI

TIM LAKIN 2020 ...i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tugas dan Fungsi ... 1

1.3 Struktur Organisasi ... 2

1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) ... 3

1.5 Anggaran ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 8

2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 ... 8

2.2 Draft Rencana Strategis Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ... 9

2.2.1. Visi ... 9 2.2.2. Misi ... 9 2.2.3 Tujuan Strategis ... 10 2.2.4 Sasaran Strategis ... 10 2.2.5 Strategi Pencapaian ... 11 2.2.5 Program ... 11 2.2.6 Target Kinerja ... 11

2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 16 2.4 Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2020 ... 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 24

3.1 Pengendalian Kinerja ... 24

3.2 Pengukuran Kinerja ... 25

3.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ... 25

3.4 Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) ... 26

3.5 Analisis Capaian Kinerja ... 27

viii

1. Jumlah Publikasi Internasional ... 28

2. Jumlah Kekayaan Intelektual (KI) Yang Didaftarkan... 35

3. Jumlah Prototipe R&D ... 40

4. Jumlah Prototipe Industri ... 44

B. Analisis Capaian Sasaran yang Mendukung IKP ... 48

I. Dukungan Manajemen Eselon 1 ... 48

II. Pengembangan Sistem Risbang Iptek ... 70

III. Riset Litbang dan Pengabdian Kepada Masyarakat ... 79

IV. Penelitian Flagship Riset Nasional ... 89

V. Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian ... 91

VI. LBM Eijkman ... 112

BAB IV PENUTUP ... 121

LAMPIRAN I ... 122

LAMPIRAN II ... 127

A. Prototipe Hasil Program Insentif Riset Nasional (INSINAS) Tahun 2020 ... 127

B. Protope Hasil Program BOPTN Penelitian Tahun 2020 ... 130

C. Prototipe Industri ... 133

D. Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional LBM Eijkman ... 134

1. Publikasi Nasional LBM Eijkman Tahun 2020 (4 Publikasi) ... 134

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ... 3

Gambar 1.2 Komposisi Sumber Daya Manusia Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020 ... 4

Gambar 3.1 Manajemen Kinerja Berorientasi Hasil (Output/Income) ... 24

Gambar 3.2 Jumlah publikasi internasional dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sejak tahun 2010 – Desember 2019. Sejak bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2019 telah dihasilkan sebanyak 63 publikasi internasional (A). Enam puluh delapan persen dari publikasi internasional tersebut merupakan quartile Scopus Q1 dan 20% Q2 (B). ... 30

Gambar 3 3 Produktivitas dan Sebaran Publikasi ... 31

Gambar 3.4 Persebaran Pendanaan Dosen Pemula... 33

Gambar 3.5 Jumlah Permohonan Paten tahun 2015-2018 versi WIPO ... 38

Gambar 3.6 Struktur dinding rumah tahan gempa dan tahan api ... 43

Gambar 3.7 Pengembangan sistem deteksi kelelahan pengemudi mobil berbasis pengenalan ekspresi wajah dan driving behaviour analysis ... 43

Gambar 3.8 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Turbin Ulir Archimedes dengan pengontrolan menggunakan sistem berbasis IoT ... 47

Gambar 3.9 Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan (SPARING) ... 47

Gambar 3.10 Rapat Koordinasi Revisi Anggaran baik secara luring dan daring di Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ... 49

Gambar 3.11 Pemantauan dan Evaluasi di Deputi Bidang Penguatan Risbang Tahun 2020 baik secara luring dan daring ... 50

Gambar 3.12 Penyusunan RKA-KL TA 2021 Deputi Bidang Penguatan Risbang ... 50

Gambar 3.13 Rapat Penyusunan dan Pembahasan Renstra 2020-2024 ... 51

Gambar 3.14 Kegiatan Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Subbagian Perbendaharan dan Pelaporan Keuangan TA 2020 ... 52

Gambar 3.15 Sosialisasi Prioritas PRN dan BOPTN dan Aksi Sinergitas Kemenristek/BRIN dengan BNPT dalam mendukung program penanggulangan terorisme tahun 2020 ... 54

Gambar 3.16 Bimbingan Teknis Legal Drafting di lingkungan Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan ... 54

Gambar 3.17 Rapat Koordinasi Penyusunan Buku Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan ... 56

x Gambar 3.18 Cover Rancangan Buku Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Kerja Sama

Penelitian dan Pengembangan ... 56

Gambar 3.19 Pemenang Sinta Awards ... 58

Gambar 3 20 Layanan Pengaduan lapor.go.id ... 60

Gambar 3.21 Pengelolaan Website dan Media Sosial... 61

Gambar 3.22 Pemutakhiran Data Pegawai ke aplikasi SIDIA dan proses layanan manajemen kepegawaian ... 63

Gambar 3.23 Penilaian Reformasi Birokrasi Tahun 2020 ... 64

Gambar 3.24 Pengumpulan dan Penilaian Zona Integritas Tahun 2020 ... 64

Gambar 3.25 Pendokumentasian SOP Perijinan Penelitian Asing ... 65

Gambar 3.26 Pelantikan PNS dan Pelantikan Jabatan Fungsional ... 65

Gambar 3.27 Pendataan Arsip Deputi Risbang Tahun 2020 ... 66

Gambar 3.28 Perbaikan Pintu Toilet dan Mushola Lantai 19 dan Lantai 20 ... 67

Gambar 3.29 Rapat Koordinasi Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Deputi Bidang Penguatan Risbang 67 Gambar 3.30 Upaya pencegahan, penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Deputi Bidang Penguatan Risbang ... 68

Gambar 3.31 Tindak Lanjut Temuan BPK RI Tahun 2019 tentang Pembahasan Penatausahaan Persediaan berupa Prototipe Hasil Penelitian PPTI, Prototipe/Diseminasi DRPM dan Proses Hibah Peralatan Penelitian kepada UI dan UGM ... 68

Gambar 3.32 Output Kajian Kemitraan Strategis (Dalam Negeri dan Luar Negeri) ... 75

Gambar 3.33 Proses Pelaksanaan Kegiatan Sistem Informasi Risbang ... 77

Gambar 3.34 Buku Panduan dan Pengadaan Infrastruktur Sistem Informasi Risbang ... 78

Gambar 3.35 VM (Virtual Machine) untuk layanan Sistem Informasi riset dan pengembangan Iptek ... 78

Gambar 3.36 Pengembangan Aplikasi SIMPRN Tahun 2020 ... 79

Gambar 3.37 Penerima PTDM 2020 ... 81

Gambar 3.38 Usulan dan Pendanaan PTDM (2017-2020) ... 81

Gambar 3.39 Hasil PTDM: Depot Air Minum Isi Ulang Pengolahan Air dengan Teknologi Elektrodeionisasi (EDI), Universitas Negeri Semarang, 2020 ... 82

Gambar 3.40 Skema Pengabdian Kepada Masyarakat ... 82

Gambar 3.41 Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ... 83

Gambar 3.42 Program Prioritas Pengabdian Masyarakat: Pemberantasan Buta Aksara di Papua Barat Tahun 2020 ... 84

xi Gambar 3.43 Hasil Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk pembuatan pakan ikan dari cangkang kerang hijau di Kabupaten Cirebon, Desa Sumber (Universitas Swadaya Gunung

Jati, 2020) ... 87

Gambar 3.44 Grafik Rekapitulasi Penerimaan Hibah UKM Indonesia Bangkit ... 88

Gambar 3.45 Distribusi Penerima UKM Indonesia Bangkit ... 88

Gambar 3.46 Mitra kerja peneliti asing dengan publikasi ilmiah terbanyak ... 95

Gambar 3.47 Sosialisasi Perijinan Peneliti Asing dengan kanal Youtube Streaming dan kanal Zoom Video Conference ... 97

Gambar 3.48 Capacity Building Achievement ... 100

Gambar 3.49 Mekanisme Pengajuan Akreditasi Jurnal Ilmiah ... 102

Gambar 3.50 Dokumentasi Kegiatan Webinar Persiapan Akreditasi Jurnal Ilmiah ... 103

Gambar 3.51 Dokumentasi Kegiatan Asistensi Tata Kelola Jurnal Berpotensi Terakreditasi ... 104

Gambar 3.52 Panduan Editorial Pengelolaan Jurnal ... 104

Gambar 3.53 Kegiatan Webinar Internasionalisasi Jurnal Ilmiah 2020 ... 106

Gambar 3.54 Tahapan Pemberian Bantuan Pemerintah Peningkatan Kualitas Jurnal ... 106

Gambar 3.55 Dokumentasi Anguerah Kekayaan Intelektual Tahun 2020... 107

Gambar 3.56 Tahapan Pengadaan Basis data Sitasi dan E-Journal ... 107

Gambar 3.57 Grafik Peningkatan Jumlah pendaftaran ISSN... 108

Gambar 3.58 Grafik Peningkatan Jurnal Terindeks Scopus bedasarakan Scopus ... 109

Gambar 3.59 Peningkatan Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional ... 109

Gambar 3.60 Grafik Peningkatan Jumlah Jurnal Terindeks DOAJ ... 110

Gambar 3.61 Roadmap pengembangan vaksin LBM Eijkman, yang menggunakan platform protein rekombinan melalui sistem ekspresi sel mamalia dan sel yeast dengan target protein S (spike) dan N (nukleocapsid). ... 113

Gambar 3.62 Progres penelitian vaksin di LBM Eijkman yang diekspresikan pada sel mamalia dan sel yeast, telah sampai pada tahap ekspresi protein ukuran kecil. ... 114

Gambar 3.63 Pengembangan plasma konvalesen untuk terapi COVID-19. ... 115

Gambar 3.64 Surat Pencatatan Ciptaan... 117

Gambar 3.65 Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran Deputi Bidang Penguatan Risbang... 120

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator Kinerja Program Deputi Bidang Penguatan Risbang Tahun 2020 ... iv

Tabel 2. Capaian IKP Deputi Bidang Penguatan Risbang ... v

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis ... 12

Tabel 2.2 Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program ... 12

Tabel 2.3 Kegiatan, Sasaran Kegiatan (output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) ... 13

Tabel 2.4 Ikhtisar Program dan Kegiatan Tahun 2020 Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ... 21

Tabel 2.5 Penetapan Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020 ... 23

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Program Tahun 2020 ... 27

Tabel 3.2 Publikasi Internasional Negara ASEAN Tahun 2020 ... 28

Tabel 3.3 Pendanaan Penelitian DRPM luaran wajib yang menghasilkan Publikasi ... 29

Tabel 3.4 Pendanaan Penelitian DRPM luaran tambahan yang menghasilkan Publikasi .... 29

Tabel 3.5. Jumlah Publikasi Internasional ... 34

Tabel 3.6 IKP Kekayaan Intelektual yang didaftarkan ... 37

Tabel 3.7 Paten dan Paten Sederhana ... 38

Tabel 3.8 Realisasi Anggaran per Output dari Tahun 2016-2020 ... 39

Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Prototipe R&D (TRL sd 6) ... 41

Tabel 3.10 Jumlah Prototipe Laik Industri (TRL 7) ... 45

Tabel 3.11 Distribusi Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2020 Berdasarkan Skema .. 83

Tabel 3.12 Hasil Rekapitulasi Penerima Hibah Pengabdian kepada Masyarakat ... 83

Tabel 3.13 Judul Pengabdian Kepada Masyarakat terkait Buta Aksara di Papua dan Papua Barat ... 85

Tabel 3.14 Kegiatan Penerapan Teknologi Tepat Guna (2018-2020) ... 86

Tabel 3.15 Rincian Produk PRN yang Didanai per Bidang Fokus ... 90

Tabel 3.16 Target dan Realisasi Subdit Perijinan Penelitian TA 2020 ... 96

Tabel 3.17 Tabel Rincian Capaian Jumlah SIP TA 2020 ... 96

Tabel 3.18 Sosialisasi Perijinan Peneliti Asing ... 97

Tabel 3.19 Monitoring dan Evaluasi Perizinan Penelitian Asing ... 98

Tabel 3.20 Kegiatan Peningkatan Jurnal Nasional ... 102

Tabel 3.21 Jumlah Akreditasi Jurnal Ilmiah Tahun 2020 ... 103

Tabel 3.22 Kegiatan Peningkatan Jurnal Internasional ... 105

Tabel 3.23 Kegiatan Fasilitasi Akses Basis Data Jurnal Internasional ... 108

xiii Tabel 3.25 Realisasi Daya Serap (Fungsi Layanan Umum) ... 119

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan adalah sebagai pertanggung jawaban kepada masyarakat mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya, pelaksanaan kebijakan dan program yang telah dilakukan sepanjang Tahun 2020, sebagaimana yang diwajibkan dalam Undang-Undang Nomor 28 pasal 3 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010.

Selain itu Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan dapat digunakan sebagai sarana evaluasi untuk menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan pada tahun mendatang, dengan tujuan untuk mengukur kinerja dan pencapaian sasaran kegiatan pada Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Tahun Anggaran 2020.

1.2 Tugas dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2019 tentang Kementerian Riset dan Teknologi, Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2019, dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019.

Dengan mengacu Perpres Nomor 73 dan Nomor 74 Tahun 2019 dan Perpres Nomor 94 dan Nomor 95 Tahun 2019 yang telah habis masa berlakunya disaat laporan ini disusun, maka seluruh dokumen ini selanjutnya mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 15 tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja

2 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada Pasal 339 menyebutkan, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan riset dan pengembangan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan riset dan pengembangan;

2. Perumusan dan koordinasi kebijakan serta fasilitasi pengelolaan aset kekayaan intelektual;

3. Penyiapan pemberian ijin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi asing, lembaga penelitian dan pengembangan asing, badan usaha asing, dan orang asing di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Penyiapan pemberian ijin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan riset dan pengembangan; 6. Pelaksanaan administrasi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan; dan 7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan dibantu oleh 5 (lima) unit eselon 2 yaitu:

1. Sekretaris Deputi;

2. Direktur Sistem Riset dan Pengembangan;

3. Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat; 4. Direktur Pengembangan Teknologi Industri;

5. Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual;

1.3 Struktur Organisasi

Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan terdiri dari satu jabatan struktural eselon I, lima jabatan struktural eselon II, sembilan belas jabatan struktural eselon III, dan empat puluh jabatan struktural eselon IV. Struktur organisasi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan ditunjukkan pada Gambar 1.1

3 Gambar 1.1 Struktur Organisasi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

1.4 Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan didukung oleh SDM sebanyak 205 pegawai, dengan komposisi sebagaimana gambar 1.2

4 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Total

Deputi 1 1 SDRP 1 3 5 42 51 DSRP 1 4 8 21 34 DRPM 0 3 8 37 48 DPTI 1 4 9 18 32 DPKI 1 3 9 26 39 JUMLAH 1 4 17 39 144 205

Gambar 1.2 Komposisi Sumber Daya Manusia Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020

Keterangan :

SDRP : Sekretariat Direktorat Jenderal Penguatan Risbang DSRP : Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan DRPM : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat DPTI : Direktorat Pengembangan Teknologi Industri DPKI : DIrektorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual

1.5 Anggaran

Pagu awal anggaran Satuan Kerja (Satker) Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.787.944.429.000,- (satu triliun tujuh ratus delapan puluh tujuh miliar sembilan ratus empat puluh empat juta empat ratus dua puluh Sembilan ribu rupiah) sumber dana tersebut berasal dari Rupiah Murni dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Untuk menindaklanjuti perubahan nomenklatur dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi

5 Nasional, Satker Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan melakukan Revisi DIPA. Berikut Revisi DIPA yang ada selama Tahun Anggaran 2020

 Revisi 1 DIPA disetujui per tanggal 20 Desember 2019 sehingga jumlah anggaran Satker Ditjen Penguatan Risbang menjadi Rp1.797.059.429.000,- (satu triliun tujuh ratus sembilan puluh tujuh miliar lima puluh sembilan juta empat ratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Penataan organisasi dan perubahan kebijakan terkait wabah covid-19 yang terjadi di seluruh dunia yang menjadi dasar perlu dilakukan refokusing kegiatan dan realokasi anggaran di Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional pada umumnya dan Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan pada khususnya.

 Revisi 2 DIPA disetujui per tanggal 12 Maret 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.797.382.929.000,- (satu triliun tujuh ratus sembilan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu rupia). Revisi penambahan anggaran pada output Rekomendasi Kebijakan Sarana dan Prasarana Litbang pada kegiatan Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek;

 Revisi 3 DIPA disetujui per tanggal 16 April 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.791.769.565.000,- (satu triliun tujuh ratus sembilan puluh satu miliar tujuh ratus enam puluh sembilan juta lima ratus enam puluh lima ribu rupiah). Deputi Bidang Penguatan Risbang mendapatkan potongan anggaran yang salah satunya direalokasi ke LBM Eijkman untuk penanggulangan Covid-19;

 Revisi 4 DIPA disetujui per tanggal 29 April 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.186.382.733.000,- (satu triliun seratus delapan puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Refokusing Anggaran kedua, Deputi Bidang Penguatan Risbang mendapatkan pemotongan anggaran sebesar 610,6 M, semua kegiatan mendapatkan potongan anggaran, Penelitian BOPTN dipotong 400M, Penelitian Insinas, PPTI dan PRN menjadi 0 untuk anggaran Insentif Penelitiannya;

 Revisi 5 DIPA disetujui per tanggal 15 Juni 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.187.382.733.000,- (satu triliun seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan mendapatkan tambahan anggaran 1M untuk manajemen PRN untuk pendanaan

6 proses manajemen pengelolaan PRN yang mendapatkan alokasi anggaran dari LPDP untuk Penelitiannya;

 Revisi 6 DIPA disetujui per tanggal 06 Agustus 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.187.382.733.000,- (satu triliun seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Revisi kanwil untuk menyesuaikan Rencana Penarikan Dana per bulan yang terdapat dalam Lampiran 3 DIPA;

 Revisi 7 DIPA disetujui per tanggal 07 September 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.187.382.733.000,- (satu triliun seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Revisi Penurunan Volume pada Output Artikel Ilmiah dari Perguruan Tinggi dari 100 artikel menjadi 1 Laporan karena anggarannya hanya Rp. 35 juta sehingga hanya bisa digunakan untuk sosialisasi saja;

 Revisi 8 DIPA disetujui per tanggal 03 Oktober 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.230.670.939.000,- (satu triliun dua ratus tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah). Deputi Bidang Penguatan Risbang mendapatkan tambahan anggaran 46,3M untuk pendanaan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan sebagai akibat refocusing kedua (Revisi 4), Penambahannya antara lain untuk pendanaan penelitian Insinas dan PPTI, untuk manajemen Penelitian BOPTN, untuk Kegiatan Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan untuk Kegiatan Pengembangan Sistem Risbang;

 Revisi 9 DIPA disetujui per tanggal 07 Nopember 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.230.670.939.000,- (satu triliun dua ratus tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah). Revisi antar output dalam satu kegiatan yang sama revisi pada output Jurnal direalokasi untuk output artikel pada kegiatan Pengelolaan Kekayaan Intelektuan Perguruan Tinggi (5720) dan revisi antar jenis belanja (belanja barang ke belanja modal) pada kegiatan Dukungan Manajemen untuk Program Penguatan Riset dan Pengembangan (5713), Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek (5714), dan Pengembangan Teknologi Industri (5718);

 Revisi 10 DIPA disetujui per tanggal 13 Nopember 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.260.670.939.000,- (satu triliun dua ratus enam puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah). Revisi Penambahan Anggaran dari BA BUN untuk kegiatan Artikel Ilmiah Bidang Kesehatan dan Obat sebesar 30M;

7

 Revisi 11 DIPA disetujui per tanggal 2 Desember 2020 dengan jumlah anggaran Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.260.670.939.000,- (satu triliun dua ratus enam puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah). Revisi ke Kantor Wilayah DJPb Kemenkeu untuk menyesuaikan Rencana Penarikan Dana per bulan yang terdapat dalam Halaman III

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Tahun 2020 (Halaman 4-53)

Dokumen terkait