• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksana

Dalam dokumen LAKIP 2014. LAKIP 2014 (Halaman 105-114)

A KUNTABILITAS KINERJA

Sasaran 4: Meningkatnya Kedisiplinan dan Kesejahteraan Aparatur

2. Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksana

Adapun analisis capaian kinerja sasaran diatas adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2014 Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksanaditargetkan 6kali pemantauan dapat terealisasi 6 kali pemantauan. Artinya indikator kinerja diatas terlaksana 100% sehingga dapat dikategorikan sangat berhasil.

94

b. Dibandingkan tahun 2013, Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksanayang ditargetkan 4 kali pemantauan dapat terealisasi sebesar 4 kali pemantauan atau 100%, sedangkan pada tahun 2014 capaian Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksana ditargetkan 6 kali pemantauan terealisasi 6 kali pemantauan atau 100%.

c. Pada tahun 2012 Indikator Kinerja Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksana, indikator kinerjanya masih dijadikan satu dengan indikator kinerja Proses Penanganan kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS sehingga targetnya 100% dan capaiannya 100%, namun pada tahun 2013 indikator kinerja dan kegiatannya di pisah menjadi Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksana, pada tahun 2013 ditargetkan 4 kali pemantauan disiplindan terealisasi 4 kali, tahun 2014 ditargetkan 6 kali pemantauan disiplin terealisasi 6 kali, tahun 2015 ditargetkan 10 dan tahun 2016 ditargetkan 12,sehingga diharapkan pada akhir RPJMD semua indikator kinerja sasaran diatas dapat tercapai 100%.

d. Kendala dalam kegiatan ini adalah:

 Pada saat melaksanakan Pemantauan Disiplin di lapangan kendala yang dihadapi adalah ketika PNS memakai baju batik (tidak memakai seragam PNS) sangat sulit untuk membedakan antara PNS dengan masyarakat umum.

 Masih banyaknya PNS yang kurang disiplin di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga. (pada saat jam kerja berada di pasar atau toko).

Solusi atau upaya pemecahan dari kendala kegiatan ini adalah :

 Perlu adanya penyuluhan dan pembinaan terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin PNS di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.

 Akan lebih baik jika PNS mengenakan pakaian seragam sebagai identitas. Keberhasilan dalam kegiatan ini antara lain :

 Agar pelanggaran disiplin yang terjadi baik menyangkut PP No. 53 Tahun 2010 maupun PP No. 45 tahun 1990 dapat terselesaikan dengan baik.

 Memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku kepada PNS yang melanggar disiplin.

95

Dalam mendukung tercapainya sasaran diatas terdapat beberapa efisiensi antara lain :

- Sumber Daya Manusia untuk melaksanakan program dan kegiatan didukung dengan 8 pegawai.

- Keuangan, pencapaian sasaran yang dibiayai dengan APBD sebesar: - Kegiatan Jumlah Pemantauan Disiplin yang Terlaksanaditargetkan

Rp.16.500.000,- terealisasi sebesar Rp.14.690.720,-atau 89,03%.Dengan volume Kegiatan Pelaksanaan Pemantauan Disiplinditargetkan 6 kali pemantauan disiplin dalam 12 bulan dan berhasil terealisasi sebanyak 6 kali pemantauan disiplin dalam dalam 12 bulan.

- Sarana prasarana yang mendukung tercapainya indikator kinerja adalah dokumen jumlah pelaksanaan Pemantauan Disiplin PNS.

f. Analisis Program dan kegiatan yang mendukung tercapainya indikator kinerja sasaran yaitu:

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

 Kegiatan Pelaksanaan Pemantauan Disiplin PNS.

Pada Indikator sasaran diatas Total pencapaian indikator kinerja sasaran 4 adalah sebesar 100%, sehingga sasaran 3 dapat dikategorikan sangat berhasil.

96

B. Realisasi Anggaran

Aspek keuangan sebagai unsur penunjang pelaksanaan kegiatan BKD Kota Salatiga tahun 2014 dapat dilaporkan sebagai berikut:

Laporan Realisasi Anggaran

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Persentase

BELANJA DAERAH 9.719.368.000 7.891.637.687 81,19% I BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.966.089.000 2.629.626.425 88,66% Belanja Pegawai 2.966.089.000 2.629.626.425 88,66% II BELANJA LANGSUNG 6.753.279.000 5.262.011.262 77,92% 1. Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 1.800.000 1.784.520 99,14 2. Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

75.000.000 62.475.443 83,30 3. Penyediaan Alat Tulis

Kantor; 33.000.000 32.784.930 99,35 4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 27.500.000 23.328.050 84,83 5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; 5.000.000 3.706.500 74,13 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; 4.000.000 3.717.070 92,93 7. Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;

1.200.000 1.049.000 87,42

8. Penyediaan Makanan

dan Minuman; 7.000.000 4.882.500 69,75 9. Rapat-Rapat Koordinasi

97

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Persentase

Daerah;

10. PenyediaanJasa

Administrasi Teknis dan Keamanan; 46.500.000 46.067.700 99,07 11. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; 60.000.000 58.295.000 97,16 12. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; 200.000.000 199.186.500 99,59 13. Pengadaan Mebeleur 43.600.000 43.335.000 99,39 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 100.000.000 97.160.000 97,16 15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 87.000.000 60.750.659 69,83 16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 15.000.000 12.527.000 83,51 17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor; 27.500.000 27.499.500 100,00 18. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 390.000.000 197.957.100 50,76 19. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 15.500.000 15.035.000 97,00 20. Pemulangan Pegawai yang Pensiun; 154.767.000 128.599.190 83,09 21. Pemindahan Tugas PNS 52.180.000 50.087.450 95,99 22. Pendidikan dan Pelatihan

98

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Persentase

23. Pelaksanaan

Pemantauan Disiplin 16.500.000 14.690.720 89,03 24. Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

10.000.000 9.463.950 94,64

25. Pendidikan Penjenjangan

Struktural 767.860.000 661.524.025 86,15 26. Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah

807.490.000 609.216.600 75,45 27. Pendidikan dan Pelatihan

Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah

777.000.000 717.284.475 92,31 28. Pendidikan dan Pelatihan

Fungsional bagi PNSDaerah 50.000.000 46.790.800 93,58 29. Seleksi Penerimaan CalonPNS 700.000.000 250.169.315 35,74 30. Penempatan PNS 180.000.000 133.650.450 74,25 31. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS 76.700.000 74.386.300 96,98 32. Pembangunan/Pengemb angan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 98.300.000 85.846.380 87,33 33. Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS 73.000.000 72.365.290 99,13 34. Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS 10.000.000 8.996.860 89,97 35. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas

99

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Persentase

36. Pengelolaan Data-Data

Kepegawaian 176.000.000 173.109.620 98,36 37. Pelaksanaan Ujian Dinas

dan Penyesuaian Ijazah 13.000.000 11.012.450 84,71 38. Pelaksanaan Kelanjutan

Assesment untuk SDM Aparatur

99.000.000 85.144.800 86,00

Secara keseluruhan Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga dalam melaksanakan program dan kegiatan selama tahun 2014 mencapai tingkat efisiensi sebesar18,81% atau sebesar Rp. 1.827.730.313,00. Sedangkan realisasi anggaran BKD Kota Salatiga tahun 2014 sebesar 81,19% belum dapat terserap 100%.

84

BAB IV

PENUTUP

Demikian LAKIP Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga Tahun 2014

dalam rangka mempertanggungjawabkan dan mengukur kinerja yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014.Terlepas dari keberhasilan yang sudah diuraikan pada BAB III, kegagalan yang ada perlu segera ditindak lanjuti dengan mencari alternatif pemecahan permasalahan, dan segera mengambil kebijakan untuk menyikapi kendala utama untuk memperbaiki kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga pada tahun yang akan datang.

Oleh karena itu strategi (langkah-langkah) yang telah dan akan dilakukan pada oleh Badan Kepegawaian Daerah agar sasaran dan tujuan dapat diwujudkan sesuai dengan target yang ingin dicapai, adalah:

1. Mempertahankan dan meningkatkan perencanaan program kegiatan secara komprehensif dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang ada dan mempersiapkan data-data yang cepat dan akurat;

2. Melanjutkan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur, khususnya pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga,melalui pengiriman pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis, seminar dan lain-lain.

3. Melaksanakan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan rasio sarana prasarana sesuai standar sarana dan prasarana kantor.

4. Melakukan koordinasi dengan Dinas Cipkataru mengenai pengadaan gedung

kantor BKD agar kebutuhan gedung kantor BKD dapat terpenuhi;

5. Melanjutkan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) untuk memenuhi kebutuhan akan data yang cepat dan akurat serta mulai pengembangan/pembuatan aplikasi.

6. Pelayanan kepegawaian online dengan memanfaatkan database pegawai pada SIMPEG.

7. Melakukan revisi perencanaan kegiatan (Renstra dan Renja) jika diperlukan agar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.

8. Mengirimkan pejabat struktural pemerintah kota Salatiga sebagai peserta Training Of Fasilitator (TOF) untuk mengatasi permasalahan kurangnya WI dari Tk. II;

9. Menyampaikan usulan penyempurnaan materi diklat kepada BKD Propinsi agar selalu update;

85

10. Mengirimkan surat edaran mengenai permintaan personel peserta ujian, peserta diklat, atau peserta kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan.

Akhirnya dengan menyadari kekurangan yang ada kiranya dapat memotivasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Salatiga melakukan pembenahan dan perbaikan di tahun yang akan datang.

Salatiga, 14 Januari 2015 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN

DAERAH KOTA SALATIGA

ADHI ISNANTO, S.Sos., M.Si.

Pembina Utama Muda NIP. 19690125 198803 1 001

Dalam dokumen LAKIP 2014. LAKIP 2014 (Halaman 105-114)

Dokumen terkait