Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus vannamei adalah karya saya dengan arahan dosen pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalan teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Februari 0 0 Tita Nopitawati NIM : C151070171
ABSTRACT
TITA NOPITAWATI. Probiotics Selections from White Shrimp Gut to Increased Growth Performance of White Shrimp Litopenaeus vannamei. Under direction of WIDANARNI and DEDI JUSADI.
The effect of probiotics isolated from white shrimp gut Litopenaeus vannamei M ,Z ,K9 and S supplemented into the diet on enzym activities, growth performance of white shrimp and digestibility was investigated. A triplicate experiment were conducted using ,0 g white shrimp. Each shrimp was fed on the diet supplemented with either probiotics produce amylase M , produce lypase Z , produce protease Z , produce amylase,lypase and protease S or control no supplementation of probiotics . Regardless of the strain, the application of probiotics significantly increased the bacteria population in the shrimp gut, thereby digestibility, protein and lipid retention, food efficiency and growth of shrimp significantly improved. On the other hand, shrimp fed on the diet supplemented with K9 probiotics had the best growth performance. Therefore, K9 is the best probiotics isolated from the white shrimp gut to use as a supplementarydiet for white shrimp. Keywords : probiotics, growth performance, digestibility, white shrimp.
RINGKASAN
TITA NOPITAWATI. Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Udang VanameLitopenaeus vannamei. Dibimbing oleh WIDANARNI dan DEDI JUSADI.
Kualitas pakan sangat menentukan laju pertumbuhan udang. Pakan yang dikonsumsi oleh udang tidak semuanya dapat dicerna namun ada yang dikeluarkan dalam bentuk limbah berupa feses dan sisa metabolisme lain seperti urin dan amoniak. Besarnya pakan yang dikeluarkan menjadi feses tergantung dari kesesuaian komponen pakan dengan kemampuan enzimatik di saluran pencernaan udang atau daya cerna. Pakan yang berkualitas selain dihasilkan dari sumber bahan pakan juga dapat dihasilkan dengan penambahan enzim dalam pakan. Peningkatan enzim pencernaan eksogen dengan memanfaatkan bakteri saluran pencernaan pada ikan telah banyak dilaporkan. Adanya informasi tentang peranan bakteri dalam saluran pencernaan yang memiliki kemampuan enzimatis atau mampu menyumbangkan enzim kecernaan endogen sehingga membantu proses penyerapan makanan,maka dibuat suatu rancangan penelitian untuk menyeleksi bakteri dari saluran pencernaan udang sebagai probiotik untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap secara in vitro dan in vivo. Penelitian in vitro meliputi isolasi bakteri kandidat probiotik, seleksi bakterikandidat probiotik yang terdiri dari uji aktivitas proteolitik, lipolitik dan amilolitik, uji ketahanan terhadap asam lambung dan garam empedu, uji pertumbuhan bakteri, ujiaktivitas antagonistik terhadap bakteri patogen, uji penempelan, uji patogenitas bakteri kandidat probiotik. Uji in vivo meliputi:Uji pakan percobaan pada udang vaname yaitu: uji pertumbuhan dengan beberapa parameter yang dianalisis seperti laju pertumbuhan udang, konversi pakan, retensi protein, populasi bakteri, tingkat kelangsungan hidup dan konsumsi pakan. Uji daya cerna pakan dan uji aktivitas enzim saluran pencernaan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan dan ulangan.Pakan yang diujikan terdiri dari A pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil amilase isolat M ,B pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil lipase isolat Z ,C pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil protease isolat K9 , D pakan komersial yang ditambah isolat terbaik penghasil amilase, lipase dan protease S , E pakan komersial yang tidak ditambahkan probiotik.
Dari uji in vitro didapatkan beberapa isolat yang mampu menghidrolisis substrat. Adanya kemampuan menghidrolisis protein, lemakdan karbohidratini menunjukkan bahwa makromolekul yang menjadi sumber karbon mampu dimanfaatkan oleh bakteriprobiotik tersebut. Bakteri kandidat probiotik ini juga memiliki ketahanan terhadap asam lambung dan garam empedu sehingga
diharapkan mampu bertahan pada saluran pencernaan. Hasil dari uji penempelan menunjukkan bahwabakteri kandidat probiotik ini memiliki kemampuan menempel pada substrat yang ditunjukkan dengan tingginya populasi bakteri yang menempel per mm2. Bakteri probiotik ini juga telah teruji tidak bersifat patogen. Bakteri pobiotik yang terpilih yaitu K9, Z3, M2 dan S3 memenuhi persyaratan untuk dijadikan sebagai probiotik.
Pemberian pakan yang ditambahkan bakteri probiotik yang memiliki aktivitas enzim memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kinerja pertumbuhan udang vaname dibandingkan dengan pertumbuhan udang yang diberikan pakan kontrol atau tanpa penambahan probiotik. Hasil terbaik pertumbuhan udang vaname ditunjukkan oleh perlakuan K9 yaitu pemberian pakan yang ditambah isolat yang memiliki aktivitas enzim protease. Kecernaan yang tinggi menyebabkan protein dan energi nutrien pakan yang dapat diserap udang akan lebih tinggi sehingga energi akan lebih banyak tersimpan untuk pertumbuhan.Perlakuan K9 juga menunjukkan hasil konversi pakan yang paling baik dibandingkan lainnya.Penambahan probiotik pada pakan komersial terhadap udang uji juga memberikan pengaruh yang nyata pada populasi bakteri di saluran pencernaan udang uji dibandingkan kontrol. Hal ini memacu peningkatan aktivitas enzim endogenous yang diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan. Enzim protease yang disekresikan oleh isolat K9 mampu meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname.
Kelangsungan hidup udang uji memberikan hasil yang tidak berbeda nyata antar perlakuan. Hal ini mungkin diakibatkan oleh kuantitas serta kualitas pakan yang diberikan cukup untuk mempertahankan kebutuhan pokok udang serta lingkungan yang terjaga dengan baik selama pemeliharaan.
Kata kunci : probiotik, kinerja pertumbuhan, kecernaan, udang vaname
©HakCiptaMilik IPB, tahun 0 0
HakCiptadilindungiUndang‐Undang
Dilarangmengutipsebagianatauseluruhkaryatulisinitanpamencantumkanatau menyebutkansumbernya.Pengutipanhanyauntukkepentinganpendidikan, penelitian, penulisankaryailmiah, penyusunanlaporan, penulisankritik, atautinjauansuatumasalah;danpengutipantersebuttidakmerugikankepentingan yang wajar IPB.
DilarangmengumumkandanmemperbanyaksebagianatauseluruhKaryatulisdal ambentukapa pun tanpaizin IPB