• Tidak ada hasil yang ditemukan

rano kadua alatta ptndldlkan itu adoloh atrupokan koo- pontiwkoapontn yong atntntukan dalam keotluruhon prt-

ata ptndldlkan

a o n u a l a

dan aaayarakat* **2/)

B a r d a o a r k a n l a t a r b s l a k a n g p t a t i k l r a n t t n t a n g p e n g t r t i o n p t n d l d l k a n d a l a m o r t i l u a s d l a t a a a a k a 1 a n g k d b 1 a n g

34

koh ktglatan poabinoan pendiaikan non torall dllaktanakvn dt-ngan bcirtahab*

ffangglatkan koaball buta huruf dl a at a laapau tel ah

dl-rlntio dan keaudian hilang kesaapuannya ttrutaaa dalaa Bept-llta II, uaoha pandldlkan non forctil akan dltlntftatkon ktato-11 dengan oalalul BT, HW don llngkungon poktrjaaa dtngan Ja~ Ion pengodaan bahan-bahan baoaan dan ptntrbltan berkala, di-atrahkan aekaligua dongan jolon ptnyaluhan dan ptntrangan

da-laa btrbagal bldong ptabangunan maayarokat.

3ttelah kefanupuoa aeobaca dan ntnull* berhatil dllaa-jutkan dangan uaaha-uaaha atabtrlkan ktatapatan belajar dalaa hoi-hoi yang sangat diptrlukan dan btraakna dengan llngkangan hldup o«kltarnya9 dtngan jalnn dlbtrlkan ptngetahuan don

kt-tra&pllan daaar* tfoaha ini ooook atkall bag! on ok yang

beru-ktiitapaton aenglkutl ptndldlkan otkolah kartna btrbagal baa-baton ttrlanjur uala lonjut ataupun pataa aekoleh*

Usaha ini dilokaanokaa dangan bekerja taaa leabaga pe-atrlntah9 leabaga atelal9 leabaga agaoa (dtoa, Pramuka, orga-nlaaal wonita, ptrkumpulan olth raga9 koptratl agar anak-antk dapat dipcrolapkan untnk aenjafl 1 W&rga Negara produktlf*

^ttuol dengan csaa pendldlkaa atueur hidap, dan uaaha-uaaha psjnblnaan Xeeojahteraan keluarga yong dttaae lnl pteat diktabangfcan atcara Xuaa balk dl kota-kota dan deoa-deta Pt»-blnaan Xtatjahteraan Keluarga ptntlng stkall dales ptablaaan

Otntraal tfiuda*

Taatang oar*-oara panytlanggaraan b«ntuk-*btntuk ptndl-dikan non Jforail akan dlbuat aaatdarhaoa dangan partlalpaal aaayarakat ealuao-luaonya don dllokaanakan aalalul puoat-pu-sat kagiatan bolajor yang aenggunakon aarona-aorana flslk yang

taraadla apart! bangunon aakolah, bangunan paaantron, balal daoa, aanggar Praauka dan

aabagalnya*-36

BAB IV

ULASAN & PEHBAHASAN ATAS BEBERAPA KASUS PBNG-ADILAN NEGERI Di bawah ini saya kemukakan empat contoh ICeputusan Pe- ngadilan Uegeri Suraoaya :

Contoh I :

Putusan Pengadilan /o.2495/l975/Su2nir Tanggal 17/12-1975* Hadlir : H a k i m : Ny.Rahayoe Santoso, SH

Jaksa : Ny. Musni.Zen, SH Social worker ; Tarmin

Terdakwa j M o e l j o n o , Umur 13 taliun lahir di Kedi- ri, Tempat tinggal : Simogung G-g.IV/17. Sura­ baya.

Mengaku tidak pernah tersangkut perkara Poli- si atau dipidana.

Tuduhan : melanggar pasal 362 KXJHP

Bahwa ia terdtuduh ttuljono baik bertindak sen- diri-sendiri maupun bersama-sama dengan teman nya Tini (melarikan diri) pada tanggal 16/9 - '75, sekira jam 13*00 di Jalan Indrapura atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bula^ September 1975 di salah satu tempat yang ter- masuk di dalam wilayah Hukum Pengadilan Ne^eri Surabaya, dengan sengaja dan melawan hukum dengan maksud hendak memiliki telah mengambil

>7

sebuah ban mobil merk bridgestone se-tidak-ti-.daknya seharga lebih dari Rp 250,- milik saksi .Letkol Polisi Soetardjo.

Hakim memutus: merautus hukuman satu bulan dengan masa perco-baan tiga bulan.

Pemb:ihasannya: terhadap contoh putusan Pengadilan di atas,sa-ya berpendapat bahwa putusan Hakim bijaksana. Masa percobaan berarti Moeljono dalam waktu 5 bulan masih diuji tingkah laku dalam masyara- kat, dalam waktu 3 bulan syarat-syarat itu ha­ rus dipenuhi untuk tidak berbuat suatu pelang- garan, dalam waktu 3 bulan harus belajar disi- plin untuk mengekang diri dan harus berkelaku€t an baik untuk ketertioan dalam hidupnya.

Contoh II ;

Putusan Pengadilan No.228/Pidana/Sunur/l976. Tan^gal 4/2-1976 H a d l i r j H a k i m : Ny.Ranayoe Santoso, SH

J a k s a : Ny.Musni Zen, SH Panifcera pengganti : Ny.S. Soewaroianto.

Terdakwa : M o e l j o n o , Umur : 13 tahun lahir di Ke-diri. Tempat tinggal : Simogung Gg.IV/17 Sura­ baya.

Mengaku mencuri.

Tuduhan ; melanggar pasal 362 KUHP.

Bahwa ia tertuduh Moeljono pada tanggal 19/12 -1975 sekira jam 10.00 atau setidak-tidaknya

38,

pada suatu waktu dalam bulan Desember 1975 bersama-sama dengan kawannya 9 orang (mela- -rikan diri) di atas truck di muka Pom Bensin

Jin. Rajawali Surabaya atau setidak-tidaknya pada salah satu tempat yang teraasuk di da­ lam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Suraba­ ya dengan sengaja dan melawan hukum dengan maksud hendak memiliki telah mengambil ba- rang-barang yaitu li karung garam ditaksir seharga lebih dari Rp 250,- seluruh atau se- bagian adalah milik orang lain dari tertuduh. ‘H a k i m ; memutus memerintahkan agar supaya yang

ber-salah diserahkan kepada Pemerintah.

‘Pembahasannya : putusan hakim tepat, karsna Moeljono oaru menjalani percooaan 2 hari, suaah melakukan perDuatan yang melanggar hukum dan dianggap sebagai mata pencahariau perbuatan ini yang kedua kalinya.

Dari berkas-berkas yang saya oaca di Penga­ dilan ayahnya jadi sopir becak, penghidupan dalam keadaan kekurangan, oegitu pula penga- wasan dari orang tua tidak ada.

Saya berpendapat diserahkan pada Pemerintah demi pendidikan masa depannya. Sebab kenya- taan diberi kebeoasan di luar masih berouat pelanggaran, berarti Moeljono belum dapat menjalani disiplin dalam hidupnya, ketertiban

3$

masih dilanggar, kondisi anak tersebut sudah tidak aapat dipertahankan lagi di dalam ling- kungan keluarga.

Dengan diserahkan pada Pemerintah maka Moel­ jono tidak dijatuhi pidana, tetapi diserahkan kepada Rumah Pendidikan Anak-a^ak Hakal untuk mendapatkan pendidikan dan uimbingan, baik

jasmani maupun rokhani, agar dikemudian hari dapat menyesuaikaa diri kembali dengan kehi- dupan keluarganya. Di Rumah Pendidikan Anak- anak !Takal, dididik dan dibimoing dan harus belajar berdisiplin* Dinaruskan menjalani sya­ rat-syarat yang bersifat mendidik untuk budi pekerti harus mengunjungi Mesjid oagi ysuig beragama Islam atau Gereja uagi yang beragama Kristen, „elajar menauung dari hasil kacryanya atau uang sakunya.

Pernatiau anak didik harus mendapat tempat dan kesempata^L, anak dididik berdisiplin, ber- tanggung jawab secara perseorangan maupun ber- kelompok. Pendidik yang berhasil akan membim«i bing anak didik untuk bertanggung jawau ter­ hadap diri sendiri dan memiliki penguasaan di­

-.Contoh III :

* Pu-tusan Pengadilan No. 227/Pidana/$umir. Tanggal 4/2-1976. - H a d l i r ; H a k i m : Ny. Rahayoe Santoso, 3H

J a k s a ; Ny. Ninies.

Panitera pengganti : Ny. S Soewamianto. • Terdakwa : IMAM KARJOTO Umur 16 tahuii lahir di Magelang

Pembantu Rumah tangga Sidotopo Kidul No. 5S, Surabaya.

Hengaku tidak pemah tersangkut perkara Po- lisi atau dipidana.

•Tuduhan #aksa : melanggar pasal 53 jo 287 KXTHP.

Bahwa ia tersangka pada tanggal 15 Oktober 1975 sekira jam 21.00 atau di sekitar waktu itu setidak-tidaknya dalaa tahun 1975, di Ja- lan Sidotopo Kidul 58, Surabaya atau di tem- pat lain setidak-tidaknya dalam wilayah Hu­ kum Pengadilan Negeri Surabaya dengan senga- ja dan melawan hukum telah mencoua menyetu- buhi Husna Helena (penderita) yakni dengan membuka semua pakaian Helena pada waktu He­ lena sedang tidur nyenyak, ia tersangka da­ lam melakukan perbuatannya tidak sampai se- lesai di luar kemampuannya dan ia tersangka mengetahui penderita baru uerumur 7 tahun a- ataupun belum cukup 15 tahun setidak-tidaknya belum masanya untuk dikawini.

Hakim memutuskan : •Pembahasannya : Contoh IV : Putusan Pengadilan H a d 1 i r : Terdakwa Tuduhan jaksa PERPUSTAKAAN 41 "UNIVERSITAS AlRLANGG-v', S U R A B A Y A j

memutus dibebaskan dari segala tuduhan. Kalau memang benar terdakwa sama sekali tidak terbukti baik perouatan maupun ke- salahannya, maka putusan hakim itu sudah tepat. Tetapi bilamana terdakwa memang melakukan perbuatan tersebut, tetapi ti­ dak dapat diouktikan, maka seyogianya ter-- dakwa dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan khusus Anak-anak.

No. 229/Pidana/Sumir/Tang,gal 4/2-1976. H a k i m ; JTy. Rahayoe Santoso, SH

J a k s a : 1Ty. Koestini, SH Panitera pengganti: Ny,S.Soewarnianto. Sosial worker : Tarmin.

M U H S I D, Umur 9 tahun klas II SB bei*- henti. Lahir di Sampang Madura, tinggal ; Pesapen Barat G-g. II/18 A Surabaya.

Mengaku tidak pemah tersangkut perkaia Po- lisi atau dipidana.

Bahwa ia tertuduh Mursid baik bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan seorang temannya pada tanggal 2/12-1975, se- kira jam 20.00 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 1975 di toko Special Jalan Kebalen Timur, SuraDaya

atau setidak-tidaknya pada sal ah satu tem- pat yang teimasuk di dalam wilayah Hukuin Eengadilan tfegeri Surabaya dengan. sengaja dan melawan hukum. dengan maksud hendak me- miliki telah mengambil l(satu) stel tutup slebor kanan/kiri Yamaha bebek Ho,Pol.L-7216- Zk setidak-tidaknya seharga lebih dari

Rp 5000,- milik Kapten S E N I AL Basuni Jin. Rawa Cl Ujung Surabaya.

Hakim memutus ; memerintahkan agar supaya yang bersalah dise­ rahkan kembalai kepada orang tuanya.

Pembahasannya ; terhadap contoh keputusan di atas saya uer-pendapat bahwa putusan hakim uijaksana, sebab baru sekali tertuduh melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Ada pemohonan orang tuariirertuduh beraama : Doelsalam dengan kesanggupan akan mendidik a- naknya untuk menjadi anak yang baik, bagi o-

rang tuanya merupakan peringatan untuk berha- ti-hati dan selalu mengawasi tingkah laku a- naknya. Sayang sekali dalam realitanya penye-

rahan anak kepaaa orang tua seharusnya dii- kuti dengan syarat-syarat bahwa anak dapat tinggal bersama dengan keluar^anya/orang tua­ nya dengan perjanjian anak akan berkelakuan baik, akan tetap rajin bersekolah, tidak akan bergaul dengan kawan-kawan yang tergolong na- kal dan jahat. Apalagi diikuti dengan seorang ahli (Probation

officer).-42

BAB 7

KESIMPULAH PAW 3 ARAN-3ARAfT DALAI RAHGKA PE3BEUTUKAH UTOAIKMnnATO PBRADILATT AITAK DI IHDONKSIA

Vnetolah neninjau kemtali apa jfaog telah ©aya uraikan di atao, dan seoagai haoil peninjauan/wawancara saya denfan pa­ ra pejabat darl beberapa in3tanoi yang borweuang dalam menanggu- langi kenakalan anak-aaak s

1* Komando Kota Besar Kepolisian Surabaya 2* Pengadilan Negeri Surabaya

3m Leabaga Pendidikan khusus anak-anak P m Yuwana,

Maka sebagai pemitup soya ingin aenyanpaikan keoinpulan dalasi rengka pesbentukan Undang-Undang Peradilan anak di Indo­ nesia i

1, Dalam konsideran Rancangan Undang-Undong tentang peiv adllaa anak Republik Indonesia diaebufckan j

Bahwa berfaubung oifat-oifat yang khusus darl an ait dan

untuk newujudkan keoejahteraan anak, maka perlu diadili oleh satu Badan Pengadilan tersendirl dengan euaunan, kekuasaan

dan acara yang kh-u sue pula,

2, Hakim dalam menberlkan keputuaannya agar sungguh- sungguh mengnta^akan kepentingan anak, dl sanping kepentinman raasyarakat, bersifat raendidik dan lebih berperlkesanusiaan*

3* ttengingat bahwa kenakalan anak-anak makin lama na- kin nenin$cat baik kwalitao maupun kvantitaa, oeyogyanya pen- binaan £enerasi muda dijadikan ouatu proyek, karena Ini ^eru-

44

4* Dengan adanya Peradilan Anak dapat ditingkatkan don diperluas untuk raemberantas dan aencegah kenakalan anak- anak baik preventlf maupun ropresif.

A d a p u n o a r a n - s a r a n y a n g s a y a a j u k a n i a l a h ;

1, Anak nakal adalah oebetulnya anak yang nenderita dan harua mendapat bantuan dan perlakuan yang khuaua ogar nenjadi raanusla yang balk,

2. Peradilan Anak terseudiri dengan Kepolisian, Jaksa dan Hakim khusug anak-anak, untuk ini porlu diadakan penataran tentang anak-ar.ak.

% Peraberian fasilitas pada instanai-instansi yang berkeci^pung dal on aenanggulangi kenakalan anak-anak, Kepo­ lisian, Jakoa, ^ongadilan dan Le*nbaga pendldlkan khusus anak nakal,

4* Akhimya diharapkan para aarjana hukum, untuk tidak berhentinya meabahas dan ra engolah kenakalan anak untuk nendapatkaa nethode yang topat untuk mencegah dan raemi>crantao kenakalan

Lampiran I,

KITAB UffDANG-UTOANG HUKUM PIDANA

Belum umur 16 tahun.

Pasal 45* Dalam menuntut orang yang belum cukup umur (minder- jarig karena melakukan perbuatan sebelum umur enam belas tahun, hakim dapat menentukan j

memerintahkan supaya yang bersalah dikembalikan kepada orang tuanya, walinya atau pemeliharanya, tanpa pidana apapun;

atau memerintahkan supaya yang bersalah diserahkan ke- pada Pemerintah, tanpa pidana apapun, yaitu jika perbu­ atan oerupakan kejahatan atau salah satu pelanggaran tersebut pasal 489, 490, 492, 496, 497, 503 - 505, 514, 517, 519, 526, 531, 532, 536 dan 540 aorta belum lewat dua tahun sejak dinyatakan sal ah karena melakukan keja­ hatan atau sal ah satu pelanggaran tersebut di atas, dan putusannya menjadi tetap;

atau menjatuhkan pidana,

Pasal 46. (1) Jika hakim memerintahkan supaya yang bersalah 1 J &fserahkan kepada Pemerintah, maka lalu dimasukkan da­

lam rumah pendidikan negara, supaya menerima pendidikan dari pemerintah atau dikemudian hari dengan cara lain; atau diserahkan kepada seorang tertentu atau kepada se- suatu badan hukum, yayasan atau lembaga amal untuk me- nyelenggarakan pendidikannya, atau dikemudian hari, a- tas tanggungan Pemerintah, dengan cara lain; dalam ke- dua hal di atas paling lama sampai umur delapan belas tahun,

(2) Aturan untuk melaksanakan ayat 1 pasal ini dite- tapkan dengan Undang-undang*

Pasal 47, (1) Jika hakim menjatuhkan pidana, maka maksimum pi- dana pokok teihadap perouatan-pidananya dikurangi sepea>- tiga.

(2) Jika perbuatan merupakan kejahatan yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seuaur hidup, ma- ka dijatuhkan pidana penjara paling lama lima belas ta­ hun.

(3) Pidana tamoahan yang tersebut dalam pasal 10 sub b. nomor 1 dan 3$ tidak dapat di jatuhkan,-*

RMOASQAS UHPAHG-lTNDAfTQ TENTANG PERADILAN ANAK P a o a 1

(1) Pidana yang dapat dijatuhkon kopada auak ; A« Pidana pokok berupa s

1* Pidana pemasyarakatan 2* Pidana denda

3* Pidana pengawasan* B,, Pidana tambahaa berupa $

1* Pora’npasan barang-barang tertentu,

2* Posibayaran keruglan kepada plhak korban.

(2) Pidana tersebut dalam oub A 1 don 2 dapat dlkenakan do-

ngan perjanjian,

P a a a 1 24

(1) Tindakan yang dapat dllakukan terhadap anak ialah s a* Mengeaballkan kepada orang tua/wali/pengaouh« b.t nenyerahkan kepada Negara*

c* kehavusan mengikuti sebuah latihan yang dladakan o- leh plhak-plhak bexvajib/avasta.

(2) Tindakan tersebut dalam ayat 1 dan b dapat disertai oya- rat-ayarat taabahan*

P a a a 1 25

Terhadap anak nakal Pengadllan Anak dapat taenjatuhkan pidana/ tindakan tersebut dala’n pasal-pasal 23 dan

24*-La-mlran II*

DAFTAR KEHJSTAKAAN 1. - BAEOIiAK Inpres No. - 6/71.

Majalah pharaa Warta, tahun 1975. 2. BAPPENKAR JATIM

Perang total melawan Narkotika, tahun 1972 3. Galvin S. Hall,

Pengantar Kedalam Iimu Jlva Sigmund Freud, Pembangunan- jakarta, 1962 (terjemahan) .

4. Direktorat Pidana Departemen Kehaki&an,

Sumban^an pikiran mengenai Hukum Pidana Anak. 5. Depart emen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Air­

langga,

Declaration of the ri^ht of the child (StenBilan) 6. I d e m,

Rancangan CJndang-Undang tentang Peradilan Anak:. (dalam bentuk stensilan)

7* Departemen Penerangan Republik Indonesia,

Rencana Pembangunan Lima tahun Kedua 1974/75 - 1978/7? - III*

8« Henaien Hadiati Koeswadji,

Peradilan anak yang tersendiri di Indonesia, Fakul­ tas Hukum Universitas Airlangga, 1971

9. I d e m ,

Apakah penyelesaian dari segi Hukum Pidana terhadap kenakalan anak-anak kita dewasa ini sudah tepat. Ce-ramah Dies Natalis Universitas Airlangga Tahun 1968

2

10- Joseph Ellenbogen and Bevery Digregorio,

Judicature, Volunteers in Probation Exploring New Dimensions,

11* Koentjoroningrat,

Kebudayaan Mentaliteit dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta, 1974.

12, M o e l j a t n o ,

Hukum Pidana Bahian I. II dan 111, Kumpulan kuliah tahun 1961 - 1962,

13. I d e m

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, terbit tahun 1969* (terjemahan).

14* I d e m

Hukum Acara Pidana Bahian I, II dan III, Kumpulan kuliah tahun 1965 - 1966.

15* Myron Weiner,

Modernisasi, Dinamika Pertumbuhan, terje^ahan oleh Voice of America Porura Lecture.

16, Paul Tappan,

The Nature of Juvenile Delinquency, stensilan ha- laman khusus, Diktat Departemen Hukum Pidana Fakul tas Hukum Universitas Airlangga,

17, Roeslan Saleh,

Asas-asas Hukum pidana, jilid 1, 2 dan 3$ kumpulan kuliah tahun 1962-1963.

18, H e n

Kitab Undang^Undang Hokum Pidana, dengan penjelasan, Gadjah Mada, Jogjakarta,

3

19* I d e m ,

Beberapa catatan sekitar Hokum dan Perooahan dalaa Masyarakat, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, 20. Ny* Boesiah Sardjono,

Prasaran yang diucapkan pada Seminar ISWI. tahun 1961, Diperbanyak oleh Departemen Hukum Pidana Fa­ kultas Hukum Universitas Airlangga.

21. Reglemen Indonesia yang telah dioaharui (lembaran Nega­ ra Th. 1941 No. 44).

22. Soedarto,

Limapuluh tahun pendidikan hukum di Indonesia, 23. R.Soekotjo,

Pembinaan Rema.ia dalam lingkungaa SekolaB. Prasaran dari Bappenkar Tk.I Java Timur, pada Loka Karya di Surabaya tanggal 27/7-'75.

24. Soetandyo Wignjosoebroto,

Hukum dan Masyarakat, Pusat studi Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

25. Ny. Woerjaningsih,

Pengaruh Modemisasi terhadap kenakalan anak serta usaha-usaha preventif yang telah diadakan di Indo- nesilaL, ,1975.

26. Surat kabar harian K o m p a s. tanggal 26/12-’75 dan tanggal Q/l-^S*

Dokumen terkait